NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Warisan Keluarga

Sistem Kekayaan Warisan Keluarga

Status: tamat
Genre:Teen / Action / Komedi / Tamat / System
Popularitas:7.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: dee hwang

Felix yang tidak memiliki keluarga, teman dan uang suatu hari harus lepas dari panti asuhan karena telah menginjak umur 17 tahun. Ia hanyalah anak muda yang tidak begitu memahami dunia luar, masih naif dan juga lemah.

Suatu saat, ia menemukan sebuah ponsel pintar aneh yang entah dijatuhkan oleh siapa. Dan dari ponsel itu terdapat misi-misi aneh yang benar-benar memberinya hadiah dan membimbingnya menjadi ‘pangeran tampan dan sukses’ seperti yang dijanjikan.

Ting!

----
MISI KHUSUS:
Selamatkan seorang gadis yang kesusahan!
Hadiah: uang tunai sebesar sepuluh juta
----

Ting!

----
MISI KHUSUS:
Beli seribu koin funzone, dan dapatkan hadiah dengan semua koin itu!
Hadiah: mendapatkan satu unit apartemen di ‘BluePearl’ seharga 10 miliar

----

Berasal dari manakah sistem tersebut??

Baca juga:
sistem pemburu penjinak monster
Sistem kekayaan hukuman
reinkarnasi Menjadi Pangeran Terbuang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dee hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanda lahir mahkota

.

.

Alarm ponsel membangunkan Felix dari tidur nyenyaknya.

Mungkin karena dia kali ini tidur di ranjang yang mahal, empuk, lembut dan nyaman... jadi tidurnya sangat nyenyak! Dia bahkan bermimpi indah dalam tidurnya, yang sekarang mungkin sudah ia lupakan. Dia mematikan alarm lalu bergegas bangun, menggeliat sebentar untuk

merenggangkan ototnya, lalu tersenyum cerah untuk menyambut pagi.

Ini masih jam lima pagi, Felix sengaja mengatur alarm agar dia bisa bangun jam segitu.

Setelah cuci muka, ia kembali mengenakan celana seragamnya dan kaos yang kemarin ia gunakan. Semalam setelah berendam di jacuzzi, Felix mengenakan bathrobe dan keterusan sampai tidur, padahal dia berniat pulang jam sembilan kemarin, tapi kurang beberapa menit dia malah mengantuk, jadilah dia menginap di apartemennya.

Jika begini, Felix mulai berpikir untuk menyediakan beberapa potong baju di apartemen, untuk jaga-jaga jika dia mau tidur disini.

Saat Felix keluar dari apartemen jalanan masih sepi, memang ada beberapa orang yang keluar untuk membeli sarapan atau berjualan, ada pula yang olah raga pagi.

Felix memilih berjalan kaki ke kosannya, sekalian mencicil misi hariannya, yaitu berlari 500 meter, yah.. walaupun akan jadi lebih dari 500 meter sih. Tapi sistem tidak akan

menghukumnya karena mengerjakan misi berlebihan, karena lebihannya tidak akan dihitung.

Setelah berlari sekitar 500 meteran, nafas Felix mulai habis dan dia kembali berjalan santai karena kosan tinggal beberapa ratus meter lagi. Memang cukup jauh, tapi mau gimana lagi? Ada kendaraan malah motor yang sangat mahal, pasti anak kos dan keluarga Nana akan

menanyai asal usul motor itu dan jadinya malah ribet, jadi Felix memilih jalan kaki saja karena lebih simple.

Felix berhenti saat matanya menatap ada orang jualan bubur sumsum tidak jauh darinya. Sepertinya sarapan bubur sumsum hangat enak sekali. Felix yang mulai tergoda akhirnya membeli bubur sebanyak lima belas porsi, sekalian untuk anak kosan. Untung kosan sudah dekat, kalau tidak mungkin Felix akan berlari ke kosan, lalu kembali ke tukang bubur

naik sepeda mininya.

Setelah berjuang pulang ke kosan sambil membawa bubur sebanyak itu, akhirnya Felix sampai juga dengan selamat.

Handika yang membukakan pintu untuk Felix terkejut melihat Felix membawa bubur sebanyak itu, jadi dia membantu Felix untuk membawakannya ke dapur.

“Kau baik sekali Lix sampai membelikan sebanyak ini untuk mereka, jangan terlalu baik, nanti kau mudah dimanfaatkan orang” kata Handika yang sudah mengambil dua mangkuk dan dua sendok untuknya dan Felix.

“Gak apa, ini hanya hal kecil... aku suka memberi”

“Ngomong-ngomong, kamu semalam tidur dimana? Aku sampai berbohong pada Kak Nana, mengatakan kau sudah tidur... apa kau tidur di rumah Leon?”

“Aku memang ketiduran di suatu tempat, tapi bukan tempat Leon...”

“Suatu tempat itu dimana? Bukan emperan toko kan?”

Pertanyaan Handika membuat Felix terkekeh “Haha tentu saja tidak, aku ketiduran di apartemen kak Jean, itu lho... yang suka sama Kak Nana, kemarin Leon mengajakku bertemu dia, dia ternyata kakaknya Lianna”

“Hmm pantesan mirip, oh iya.. ini masih pagi banget, ayo olah raga!”

Felix menatap Handika aneh “Tumben semangat gini... biasanya harus dipaksa dulu”

Handika terkekeh “Hehe, gak tau nih.. sekarang udah jadi kebiasaan aja gitu”

“Takutnya kalo abis sarapan terus olah raga nanti keluar.. jadi nanti aja pas pelajaran olah raga, jam pelajaran kedua kan?”

Mendengar itu Handika mendesah malas “Yah.. aku malas pelajaran olah raga”

“Kenapa? Tadi aja semangat”

“Kalo olah raga sendiri semangat, kalo pelajaran males, aku denger-denger nanti main bola”

“Kenapa dengan main bola?”

“Gak tau, males aja”

“Aku tidak mengerti denganmu Han”

“Aku juga tidak mengerti dengan diriku sendiri”

“Dih”

Setelah makan bubur, Handika pergi ke lantai atas untuk mengabari pada yang lain jika ada bubur gratis di bawah, dan setelahnya Felix bisa mendengar anak-anak kos bangun semua turun untuk ke bawah. Mungkin takut kehabisan bubur.

Felix sendiri melepas kembali pakaiannya untuk mandi karena tadi di apartemen hanya cuci muka saja, lagian habis lari pagi dia merasa berkeringat.

Setelah mandi Felix memakai seragamnya, menyiapkan buku-buku pelajaran dan –

Sret

Felix menarik akte kelahirannya, disana tertulis nama Handoko Saputra dan Dianna Wati sebagai kedua orang tuanya. Dulu Ibu panti pernah mencari tau kedua nama itu di sekitar daerah panti sana, tapi tak ada yang mengenal nama itu, jadi Ibu pantipun sudah menyerah, apalagi Felix.

Sekarang, Felix tidak akan diam lagi, ia akan mulai mencari kebenarannya.

Dia memasukkan akte itu ke ranselnya, ia akan memberinya pada Lianna nanti, agar Lianna memberinya pada Jeanno.

Oh iya, surat mansion juga... Felix nanti akan mengunjungi mansionnya, karena tidak mungkin dia kesana saat hari libur, karena Jeanno mengajak pergi ke Macau. Lalu liburan selanjutnya hari sabtu-minggu juga Felix tidak bisa karena Nana mulai membuka cafenya.

Benar-benar hari yang sibuk, belum lagi urusan

sekolah.

***

Hari ini sekolah heboh lagi! Padahal masih pagi...

Pelakunya adalah Leon yang membawa saudari kembarnya ke sekolah, Yue adalah model sekaligus selebriti yang terkenal di sosial media, tentu saja siswa-siswi jadi gempar.

Padahal Yue ke sekolah hanya untuk menemui Felix.

“Jadi ini yang namanya Felix.. wajahmu sangat familiar” kata Yue, dengan suara lembutnya yang begitu merdu.

Felix pikir Yue tidak bisa bahasa Indonesia, ternyata bisa, sama seperti Leon, dia menguasai bahasa Mandarin, Inggris dan Indonesia.

Beda dengan fotonya di Aiji, Yue jika dilihat dengan mata kepala sendiri jauh lebih cantik. Dia memiliki kulit putih pucat yang sama dengan Leon, matanyapun kecil dan imut, bibirnya juga mungil dan merah alami, selain itu posturnya juga tinggi dan ramping.

“Kawaii” itulah kata pertama yang keluar dari mulut Felix saat melihat Yue langsung, Leon senang sekali melihat Felix terpesona dengan kembarannya seperti itu.

Lianna yang juga ada disana langsung menatap Felix jengkel, bisa-bisanya Felix langsung terpesona dengan sepupunya, tapi bukan salah Felix juga sih.. Yue terlalu cantik dan imut.

“Yue-chan!!” teriakan itu mengalihkan perhatian mereka, Danny dan Jini datang entah dari mana, bersama Handika yang diseret paksa.

Padahal Leon sudah mengajak mereka bersembunyi di taman samping gedung agar tidak ada yang datang, tau begitu dia tidak membiarkan Handika pergi tadi, jadi ketahuan Danny kan!

Tadi memang Handika ada disana karena dia berangkat dengan Felix, tapi dia memilih pergi duluan ke kelas, lalu bertemu Danny dan Jini yang baru datang, Jini menanyakan dimana Felix... dan begitulah mengapa mereka bisa datang.

“Yue-chan! Aitakata!” (dek Yue! aku kangen!) teriak Danny heboh saat sudah dekat dengan mereka.

“Urusai!” (berisik!) balas Lianna jengkel

“Kita ini orang Shanghai ya, Shanghai itu di China.. bukan Jepang!” protes Leon

“Ehehehe lupa... Yue-chan apa kabar?” Danny hanya fokus pada Yue saja

“Cinta bisa membuat orang pintar jadi bego juga ya” celetuk Handika, dia juga sedang jengkel karena ditarik kembali kemari.

“Aku baik-baik saja gege..” jawab Yue (gege\= panggilan kakak untuk laki-laki dalam bahasa mandarin)

“Kalian dengar itu! Dia memanggilku gege! Yue-chan ayo menikah denganku!”

Leon segera menarik Danny menjauh dari kembarannya “Jangan pisahkan aku dengan Yue!” protes Danny kemudian.

“Aku gak mau punya ipar sepertimu ya!” kata Leon “Lagian Yue kemari buat ketemu Felix”

Mendengar itu Dannypun lemas lalu duduk di bangku taman, kepalanya menunduk dan auranya seperti orang baru patah hati.

“Jadi Yue lebih memilih Felix..”

Melihat itu Felixpun tidak tega “Yue kemari sebenarnya ada apa? Kau bukannya menerima usulan Leon kan? Maksudku, kita belum mengenal jadi...”

“Ah, tenang saja Felix-gege, Yue kemari untuk memastikan sesuatu saja” jawab Yue

“Apa itu?” tanya Felix

Yang lain mulai penasaran dengan apa yang ingin Yue pastikan, bahkan Danny sudah tidak berdrama lagi, Leon pun sudah tenang.

“Apa Felix-gege punya tanda lahir seperti ini?”

Yue menyerahkan ponselnya, memperlihatkan sebuah gambar tanda lahir seseorang yang tidak biasa, karena tanda lahir itu berbentuk mahkota.

“Felix punya tanda lahir seperti ini?” tanya Jini

Perlahan Felix mengangguk “Ku.. ku rasa aku punya”

.

.

1
MulyoJati Putro JagadJenar
🤤🤤🤤🤤🤤
MulyoJati Putro JagadJenar
lol
MulyoJati Putro JagadJenar
hadeh
MulyoJati Putro JagadJenar
Thor kamu nulis gimana malah jadi gini ceritanya ancur dah
MulyoJati Putro JagadJenar
kok g da yang komen pasti dah bosen dengan alur cerita dah g naik2 level MCnya naif hadeh
MulyoJati Putro JagadJenar
🌟🌟🌟🌟🌟
MulyoJati Putro JagadJenar
jiah
MulyoJati Putro JagadJenar
hadeh
MulyoJati Putro JagadJenar
dih MCnya g ketolong
MulyoJati Putro JagadJenar
hadeh
MulyoJati Putro JagadJenar
ratakan bar2 gitu loh MC seharusnya 😁😁😁😁😁
MulyoJati Putro JagadJenar
ceraikan saja tu ibu g tau diuntung
MulyoJati Putro JagadJenar
🌟🌟🌟🌟🌟🌟
MulyoJati Putro JagadJenar
lol
MulyoJati Putro JagadJenar
hadeh jadiannya ma Handika g da yang lain ya Thor
MulyoJati Putro JagadJenar
jir
MulyoJati Putro JagadJenar
😅😅😅😅😅
MulyoJati Putro JagadJenar
top
pembaca gabut
mantep dua aja Thor bagus kok
MulyoJati Putro JagadJenar
🌟🌟🌟🌟🌟🌟
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!