Xena Olivia janda cantik berusia 35 tahun sengaja merayu Oliver King Maxime pacar Bianca anak tirinya, yang berusia 14 tahun lebih muda darinya untuk menjadi simpanannya karena dia berpikir Oliver mendekati Bianca hanya untuk menghabiskan hartanya saja.
"Jadi simpananku,maka aku akan memberikan semua apa yang kau butuhkan",tawar Xena.
" Apa kamu yakin?",tanya Oliver.
"Tentu saja,asal kamu mau berpisah dari Bianca".
"Bagaimana kalau aku minta kita bercinta minimal 3 kali dalam semingu ,apa kamu juga sanggup? ",tantang oliver.
Oliver King Maxime pemuda tampan sang casanova kampus putra satu satunya pemilik Maxime Corp.sudah membuat Bianca jatuh cinta setengah mati padanya dengan rela melakukan apa saja untuk membuat Oliver mau menjadi kekasihnya meski Oliver selalu menolaknya.
Penasaran?,silahkan baca kelanjutannya.
🤗🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35.Belum Waktunya Jujur.
Oliver langsung membalikkan tubuhnya menghadap kearah Xena yang tiba tiba sudah berdiri dibelakangnya.
"Xena....itu... ",ucap Oliver gugup khawatir Xena mendengar semua pembicaranya dengan Darent barusan,karena Oliver sekarang belum ingin jujur tentang siapa dia sebenarnya pada perempuan itu.
"Sepertinya hubungan kalian cukup baik dari yang aku dengar tadi".
"Iya.... hanya saja.... ".
"Apa karena itu kamu menjadi liar seperti ini",ucap Xena dengan setengah kesal pada Oliver.
"Maksudmu? ",tanya Oliver dengan mengernyitkan dahinya tidak mengerti.
"Seharusnya kamu mencoba mengerti bagaimana kondisi Ayahmu saat ini, meski dia sudah bangkrut tapi bukan berarti kamu bisa berbuat seenaknya dengan bersikap liar diluar dengan tidak mau pulang kerumah kalau dia tidak menelpon memintamu untuk pulang, sampai kapan kamu akan terus begini menyia nyiakan masa depanmu hanya....".
"Aku akan pulang malam ini sayang,oke...",ucap Oliver dengan meletakkan jari telunjuknya kebibir Xena supaya omelan perempuan itu berhenti.
"Kamu yakin pasti akan pulang tidak berkeliaran diclub club lagi malam ini seperti biasanya?",tanya Xena khawatir.
Oliver menggeleng,"Untuk apa aku pergi keClub sayang".
"Bukannya biasanya kamu pergi kesana untuk menjerat gadis gadis kaya supaya mereka... ".
Oliver memaki dalam hati mendengar tuduhan Xena padanya itu tapi dari pada mengelak Oliver lebih memilih menarik Xena kedalam pelukannya.
"Aku akan berhenti melakukan itu kalau kamu mau tinggal bersamaku disini bagaimana?".
Mendengar permintaan Oliver itu Xena segera mendorong tubuh Oliver menjauh.
"Hubungan kita belum sejauh itu King".
"Bukankah sudah sangat jauh apa lagi yang membuatmu tidak ingin tinggal bersamaku",ucap Oliver kesal.
"Banyak!dan salah satunya aku masih meragukan sikapmu",jawab xena tak kalah kesal bicara pada pemuda itu yang punya pikiran sempit menurut Xena.
"Sebutkan salah satunya".
"Banyak perbedaan yang kita miliki dan itu sulit untuk....".
"Jangan bicara soal umur karena aku tidak perduli!",hardik Oliver semakin kesal karena baru beberapa jam lalu perempuan itu mende*ah bersamanya dan sekarang tiba tiba mengajaknya berdebat membuat mood Oliver benar benar hancur.
"Baik aku tidak akan memasukkan umur tapi...".
"Jangan juga statusmu karena aku tidak perduli! ".
"Baik aku juga tidak akan mempermasalahkan statusku!",jawab xena semakin kesal karena pemuda ini benar benar bisa mengaduk aduk emosinya dalam segala hal.
"Iya jadi sekarang katakan kenapa kita tidak bisa tinggal bersama meski kita sudah menikah lalu cocok secara se*sual".
"Dasar menyebalkan!,apa kamu pikir itu cukup membuatku yakin kamu serius padaku dengan semua sikap dan kelakuanmu selama ini sebelum bertemu dengan ku".
"Itu masalaluku Xena kenapa kamu mempermasalahkannya sementara aku tidak perduli dengan masalalumu yang pernah menikah dan masih perawan sampai kemarin malam!",hardik Oliver kesal.
Tapi ucapannya membuat Xena langsung berubah dan Oliver merasa sangat bersalah melihat ekspresi terluka Xena saat itu.
"Maaf... maaf aku tidak bermaksud menghinamu saat mengatakan itu aku....."
"Kamu mengerti bukan kenapa kita tidak bisa bersama sekarang karena terlalu banyak perbedaan diantara kita dan itu sulit untuk kita jembatani".
Oliver menggeleng",Kamu salah mengartikan maksudku Xena kemarilah mari kita bicara seperti pasangan lainnya",pinta Oliver dengan menarik Xena mendekat kearahnya yang langsung coba ditepis Xena tapi gagal karena Oliver segera menangkap tubuh Xena dan membawanya kekamar.
"Oliver lepaskan!,ini pemaksaan aku akan melaporkanmu karena sudah memaksakan kehendakmu!",teriak Xena marah.
"Aku tidak perduli,aku akan tetap. melakukannya sampai kita menyelesaikan masalah kita ini!",balas Oliver dengan mengurung Xena dibawah tubuhnya agar Xena berhenti melawan.
"Apa lagi yang harus kita bahas bukannya sudah jelas bahwa hubungan kita hanya sebatas diatas ranjang saja lalu.... ".
Oliver segera membungkam mukut Xena dengan ciumannya agar Xena berhenti bicara.
"King.... ",desis Xena kesal dengan mendorong tubuh Oliver menjauh setelah Oliver melepaskan ciumannya.
"Dengarkan aku, mari kita bicara perlahan agar masalah ini selesai" ucap Oliver dengan menarik Xena kedalam pelukannya.
"Baik, bicaralah sekarang lalu setelah itu lepaskan aku,karena aku harus pulang kembali kekantor",jawab Xena pasrah karena dia tau melawan Oliver juga percuma.
"Baik aku janji setelah kita selesai bicara aku akan mengantarkanmu kembali hari ini".
"Hemm sekarang bicaralah",ucap Xena dengan ekspresi lelah.
"Xena mungkin aku bukan pemuda yang baik dimatamu tapi aku serius dengan hubungan kita sekarang dan aku juga serius saat bilang aku senang karena aku pria pertama untukmu karena itu aku tidak ingin mendengar apa yang sudah terjadi pada pernikahannmu dulu".
Xena terdiam dan tanpa sadar menyandarkan tubuhnya dengan nyaman kedada Oliver.
"Itu.... kami dulu...sebenarnya....".
"Jangan menceritakannya sekarang karena aku tetap merasa cemburu mengingat kamu pernah menikah dengan seseorang",jawab Oliver dengan meletakkan dagunya dipuncak kepala Xena.
"Ya... aku sebenarnya juga tidak ingin membicarakan Daddy Sander lagi sekarang",ucap Xena dengan menghela nafasnya karena teringat bagaimana perjalanan pernikahannya selama ini yang tidak orang tau dan kenapa dia bisa bertahan dengan pria tua itu meski hanya sebagai istri pajangannya semata.
"Simpan saja hal itu sampai aku memang ingin mendengarnya nanti",jawab oliver dengan mengeratkan pelukannya ketubuh Xena.
"Hemm, jadi bagaimana sekarang?" tanya Xena pasrah.
"Sepertinya aku memang terlalu terburu buru untuk memintamu menerima diriku dengan semua hal yang sudah kulakukan".
"Lalu? ".
"Mari kita mulai dari awal dengan saling mengenal seperti pasangan pada umumnya".
"Itu maksudnya? ",tanya Xena dengan mendongakkan kepala menatap kearah Oliver yang juga menatap kearahnya dengan tatapan dalam.
"Mari kita mulai berkencan seperti pasangan pada umumnya'.
Seketika wajah Xena memerah mendengar apa yang dikatakan Oliver itu.
"kenapa kamu tidak suka?".
Xena menggeleng",Itu.. aku belum pernah berkencan seumur hidupku jadi... aku tidak tau...bagaimana seharusnya....." jawab Xena lirih yang membuat Oliver langsung senang mendengarnya.
"Jadi sekarang aku kekasih pertamamu?",tanya Oliver dengan tersenyum cerah.
"Entahlah....tapi mungkin iya... ".
"Baiklah kalau begitu kita berjalan perlahan saja bagaimana? ".
"Apa maksudmu berjalan perlahan".
"Ya... kita mulai dengan berkencan?",saran Oliver.
"Berkencan... ",gumam Xena tapi masih bisa didengar Oleh Oliver.
"Iya... kamu tau kan,berkencan,kita bisa jalan jalan nonton atau mungkin hanya makan bersama bagaimana sayang? ",tanya Oliver berharap Xena menyetujui apa yang disarankannya itu karena dia tau mendapatkan Xena tidak bisa memakai caranya yang biasa dan dia juga tidak ingin hanya mendapatkan Xena tapi ingin memilikinya.Oliver ingin Xena benar benar menjadi miliknya seutuhnya bukan hanya fisik tapi juga hatinya.Tidak sehari atau sebulan tapi selamanya keinginan yang baru pertama kali dirasakannya pada seorang perempuan selain itu dia ingin Xena mengakuinya sebagai dirinya, bukan karena nama besar Daddynya karena itu dia sengaja tidak mengatakan siapa dirinya sekarang.
Ayo ramaikan like dan kolom komentarnya reader agar harapan Oliver terkabul😁😁.