NovelToon NovelToon
Sang Pemilik Hati

Sang Pemilik Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Badboy / Romansa-Teen school / Tamat
Popularitas:220.8k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

Sebuah keputusan yang boombastic bagi seorang Chantika menjatuhkan pilihan nya kepada seorang petualang cinta yang super gila. Hanya gara-gara ingin memberikan hukuman terhadap cinta pertama nya. Namun, tak ada yang gratis di muka bumi ini. Semua harus ada take and gave.


"Jadi kan aku yang kedua dan akan ku pastikan semua sakit hatimu, akan terbalaskan!" ucap Rendy sembari menyeringai.


Haruskah ia menerima tantangan itu? Dari mana awal segalanya di mulai? Menjadi kan seorang Rendy pengantin nya pengganti cinta pertama yang telah menghianati kesucian cinta nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dari Awal Bagaimana?

Selamat membaca..

Chantika berjalan dibelakang Rendy, mengekor pria tampan dengan langkah kaki yang hampir dua kali lipat langkahnya.

Rendy yang memiliki kaki jenjang yang ramping dan nampak kokoh, begitu cepat berjalan. Sedangkan Chantika, berjalan seperti seorang bodyguard yang mengawal bosnya, dibelakang nyaris membuat kepercayaan diri seorang Chantika hilang seketika. Karena pesona mantan playboy yang masih melekat, memang tak bisa dipandang sebelah mata oleh kaum Adam lainnya.

Apalagi para kaum Hawa yang memandang wajah tampan Rendy Suryadinata. Hati Chantika tidak mengikhlaskan ketampanan suaminya itu dinikmati oleh kaum Hawa lainnya. Ingin rasanya ia mencolok mata mereka yang telah berani menatap milikinya dengan gratis.

Tiba-tiba, tubuh tegap dan kokoh itu berhenti tepat dimuka Chantika, yang membuat keseimbangan Chantika hampir goyang.

Pletak..

"Auw! Sakit, Dudung!" pekik Chantika.

"Kebiasaan berbicara sendiri! Lama-lama kesambit baru tau rasa!" omel Rendy pada Chantika.

"Siapa juga yang bicara sendiri!" elak Chantika sembari mengusap keningnya yang panas akibat sentilan Rendy.

Diulurkan tangan kanannya pada Chantika. Perempuan yang berjalan dibelakangnya menatap bingung ke arah Rendy.

"Apa?"

"Sini tangannya!" titah Rendy.

"Mau nyebrang, pak? Pakai gandengan?" ejek Chantika.

"Berjalan di samping ku, bukan di belakang ku! Kamu itu istriku, bukan baby sister ku! Kalau kamu disambar petir gimana? Kan susah nyari gantinya!" bisik Rendy yang awalnya seakan kata-kata romantis terucap. Tapi ujung-ujungnya bikin esmoni Chantika di ubun-ubun.

"Kalau mau romantis-romantisan bilang aja, tak usah malu-malu! Tapi kenapa harus bawa-bawa petir juga, Panjul! Hilang sudah rasa kagum ku, menguap bak kentut yang terbawa angin. Wush!" balas Chantika yang terdengar konyol di telinga Rendy.

Seulas senyum tipis terbit dari kedua sudut bibir pria tampan dihadapan Chantika, saat ini.

"Mulai sekarang biasakan diri berjalan disampingku, bukan dibelakang ku! Ingat-ingat itu!"

"Siap, Pak bos Dudung! Tapi, kenapa harus selalu disamping kamu?" Chantika bertanya pada Rendy. Bak aktris profesional yang memerankan tokoh yang sedang terkena penyakit amnesia.

"Saya tahu kamu masih kikuk saat berdekatan denganku. Karena kamu tidak mengingatku, kalau sebenarnya aku ini suami sah mu" ujar Rendy memberikan penjelasan pada Chantika seperti seorang psikolog handal. Yang sedang memberikan terapi kepada pasiennya.

Chantika hanya menggangukkan kepalanya, sebagai jawaban. Kalau dia faham dengan apa yang diucapkan Rendy.

"Sekarang, aku mau tanya sama kamu, boleh? Tapi, kalau kamu tak keberatan untuk memberikan jawabannya. Karena aku tak mau memaksa kamu!" tanya Rendy yang diakhiri dengan sebuah pinta.

"Tanya apa, dulu?" Chantika membalikkan pertanyaan kepada Rendy dengan cepat.

"Nyaman nggak kamu berjalan disampingku seperti ini dengan aku?" tanya Rendy sembari melingkarkan tangannya ke pinggang ramping Chantika. "Tapi, kalau kamu nervous atau nggak nyaman dengan itu. Aku tetap akan dekat-dekat terus berjalan disamping mu, agar kamu terbiasa dengan aku!" tanya Rendy dengan tatapan serius ke arah bola mata coklat milik Chantika.

Tak ada candaan ataupun senyuman sedikitpun di wajah pria tampan itu. Ia benar-benar serius menunggu jawaban pasti dari Chantika, akan pertanyaannya barusan.

Chantika melongok dan ngedumel dalam batinnya.

"Ini orang kasih pertanyaan yang harus aku jawab atau perintah yang harus aku jalankan tanpa ada bantahan?"

Secepat kilat Rendy mencubit ujung hidung Chantika untuk menyadarkan kembali perempuan yang berdiri dihadapannya dari negri kayangan.

"Aduh" pekik keras Chantika, yang membuat refleks tangan Rendy menutupi bibir seksi Chantika.

"Nggak usah berteriak! Malu-maluin. Dikira aku ngapa-ngapain kamu, Upik!"

"Lagian, kebiasaan tangan kamu itu, perlu diiket di pohon cabe! Biar tak melancong ke sana kemari seenaknya!" dengus Chantika.

"Habisnya kamu itu, kebiasaan ngomel dalam batin! Lama-lama kena penyakit hati, baru tahu rasa!"

"Iya-iya tahu, bukan tempe!"

Sekilas dilihatnya wajah cantik istrinya, yang masih sewot. Terlihat lucu dan semakin mengemaskan bagi Rendy, yang mulai terbiasa dengan segala kekonyolan yang dilontarkan oleh Chantika.

"Boleh, aku bertanya dulu kepada kamu?"

"Silahkan, bertanya! Kalau aku bisa jawab, ya aku katakan! Jika aku tak bisa menjawabnya, aku melambaikan tanganku untuk menyerah. Karena aku lagi malas mencari jawabannya!" balas Rendy dengan kata-kata yang terdengar santai, tapi sanggup membuat darting Chantika.

"Maksud kamu apa? Aku tak faham!"

"Sudah katakan saja, pertanyaan kamu! Aku sudah nggak tahan lagi ini. Ingin segera melambaikan tanganku ke atas!"

"Dudung...! teriak Chantika sembari menjewer telinga pria tampan yang cengar-cengir menyambut lengkingan Chantika.

"Aku pulang saja, naik taksi online! Malas jalan sama kamu! Buat keriput kulit wajahku saja!" protes Chantika.

"Serius! Nggak bercanda kan kamu, sayang" tanya Rendy sembari mengacungkan jari telunjuk ke arah istrinya, yang dalam mode ngambek.

Sedangkan Chantika yang di tatap serius oleh Rendy hanya diam mematung.

"Sayang, kamu nggak lagi mikirin yang macam-macam tentang aku kan? Atau membuat sebuah rencana besar untuk mengutuk aku jadi suami yang takut istri kan?" tebak Rendy menyelidik.

"Aahh, sudah lah! Malas, aku mau pulang saja! Mood baik ku sudah hilang terbawa arus tsunami..!" ucapan Chantika terputus sejenak dengan sahutan secepat kilat Rendy.

"Iya-iya, sayang! Aku yang salah, maafkan aku, ya. Yang sudah membuat kesal hatimu! Aku hanya bercanda, untuk bisa mencairkan suasana dan membantu mengembalikan ingatanmu! Apa kamu tak mengingat aku sedikit pun? Bahkan tak adakah rindu di hatimu untuk aku, secuil pun? Seperti aku merindukanmu, saat ini!" kata maaf keluar dari bibir Rendy, sekaligus tanya penuh selidik yang ditujukan pada dirinya.

Tak percaya, itulah hal yang terlihat jelas dalam sorot mata Chantika. Sungguh, ia bingung tidak tahu harus menjawab apa.

Bimbang?

Ya hanya kata itu yang ada dibenaknya, saat ini. Harus kah ia berkata jujur kepada pria tampan yang sedang berdiri dihadapannya. Bahwa dia tidak sedang mengidap penyakit amnesia yang telah diciptakannya sendiri. untuk mengetahui seberapa cintanya seorang Rendy Suryodinata kepada dirinya. Perempuan biasa yang tidak selevel dengan suaminya itu.

"Kalau kamu nggak bisa jawabnya! Kita mulai dari awal lagi saja, gimana?" tanya Rendy lembut.

"Dari awal bagaimana?"

"Kita ngobrol seperti pasangan kekasih yang lagi memadu cinta, aja! Setuju?"

"Okay, lanjut!"

"Kamu sudah yakin menikah dengan aku?"

"Iya, yakin"

"Apakah aku tampan? Hingga kau jatuh hati kepadaku dan ingin menikah denganku?"

"Jelek!" jawab singkat Chantika.

"Haah.. Wait!"

"Iya, kamu memang tidak tampan!" balas Chantika lagi.

"Terus, kenapa alasannya kamu mau menikah dengan aku?" kevo Rendy menilisik ke dalam pupil indah Chantika.

"Yakin atau enggak kamu mau menikah dengan aku?" Chantika balik bertanya pada Rendy.

"Laki-laki itu yang dipegang omongannya! Sekali aku berucap itu adalah tanggung jawab aku pada kamu, keluarga mu dan juga kepada Allah SWT!"

"Terimakasih, Ya Allah. Telah mengirimkan laki-laki baik dalam hidupku" ucap Chantika yang disambut pelukan hangat oleh Rendy.

💞💞💞💞

Selamat pagi readers kesayangan.. Selamat hari Senin.. Jangan lupa tinggalkan selalu jejak kalian dengan pencet tombol like, ketik komen, rate bintang lima, dan jangan lupa masukan dalam favorit agar tak ketinggalan cerita ChaNdy..

Terimakasih juga yang telah memberikan seiket mawar merah dan secangkir kopi panas yang nikmat buat teman up Chandy..

Berkah selalu buat kalian semua.. Tetap tersenyum dan jaga kesehatan.. 🙏🥰🥰

1
gEnDootz
emang jalan pinguin kaya apa?
Ivo
kok tamat lah itu yuyut gimana
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀
pak tani bercocok tanam di ladang 🤣
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀: pupuk premium yee
total 2 replies
🕊❤️WINNY💚ᴇ𝆯⃟🚀
astaga aku kira terjadi sesuatu 😂
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
semoga bang rendy bisa mengobati luka hatimu ya chantiqa🤗
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
chantiqa tersepona ya sama si babang six pack😅
SusiadellaE𝆯⃟🚀Hiatus
ngakak dengan kucing garingnya ini loh😆
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
Setelah 3x puasa 3x lebaran akhirnya Chandy Asmara hadir lagi melepas dahaga yg menunggu lamaaa
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
dasar nggak tau terimakasih... di kasih hatiii mintaaa ampelanya sekalian...
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
jangan mimpi kamu yuyud
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
sikancil yg membuat chantika chanduuu juga kan
༄⃞⃟⚡ 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧_Mυɳҽҽყ☪️ ³
mulai deh gombalan nnya
Kiηg__ᴰ
mensaddd🥱
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝¢ᖱ'D⃤ ̐Nu⏤͟͟͞R❗☕𝐙⃝🦜
Akhirnya ada Chandy lagi.....Yuyud hati2 mimpinya jgn ketinggian
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝𒈒⃟ʟʙᴄ Joongki9¢ᖱ'D⃤ ̐
Akhir nya Up...
niat ko pelakor😑
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
masa sih anget.. berat iya.. ketiban auto penyet wkkwkk
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
mampir kak.. baru baca bab awal..
𝕸y💞𝕄𝕆𝕆ℕ🍀⃝⃟💙
mampir kak
𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Ony👏❁︎⃞⃟ʂ E𝆯⃟🚀
Setelah sekian purnama ChanDy hadir kembali...
Kangen dengan keuwuwan mereka😚😘

Terus ini si Yuyud mau ngapain ya? Hadeuh terniat banget nih orang mau menggoda Randy. Pakai apa tuh dia mau memperdaya bang Rendy? semoga bang Randy tak tergoda sama ulet bulu itu😒
Kasihan orang tuamu Yud, mereka sudah Rendy anggap keluarga sendiri, tapi kamu bisa mencorengnya dengan kelakuan kamu macam itu.
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
eling ndok...
sini tak tabok pake bakiak dl biar ga konslet tuh otaknya😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!