NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah Dengan Ustadz

Mendadak Nikah Dengan Ustadz

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:34.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asri Faris

*Squel dari One Night Stand With Dosen*

Pernikahan Shalinaz Rily Ausky dengan Akara Emir Hasan cukup membuat orang sekitarnya terkejut. Berawal dari sebuah skandal yang sengaja diciptakan sahabatnya, gadis itu malah terdampar dalam pesona gus Aka, pemuda dewasa yang tak lain adalah cucu dari kyai besar di kotanya.

"Jangan menatapku seperti itu, kamu meresahkan!" Shalinaz Ausky.

"Apanya yang salah, aku ini suamimu." Akara Emir Hasan.


Bagaimana kisah mereka dirajut? Simak kisahnya di sini ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 21

Shali menghela napas sepenuh dad@, terus berbalik dan segera mengambil cincin pernikahannya yang sudah ia amankan di suatu tempat.

"Mana sih, perasaan udah aku simpan di sini?" gerutu Shalin mulai kesal. Kembali melirik jam di tangannya sudah hampir jam sembilan, perempuan itu ada kuliah pagi ini.

Tiba-tiba pria itu sudah muncul saja di dekatnya, menyodorkan sebuah cincin yang ia duga miliknya. Shalin menatap Aka yang tengah menyorotnya tajam.

"Kok bisa ada di Mas?" tanya Shalin hendak mengambil dari tangan suaminya, namun ia menghindar.

Melihat tatapan matanya yang tak bersahabat, membuat nyali Shalin menciut dan segera klarifikasi.

"Aku minta maaf, awalnya udah aku simpan, karena aku sedikit pelupa ternyata bener aku lupa narohnya," sesal Shalin.

Aka masih mendengarkan penuturan istrinya, seperti gadis kecil yang begitu imut, sehingga pria itu tak sampai hati marah padanya, mungkin memang dia lupa, sehingga mengabaikan cincin itu terlepas, Aka menemukannya di kamar mandi.

"Sini Mas cincinnya?" Pria itu bergeming, menatap dalam istrinya. Membuat Shalin menelan saliva gugup. Ia mengikis jarak di antara keduanya.

"Jari kamu mana?" tanya Aka berbisik tepat di telinganya.

Shalin menutup mata gugup, siap-siap menata gejolak hati yang dengan kurang ajarnya berdetak rancak tak beraturan.

"Buat apa?" tanya Shalin menunduk.

Aka mengambil tangan kanan istrinya, membawa dalam genggaman, lalu memakaikan cincin itu pada jari manis kekasih halalnya.

"Ini adalah kedua kalinya aku masangin cincin ini di jari kamu, aku harap nggak ada yang ketiga kalinya, terkecuali atas seizinku," ujarnya dalam. Shalin membiarkan saja tangan itu dalam genggaman. Ia paham dengan makna tersirat yang dikatakan suaminya.

"Aku nggak bisa janji untuk suatu hal yang aku sendiri tidak tahu endingnya. Aku butuh waktu Mas, tolong jangan menyudutkan aku. Aku tahu aku salah, tidak seharusnya aku berperilaku begini terhadapmu, tetapi sungguh aku berusaha untuk membuka hati."

"Perilaku kamu tidak mencerminkan bahwa kamu memberi kesempatan untuk aku masuk."

Shalin mendes@h resah, ia hanya belum siap menjadi istri Aka yang sesungguhnya. Ia paham tentang apa yang menjadi kewajiban seorang istri, namun ia hanya masih belum bisa menerima dengan lapang takdir Tuhan yang begitu dadakan.

"Kamu maunya gimana?" tanya Shalin mencoba mencairkan suasana sedikit menegangkan ini.

"Memahami kebutuhan aku, tidak menolak jika aku dekati, menyenangkan bila ditatap dan— tersenyum bila aku datang, itu semua yang dilakukan istri rosullullah ketika berhadapan dengan suaminya. Bukankah sebagai umat muslim kita harus meneladaninya? Mas rasa itu tidaklah sulit, kita pelan-pelan saja melangkah ke depan, Mas juga baru kenal, tetapi aku percaya takdir yang telah digariskan Tuhan pasti yang terbaik, dan selalu ada hikmah di setiap kejadian yang menimpa umatnya, termasuk kita."

"Aku akan berusaha, Mas," ujarnya yakin.

"Bisa dimulai dari sekarang?"

"Hah! Apanya?" tanya Shalin mendadak gugup.

"Kamu lupa atau pura-pura nggak tahu sih." Aka mencupit hidungnya dengan gemas.

"Ya ... aku kurang paham apanya yang dimulai?"

"Membuka ini untukku." Tunjuk Aka pada dad@ Shalin, membuat gadis itu melebarkan matanya kaget, dan sempat berasumsi lain dalam menyiratkan perkataan itu.

"Kenapa, kok lihatinnya kaya gitu, katanya mau belajar?"

"Kamu mesum Mas, aku nggak suka," jawab Shali dengan polosnya.

"Emang kalau nunjuk hati mesum ya?"

"Tadi emang itu?" Shalin merasa hawa panas mulai menyerbu pipi.

"Emang kalau lebih boleh?"

"Ya nggak gitu juga, kamu bisa munduran dikit nggak?" Shalin agak mendorong suaminya yang berdiri tepat di hadapannya dengan jarak beberapa centi saja.

"Bukan mundur, tetapi semakin dekat, aku ingin kenalan pada tubuh kamu yang lainnya." Aka langsung memeluk istrinya, membuat Shalin gelagapan dengan tindakan pria itu yang selalu diluar ekspektasi. Shalin pikir menikah dengan ustadz itu bakalan jaim, atau apalah, tetapi pemikiran itu salah, Aka terlalu pandai menyiasati keadaan, membuat hati ini sering dibuat resah bila berdekatan.

"Udah Mas, aku mau berangkat kampus," tegur Shalin ketika suaminya masih belum beranjak dari pelukan itu.

"Kamu belum balas pelukan aku, ini namanya tidak belajar sama-sama, tetapi aku berjalan sendiri."

Astaghfirullah ... sabarkan hambamu menghadapi suami baruku. Aamiin.

Shalin membalas pelukan itu begitu hangat, menit berikutnya Aka melepas tautan tubuhnya, namun belum beranjak. Beralih menatapnya dalam, kedua tangannya menangkup pipi istrinya, membuat mata itu saling bertemu. Hingga tak ada jarak di antara keduanya, lagi— Aka menyatukan napas mereka, mereguk pahala dalam bibirnya, bergerak sesuai insting yang ia punya.

"Terima kasih," ucap pria itu tersenyum menatapnya. Mengelap sisa saliva di sudut bibir istrinya dengan ibu jarinya.

"Lain kali dibalas, Dek, jangan bengong aja. Nanti kita sama-sama belajar ya?" ujarnya tersenyum nakal.

1
suryani duriah
Luar biasa
xia~xiaoling
thor..kata2nya bagus bgt..
pinter bhs arab ya thor...
jd pengen mondok..
xia~xiaoling
klw bc pas cerita naswa aq skip in thor..biar gk campur sm critanya shalin..
Aini Aprilia
pliszzz hmm ya sungguh candu
Susanti Susanti
Luar biasa
Suliyati Ati
ohhh so sweet banget 🥰
DozkyCrazy
seruuuuuuuu
Yantik Purwati
Luar biasa
Gresiana Nona
okeee sampe sini sedikit puas...
Qaisaa Nazarudin
Udah ku duga..Pasti Aka udah CURIGA dengan tingkah mereka saat makan tadi,
Qaisaa Nazarudin
KITA HANYA MAMPU MERENCANAKAN,TAPI TUHAN YG MENENTU KAN SEGALA NYA..Nyesek banget kisah cinta mereka..😭😭😭
Qaisaa Nazarudin
Omg nyesek aku..Gimana ceritanya mau ngelamar,wong yg pengen di lamar aja udah nikah..😌😌
Qaisaa Nazarudin
Ngebantu BERDIRI yg mana A ustdz? yang ada si otong tuh yg berdiri..🤣🤣😜😜
Qaisaa Nazarudin
Waahh thor aku dapat kata baru nih CINTA MU MASIH CINTA KREDIT,WALAUPUN UDAH DI BAYAR LUNAS,DAN DI SAH KAN OLEH PARA SAKSI..Kereeenn thor...👍👍👍👍👍🤩🤩🤩
Qaisaa Nazarudin
OMG..apakah itu berkenaan permintaan Azmi untuk menikah waktu itu..Duhh makin gak enak nih perasaan ku
Qaisaa Nazarudin
Gimana ya perasaan Aka saat tau kalo Shalin ini wanita yg akan adeknya Nikahin...duh rumit banget sih..
Qaisaa Nazarudin
Makanya jangan suka memendam perasaan,Tapi anggap aja emang bukan jodoh kamu,Semoga kamu menemukan Jodoh yg lebih baik ya..
Qaisaa Nazarudin
Meleleh aku di panggil DEK,Aish Misua udah langsung kepincut aja nih Aa Ustadz..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Nah di mana nih Azmi nya..Gak ngeh dia dengan nama yg Aka sebutkan saat ijab itu..Hadeeuuhh..🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Azmi..Deg degan nunggu ijab nya ,Apakah Azmi akan ngeh dengan nama mempelai wanitanya saat Aka menyebutnya nanti?? 🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!