NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Pada Boss Muda

Jatuh Cinta Pada Boss Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:204.7k
Nilai: 5
Nama Author: Isshabell

Rani tak menyangka perasaan yang ia pendam selama ini ternyata berbalas rasa yang sama juga dari boss muda.

Rani merasa sangat bahagia tapi di sisi lain ia juga tidak ingin menyakiti hati Shella yang ternyata juga mencintai boss muda.


Rani hanyalah seorang karyawan yang bekerja di mall di bawah pimpinan boss muda sementara Shella adalah teman kuliah boss muda yang statusnya adalah orang kaya juga.


Rani menjadi dilema, ia ingin menepis semua perasaan yang ada di hatinya namun tak bisa
karena semakin hari boss muda makin memberi harapan padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isshabell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tes pack

Setiba di mall boss muda langsung memarkir mobilnya di depan pintu masuk karyawan.

Kemudian boss muda masuk ke dalam kantornya dan duduk di kursi kerjanya.

Tampaknya boss muda sedang memikirkan sesuatu, sejenak ia menghela nafas lalu berkata sendiri.

"Gara-gara Shella ini, papa jadi mendiamkan aku, apa sih sebenarnya maunya si Shella itu!"

Boss muda kemudian keluar dari kantornya dan berdiri di depan, dan dari jauh ia melihat Rani yang berjalan menuju pintu gerbang, ia memperhatikan Rani Sampai ia memasuki pintu gerbang dan lewat di depannya, boss muda tak berkedip memperhatikan Rani.

Rani merasa kalau boss muda sedang memperhatikan dirinya dari tadi, sebenarnya ia enggan untuk menyapa boss muda tapi ia sadar ia adalah hanyalah bawahannya jadi ia harus tetap menghormati boss muda sebagai pimpinannya.

"Pak...." sapa Rani pada boss muda, lalu berlalu menuju ke lokernya.

Tiba-tiba boss muda mencekal tangan Rani dan menahannya untuk tidak pergi.

Rani menghentikan langkahnya dan menoleh pada boss muda, sesaat mereka saling berpandangan.

Lalu Rani membuka suara

"Ada apa pak?" tanya Rani pada boss muda.

Boss muda terkejut lalu ia menjawab pertanyaan Rani dengan tergagap.

"Emmmm.... jam sepuluh ini aku tunggu kamu di kantor," pinta boss muda pada Rani.

"Emmmm...ada apa ya pak?" tanya Rani lagi pada boss muda.

Boss muda diam tidak menjawab pertanyaan Rani ia malah menatap Rani dengan tajam, Rani merasa gak enak di tatap seperti itu lalu ia menundukkan kepalanya.

"Kamu ingin tahu kenapa aku memanggil mu nanti?" boss muda berkata sambil tetap menatap Rani.

"Iya pak," kata Rani dengan suara pelan.

"Aku ingin kamu menemaniku di kantor nanti,"

"Maksud bapak?" Raut muka Rani tampak keheranan.

"Iya menemani aku di kantor nanti, sudahlah aku tunggu kamu nanti di kantor jam sepuluh." Boss muda pergi meninggalkan Rani dan berjalan menuju ke kantornya.

Rani kemudian berjalan menuju ke counternya, lalu seperti biasanya ia melakukan aktivitas bersih-bersih dan menata semua baju-baju yang belum rapi.

"Ran, nanti pulangnya bareng aku ya," pinta Sandy ketika lewat di depan counternya.

"Kamu gak bawa motor San?" tanya Rani pada Sandy.

"Emmmm...iya, aku tadi kesiangan, jadi aku naik ojek ke sini tadi Ran," kata Sandy sambil tersenyum malu.

"Ah kamu San," kata Rani sambil tersenyum pada Sandy.

Kemudian Sandy pergi meninggalkan Rani, tiba-tiba Rani melihat Jam di tangannya yang sudah menunjukkan pukul sepuluh lewat sepuluh menit, ia teringat pesan boss muda tadi kalau dirinya di tunggu di kantornya boss muda sekarang.

Kemudian Rani segera bergegas pergi ke kantornya boss muda, dan setiba di depan pintu kantor Rani mengetuk pintunya.

"Tok tok tok....!"

"Masuk!" jawab boss muda dari dalam kantornya.

Kemudian Rani masuk ke dalam dan berdiri di depan pintu.

"Duduk sini Ran," perintah boss muda sambil menunjuk kursi yang ada di depannya.

Rani berjalan menuju kursi yang di maksud boss muda dan kini ia sudah duduk tepat berhadapan dengan boss muda.

"Ada apa pak, kenapa bapak memanggil saya?" tanya Rani.

"Aku...kangen sama kamu Ran...," kata boss muda mengungkapkan perasaannya tanpa basa basi pada Rani.

Rani hanya diam, ia tidak mengatakan sepatah katapun bibirnya terkatup rapat lalu ia mengalihkan pandangannya pada tembok yang yang ada di belakang boss muda.

"Ran.....aku tahu kamu juga pasti merasakan hal yang sama ," kata boss muda sambil memegang kedua tangan Rani.

Sejenak keduanya terdiam, larut dalam suasana hati masing-masing yang entah apa itu namanya yang membuat mereka merasa ada kedamaian bila saling bertemu.

Tiba-tiba shella masuk ke kantor boss muda lalu melemparkan sesuatu ke meja boss muda.sambil berkata.

"Lihat hasil tes pack nya Bram! tanda dua garis merah itu menunjukkan kalau aku positif hamil....!" teriak Shella supaya Rani juga ikut mendengarkan.

Sontak jantung Rani berhenti berdegup ia merasa sangat terkejut dengan kehamilan Shella.

Kemudian ia menatap tajam ke arah boss muda dan tanpa di sadari nya dalam waktu yang bersamaan boss muda juga menatap tajam ke arah Rani.

"Aduhhhh....kenapa kalian jadi saling pandang begitu, kaget ya kalian kalau aku benar-benar hamil....!" kata Shella pada boss muda dan Rani.

Kemudian Rani beranjak dari tempat duduknya dan bergegas keluar dari kantor boss muda, boss muda diam saja tidak mencegahnya untuk tidak pergi.

Shella tersenyum sinis memperhatikan Rani yang buru-buru keluar dari kantornya boss muda. Shella merasa puas karena keinginan boss muda untuk bertunangan dengan Rani bakalan batal setelah mengetahui dirinya positif hamil.

Rani terus berjalan menuju ruang istirahat dan di sana ia tumpahkan segala gundah gulana nya, ia menangis setelah mengetahui kalau hasil tes Shella ternyata positif hamil.

Tiba-tiba boss muda terperanjat seolah baru sadar dari lamunannya, kemudian ia bergegas pula keluar kantornya mencari keberadaan Rani tadi.

Shella yang melihat itu berteriak mencegah bos muda untuk tidak mengejar Rani.

"Bram.....Bram....! mau ke mana kamu....!"

Tapi boss muda tak menghiraukannya ia tetap keluar mencari Rani. Sesampainya di luar kantor boss muda celingukan matanya menyapu seluruh ruangan tapi ia tidak mendapati Rani di sana.

Tiba-tiba mata boss muda tertuju pada ruang istirahat, perlahan ia melangkahkan kakinya menuju ruang istirahat itu, tempat itu sepi karena memang belum waktunya anak-anak untuk istirahat.

Boss muda terus melangkah masuk ke dalam dan samar-samar ia mendengar suara Isak tangis seseorang, boss muda semakin yakin kalau itu adalah Rani yang menangis.

Kemudian boss muda membuka pintu ruang istirahat tersebut dengan perlahan dan di situ ia mendapati Rani yang sedang duduk di atas tempat tidur sambil menelungkup kan wajahnya pada bantal yang ia dekap.

Perlahan boss muda mendekatinya, lalu duduk di bibir tempat tidur itu dan sejenak memperhatikan Rani yang menutupi wajahnya dengan bantal sambil menangis, boss muda merasakan kepiluan yang sedang Rani rasakan ia tidak tega melihat orang yang ia sayangi harus bersedih seperti ini.

Sejenak boss muda menarik nafas dalam-dalam lalu dengan perlahan ia membelai rambut Rani dan berkata dengan sangat lirih dan hati-hati.

"Rani......"

Rani tetap menangis dan menutupi wajahnya dengan bantal. Lalu boss muda berusaha memanggil Rani lagi.

"Rani.....ini aku Bram......," kata boss muda tetap dengan suara yang lirih sambil menyebutkan namanya.

Rani masih tetap tak bergeming, ia tetap menangis dan semakin erat menutupi wajahnya dengan bantal.

Boss muda menghela nafas ia juga semakin tidak tega melihat Rani yang tetap menangis tapi ia tetap sabar menunggu Rani.

Lalu boss muda membelai rambut Rani berulang-ulang, berharap bisa sedikit menenangkan hati Rani.

1
Naura Rahmania
lanjut
Isshabell: 🙏kak semoga suka
total 1 replies
M Maryati
amiiiiin...yra....sukses sllu ya ka...
Isshabell: makasih kak....sudah baca novelku yang ini salam sayang buat kakak 🙏❤️
total 1 replies
Dhanie Adhisatya
see you ...
Isshabell: see you again kak.....🙏🙏🙏❤️❤️❤️
total 1 replies
Ramadhania Muhammad
lanjut
Dhanie Adhisatya
habis kah..???🙄🙄
Isshabell: lanjutkah.....🤭🤭🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Umi Betawi
lanjut thor
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Est Jaeger
ingin terus membaca bab selanjutnya
Isshabell: 🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Dhanie Adhisatya
goooo
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🙏🙏🙏
total 1 replies
Clay Clay
lanjut
Isshabell: siap ...🤭🙏
total 1 replies
Sudi Asih
pewaris kecil
Isshabell: iya kak🤭🙏
total 1 replies
Sudi Asih
lanjut
Isshabell: siap🙏
total 1 replies
Daryati Idar
lanjut kk
Isshabell: siap kak🙏
total 1 replies
Sudi Asih
lanjut
Isshabell: siap.....🙏🙏🙏
total 1 replies
Dini Aprilia
lanjut ☺☺
Isshabell: 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Anita dwi
kok gk sandy rekam aja percakapan itu buat jadi bukti ke boss muda
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Nuril Hidayati
lanjut
clarisa vlar
ko helen sdh gede aja thor
Isshabell: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Magda Nainggolan
neex lanjut dong
Isshabell: 🙏🙏🙏🙏siap kak
total 1 replies
Magda Nainggolan
ilanjut
Daryati Idar
lanjut kk
Isshabell: siap🤭🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!