Ini mengisahkan seorang permaisuri terkenal tangguh yang mampu membantu rajanya melawan musuh di medan perang bernama Violetta.
Setelah membantu sang raja berjaya permaisuri malah di khianati dan dibunuh oleh suami yang dia sayang.
Setelah mati sebuah keajaiban muncul. Dia hidup kembali dalam tubuh wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon neneng selfia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 34
Sebenarnya tuan Zacki sedikit berpikir mungkin tes DNA yang dulu dia lakukan diam-diam terhadap Az atas hasutan Finni itu keliru setelah mencerna ucapan Az. Mereka membawa tes DNA itu ke rumah sakit xxx yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk dimanipulasi oleh Finni yang saat itu mengandung anaknya karena tidak sengaja berhubungan intim dengan Finni saat mabuk.
Bisa jadi Finni sengaja memalsukan hasilnya agar dia dapat menggantikan posisi nyonya di kediamannya. Tapi, lagi-lagi ego membuatnya tidak ingin mengakui bahwa dia telah salah langkah. Dia meyakinkan dirinya bahwa semua sudah sesuai dengan seharusnya.
"Untuk apa lagi melakukan tes DNA sedangkan sebelumnya aku pernah melakukannya dan hasilnya kau bukan putri kandungku." tolak tuan Zacki.
"Tidak ada saksi yang menyaksikan hasil dan proses tes DNA itu benar-benar tidak dipalsukan bukan? Apa salahnya melakukan tes ulang karena aku tidak akan menuntut apapun setelah tes itu selesai." ucap Az.
"Baiklah, setelah ini selesai kau tidak memiliki hak apapun terhadap keluarga ini beserta seluruh harta yang ada." ucap Finni.
Finni sebenarnya ragu untuk melakukan tes DNA ulang antara suaminya dan anak tirinya itu karena tempat tes bukan lagi di rumah sakit milik saudara sepupunya itu. Karena sebenarnya dia memang memalsukan dengan mudah hasil tes DNA itu.
Tapi, ucapan Az yang mengatakan bahwa tidak akan menuntut harta sepeser pun dari keluarga Harris, dia percaya setelah terbukti Az keturunan keluarga Harris pun, kedudukan dia dan putrinya tetap aman mengingat ibu dari Az telah meninggal dan Jash telah tenang bersama Elliot calon suaminya.
"Lagi pula aku masih bisa menyuap seseorang untuk melakukan hal lain untuk mengacaukan hasil tes DNA itu nantinya. Dia punya apa memangnya untuk menjaga proses tes DNA itu berlangsung? " batin Finni.
Karena banyaknya wartawan yang meliput perdebatan mereka akhirnya tuan Zacki setuju untuk melakukan tes DNA ulang antara dia dan Az. Dia tidak ingin wartawan itu menulis berita yang merugikan keluarga dan bisnisnya jika dia bertindak gegabah.
"Baiklah, kita akan melakukan tes DNA di tempat yang kau inginkan." ucap tuan Zacki.
"Sebelum itu, tolong urus surat pemutusan hubungan keluarga sesuai dengan ucapanmu." ucap Finni mengingatkan karena tidak ingin nantinya kacau jika dia tidak bisa memalsukan hasilnya tes DNA itu nantinya.
"Buat surat pemutusan hubungan keluarga antara aku dan keluarga itu dan segera laporkan ke kantor yang bersangkutan dengan masalah ini." ucap Az pada pengacara yang dia bawa.
"Baik nona." saut mereka.
"Siapa pengacara yang dia bawa itu? Mengapa aku seperti cukup mengenal dua orang itu? Ah, tapi dua pengacara itu bahkan datang menggunakan taksi rongsokan. Tidak mungkin ja*ang kecil itu dapat menyewa pengacara mahal." batin tuan Zacki.
Mereka akhirnya berangkat menggunakan mobil masing-masing menuju kantor pemerintah untuk mengurus surat pemutusan hubungan keluarga antara Az dan keluarga Harris.
Setelah selesai mereka langsung menuju ke rumah sakit pusat kota untuk melakukan tes DNA. Finni memgernyit heran melihat ada beberapa orang dengan setelan rapi berbaris di depan gerbang rumah sakit. Mungkin ada orang kaya atau berkuasa yang sedang mereka kawal pikir Finni.
Betapa terkejutnya dia saat semua orang menunduk hormat kepada Az saat gadis itu turun dari taksi.
"Aku sengaja menyiapkan beberapa orang untuk mengawasi proses tes DNA ini. Aku tidak ingin nama baik ibuku terus di rusak oleh pihak yang licik." ucap Az menyadari keheranan dua orang itu.
"Kau menghabiskan seluruh simpanan mu hanya untuk hasil tes DNA hari ini heh." cibir Finni.
"Apapun demi nama baik mendiang ibuku." jawab Az santai tidak terpengaruh cibiran Finni.
"Ayo kita segera lakukan tes karena kami terlalu sibuk untuk membuang waktu. Kami tidak seperti seseorang yang sangat senggang karena hanya menikmati uang dari mantan suaminya." ucap Finni.
"Uang dari pria breng*ek tidak akan aku sentuh sedikitpun. Aku tidak membutuhkan uang dari orang seperti dia." ucap Az.
Para wartawan tertahan di luar gerbang karena pihak rumah sakit tidak ingin nantinya mereka mengganggu para pasien jika ikut masuk ke dalam kawasan rumah sakit.
Akhirnya mereka melakukan tes DNA dan kembali ke tempat masing-masing mengingat hasil tes DNA hanya dapat diterima setelah 2 bulan dari hari itu.
Para pengawal yang Az utus tetap tinggal untuk menjaga proses tes DNA agar tidak ada yang berbuat curang.
"Sekarang kau sudah dapat menjelaskan sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Devan yang sudah tidak sabar ingin tahu apa yang Az inginkan sebenarnya dari keluarga Harris itu.
"Setidaknya kita pulang dulu atau mencari tempat yang lebih nyaman untuk berbicara. Berbicara di atas mobil dengan cuaca panas bukanlah pilihan paling tepat bukan?" tawar Az.
"Baiklah, kita ke restoran dekat sini saja kalau begitu. Bukankah sebentar lagi waktunya untuk makan siang?" ucap Devan akhirnya.
Mereka berempat akhirnya pergi ke sebuah restoran mewah yang ternyata milik kakek Az sehingga mereka tidak memerlukan reservasi untuk memesan ruang Vip.
"Aku baru tahu kalau restoran mewah ini ternyata milik kakek Sam. Pantas saja kakekku sangat mudah mendapatkan reservasi saat ingin makan di tempat ini karena ini restoran milik sahabatnya." ucap Devan.
"Tuan Harris adalah ayah kandungku yang tega menelantarkan aku dan ibu hingga ibu harus meninggal karena sakit dan tidak bisa di tangani karena kekurangan biaya." ucap Az memulai cerita tentang alasan dirinya melakukan hal itu kepada keluarga Harris.
Az menceritakan semuanya termasuk alasan dia harus segera memutuskan hubungan dengan keluarga Harris.
"Kau sudah melakukan hal yang benar. Mereka pasti akan menjadi serangga penghisap darah bagi kau dan kakek Sam kelak jika kau tidak melakukan hal ini sebelum Elliot bertindak pada keluarga Harris." ucap Devan setelah Az selesai bercerita.
"Aku juga berpikir sama." ucap Yuki sedang Sidney hanya diam menyimak.
"Dari mana kau tahu masalah tes DNA itu sedangkan dari yang kau ceritakan tuan dan nyonya Harris melakukan tes DNA secara diam-diam?" tanya Devan.
"Setelah aku menceritakan rencana ku pada kakek semalam, kakek langsung mengutus orang kepercayaannya mencari tahu setiap hal tentang keluarga Harris dan apa yang terjadi padaku dan mendiang ibuku. Setelah itu kakek langsung mengirimkan semua berkas padaku makanya aku tahu semua yang terjadi dan langkah apa yang harus aku lakukan agar memperoleh hasil yang sempurna." jelas Az.
"Keluarga itu hanya mementingkan diri sendiri dan kekayaan mereka. Jadi, apapun akan mereka lakukan tanpa pikir panjang demi mengamankan harta mereka termasuk memutuskan hubungan dengan aku yang mereka anggap sampah yang hanya mengganggu saja." tambah Az lagi.
bikin calon yg lebih tangguh dr devan utk az
malah gila