Sistem Dewa Terkuat

Hutan wilayah Kekaisaran Huang alam bawah (dunia bawah).

Zhang Yu dan empat orang yang mengikutinya berhenti di sebuah gua saat hari berganti malam. Zhang Lao sendiri memilih tinggal di dunia kecil karena ada tiga ular langit yang dapat menjadi teman latihannya, begitu juga dengan ular putih milik Qing Yue yang menetap di dunia kecil.

Saat mereka memasuki gua, semuanya dapat merasakan aura kuat, dari arah bagian terdalam gua.

Sebelumnya mereka mengira gua itu tidak berpenghuni, dan ingin menggunakannya sebagai tempat istirahat. Namun, karena ada penghuninya, mereka memilih meninggalkan gua itu, dan mencari tempat lainnya yang layak dijadikan sebagai tempat istirahat.

[Sebaiknya Tuan melihat sosok di dalam gua. Penghuni gua itu sedang terluka, jadi kecil kemungkinan dia dapat mengalahkan Tuan.]

Langkah Zhang Yu terhenti setelah mendengar informasi dari sistem. Dengan gerakan cepat dia membalikkan badan, dan melesat kembali masuk kedalam gua. Melihat itu, empat orang lainnya segera mengejar Zhang Yu.

Zhang Yu langsung saja menerobos masuk kebagian terdalam gua, dan mendapati seekor naga putih yang sedang meringkuk dengan luka di sekujur tubuhnya. “Sistem, apa makhluk itu benar-benar seekor naga?” tanya Zhang Yu.

[Naga langit di depan Tuan adalah evolusi dari ular langit, dan saat ini kekuatannya berada di ranah Saint tingkat 9. Akan tetapi, dengan luka di sekujur tubuhnya, dia tidak akan mampu melawan ranah Transformasi tingkat satu.]

“Bukannya dia sudah sangat kuat? Lalu siapa menurutmu yang sanggup melukai makhluk kuat sepertinya?” tanya Zhang Yu dengan rasa penasarannya.

[Di Benua Tengah banyak orang kuat. Di atas ranah Saint, masih ada ranah Immortal, walau jumlahnya dapat dihitung menggunakan jari, dan sepertinya dia baru bertarung dengan salah satu dari mereka.]

Zhang Yu menganggukkan mengerti, tapi dia tidak tau apa yang harus dilakukannya pada sosok naga langit, yang hanya diam dengan sorot mata tajam menatap ke arahnya.

Merasa sedang diperhatikan, dengan langkah perlahan dan tidak menunjukkan sesuatu yang membuatnya terlihat seperti sebuah ancaman, Zhang Yu mendekatinya.

“Apa yang sudah terjadi denganmu? Kenapa seluruh tubuhmu dipenuhi luka parah, yang jika terus dibiarkan, luka-luka ini dapat membunuhmu.”

Mata naga terbuka lebar, menatap pemuda yang merasa iba dengan keadaannya. “Kenapa kamu tidak membunuhku? Bukannya kamu datang untuk mengambil Mutiara Jiwa Naga yang ada dalam tubuhku? Manusia memang licik, selalu datang saat aku lemah.” Naga itu tidak menyukai keberadaan Zhang Yu.

“Apa itu Mutiara Jiwa Naga, dan kenapa juga kamu menuduhku ingin mengambilnya darimu?”

Bukannya menjawab, naga itu justru mendengus kesal, dengan aura membunuh yang keluar dari tubuhnya.

Aura membunuhnya sangat lemah, dan tidak berpengaruh pada Zhang Yu. Daripada memukul naga di depannya supaya menghentikan apa yang sedang dilakukannya, dia lebih tertarik mencari tahu apa itu Mutiara Jiwa Naga.

[Mutiara Jiwa Naga adalah inti kekuatan seekor naga. Seekor naga yang telah mati, biasanya dia akan meninggalkan benda itu, tapi Mutiara Jiwa Naga dapat diambil dari tubuh naga yang masih hidup dengan cara membunuh, dan mengambil secara paksa.]

“Terus, apa gunanya benda itu untuk kultivator?”

[Mutiara Jiwa Naga dapat membantu menguatkan fisik kultivator, dan memperpendek proses kultivator yang ingin melakukan terobosan ke ranah Immortal.]

Mutiara Jiwa Naga sangat berguna bagi para kultivator, karena itu banyak Naga di Benua Tengah yang diburu untuk diambil Mutiara Jiwa Naga nya. Sekarang ras Naga hampir punah, dan hanya menyisakan belasan ekor yang terus menyembunyikan keberadaannya.

Seekor naga memiliki kecerdasan setara manusia di ranah kekuatan yang sama dengannya, tapi kekuatan mereka dapat mengimbangi kultivator manusia dengan kekuatan dua tingkat di atas kekuatannya.

Seekor naga dapat merubah wujudnya menjadi manusia, setelah mencapai ranah Immortal, dan itu berlaku juga untuk binatang buas lainnya. Binatang iblis juga dapat melakukan itu, tapi wujud manusia mereka, tidak sesempurna wujud manusia binatang buas.

Kepunahan naga bisa saja berakibat buruk bagi manusia, karena mereka selama ini dikenal sebagai pemburu utama binatang iblis. Dengan punahnya naga, banyak sosok yang mulai takut dengan meningkatnya populasi binatang iblis, yang merupakan ancaman terbesar umat manusia.

Dengan seringnya binatang iblis yang muncul dan menyerang desa-desa di pinggiran hutan, itu menunjukkan kalau populasi binatang iblis terus meningkat, karena pemburu alami mereka tak lagi menunjukkan wujudnya.

[Tuan, dengan memasukkannya ke dunia kecil, dia akan disembuhkan oleh energi murni yang terdapat di dunia itu. Dalam sepuluh hari di tempat itu, dia akan sepenuhnya pulih.]

Zhang Yu sedang memikirkan bagaimana mengobati naga itu, tapi setelah mendengar apa yang dikatakan sistem, sekarang dia bingung memikirkan bagaimana cara membuatnya bersedia mengikutinya.

“Manusia, apa kau ingin menipuku dengan mengatakan tidak mengetahui apa itu Mutiara Jiwa Naga?”

“Aku memang tidak mengetahuinya, dan sekali pun tahu aku tidak mungkin mengambil benda itu darimu. Daripada mengambil benda itu, aku justru ingin mengobati semua lukamu,” ujar Zhang Yu menyampaikan keinginannya.

Naga itu menatap kedua mata Zhang Yu, mencoba mencari kebohongan dari sorot matanya, tapi dia tidak menemukan adanya kebohongan dari sorot matanya. “Apa benar kamu ingin mengobati lukaku? Namun, aku ragu kamu dapat mengobati luka akibat pertarunganku dengan seorang Immortal,” ungkap naga itu, sembari menghilangkan aura membunuhnya.

Zhang Yu tersenyum mendengar itu. “Kamu cukup percaya padaku, dan semua lukamu dapat sembuh kurang dari satu bulan,” katanya mencoba meyakinkan naga itu.

Naga itu mulai percaya pada Zhang Yu. Dengan kekuatan di ranah Kaisar, bukannya membunuh dirinya, dia justru mendapat tawaran yang dapat membuatnya tetap hidup. “Manusia, apa sebenarnya tujuanmu sejak awal mendatangiku, kalau tidak menginginkan Mutiara Jiwa Naga?”

Dengan senyum diwajahnya, Zhang Yu menjawab, “Aku ingin mengobati dan menjadikanmu sebagai salah satu rekanku, itu juga kalau kamu bersedia mengikutiku. Akan tetapi, kalau menolak, kamu bisa pergi setelah sembuh.”

“Apa hanya itu yang kamu inginkan dariku? Kalau itu keinginanmu, aku bersumpah akan setia dan menjadi pengikutmu, setelah lukaku sembuh!” ujar naga langit, dan saat itu juga terdengar gemuruh suara petir yang turun dari langit dan menyambar bagian luar gua.

Sumpah naga langit telah disetujui langit. Kalau dia berani mengkhianati sumpahnya, hukum langit akan membunuh dan menghancurkan jiwanya, dan itu membuatnya tidak lagi bisa melakukan reinkarnasi.

“Hanya itu yang menjadi keinginan ku, dan setelah ini kamu akan aku kirim menuju dunia kecil milikku. Tenang saja, kamu tidak akan sendirian di tempat itu, karena ada tiga ekor ular langit, seekor ular putih muda, dan seekor harimau putih yang akan menemanimu.” Zhang Yu mengibaskan tangannya, dan saat itu juga sosok naga langit menghilang.

Dengan keberadaan sosok naga langit, saat ini Zhang Yu punya kekuatan besar yang dapat membantunya menyelesaikan berbagai masalah, di masa yang akan datang.

Tidak lama setelah sosok naga langit menghilang, Qing Yue, Xin Wang, Zhang Zhe dan Zhang Kay datang dan melihat ruangan bagian dalam gua yang kosong tidak ada penghuninya.

Jelas mereka tadi merasakan aura kuat dari ruangan terdalam gua. Namun, sekarang mereka tidak menemukannya, seolah aura itu menghilang terbawa angin yang melewati lubang sempit di bagian atas gua.

Zhang Yu sendiri hanya tersenyum melihat orang-orang di sekitarnya yang sedang dilanda kebingungan.

“Kita istirahat di tempat ini, dan besok pagi-pagi sekali kita akan melanjutkan perjalanan di Benua Tengah,” ujar Zhang Yu.

Semua orang menganggukkan kepalanya, walau masih bingung dengan apa yang baru terjadi.

Banyak pertanyaan yang ingin mereka tanyakan, tapi saat melihat Zhang Yu sudah duduk bersila dan mulai menyerap energi spiritual, mereka memutuskan untuk melakukan hal yang sama.

Sementara itu di dunia kecil, naga langit mulai memulihkan dirinya, setelah berkenalan dengan sosok Zhang Lao, satu-satunya penghuni dunia kecil yang tidak sedang melakukan latihan.

“Memiliki dunia kecil sendiri, dan pengikut yang memiliki masa depan cerah. Sepertinya keputusanku mengikutinya tidaklah salah, tapi aku harus bertambah kuat untuk berguna baginya,” gumamnya pelan.

°°°

Bersambung...

Jangan lupa, like, vote, dan komentarnya. Terimakasih...