Dunia mengalami kekacauan Virus aneh muncul dan membuat umat manusia menjadi zombie.
Manusia yang membunuh zombie di pilih oleh tower of trial untuk menyelesaikan semua lantai menara.
Saat semua manusia berpikir bahwa telah menyelesaikan masalah zombie.
Monster dan mahluk asing mulai bermunculan di bumi.
Ragnar satu-satunya manusia yang tidak di pilih oleh tower of trial. Membunuh monster tanpa bantuan system dan tower of trial.
System aku tidak membutuhkannya. Selama aku memakan mahluk hidup. Aku akan menjadi kuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. Mengikuti Ujian Lantai 20
2 Bulan telah berlalu setelah monster muncul di bumi. Yang mengakibatkan setengah populasi manusia di bumi meninggal.
Saat ini Ragnar sedang bersama wanita berpakaian hitam dan pria berkulit putih berambut hitam pendek.
"Ragnar, dia adalah David player yang baru saja bergabung dengan asosiasi." Wanita berpakaian hitam memperkenalkan pria berambut hitam pendek kepada Ragnar.
"Namaku David." Pria berambut hitam pendek tersenyum dan mengulurkan tangannya.
"Ayo kita masuk." Ragnar mengabaikan pria berambut hitam pendek dan masuk ke dalam portal. Pria berambut hitam pendek terkejut melihat Ragnar yang mengabaikan dirinya.
"Maaf David, Ragnar tidak biasanya seperti itu." Wanita berpakaian hitam meminta maaf.
"Tidak apa-apa nona Aulia." Pria berambut hitam pendek yang di panggil David tersenyum.
"Baiklah, kalau begitu ayo kita masuk." Balas wanita berpakaian hitam. "Baik nona." Pria berambut hitam pendek tersenyum kemudian masuk ke dalam portal bersama wanita berpakaian hitam.
"Sebuah kastil." Wanita berpakaian hitam terkejut saat melihat sebuah kastil di dalam dungeon. "Puuuchi." Pria berambut hitam pendek menusuk jantung wanita berpakaian hitam menggunakan Dagger.
"David, mengapa kamu melakukan ini." Wanita berpakaian hitam tidak percaya saat David menusuk dirinya.
"Tidak ada alasan khusus. Aku sangat suka saat membunuh player." David tersenyum.
"Jadi kamu player killer." Kata wanita berpakaian hitam kemudian terjatuh ke tanah dan meninggal.
"Hei, mengapa kamu membunuhnya." Ragnar tiba-tiba muncul di belakang David.
"Wuuush." David melompat dan menjauh dari Ragnar yang tiba-tiba muncul di belakangnya. "Sial, sejak kapan dia ada belakangku." David menatap Ragnar dengan waspada.
"Sigh, jika aku tahu kamu akan membunuhnya. Seharusnya aku membunuhnya terlebih dulu." Ragnar menghela nafas saat melihat wanita berpakaian hitam yang tergeletak di tanah.
"Jadi kamu juga player killer." David menatap Ragnar.
"Tidak, aku jauh lebih berbahaya dari player killer." Ragnar menyeringai kemudian melesat ke arah David. "Dia cepat." David terkejut melihat Ragnar yang melesat ke arahnya.
"Tapi aku lebih cepat darimu." David menyeringai kemudian berteriak. "Shadow Steps." "Wuuush." David melesat ke arah Ragnar kemudian menusuk jantung Ragnar dengan Dagger.
"Aku pikir kamu sangat kuat. Ternyata kamu sangat lemah." David menyeringai melihat dirinya berhasil menusuk jantung Ragnar.
"Apa kamu berpikir bahwa kamu sudah mengalahkanku." Balas Ragnar kemudian mengigit leher David. "Aaahh." David berteriak saat lehernya di gigit oleh Ragnar. "Craaash." Ragnar merobek leher David.
"Uuughh, jika aku tidak mempunyai kemampuan Regenerasi. Mungkin aku sudah mati." Kata Ragnar mencabut dagger yang menusuk jantungnya.
"Mulai sekarang, aku tidak boleh lagi meremehkan player yang keluar dari tower." Kata Ragnar melihat David yang tergeletak di tanah.
Melihat tidak ada monster yang muncul Ragnar berkata. "Sepertinya semua monster ada di dalam kastil." Ragnar melihat ke arah kastil.
Saat ini di dalam menara. "Apa anda bersedia menerima ujian di lantai ke 20. Iya / Tidak." Arthur melihat notifikasi muncul di depannya. "Iya." Arthur menekan Iya. "Wuuuzz." Sebuah portal muncul di depan Arthur.
Melihat portal muncul di depannya, Arthur kemudian masuk ke dalam portal. "Anda telah memasuki lantai ke 20 tower of trial." Notifikasi muncul di depan Arthur.
"Eeehh." Saat masuk ke dalam portal. Arthur melihat dirinya berada di tengah medan perang.
"Ujian lantai ke 20 akan di mulai sekarang."
"Syarat menyelesaikan ujian bertahan hidup."
"11:59." "Gagal menyelesaikan ujian kembali ke Bumi."
""Chieeek." Arthur melihat goblin menyerang prajurit yang berada di dekatnya. "Aaahh." Prajurit berteriak saat goblin menyerangnya.
"Sial, apa ujian lantai ke 20 bergabung dengan player lain." Kata Arthur melihat prajurit yang di serang oleh goblin.
"Tidak, bagaimana mungkin player yang telah melewati ujian di lantai ke 19 kalah oleh goblin." Kata Arthur melihat prajurit di bunuh oleh goblin.
"Chieeek." Goblin berteriak kemudian menyerang Arthur. "Slaaash." Arthur mengayunkan pedangnya dan memotong tubuh goblin menjadi dua.
"Sepertinya para prajurit di medan perang ini adalah npc." Kata Arthur melihat ribuan prajurit yang bertarung melawan ribuan monster.
"Rooaaar." Arthur melihat Orc yang berlari ke arahnya. "Fire element." Kata Arthur kemudian pedangnya di selimuti oleh api. "Wuuush." Arthur mengayunkan pedangnya ke arah orc. "Rooaaar." Orc berteriak saat tubuhnya terbakar api.
Saat ini di dalam dungeon. Ragnar masuk ke dalam kastil. Saat di dalam kastil, Ragnar melihat prajurit berarmor besi yang berdiri di sepanjang lorong. Ragnar mendekati prajurit berarmor besi kemudian memukul wajahnya. "Bruuaaak." Prajurit beramor besi hancur setelah di pukul oleh Ragnar.
"Sepertinya prajurit beramor besi ini bukan monster yang harus aku hadapi." Kata Ragnar berjalan menelusuri lorong.
"Ooohh." Ragnar terkejut saat melihat prajurit berarmor hitam yang sedang duduk di sebuah kursi. "Bruuaaak." "Bruuaaak." Ragnar melihat puluhan prajurit berarmor besi masuk ke dalam ruangan.
"Bagaimana bisa mereka bergerak." Ragnar terkejut melihat puluhan prajurit berarmor besi yang mengelilingi dirinya.
Ragnar melihat prajurit berarmor besi mengayunkan pedangnya ke arahnya. Ragnar menghindari serangan prajurit berarmor besi kemudian memukul wajahnya. "Bruuaaak." Prajurit berarmor besi hancur setelah terkena pukulan dari Ragnar.
"Yaah, aku tidak peduli bagaimana kalian bisa bergerak. Karena kalian sudah menyerangku, aku akan menghancurkan kalian." Ragnar menyeringai kemudian melesat ke arah puluhan prajurit beramor besi.
Saat ini di dalam menara. "Kieeekk." Arthur melihat harpie yang terbang ke arahnya. "Wings Of Steel." Arthur berteriak kemudian sayap hitam muncul di punggungnya. Arthur terbang ke arah harpie kemudian mengayunkan pedangnya. "Slaaash." Arthur memotong kepala harpie.
"Sial, monster terus berdatangan dan jumlah npc di pihakku semakin sedikit." Kata Arthur melihat pertarungan monster melawan prajurit berarmor besi.
"Apa itu Minotaur." Arthur melihat mahluk berkepala banteng berbadan manusia yang setinggi 3 meter mengalahkan prajurit dengan mudah.
"Fire element." Arthur berteriak kemudian kedua tangannya di selimuti api. "Wuuussh." Arthur menembakan bola api ke arah minotaur. "Booomm!!" Bola api meledak setelah mengenai tubuh minotaur.
"Rooaaar." Minotaur berteriak dan melihat ke arah Arthur yang terbang di udara. "Sial, dia baik-baik saja." Arthur terkejut melihat Minotaur yang tidak terluka setelah terkena bola api miliknya.
"Chieeek." Minotaur memegang goblin kemudian melempar goblin ke arah Arthur. "Slaaassh." Arthur mengayunkan pedangnya dan memotong tubuh goblin menjadi dua.
Saat hendak terbang ke arah Minotaur, Arthur melihat puluhan harpie yang terbang ke arahnya. "Sial, harpie-harpie ini sangat menganggu." Kata Arthur kemudian menyerang puluhan harpie. "Slaaassh." Arthur memotong tubuh harpie menjadi dua.
Saat ini di dalam dungeon Ragnar sedang bertarung dengan prajurit berarmor besi. "Bruuaaak." Ragnar menghancurkan prajurit berarmor besi.
"Sekarang cuma kamu yang tersisa." Kata Ragnar melihat prajurit berarmor besi bewarna hitam yang sedang duduk di kursi.
Prajurit berarmor besi berdiri kemudian melesat ke arah Ragnar. "Kamu sangat cepat. Tapi kamu tidak secepat David player yang baru saja aku bunuh." Ragnar menyeringai kemudian memukul wajah prajurit berarmor besi. "Bruuaaak." Tubuh prajurit berarmor besi hancur setelah terkena pukulan Ragnar.
besok kalo ada temen kerja,sekolah ditolong juga teros nyampe player bikin organisasi terus ngincer mc tinggal incer cw,temenya (jadi sandra apa ditusuk dari belakang) kelarn cerita