NovelToon NovelToon
Selepas Kata Talak

Selepas Kata Talak

Status: tamat
Genre:Sudah Terbit / Cintapertama / Patahhati / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dokter / Tamat
Popularitas:16M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ridz

Telah Terbit Cetak Bersama Platinum Publisher X NovelToon ~

"Aku menyerah karena suamiku memilih
menciptakan cap jari diatas surat gugatan perpisahan demi mengucap akad dengan wanita lain,"

Dikta Nadira, seorang Motivator Pernikahan yang menikah dengan sosok Dosen Sosiologi bernama Robby Dreantama.

Pernikahan mereka yang terjadi akibat sebuah kesepakatan berujung kecewa disaat mereka sadar bahwa Noda Merah telah tercipta diatas buku nikah mereka dan Dikta memilih diam.

Dikhianati, bahkan melihat suaminya bercinta dengan wanita lain dihadapannya benar-benar menghancurkan hidup Dikta. Sehingga sampai pada kata Talak itu keluar.

Dikta menganggap akan menemukan jalan baru dalam kehidupannya malah kehilangan pijakan hidupnya, namun satu yang menjadi masalah, disaat mereka resmi berpisah fakta mempertegas bahwa Dikta tengah mengandung anak dari Robby.

Robby yang enggan mengakuinya membuat Dikta kembali merasa terpukul dan bertekad membuka lembaran baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11. Lembar Baru Dikta

Semua wanita berhak bahagia, mereka yang dilahirkan sebagai ratu dan ditakdirkan menjadi permaisuri.

Semua wanita memiliki hak yang sama dan berhak tersenyum tenang bersama.pria yang tepat.

"Bagaimana bisa ada Bidadari jika tidak ada surga?" Sebuah pesan untuk para suami.

"Oh? Jadi begitu maumu? Yasudah silakan saja, jika kau ingin merebut Dikta, aku semakin curiga kalau jangan-jangan perkataan Glenca benar, anak didalam kandungan Dikta adalah anakmu, Adam," Robby mengucap lantang.

Adam mengucap istigfar beberapa kali didalam hatinya, ia berusaha untuk sabar menghadapi Robby yang tampaknya sudah buta oleh cintanya kepada Glenca.

"Akan ada suatu saat, dimana kau akan menyesali semuanya, dan disaat semua itu tiba, kau hanya bisa berdiri dan meratapi betapa bodohnya dirimu selama ini," Adam melepas kacamatanya yang terpasang diwajahnya.

Robby mendengus, wajahnya memandang ke arah lain. "Sudah cukup ceramahnya? Dengarkan aku Adam, kalau kau sangat ingin membahagiakan Dikta ya sudah ambil saja dia."

"Dan catat kalimat ku ini didalam kepalamu dan ingatanmu, walaupun suatu saat nanti aku menangis darah untuk meminta Dikta kembali, jangan kau kembalikan kepadaku, karena aku tidak akan melakukan hal itu," Robby mendorong tubuh Adam perlahan.

"Karena aku tidak akan pernah mengakui anak didalam kandungan Dikta, karena bagiku dia hanya benalu dalam hidupku,"

Adam tersenyum kecut. "Biasanya orang yang otaknya kosong, bicaranya banyak."

"Jangan sampai menyesal Robby," Adam berdiri dan memegang kedua bahu Robby kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga Robby. "Kau telah menyia-nyiakan sebuah berlian demi batu biasa, jangan sampai batu biasa mu hanya bertahan bersamamu karena ada tujuannya."

"Dan disaat dia sudah mencapai tujuannya, kau akan merasakan apa itu kesepian dan kau tahu apa artinya? Kesepian datang bukan hanya karena kita sendirian. Bisa jadi karena kita merasa sudah tidak diinginkan." lanjut Adam berbisik.

Adam.melepas tangannya dari bahu Robby kemudian kembali memakai kacamatanya dan memperbaiki jas kedokterannya, dia berjalan meninggalkan Robby dan Glenca disana.

"Kamu jangan dengerin kata dia, aku itu tulus cinta sama kamu," Glenca menarik tangan Robby dan bergelayut manja disana.

"Aku percaya itu sayang," jawab Robby pada Glenca.

"Maafkan Mama, Dikta, Mama sadar Mama sudah menggadaikan kebahagiaanmu demi keputusan sepihak," Mama Reni seketika merasa bersalah mendengar keluhan Dikta.

Dikta tersenyum, dia menghapus air matanya. "Sekarang tidak ada lagi yang perlu aku tangisi, apalagi hanya untuk sebatas masa lalu, aku sadar masa depanku masih panjang, Dikta yang baru adalah Dikta yang kuat, semua wanita berhak bahagia, dan aku bisa bahagia dengan jalanku sendiri."

Mama Reni memeluk menantu sekaligus anak angkatnya itu, Dikta membalas pelukan Mama Reni dan saling melebur.

"Kalau Mama perlu aku, Mama hubungi aja yah, Dikta akan selalu ada buat Mama," Dikta berdiri dan mengambil tas-nya.

Mama Reni mengangguk, Dikta menyalami Mama Reni kemudian berjalan keluar dari ruangan rawat itu.

Untuk pertama kalinya Dikta melangkah setelah mengeluarkan semua keluh kesahnya, tidak ada lagi yang mengganjal dihatinya.

Datang tanpa ekspektasi apa pun. Pergi tanpa kekecewaan berlebih. Itulah Dikta, dia menganggap pernikahannya yang gagal bukanlah sebuah aib, melainkan takdir yang akan membawanya kedalam kehidupan yang lebih baik.

"Selama ini aku tertidur dalam belenggu pernikahan, dan saat aku terbangun aku menyadari sesuatu. Kamu memang datang hanya untuk pergi," batin Dikta.

Dikta tersenyum, bukan karena bahagia atas perceraian itu, tapi dia bahagia karena Allah masih sayang kepadanya, jika memang Robby bukan jodohnya berarti Allah telah menyiapkan satu suami yang dirindukan surga untuk dirinya dikemudian hari.

TBC

1
Nelly Bukikbatabuah
tampang nya aja mengerikan ,😂
Nelly Bukikbatabuah
cantik🥰😍
Nelly Bukikbatabuah
wah....cantik dan ganteng ya🥰😍
lita anggraeni
Luar biasa
Salma Suku
Nda habis2 lagi nii pelakor...
Dewi Dama
banyak bangat salah ketik nya...
Dewi Dama
cerita nya dan nama orang indonesia...tapi wajah...orang luar...gk..cocok bangat...
Dewi Dama
hukum karma langsung cash....
Salma Suku
Mantaaapp thor...nambah ilmu lagi👍
Dewi Dama
anak durhaka...
Dewi Dama
baru baca ipedode awal..sdah di suguhin cerita baru...
Dewi Dama
setawu saya istri lagi hamil..tidak bisa di cerai..di ceraikan setelah anak nya lahir..klo lagi hamil perceraian tidak sah...
.
Salma Suku
Karma di byr tunai
Ryan Jacob
semangat Thor
Imam Ansori
di Indonesia lulusan dokter dari Luar Negri tidak bisa langsung praktek, mereka harus ikut kuliah kesetaraan lagi dan nanti harus mengikuti proses coas dan internship. waktunya bisa 4 tahun baru bisa diakui sebagai dokter.
Salma Suku
Hadir thor
Eriani Eriani
polisi kok brewokan sih,,nggk cocok visual nya itu
Sri Puryani
cari baby sister jg
Sri Puryani
kenapa kok gk ada art dam?
Sri Puryani
ksh art dong mama reninya biar ada yg nemenin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!