NovelToon NovelToon
Peri Racun Kesayangan Pangeran

Peri Racun Kesayangan Pangeran

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itsme AnH

Hidup kembali setelah mengalami kematian yang tragis, Xue Shan Shan memutuskan untuk membalas dendam pada orang-orang yang membuat hidupnya menderita.
Terutama, pada Pangeran Mahkota yang menjadi suaminya dan Xue Yuwen yang merupakan adik tiri sekaligus madunya.
Dia bersumpah akan menghancurkan mereka semua sampai ke tulang-tulang!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Bisa Melindungimu

Kaisar mengangguk puas mendengar hal ini, dia tidak berniat menyeret masalah ini semakin jauh karena merasa ada orang yang lebih berhak melakukannya.

Meskipun sangat murka, Lee Wushang masih berusaha menahan diri agar tidak mengamuk dan membunuh Xue Jingguo saat itu juga.

Bahkan, kedua putranya pun tengah ditenangkan oleh istri mereka masing-masing.

Jika tidak, Xue Jingguo saat ini pastilah tidak lagi berbentuk manusia.

"Aku harap kau memberikan jawaban yang memuaskan!" Lee Wushang memperingatkan dengan tegas. "Aku ingin melihat siapa yang sudah berani meracuni anak dan cucuku!"

Xue Shan Shan bisa melihat kulit Xue Jingguo memucat, tetapi pria itu benar-benar lihai mengendalikan diri hingga dia rasanya ingin mengacungkan jempol pada sang ayah karena pengendalian dirinya.

Tidak berniat melepaskan ayahnya begitu saja, Xue Shan Shan tersenyum miring.

Dengan matanya yang sudah dipenuhi cairan bening, dia menarik lengan Selir Agung Mei. Hanya dengan sedikit kedipan, air mata Xue Shan Shan sudah mengalir membasahi pipi tembamnya.

"Nona Besar Xue, apa ada hal lain yang ingin kamu katakan?" Selir Agung Mei merasa menantu perempuannya sedang ketakutan seolah-olah ada seseorang yang mencoba mengancamnya dalam diam.

Terlebih, saat melihat Xue Shan Shan hanya mengerucutkan bibirnya, tidak berani berbicara.

Melihat sikapnya, Permaisuri Xuan juga merasa ada yang salah.

Meskipun tidak bisa menjadikan Xue Shan Shan sebagai menantunya, Permaisuri Xuan masih tetap menyukai gadis pintar dan cerdas itu. "Shan Shan, kamu bisa mengatakannya. Aku di sini, aku bisa melindungimu!"

Xue Shan Shan segera berlutut dan berkata dengan suara gemetar. "Aku ... ada racun di dalam suplemen obat yang dibawa oleh pelayan ibuku."

Inilah salah satu alasan Xue Shan Shan menghukum, bahkan menjual semua pelayan tidak berguna yang ada di Paviliun Bulan dan Paviliun Diana.

Permaisuri Xuan tampak terkejut, begitu juga dengan Selir Agung Mei dan orang-orang yang ada di sekitar.

Mereka tidak menduga Keluarga Xue sangat mengerikan.

Xue Shan Shan masih gemetar dan berbicara dengan suara lemah. "Suatu hari aku datang menemui ibu dan melihat semangkuk suplemen yang tidak habis diminumnya. Aku menuangkan suplemen itu ke dalam pot bunga, tetapi aku melihat bunga itu mati keesokan harinya."

"Apa?!"

Semua orang di sana sekali lagi terkejut.

Entahlah, sudah tidak terhitung berapa kali Xue Shan Shan mengejutkan seluruh penghuni aula perjamuan.

Nyonya Diana tidak pernah tahu, bahkan tidak pernah melihat ada bunga mati di kediamannya karena suplemen yang disiramkan oleh putrinya.

Wajar saja, karena cerita itu direkayasa oleh Xue Shan Shan hanya untuk membuat semua orang tahu dari mana asal racun yang ada di tubuh Nyonya Diana.

"Ibu, kamu pasti tidak tahu tentang ini, kan?" Xue Shan Shan menatap Nyonya Diana yang hanya mengangguk dalam diam. "Itu karena aku menyembunyikan hal ini darimu dan mengganti semua suplemenmu."

"Kenapa kamu menyembunyikannya?" Nyonya Diana mengerutkan keningnya, masih menatap Xue Shan Shan dengan bingung.

"Karena aku ingin menyelidiki siapa yang menginginkan kematianmu, jadi aku tidak bertindak gegabah sehingga membuat musuh waspada. Lagipula, ...."

Xue Shan Shan berhenti, ekspresinya menunjukan kesedihan yang mendalam.

"Lagipula apa?" Selir Agung Mei tampak tak sabar menanti kelanjutan cerita Xue Shan Shan.

Xue Shan Shan menatap Xue Jingguo, lalu dengan cepat kembali menunduk.

Menyadari Xue Jingguo adalah sumber ketakutan Xue Shan Shan, Selir Agung Mei langsung melototi pria itu dan berkata, "Katakan saja, jangan takut. Aku juga akan melindungimu."

"Ibuku bukan nyonya rumah di Kediaman Xue." Xue Shan Shan langsung menggigit bibiybegitu kata-kata yang mencekik leher Xue Jingguo berhasil dia muntahkan.

"Shan Shan, apa yang kamu katakan?" Xue Jingguo tentu saja terkejut hingga hampir mati saat mendengar penuturan putrinya, dia dengan cepat berkata, "Permaisuri, Selir Agung, jangan dengarkan omong kosong gadis ini."

"Bukan nyonya rumah?" Selir Agung Mei memandang Xue Shan Shan yang jelas ketakutan, dia mengerutkan kening dan menatap Nyonya Diana. "Nyonya Xue, kalau bukan kamu yang menjadi nyonya rumah Kediaman Xue, lalu siapa?"

Beberapa nyonya yang mengetahui masalah Kediaman Xue yang lebih memanjakan selir daripada nyonya rumah, mereka diam-diam berbisik.

Akan ada pertunjukan bagus hari ini!

Seluruh saraf di tubuh Xue Jingguo menegang, pikirannya pun menjadi begitu kacau.

Dia menatap Nyonya Diana dan mencoba menggertak hanya dengan netranya yang menyorot tajam seperti belati.

Sementara itu, Xue Yuwen pun memucat karena tidak mengira masalah racun di tubuh Xue Shan Shan akan menjerat ibunya juga.

Bagaimanapun, seorang selir tidak boleh melampaui nyonya rumah!

Bahkan, Selir Agung Mei yang sangat dicintai oleh Kaisar, tidak pernah berniat mengambil alih posisi dan tugas Permaisuri Xuan untuk mengurus Harem.

Apa hak dan kekuasaan yang dimiliki Selir Faye hingga berani melanggar aturan Negara Yuzhou?

"Ibuku yang menjadi nyonya rumah." Xue Jingguo melihat Nyonya Diana tidak mengatakan apa pun, dia langsung melangkah ke depan dan berkata, "Kondisi Diana kurang baik, jadi aku membiarkannya berisitirahat dan meminta ibuku yang menjadi nyonya rumah dengan bantuan selir sandingku."

"Jadi, begitu, ya?" Kaisar tersenyum dan mengangguk, sementara Permaisuri Xuan dan Selir Agung Mei merasa masalahnya tidak sesederhana itu.

Xue Shan Shan mengerutkan kening, sedangkan Xue Jingguo menarik nafas lega dan diam-diam menyeka keringatnya.

Xue Shan Shan ingin membuka mulutnya lagi hanya untuk melemparkan ayahnya ke jurang terdalam dan tergelap, tetapi Nyonya Diana sudah maju selangkah.

"Tuan berkata bahwa kondisiku tidak baik dan itu benar." Nyonya Diana menatap Xue Jingguo dengan serius, bahkan tersirat tuntutan di sana. "Aku tidak ingin menuntut hakku menadi nyonya rumah di Kediaman Xue. Aku hanya ingin menuntut keadilan putriku!"

Tidak peduli bagaimana kondisinya sendiri saat ini, Nyonya Diana hanya terus mengkhawatirkan Xue Shan Shan.

"Aku hanya ingin bertanya kepada pembunuh itu apa salah anakku sampai dia tega meracuninya, bahkan di saat masih bayi."

Apakah bayi yang baru lahir memiliki kesalahan?

Tidak!

Mereka murni, bersih dan suci dari dosa!

Suara menyayat hati Nyonya Diana membuat nyonya lain yang sudah memiliki anak menunjukkan ketidakberdayaan dan kepahitan.

Siang malam, dia bersikap waspada di Paviliun Diana hanya agar anaknya sendiri bisa tumbuh sehat.

Jika dia tahu anaknya sudah diracuni sejak bayi ....

Memikirkannya saja sudah membuat kemarahan di hati Nyonya Diana mendidih dan Xue Shan Shan menyadari hal itu.

Selain melemparkan bom kepada Xue Jingguo, Xue Shan Shan sengaja membeberkan tentang racun yang bersemayam di dalam tubuhnya hanya agar ibunya mencapai batas kesabarannya untuk mencintai pria bajingann itu.

Dia ingin ibunya menyerah!

Nyonya Diana menahan rasa sakit di hatinya saat memandang Permaisuri Xuan dan Selir Agung Mei, dia berkata dengan perlahan. "Permaisuri Xuan, Selir Agung, aku mohon, bantulah aku mendapatkan keadilan untuk putriku."

1
Anie Pailing
Luar biasa
Anie Pailing
Biasa
Anonymous
j
Erika Fata
ngak jelqs ceritanya. kata mau balas dendam dg org yg udah buat dia mati,tpi malah crta ttg perebutan selir2 ayahnya aja. kpan blas dendamnya klau gthu.. /Smug/
ika yanti naibaho
Luar biasa
ika yanti naibaho
Lumayan
Aurora79
👍
Aurora79
Mampir thor...🍻
amelia Adwin
lanjuuuuuuut
amelia Adwin
anjing menggonggong khalifah berlalu....lanjuuuuuuuut
Jjlynn Tudin
end x cukup umm🤭🤣
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jjlynn Tudin
bagus bunuh Aja burungnya🤣🤣🤣
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jjlynn Tudin
🤣🤣🤣🤣
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jjlynn Tudin
🤣🤣🤣🤣 aduh pangeran I lop u
Itsme AnH: 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Jjlynn Tudin
🤣🤣🤣 selir Mei lucu
Itsme AnH: ,🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jjlynn Tudin
cehh suda mw Mati baru nyadar ya baik pun jgn tunggu stg Mati Kali🤣🤣
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Jjlynn Tudin
lelaki Memang sial ehh heran aku
Itsme AnH: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
N'Dön Jùañ Shakespeare
😁😁😁😁😁
N'Dön Jùañ Shakespeare
😁😁😁😁
ririe
sampai disini aku menikmati ceritanya,,,
ceritanya bagus dan gak terlalu rumit dipahimi,,
meski kesannya terlalu egois cerita antara shan shan,Yuwen dan ayahnya,,,
tp masih bisa dipahami dgn sudut pandang masing2 penikmat cerita...
semangat author,,,🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!