NovelToon NovelToon
Kesayangan Tuan Saga

Kesayangan Tuan Saga

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / CEO / Romansa
Popularitas:12.5M
Nilai: 5
Nama Author: LaSheira

TMTM Musim Spesial dimulai 💖

Novel ini akan bercerita tentang keseharian hidup Tuan Saga dan orang-orang yang ia sayangi.


selamat membaca ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KTS 34. Kencan Buta Sang Dokter

Akhir pekan menyapa.

Saat Sekretaris Han pergi ke luar kota untuk mengajak Aran bertemu dengan ibunya, di dalam kota ada seseorang yang sedang terobsesi untuk menjadi duplikatnya.

Konsep yang akan dipakai Dokter Harun hari ini adalah, menyerupai Sekretaris Han. Baik dari penampilan ataupun karakter, kalau Sekretaris Han memang sudah terlihat dingin dari sananya, kalau dokter yang satu itu tentu saja hanya sok cool saja.

Brak, dia mendorong pintu keluar kamar mandi. Dia sekarang sedang menginap di rumah Revan, pagi ini setelah bangun dia menyempatkan olahraga dengan joging pagi di sekitar apartemen Revan. Dia mempersiapkan diri dengan sangat optimal untuk kencan perjodohan yang sudah diatur ibunya.

Saat melihat Han yang galau dengan panggilan kakak, laki-laki itu merasa dunia sudah mau berakhir, dan sudah saatnya dia untuk mulai serius mencari jodoh juga. Menarik perhatian Aran untuk menoleh padanya itu sesuatu yang tidak mungkin, jadinya dia akan membuka sedikit hatinya untuk wanita yang dijodohkan ibu padanya.

Pembaca berita TV, begitu ibu mengenalkannya. Kalau kau sampai tidak datang hari ini menemuinya, ibu akan datang ke RS dan menghajarmu, biar orang-orang lihat. Ancaman seorang ibu yang sudah lelah berusaha menjodohkan anaknya yang hanya sibuk bekerja selama ini.

Pekerjaan gadis yang di jodohkan ibu, membuat Harun sedikit tertarik. Bukankah pekerjaannya mirip dengan Aran gumamnya penasaran.

"Bagaimana penampilanku?" Harun mematut diri di depan cermin. Sementara Revan masih bergelung di dalam selimut sambil bermain dengan hpnya. Melirik sekilas sambil bergumam, tumben sekali penampilan Dokter Harun rapi mirip Han.

"Aku harus tampil cool dan dingin, ya, mirip-mirip Han lah." Menyentuh dagunya sambil memiringkan wajah. " Gimana, sudah keliatan cool dan sombong."

"Apa sih, kenapa nggak jadi diri sendiri aja, konsep itu kan nggak banget untuk Anda."

Cool apanya, mana ada orang dingin dan angkuh dibuat-buat. Kalau Han memang sudah dari lahir begitu.

Revan langsung membalas chat dari Jen yang baru masuk dalam satu detik di hpnya.

"Kau ini mana tahu, mata mu saja cuma tertuju pada Jen, buatmu hanya ada satu wanita di muka bumi ini kan, cuma Jen yang paling cantik."

Memang itu kenyataan kok. Sambil senyum-senyum membalas lagi pesan dari Jen.

"Cowok dingin itu lagi tren, cewek-cewek itu lebih suka cowok cool dan berwibawa tahu. Contohnya Aran, Amera, mereka tergila-gila dengan laki-laki seperti Han. Makanya aku mau menunjukkan kesan dingin dipertemuan pertama."

Entah mendapat pencerahan dari mana Dokter Harun ini, bisa-bisanya menyimpulkan demikian. Mungkin karena statusnya yang sering di cap playboy membuatnya sampai kepikiran begitu ya. Orang ramah yang dicap playboy, padahal jomblo sejati.

Harun meraih hpnya setelah meletakkan jas dan kemeja di atas meja. Mencari info tentang menjadi cowok cool untuk membuat wanita jatuh hati.

Pertama, jangan mengumbar senyum yang berlebihan. Duh, ini kan sudah dari Sononya aku murah senyum pikir Harun. Lanjut trik selanjutnya, jangan bicara dengan ramah dan menceritakan tentang diri sendiri. Bicara seperlunya dengan tegas. Serta jangan terlalu menunjukkan ketertarikan pada pertemuan pertama.

Cih, susah amat, orang yang mudah akrab dan paling kepo dengan hidup orang. Itulah Dokter Harun.

"Van, gimana ini, kayaknya susah jadi cowok cool, gimana nanti kalau aku lupa berakting di depannya." Harun bahkan sudah apatis walaupun belum memulai.

Semua karakter laki-laki cool yang dia baca di internet sangat jauh dari kepribadiannya.

"Pikirkan saja Han," Revan menyahut. "Pokoknya contoh saja semua yang dilakukan Han. Cara Han bicara, caranya dia jalan. Pokoknya ingat-ingat Han saja." Revan buru-buru memencet tombol like saat Jen update status paginya.

Hari ini juga dia cantik, gumam Revan. Dia memang selalu cantik. Ah, rasa suka dalam diam masih cukup untuk Revan. Melihat Dokter Harun yang kebingungan bahkan masih pertemuan pertama, bahkan sampai harus merubah kepribadian, dia merasa lebih beruntung. Bisa bersama wanita yang dia sukai, dan menjadi dirinya sendiri.

"Aaaaa, gila! apa aku bisa ya nanti!" Harun memekik sendiri. "Kenapa juga kau tergila-gila pada laki-laki dingin seperti Han. Dasar aneh!"

Hemm, Revan memang belum pernah bertemu wanita yang dibicarakan Dokter Harun, gadis yang dulu pernah bekerja pada Nona Daniah, hanya sebatas itu info yang dia tahu. Tapi dia menduga, pasti dia gadis aneh sampai tergila-gila pada Han.

"Aaaaaaaa!" Harun menjerit lagi, ikut bergulingan di tempat tidur. Memeriksa lagi, tips dan trik menjadi laki-laki cool dan dingin seperti Han.

...***...

Siang yang sudah dinantikan Harun.

Dia mengintip di tempatnya berdiri, dia sebenarnya datang duluan. Namun karena konsep hari ini bukan dia biasanya, jadi dia akan muncul setelah gadis itu datang. Dan benar saja, setelah lima menit wanita yang seperti di foto yang dikirimkan ibunya datang, dia keluar dari tempat persembunyiannya.

Jangan tersenyum, Han tidak pernah tersenyum pada orang yang baru dia kenal.

Dan benar saja, kesan pertama yang Harun tunjukkan seperti apa yang sudah dia pelajari. Dia duduk dengan angkuh, melihat jam yang ada di tangannya.

"Aku tidak terlambat kan?" ujarnya dengan suara rendah, sambil melihat wanita yang ada di depannya sekilas.

"Tidak Tuan, saya juga baru datang." Suara renyah dan manis gadis itu terdengar.

Suaranya persis seperti yang aku liat di Vidio yang aku cari di internet.

Pelayan datang untuk mencacat pesanan. Harun meraih menu, biasanya dia akan menanyakan menu pilihan teman makannya, tapi kali ini tidak. Dia memilih menu makanannya sendiri, mengatakannya pada pelayan, lalu dengan nada agak acuh dia bicara pada gadis di depannya.

"Kalau Anda, mau pesan apa?"

"Kalau begitu saya sama saja dengannya." Gadis itu menjawab, dan menyerahkan daftar menu pada pelayan.

Berhasil, gumam Harun. Lalu sekarang apa lagi. Dia jadi bingung sendiri. Pikirannya membongkar ingatan tips dan trik yang dia baca di internet, sambil mengingat kelakuan Han yang bisa dia pakai sebagai referensi.

"Katanya Anda seorang dokter ya?" gadis itu tersenyum simpul. "Ibu saya yang bilang."

"Hemm, ya begitulah. Kalau Anda pembawa berita kan? Saya melihat beberapa potongan video Anda di internet."

Eh, sepertinya aku terlalu banyak bicara! Harun jadi gagap memperbaiki wibawa. Dia menyentuh dasinya.

Gadis di depan Harun menyelipkan rambut ditelinga, terlihat tersipu. Berfikir bahwa laki-laki di depannya bahkan sudah mencari tahu tentang dirinya. Dia sendiri baru sebatas tahu kalau dia seorang dokter.

Tapi, kata ibu dia laki-laki ramah dan murah senyum, tapi kok ini nggak ya. Gadis itu sedang terlihat kebingungan sendiri. Kalau salah orang tidak mungkin, jelas-jelas foto yang dikirimkan ibu sama dengan laki-laki di depannya.

"Setelah bekerja, biasanya aktivitas Anda apa saja Dokter?"

Saat makanan datang, mereka makan sambil memulai pembicaraan.

"Ya, hanya melakukan ini dan itu. Kadang olahraga juga."

Aku sudah mirip Han belum ya?

Padahal kalau tidak bekerja yang dilakukan Harun biasanya hanya tidur.

"Bagaimana dengan Anda?"

Seharusnya kau mendengarkan nasehat Revan Dok, dengan menjadi diri sendiri. Karena terlihat sekali obrolan kalian agak sedikit canggung.

Namun, gadis di depan Harun cukup tertarik dengan laki-laki di depannya. Bukan hanya karena pekerjaan yang mapan, wajah Harun juga tampan, sangat sesuai dengan tipe idealnya. Perkara sikapnya yang agak angkuh dan dingin, gadis itu masih memaklumi, karena pertemuan pertama mungkin masih ada kecanggungan.

"Makanan apa yang Anda sukai Dokter?"

"Saya bukan orang yang pilih-pilih makanan."

"Haha, syukurlah."

Krik, krik, efek mau jadi cool dan menahan diri untuk tidak banyak bicara. Jadinya makan siang itu terasa seperti makan siang dengan atasan di kantor.

Walaupun terasa aneh, mereka tetap bertukar nomor telepon dan berjanji untuk bertemu kembali.

Walaupun agak aneh, nggak papa deh, dia dokter dan tampan, gumam sang gadis.

Dia cantik, sepertinya dia cukup tertarik padaku. Apa imej cool ini berhasil ya. Sang pria senyum sekilas sambil meneguk minumannya.

Begitulah kencan Dokter Harun berakhir.

Bersambung

Masing ingat?

Pas Harun muter-muter kayak orang nari balet habis dapat buket bunga yang dilempar Aran🤭

Hancur sudah imej cool yang sudah dia bangun susah payang 😅

1
syifah munfaidah
frans ayahnya Rionaldo ya? yg pamannya cemberut trus bisa jd karena tidak bisa mendapatkan cintanya.. 😁
Cut Ainun
cerita yg selalu di tunggu2 /Angry//Angry//Angry/
l love you thor... masih ingat sma kami pembaca mu...
Normahasrul
Mana sanggup tuan saga marah sama pawangnya😂😂
Rumihartini
aaaaaa kakak/Drool//Drool//Drool/
Ajusani Dei Yanti
novel yg selalu di tungu up nya oleh para reader 🥰🥰🥰 semangat berkarya kak Lasheira sukses selalu buat kamu Authorrr kuh 🤩🤩🤩😍
Normahasrul
Setelah ini tuan putri Erina yg akan jdi rebutan😂😂
Muhammad Afdal
quick count
Muhammad Afdal
Aku tidak bisa kasih info kesehatan perawatan kuku yang tidak bisa di dunia ini tidak bisah yang tidak bisa sembuh dari kanker yang mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan apa gak apa itu lu kalau mau bewan
Endah Setyati
Jodohnya Erin,,,dr masih bocil rebutan sama calon Ade iparnya sendiri😁😁😁😁😁
Gusti Ayu
yang raksa menikah apa sudah ada dibab yang lalu² ya,,,,aku kok gak tahu raksa sudah menikah.apa gara² lama sudah baca babnya sampai lupa...🤔🤔🤔
Ajusani Dei Yanti
makasih up nya kak Lasheira sehat selalu Authorrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh 🥰🥰🥰
pengayom
ada yang mau main2
pengayom
kok kakak frans dan putra daniah namanya jadi misterius begini sih thor
pengayom
setiap buka NT cuma nunggu up thor habis baca kabur lagi
Bymorningdew
HAHAHAHA , hanya daniah yang berani melakukannya 🤭. Kalo yang lain , udah disuruh pindah ke Antartika 😂
Yanti Almu'tasim
nunggunya seabad,bacanya semenit, next
MeTha Pratiwi
kenapa ya ga pernah bosen dan ga pernah lupa alur y
Toelfit Fitri
entah ya ...novel ini yg bisa bikin baper aku selalu
Wati_esha
😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜😜
Wati_esha
🙃☺☺☺☺☺☺☺☺☺🤔☺☺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!