Kathryn Levina Alexander gadis berusia 24 tahun yang dijadikan boneka oleh ayahnya dalam mengembangkan Perusahaan. Meski berusaha begitu banyak untuk Perusahaan tetap tidak membuat sang ayah puas.
Dia juga harus terpaksa bertunangan dengan seorang pria yang tidak dia cintai dan bahkan pria itu selingkuh di belakangnya.
Mengetahui perselingkuhan dari pria yang akan bertunangan dengannya bukan malah membuat Kathryn membatalkan pertunangan itu malah tetap bertunangan.
Kathryn seakan tidak mempunyai ketegasan dalam diri sendiri. Bodyguard baru yaitu Marvel berusia 30 tahun yang mengawal Kathryn membuat Katherine ternyata memiliki perasaan kepada Bodyguard tersebut.
Kathryn yang merasa terkhianati oleh sang tunangan dan merasa hidupnya Yang selalu diatur membuat Kathryn menciptakan hubungan dengan Marvel.
Kathryn bahkan mengajak Marvel untuk tidur bersama untuk meluapkan segala amarah yang terpendam.
Bagaimana hubungan Kathryn dan Marvel antara Bodyguard dan majikan dalam scandal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 10 Canggung.
Mata dua orang itu saling menatap begitu di dalam dengan hembusan nafas yang saling menerpa satu sama lain.
Suara debaran jantung yang sama-sama terdengar begitu kuat yang dirasakan jiwa manusia itu yang sampai sekarang masih tetap saling menatap satu sama lain
Wajah Kathryn yang memang terlihat begitu sangat menyedihkan dan entah apa yang dia rasakan. Mata Kathryn yang tidak lepas menatap pria tampan yang yang tetap memperlihatkan wajah dingin yang penuh misterius.
Kathryn tidak salah jika harus mengajak pria itu untuk tidur dengannya. Dari wajah, postur tubuh, semua sudah sangat sempurna.
*********
Malam sudah berakhir dengan penuh drama yang sangat banyak, dari dua pasangan yang selalu menjalin hubungan dalam kesalahan dan ketahuan setelah berselingkuh dan bertunangan yang berjalan dengan lancar dengan penuh sandiwara.
Semua rapi dan tidak ada masalah sama sekali. Semua karena Kathryn yang lagi-lagi harus berkorban untuk semua itu. Karena dia juga tidak ingin mendapatkan masalah apapun. Dia juga yang akan kenak sasaran nanti.
Kathryn yang menghabiskan waktu dengan meneguk alkohol dan meminta seorang pria untuk menemaninya tidur dan juga semua telah berakhir yang kembali pagi hari.
Kathryn masih berada di dalam ruangan yang tadi malam dipesankan Marvel untuk dia menenangkan dia dengan minuman yang masih berada di atas meja. Namun Kathryn yang terlihat duduk di pinggir ranjang dengan memakai jubah mandi yang mana dirinya terlihat frustasi yang berapa kali menyibak rambutnya ke belakang dengan memejamkan mata dan menghela nafas berat.
Di dalam kamar itu sudah tidak ada Marvel dan tidak tahu kemana pria itu dan apa yang terjadi semalam. Apakah mereka memang jadi tidur bersama atau seperti apa. Hanya Marvel dan Kathryn yang tahu hal itu.
Tok-tok-tok-tok.
Pintu ruangan itu diketuk yang membuat Kathryn yang berhenti melamun dan berdiri dari tempat duduknya yang membuka pintu itu.
"Nona!" Gita yang ternyata datang dengan menundukkan kepala.
"Ini pakaian untuk Nona!" Gita memberikan paper bag warna coklat untuk Kathryn.
"Terima kasih," ucap Kathryn yang mengambil paper bag tersebut.
"Nona satu jam lagi ditunggu tuan Alexander di ruangannya," ucap Gita yang menyampaikan informasi.
"Baiklah!" sahut Kathryn. Lalu Kathryn kembali masuk ke ruangannya dan mengganti pakaian itu dengan pintu ruangan yang terbuka dan Gita menunggu dia di depan ruangan itu.
Tidak lama Kathryn yang sudah kembali terlihat rapi dengan memakai dress berwarna coklat yang panjang di atas mata kakinya dengan heels yang tinggi, dress lengan panjang itu membuat dia menjadi wanita yang sangat anggun dan elegan, seperti biasa penampilan yang menjadi ciri khas wanita itu dan ditambah dengan rambut yang diikat dan diberi keriting di bawahnya. Setelah menyemprotkan parfum khas aroma tubuhnya Kathryn mengambil tas dan ponselnya lalu membuka pintu yang keluar dari ruangan tersebut.
Di depan ruangan itu bukan hanya ada Gita dan ternyata sudah ada Marvel. Kathryn melihat ke arah Marvel yang sekarang menundukkan kepala. Entah Kenapa tiba-tiba Kathryn menjadi canggung saat melihat pria itu.
"Silahkan Nona!" Gita mempersilahkan Kathryn untuk berjalan terlebih dahulu. Kathryn begitu kesulitan menelan salivanya mengangguk dan langsung melangkah dan diikuti oleh Gita dan Maxime.
Namun Kathryn yang ternyata beberapa kali menoleh ke arah Marvel menggunakan ekor matanya. Entah apa yang dia rasakan dan tiba-tiba saja merasa sangat gelisah dan tidak nyaman. Namun Marvel yang juga berusaha untuk terlihat biasa saja yang berjalan di samping Gita dengan Marvel yang menghela nafas berkali-kali.
Kathryn dan Marvel sangat terlihat jelas sama-sama canggung di antara Gita yang tidak tahu apa-apa dan hanya seperti biasa saja.
***********
Ruangan Alexander.
Kathryn yang mendapatkan panggilan dari Alexander pagi-pagi seperti ini langsung memasuki ruangan Alexander dan seperti biasa di ruangan itu bukan hanya ada Alexander saja, tetapi ada beberapa Bodyguard yang berjaga di sudut ruangan.
Marvel dan Gita juga berdiri di depan pintu yang masih terbuka.
"Ada apa papa memanggilku?" tanya Kathryn yang berdiri di hadapan Alexander yang duduk di sofa dengan satu kaki yang diangkat ke pahanya.
"Di mana kau tadi malam. Aku beberapa kali menghubungimu dan kau tidak mengangkat telponmu?" tanya Alexander yang menatap Kathryn dengan tatapan yang sangat tajam.
"Maaf aku ketiduran!" jawab Kathryn memberikan alasan singkat.
Ternyata alasan yang dia berikan mampu membuat beberapa lembar dokumen langsung terlempar ke wajahnya yang membuat Kathryn memejamkan mata dengan tersentak kaget.
Melihat hal itu dari kejauhan membuat Marvel juga kaget. Namun, tidak dengan Gita dan juga para Bodyguard yang lain yang sudah sangat terbiasa dihadapkan dengan pemandangan seperti itu. Kathryn hanya menunduk dengan kedua tangan yang saling menggenggam di bawah yang mendapatkan perlakuan kasar pagi-pagi seperti itu.
"Dengan sangat mudah kau mengatakan tertidur tanpa kau menyadari apa yang kau lakukan!" umpat Alexander.
"Kau tahu. Jika tadi malam, tuan Robert menghubungiku dan dia ingin menanam saham di Perusahaan kita dan kau tahu karena kecerobohan mu yang ketiduran. Semua gagal karena membutuhkan tanda tangan dari mu. Lihat berapa kerugian yang sudah kau timbulkan akibat tidurmu itu," sentak Alexander dengan marah-marah.
Kathryn tidak bisa mengatakan apa-apa dan hanya menunduk yang memang pasti tidak bisa menjawab atau membela diri.
"Dasar tidak berguna!" umpat Alexander mengusap kasar mulutnya terlihat begitu emosi melihat Kathryn terus membuat dia kesal.
"Keluar kau dari ruangan ini!" usir Alexander.
Kathryn menundukkan kepala dan langsung pergi dengan menghela nafas. Langkah Kathryn tiba-tiba terhenti saat melihat Marvel yang yang menatap lurus pada Gita yang berdiri di depannya. Kathryn melanjutkan langkahnya yang melewati Gita dan Marvel yang saling berhadapan.
"Anak itu bener-bener bodoh sekali!" umpat Alexander dengan memukul meja yang harus melampiaskan kemarahannya.
Dia bisa saja kembali melampiaskan kemarahan itu pada Kathryn. Tetapi tempat itu adalah Perusahaan dan tidak mungkin dia memperlakukan Kathryn seperti itu di tempat seperti itu yang siapa saja bisa melihat.
*******
Setiap langkah Kathryn memang selalu diikuti Gita dan juga Marvel yang sebagai Bodyguard yang menjaga dirinya. Kathryn anak pengusaha yang cukup terkenal di mancanegara dan pasti banyak pesaing yang ingin berbuat jahat kepada kepada Kathryn dan apalagi mengingat Kathryn juga berperan besar di dalam perusahaan yang mengembangkan Perusahaan milik sang papa yang hampir bangkrut. Walau seperti itu Alexander tidak pernah mengakui itu dan tetap mengatakan jika dia hanya anak pembawa sial dan tidak pernah berguna.
Dengan posisi Kathryn yang cukup ditakuti para pebisnis yang ingin bersaing dengannya membuat Alexander menyediakan pengawal pribadi untuk Kathryn agar melindungi Kathryn dari orang-orang yang ingin mencelakai Kathryn. Hal itu dilakukan Alexander bukan karena dia khawatir pada Kathryn. Tetapi karena dia tidak ingin robot yang dia gunakan selama ini hilang begitu saja.
Tiba-tiba langkah Kathryn terhenti ketika berhadapan dengan seorang wanita yang memakai kemeja yang dipadukan dengan rok di atas lutut dengan rambut yang diikat 1 meninggi dan pakaian wanita itu termasuk dari barang-barang branded yang dia kenakan dari bawah sampai atas. Siapa lagi wanita itu jika bukan Flora. Wanita yang baru saja terciduk berselingkuh dengan tunangannya.
Bersambung
Aku berharap sih stlh Alexander bertemu Marvel,dia akan merestui hubungan mereka dan menyuruh Marvel terus menjaga Kathryn,,,,
Apakah karna skrng kamu sdh punya pegangan hati yng hrs diperjuangkan????
Oohh! Gita ku sayang, tunggu lah Abang Gavin jdi Duda hot dlu hbs itu akan ku kejar cintamu 😅😅🤣🤣
Andai itu iya dan Akexander tau bakal terjadi keributan bsr ini siiih,,,,