NovelToon NovelToon
Bangkitnya Wanita Yang Diremehkan

Bangkitnya Wanita Yang Diremehkan

Status: tamat
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Chicklit / Janda / Duda / Tamat
Popularitas:156.4k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Kecelakaan satu tahun yang lalu, telah mengakibatkan kaki kiri Arsy menjadi cacat, Arsy seorang ibu satu anak ini telah di selingkuhi oleh suaminya dengan wanita lain.

"Mas, apa salahku sampai kamu tega mengkhianatiku?"tanyanya sampai menangis tersedu.
"aku sudah bosan dan muak hidup dengan wanita cacat sepertimu, kau sudah tak mampu melayaniku di atas ranjang, sebaiknya kita bercerai saja!" Jawabnya tanpa memperdulikan perasaan Arsy yang masih berstatus istri sah nya.

Suatu ketika Arsy dipertemukan dengan seorang pria paruh baya dalam kondisi sekarat, Arsy menyelamatkan nyawanya, siapa sangka pria yang usianya sudah lebih dari setengah abad itu, sebut saja Tuan Handoko menjadikan Arsy sebagai putri angkatnya.

Dan putra dari Tuan Handoko, yakni Galaksi Pramudya rupanya diam-diam menaruh hati kepada Arsy, meskipun di awal pertemuan mereka, Gala begitu membencinya.
Mampukah Arsy merubah takdir hidupnya dan menerima Galaksi sebagai pendampingnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di grebek warga setempat

Gala sampai terengah karena ia merasa kelelahan, ditambah ia menggendong tubuh Arsy yang bobotnya lumayan berat.

Arsy meminta Gala untuk menurunkan tubuhnya namun Gala tak menghiraukannya, karena perjalanan mereka menuju arah pemukiman warga masih berjarak lima ratus meter lagi, tak lama hujan turun begitu derasnya di sertakan kilatan petir yang menyambar membelah langit yang sudah gelap, Arsy juga mulai merasakan ketakutan akibat trauma dimasalalu.

Akhirnya dengan segenap tenaga yang masih tersisa, Gala dan Arsy menemukan sebuah gubuk tua dimana atapnya masih terbuat dari jerami, pikirnya saat ini tempat tersebut bisa mereka gunakan untuk berteduh sementara waktu, mengingat hujan yang semakin lebat

Arsy merasa ngeri dan juga takut ketika melihat ke dalam gubuk tersebut, di dalamnya hanya terdapat bale yang terbuat dari bambu.

Arsy dan Gala bergegas duduk diatasnya melepaskan lelah karena harus berjalan satu kilo meter.

Kini kedua baju mereka basah kuyup akibat terkena Air hujan, Gala mencoba mencari sesuatu untuk membuat api unggun dan bisa menghangatkan tubuhnya.

Sedangkan Arsy, ia menemukan gundukan kayu bakar yang berada di dekat bale bambu.

"Pasti Tuan mau membuat api unggun kan?"

" iya Arsy, agar kita tidak kedinginan di tempat ini!" Jawabnya sembari menarik ingus yang hampir saja keluar dari dalam lubang hidungnya.

Arsy sempat merasa kasihan terhadap Gala, pikirnya pasti Tuan Gala belum pernah berada dalam situasi dan kondisi seperti ini.

Lalu Arsy membantu Gala sebisa mungkin, ia menumpukkan beberapa ranting kayu diatas lantai yang beralaskan tanah.

Sedangkan Gala, ia mencoba mencari sesuatu yang bisa mengeluarkan api.

"Aku harus mencari korek api dimana?" Gala mengusap tengkuknya, ia kebingungan mencari benda tersebut.

Sedangkan Arsy yang pernah hidup di kampung dan banyak gubug seperti ini, ia mulai mencari benda sejenis korek api di area sela-sela dinding, biasanya para pemilik gubuk suka menaruhnya di sana. Dan benar saja, ia berhasil menemukan korek api, Gala segera meraih benda tersebut dan bergegas membuat api unggun.

Hampir tiga puluh menit berlalu, hujan tak kunjung reda, suasana kali ini begitu sunyi dan juga hening, tak ada suara obrolan diantara mereka berdua, hanya terdengar suara gemericik air hujan dan juga suara petir yang cukup menggelegar.

Gala sempat melirik Arsy dengan ekor matanya, ia melihat Arsy menggigil karena kedinginan.

Begitu pun dengan Gala, ia sampai beberapa kali bersin-bersin.

Hingga akhirnya menjelang malam, langit sudah gelap dengan sempurna, hujan pun mulai reda.

Arsy yang sempat ketiduran di atas bale yang terbuat dari bambu, telinganya mulai mendengar suara rintihan. Dan ketika ia mengedarkan pandangannya ke arah samping, ia tidak menyangka bahwa sedari tadi Gala tertidur di sebelahnya dan tubuhnya menggigil, Arsy yang sempat menjauh, perlahan ia memberanikan diri untuk mendekat, dan benar saja kalau Tuan Gala telah demam, mendadak suhu tubuhnya tinggi.

Arsy mencoba membangunkan Tuan Gala, ia takut terjadi sesuatu padanya.

"Tuan, anda tidak kenapa-kenapa?"

Gala membuka kedua bola matanya yang sayu, ia berupaya mendekat ke arahnya.

"Arsy tolong aku...uhuk...uhuk!"

Sikap Gala yang seperti itu justru membuat Arsy menjadi takut padanya.

"Stop, jangan mendekat Tuan!" Arsy kembali menjauh sedangkan Gala semakin mendekat.

Bugh!

Akhirnya Gala memeluk Arsy, ia masih menggigil

"Tolong peluk aku Arsy, aku kedinginan!" ucapnya dengan bibir yang bergetar.

Arsy berupaya melepaskan tubuh Gala, namun pria itu begitu kuat memeluknya.

"Anda jangan mencari kesempatan dalam kesempitan tuan, lepaskan tubuhku, sekarang!" Arsy semakin meradang atas sikap Gala yang menurutnya dianggap kurang ajar, padahal Gala hanya ingin menghangatkan tubuhnya, karena Api unggun sudah padam, dan kondisi tubuhnya tidak sedang baik-baik saja.

Merasa ada kegaduhan di dalam gubuk, warga setempat yang sedang berpatroli, mencurigai sesuatu di dalam sana

"Met, Mamet...elu denger kagak suara aneh di dalam gubug itu?" tanya Bejo yang merupakan ketua pemuda kampung Pandan.

"Iye, aye denger suaranya! Jangan-jangan ada yang berbuat mesum di dalam!" balas Mamet mulai berpikir yang tidak-tidak.

Dan akhirnya para pemuda lainnya dan juga ada beberapa tokoh masyarakat seperti ketua RT, bergegas menuju gubug tersebut.

Sedangkan Arsy saat ini berusaha melepaskan tubuh Gala yang terus saja memeluknya dan tubuhnya masih saja menggigil

Brak!

Akhirnya pintu yang terbuat dari kayu berhasil di diobrak, para pemuda tampak geram melihat pemandangan dimana Arsy dan Gala saling berpelukan, padahal semua itu tidak seperti yang mereka pikirkan.

"Siapa kalian, berani sekali berbuat mesum di kampung Pandan? Bikin musibah saja! " celetuk Mamet.

" Pasti mereka berdua sudah melakukan Zina, sebaiknya kita arak dua manusia laknat ini! " usul Bejo.

Arsy tampak ketakutan sedangkan Gala, ia masih merasa tidak enak badan, bahkan ia berulang kali memijit pelipisnya.

"Sebaiknya para pezina ini kita gunduli dan tel*njangi, arak satu kampung, biar warga lain tak ada yang berani berbuat hina seperti ini!" ucap Bejo, yang sudah sangat geram sedari tadi.

beruntungnya ada Pak RT yang berusaha menenangkan pemuda lainnya.

"Kalian tidak boleh main hakim sendiri, sebaiknya kita tanya dulu secara baik-baik mereka, karena sepertinya bukanlah warga sini!"

Arsy yang mendengarnya ia merasa sangat lega.

"Terimakasih pak, karena mau memberikan kami kesempatan untuk menjelaskan semuanya."

kemudian Bejo kembali berulah dan menjadi provokator.

"Alah, Pak RT ini malah memberikan kesempatan pelaku untuk membela diri, pastinya mereka berdua tidak akan mengakuinya lah, tampang saja sok alim, kelakuan bejad! "

Arsy mengusap dada, baru kali ini ia di perlakukan seperti ini.

"Tidak pak RT, saya dan Tuan Gala hanya menumpang untuk berteduh di sini karena tadi kami terjebak hujan! " ujarnya berusaha menjelaskan.

" alah, berteduh sih cuma alasan doang, pasti ujung-ujungnya melakukan enak-enak kan? Heleh banyak alesan aja lo!" balas Mamet yang sama sekali tidak percaya atas penjelasan dari Arsy.

Sementara itu, Gala yang sedari tadi diam karena merasakan sakit di sekujur tubuhnya akhirnya dengan tenaganya yang masih tersisa ia menjelaskan semuanya kepada para warga yang berjumlah lebih dari sepuluh orang itu.

"kalau boleh tahu apakah Tuan dan Nona ini memiliki suatu ikatan pernikahan atau bagaimana?" tanya Pak RT penasaran.

" Tidak Pak RT, wanita di samping saya hanyalah bawahan saya!"

" Iya bawahan yang bisa anda pakai sesuka hati, sudahlah Pak RT, sebaiknya kita arak dua manusia hina ini biar kapok" ujar kembali Bejo, ia begitu bersemangat.

Gala yang mendengar salah satu warga menuduhnya yang tidak-tidak, ingin rasanya ia mencekik pria tersebut dan memotong lidahnya, namun apa daya, saat ini kondisinya sedang tidak baik-baik saja.

Para warga yang lainnya mulai terprovokasi dan menyetujui saran dari Bejo.

"Sudahlah Pak RT, mendingan kita gunduli rambut mereka, telanj*ngi dan kita arak satu kampung!" ujar Mamet berusaha mempengaruhi Pak RT.

Pak RT malah menghela napasnya sejenak, ia mencoba berpikir untuk mencari jalan keluarnya.

"Sebaiknya kita nikahkan saja mereka berdua karena telah berbuat Zina di kampung ini, bagaimana para warga apakah kalian setuju?"

Para warga tak ada yang menjawabnya, namun tak lama kemudian salah satu warga menyetujui usul dari Pak RT.

Arsy dan Gala sampai melotot tak percaya.

"Tuan bagaimana ini, apakah Tuan bawa ponsel, kita hubungi yang lainnya untuk segera meminta bantuan!" Arsy mendekati Gala dan ia terlihat panik.

Kemudian Gala mencari ponselnya di dalam saku celananya namun sayangnya ponsel miliknya telah mati karena kehabisan daya baterai, sedangkan ponsel milik Arsy tertinggal di gudang tempat ia di sekap.

Saat ini keduanya berada dalam situasi yang sangat terjepit.

"Sepertinya tidak ada pilihan lain Arsy, dari pada kita di gunduli dan di telanj*ngi sembari di arak mengelilingi kampung, menurut ku saran dari Pak Rt adalah jalan satu-satunya, kita harus secepatnya pergi dari kampung ini!" tukasnya.

Arsy masih tidak bisa mempercayai semua kejadian ini, menikah dengan cara terpaksa seperti ini rasanya tak pernah ia bayangkan samasekali, tapi apa yang telah dikatakan oleh Tuan Gala ada benarnya, ini adalah satu-satunya jalan di saat situasi sudah genting dan terjepit.

"Baiklah, saya setuju untuk menikahi Arsy!" jawabnya mantap.

Bersambung...

1
Danny Muliawati
klo org baik mah berprasangka baik aza pdhal nyawa nya jd taruhan nya asry asry
Danny Muliawati
terus terong Yordan sm gala atas suruhan bu matia d carlos
Danny Muliawati
smga kelicikan bu maria tdk terjadi yah Thor kasian arsi lg bahagia2 nya
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: Aamiin 🤲😊
total 1 replies
Danny Muliawati
ikutin dong istri nya pergii kemana pa suami
Danny Muliawati
mangil suami sdh tuan jg Thor wadaw
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Danny Muliawati
zaki mimpi aza lo ngarep sm arsi
Danny Muliawati
sm suami msh manggil tuan walah2 Thor thor
§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™😘
alhamdulillah arsy udah ketemu dgn ibunya.
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: betul kak
total 1 replies
Nar Sih
siip kak udh hadir👍
TATI PUTRISOLO
gmn critabya mantan suami arsy thor... menderita atau bahagia dia hidupnya wkwkwkwkw
Danny Muliawati
gala jangan terlalu benci ntar cinta loh 😃
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: betul sekali kak 😁
total 1 replies
Ddek Aish
mampir lagi
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: terimakasih sudah mampir kak 🙏😊
total 1 replies
Eka
dr.jordan berjodoh sama sinta
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Good//Good//Good/
total 1 replies
Eka
sgala pasgi anakbya carlos sama maria
Eka
semoga arsy cepat sadar dan mengenali siapa dirinya agar tuan demetri ndak sedih lagi dr.jordan kalungnya cepat dukasih kearsy
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siip kk 😁👍
total 1 replies
neny
terima kasih kak othor, sdh menyuguhkan kita cerita yg bagus dan menarik,semangat terus kak untuk berkarya,,dan semoga karya nya banyak disukai reader2s yg lain,,💪💪😘
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: Aamiin ya rabbal alamin 🤲
terimakasih banyak kak sudah selalu hadir di karyaku yang receh ini, terimakasih juga untuk semua dukungannya 🙏😘
total 1 replies
§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™😘
akhirnya terkuak segalanya.. nenek lampir masih belum insaf sama sekali ya masih egois, Gala ga usah kecewa dan sedih kerna ayah biologis dan mama kamu adalh penjahat yg tega menyakiti anaknya sendiri. tuan Dimitri adalah papa yg sgt menyayangi kamu Gala
Asyatun 1
keren banget thoor
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: terimakasih kak 👍😊
total 1 replies
suryani duriah
akhirnya arsy n gala hidup bahagia🥰🥰
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
suryani duriah
judulnya bikin ketar ketir👍😁😁semangat ya thor💪
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siip kk 👍😁
jangan lupa mampir ya kak 😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!