NovelToon NovelToon
Dermaga Hati Sang Marinir

Dermaga Hati Sang Marinir

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Tentara / Romansa
Popularitas:3M
Nilai: 5
Nama Author: sinta amalia

Eirene, seorang model ternama, karena kesalahannya pada malam yang seharusnya dapat membuat karirnya semakin di puncak malah menyeretnya ke dalam pusara masalah baru yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, menjadi istri seorang tentara marinir.

Rayyan, anak kedua dari 3 bersaudara ini adalah seorang prajurit angkatan laut marinir berpangkat kapten, bukan hanya sederet prestasi namun setumpuk gelar playboy dan keluarganya turut melekat di belakang namanya. Tak sangka acara ulang tahun yang seharusnya ia datangi membawa Rayyan menemui sang calon penghuni tetap dermaga hati.

"Pergilah sejauh ukuran luas samudera, tunaikan janji bakti dan pulanglah saat kamu rindu, karena akulah dermaga tempat hatimu bersandar, marinir,"
-Eirene Michaela Larasati-

"Sejauh apapun aku berlayar, pada akhirnya semua perasaan akan berlabuh di kamu, karena kamu adalah dermaga hatiku."
-Teuku Al-Rayyan Ananta-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sinta amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FIRASAT HATI

Masih flashback

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Detik-detik sebelum pesawat terbang dan kecelakaan.

...Hawa ✈️ Air...

...Name : Gauhari Michael MR...

...From : Ibukota...

...To : Mana ado...

...PNR : VSGDKE...

...Date : 30 Desember 200X...

...Group : E...

...Flight no : JT 542...

...Seat : 15E...

...SEQ : 116...

...Gate : 6E...

...Boarding time : 08.25...

Dengan kode QR dan cap asli dari pihak maskapai.

Koper hitam diseret bersama dengan tangan yang setia merangkul sang istri dari samping, setelah ia berkabar dengan salah satu kerabat Gauhari tentang rencana mereka.

"Eyi udah dikabari mam?" tanya Michael.

"Ini lagi pap--"

To : Lovely

...Lovely, mama sama papa mungkin besok terbang ke negri singa putih, mau kasih kejutan buat Eyi, semangat sayang. Mama sama papa sayang kamu, jaga kesehatan ya. Love you ❤...

To : Redi honey

...honey, hari ini tante sama om ke Mana ado, opah Gau ternyata masih hidup. Do'ain ya semoga ikhtiar tulus dan baik kita dilancarkan Allah, biarin ini menjadi kejutan buat Eyi. Besok om sama tante langsung terbang ke singa putih. Stay health jagoan--dampingi anak tante ya, maaf kalo ngerepotin kamu big hero 🤩...

To : Tante Laras

Wah! Syukur alhamdulillah tan, pasti honey do'ain. Oke, this is little secretnya kita buat Eyi. Tante jangan ngomong gitu dong, sedih nih. Honey kan anak tante juga! Oh ya tante sama om naik penerbangan apa? Jam berapa?

To : Redi honey

Hawa air sayang, no flight JT 542 boarding time 08.25, kita transit di kota Pahlawan dulu.

To : tante Laras

Safe flight tan, peluk sayang dari jauh. Salam buat om Michael, Kita menunggu kalian disini 😘

Laras menaruh ponsel dan mematikannya setelah sebelumnya selfi di ruang tunggu bandara bersama sang suami, lalu ia kirim pada honey.

"Mam, come on!" ia mengangguk singkat ke arah gate.

"Ah iya!"

"Huwakkkk, ehekkk--ehekkk!" seorang perempuan sesama penumpang sedang sibuk menenangkan anaknya yang menangis dan rewel. Laras memegang dadanya, mendadak ia dilanda rasa rindu mendalam pada Eyi, ia jadi mengingat si gemoy Eyi tersayang, meski sudah besar namun manjanya mengalahkan anak 2 tahun barusan.

"Mam---" Michael memanggil, ia sudah tak sabar untuk segera terbang ke Mana ado.

"Ah, iya pap!" Laras mempercepat langkahnya menyusul ke dalam rangkulan Michael.

"Boleh dilihat boarding pass-nya bapak, ibu?" seorang petugas pemeriksaan boarding pass tersenyum ramah.

Dua lembar kertas itu diserahkan, "Seat 15E, oke silahkan masuk," ia mengatupkan kedua tangannya di dada.

Keduanya mencari tempat duduk sesuai boarding pass, lalu duduk disana.

Laras mengedarkan pandangannya, ada cukup banyak penumpang disini, mungkin karena ini akhir tahun jadi mereka memilih untuk pulang kampung atau sekedar liburan.

Si balita dengan jaket pink begitu lucu sedang mengobrol dan bersenda gurau bersama sang ibu. Terlihat anteng namun cerewet, mirip Eyi-nya. Kenapa hatinya begitu rindu sekali pada sang anak?

"Ini 4---kan jari mama ada 4! Coba itung sama Cia,"

Suara mungil menggemaskannya menghitung jemari ibunya dengan jari telunjuk kecilnya, lantas ia tertawa menunjukkan gigi-gigi susunya yang rapi. Laras ikut tersenyum gemas.

Para kru pesawat dan pramugari memasuki pesawat.

"Morning!"

Seperti biasa pramugari-pramugari cantik akan memperagakan prosedur keamanan sebelum terbang di depan para penumpang.

Pesawat mulai landing dari ibukota, selama perjalanan menuju bandara transit tak ada masalah yang berarti.

"Mau lunch dulu engga?" tanya Michael.

"Boleh," jawab Laras.

Keduanya memilih untuk makan siang, sebelum melanjutkan perjalanan. Michael melihat menu yang dipesan istrinya, "Fetuccini? Favorit Eyi?" alisnya terangkat.

"Yap! Ngga tau kenapa, kangen banget sama Eyi." Ucapan itu lolos begitu saja dari mulut ibu satu orang anak ini. Laras mendongakkan kepalanya melihat ke arah langit, "mendung pap. Kayanya bakalan ujan. Ntar pasti bakalan turbulensi--" Laras berujar.

"Heem," sang suami mengiyakan setuju.

Setelah menghabiskan makan siang keduanya kembali masuk ke dalam pesawat.

"Bang, coba cek perkiraan cuaca hari ini ke operator bandara. Menurut BMKG lagi ngga kondusif, bakalan ada badai." Ucap seorang karyawan bandara pada pilot.

"Coba nanti saya cek. Masih bisa terbang apa engga?" angguknya, ia memakai kembali topi kebesarannya sebagai seorang pilot. Jam terbang yang cukup membuatnya merasa masalah ini sudah biasa dalam pekerjaannya.

"Bang Nald, ketebalan awan naik bang---30.000 kaki (9.140 m), kecepatan anginnya rata-rata 30 knot(56 km/jam). Hati-hati bang, kalo bisa sih ditunda dulu!"

"Bisalah itu! Saya ingin cepat selesai, mau tahun baru ini--penumpang juga pengen cepat-cepat sampai tujuan," ujarnya membalas.

🌟 12.55 WIB

Pesawat tetap memutuskan lepas landas dari bandara Jouanda, kota pahlawan, dan diperkirakan sampai pada pukul 16.14 WITA di bandara SamRatu, kota Daeng.

"Pap,"

"Hm,"

"Mama kok berasa kangen banget sama Eyi ya pap, berasa kepengen meluk sekarang juga gitu! Pengen bilang kalo mama tuh sayang banget sama Eyi," ucapnya mengelusi dada yang terasa kian berat.

"Iya, besok mama bisa bilang sepuasnya sama Eyi," jawab Michael yang setengah mengantuk, namun masih menanggapi curahan hati sang istri.

"Astagfirullah!"

Badan pesawat tiba-tiba oleng dan berguncang membuat para penumpang tersentak kaget.

"Ck! Turbulensi nih pasti!" tukas Michael memegang tangan sang istri yang sudah mulai panik.

Pesawat naik ke ketinggian 35.000 kaki.

"Bang sistem panduan navigasi terkendala problem," co pilot melirik sederet tombol dan layar di depan kemudi.

Kemudian atas keputusan bersama mereka memutuskan IRS Mode selector unit no 2 ke posisi mode ATT, sehingga auto pilot mati. Sedikit demi sedikit secara perlahan pesawat berbelok (roll) ke kanan hingga terdengar peringatan sistem arah pesawat (bank angle).

Tiit--titt--tiit!

"Bang, pesawat roll--"

"Saya tau," ia masih dengan kalem mengendalikan pesawat meski hati sudah panik. Bahkan data Digital Flight Data Recorder (DFDR) mencatat pesawat berbelok hingga 100 derajat.

"May day--may day! Angin datang dari arah kiri!"

"Status diterima, tapi harusnya arah angin datang dari kanan, copy!" suara dari transmisi radio.

Mereka mulai panik saat hidung pesawat menukik, para penumpang bersama awak pesawat seketika berguncang dan berjatuhan ke arah depan badan pesawat.

"Aaaaaa!"

Jeritan dan tangisan para anak balita malah semakin kencang seiring dengan body pesawat yang bergetar hebat.

"Astagfirullah!"

"Oh GOD!"

"Ashadu alla ilahaillaulahh----"

"Pap----"

Keduanya bergenggaman tangan, alat pernafasan sudah bergelantungan tak karuan, tas milik para penumpang sudah berhamburan seolah susu kocok bersama para penumpang dan kru pesawat.

Kecepatan pesawat mencapai 0,926 mach dan daya gravitasinya berubah dari positif 3,5 g ke negatif 2,8 g Pesawat menabrak angin 70 knot (130 km/jam) diatas selat kota angin mamiri.

"Aaaaa, astagfirullah!"

Teriakan semakin menggema, seruan nama-Nya semakin lantang terdengar. "Allahuakbar, ya Allah!"

Krekekkkk!

Takkk!

Karena getaran hebat, mengakibatkan struktur pesawat rusak. Pesawat yang sudah terbelah, hancur akibat kecepatan tinggi dan gaya gravitasi yang melebihi batas kemampuan badan pesawat.

"Pokoknya mama sama papa harus datang sebelum Eyi karantina! Love you ma,"

"Ayah masih hidup, aku menyesal atas semua yang terjadi, Allah masih sayang aku, memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dan hubungan dengan ayah!"

Mama sayang Eyi, maafin mama sayang. Semoga Eyi bisa menjalani hidup dengan baik, mama percaya.

Pesawat menghantam air, dan hilang kontak, setelah kontak terakhirnya pada 14.53 WITA dengan ATC bandara Hasan kota Daeng.

.

.

.

.

1
Ratna
kangen klan ini.. udah ke berapa kali baca.. tapi tetep ngangenin... makasih author ❤️
Furi Handayani
mantu2nya umi Salwa garang oeeyyy.. best women👍
Mama lilik Lilik
cerita yang menarik dan sangat good
kejora
Luar biasa
Mama lilik Lilik
maksudnya ma3jne apa ya Thor,maaf kalo saya gak tau🙏🏼
Ruzita Ismail
Luar biasa
Nuy
Dasar suami gada ahlak🤣🤣🤣🤣🤣
Dewi Kasinji
😭😭😭
Nuy
Dasar syaaaraaaaffffff rayyan 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nuy
Eyi baik banget dah 😅😅
Nuy
Eyi emang antik 😅😅😂😂🤣🤣🤣
Dewi Kasinji
Luar biasa
Dewi Kasinji
ijin baca kak
Fiani Arifin Arifin
Luar biasa
Tiwi
o
fajar Rokman.
AQ kangen Abang Rayyan bpknya si cimoy
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😁4
Rahma Lia
Senang deh bacanya,rasanya mau ngulang2 terus bacanya,,,aku terrayyan rayyan terlovely lovely deh kayanya.
Lisa
🤣🤣🤣🤣🤣
Lisa
cimoyyyy🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!