Update ga nentu, disesuaikan dengan kebisaan author.
Tian Lei sang jenius di dunia Xuanwu benua tengah, mati karena di serang oleh para kultivator serakah.
Ia kemudian bereinkarnasi menjadi tuan muda Tian Lei, dari keluarga Tian kota naga harimau. Dan ia menemukan kecocokan bahwa tubuh Tian Lei yang ia tempati juga memiliki tubuh spesial yang sama dengannya yaitu heavenly Demon Body.
Dengan kejeniusan dan pengalamannya di kehidupannya yang sebelumnya, ia membulatkan tekad untuk mengangkat kehormatan keluarga barunya, dan mulai menjelajahi dunia untuk memulai aksi balas dendam.
LANJUTAN :
~TAKDIR KAISAR
Tian Lei yang telah naik ke dunia atas akhirnya mengalami kemalangan hingga akhirnya di selamatkan oleh seorang ahli.
Dia kemudian mulai mempelajari energi spiritual dunia atas dan akan memulai perjalanannya disana untuk menjadi Kaisar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makan dengan Zi Bing Yan
Halo reader semuanya 👋👋
Jika kalian suka dan ingin author terus up cerita nya, disini author ingin mengajak semuanya untuk memberi dukungan pada author, dengan cara:
Like👍
share
Favorit ❤️
Rate 🌟🌟🌟🌟🌟
Vote poin / koin
Dan jangan lupa untuk komen, agar author dapat memperbaiki cerita yang kurang menarik.
Mau nebak-nebak alur juga boleh.
______________________________________
Skip_
Lima hari kemudian, di dalam kamar penginapan yang disewa Tian Lei.
Selama beberapa hari terakhir, Tian Lei hanya bermalas-malasan saja, jika tidak tidur dia pergi ke rumah makan untuk makan, dan hanya melakukan itu-itu saja.
Dan hari ini, matahari yang bersinar terik membakar atmosfer, sehingga daratan yang luas ini terasa sangat hangat.
Setelah wajah tampan Tian Lei terpapar sinar matahari, ia membuka matanya dan duduk dengan malas diatas kasurnya.
Beberapa saat kemudian, setelah nyawanya telah terkumpul semua, Tian Lei duduk bersila di lantai kamarnya, ia bermeditasi untuk melatih energi spiritual dalam tubuhnya, sudah beberapa hari ini ia sama sekali tidak menggunakan energi spiritualnya.
Tapi, saat ia sedang fokus melatih energi spiritual yang berputar-putar dalam dantiannya, terdengar suara ketukan pintu dari pintu kamarnya.
Tok, tok, tok, tok.
"Kakak Tian, apakah kau didalam?" Tanya seorang gadis di luar kamar Tian Lei.
"..." Tentu saja, Tian Lei yang maniak latihan tidak mungkin terganggu dengan panggilan dari luar. Setiap detik dalam latihannya sangatlah berarti, apalagi saat ia sedang dalam keadaan fokus mendalam.
Hingga beberapa saat kemudian, Tian Lei telah selesai melatih energi spiritualnya, dan Tian Lei membuka matanya.
Sementara itu, Karena tidak ada jawaban dari dalam kamar Tian Lei, gadis itu mungkin mengetuk pintu lagi, karena suara ketukan pintu terdengar lagi dari luar.
Tok tok tok tok
"Kak Tian Lei! Apakah kau masih tidur? Ini sudah siang loh..." ucap gadis itu dengan suara yang terdengar keras namun lembut.
Tian Lei melirik ke arah pintu dan menaikkan alisnya sebelah, dia benar-benar heran siapa yang memanggilnya, apakah ia punya kerabat dikota ini? Tapi suara gadis diluar terdengar familiar bagi Tian Lei.
Tian Lei berdiri dari duduknya dan membuka pintu kamarnya, ternyata gadis yang ada di luar kamarnya adalah Zi Bing Yan.
Zi Bing Yan telah terlihat rapi dan cantik, seluruh kain yang ia kenakan berwarna merah, mata biru keputihannya tampak bersinar terang, rambut pirang panjangnya dibiarkan terurai, dan juga wajahnya kini telah memancarkan senyuman yang manis. Kecantikan ini, hampir menyaingi Xie Ningxiang.
"Ah, nona Zi Bing Yan. Ada apa?" Tanya Tian Lei dengan cuek walaupun didepan gadis yang bisa membuat semua tuan muda Keluarga besar terpesona itu.
Zi Bing Yan masih dengan senyum manisnya menjawab. "Kak Tian Lei, apakah punya waktu untuk Bing Yan?" Ucapnya.
"Hm, waktu?..."
"Ya, kalau kak Tian Lei memiliki waktu, bisakah kita makan bersama?" Tanya Zi Bing Yan dengan mata penuh harapan.
Tian Lei menghela nafasnya. "Baiklah. Aku juga sedang bosan." Ucapnya.
"Terimakasih..." Ucap Zi Bing Yan dengan senyum manisnya yang damagenya luar biasa.
Tian Lei mengangguk kecil, "Xiao Bai! Ayo!..." Ucap Tian Lei dan Xiao Bai langsung melompat ke atas pundaknya.
Zi Bing Yan melihat ke arah Xiao Bai dan mendekatinya. "Oh, anak anjing yang lucu ini namanya Xiao Bai..." Ucapnya sambil mengelus-elus kepala kecil Xiao Bai, kemudian mereka berjalan keluar dari penginapan.
"Kita akan kemana?..." Tanya Tian Lei.
"Kita pergi ke rumah makan teratai putih. Disana makanannya enak-enak." Ucap Zi Bing Yan dengan semangat.
"Pasti milik keluargamu..." Ucap Tian Lei dengan senyum yang samar-samar.
"Ya, begitulah..." Ucap Zi Bing Yan.
"Kota teratai putih ini pasti salah satu yang terkuat dan terkaya di kekaisaran Yan. Kalian memiliki rumah lelang sendiri, bahkan peraturan dan pengaturan terhadap pengawal kota agar mereka tidak seperti penjaga kota lain." Ucap Tian Lei.
"Tentu saja. Kota teratai putih adalah kota terhebat ketiga setelah kota kekaisaran Yan dan kota Shamo." Ucap Zi Bing Yan dengan semangat dan bangga.
"Ya, tapi sangat disayangkan kalian tidak memiliki ahli tingkat Mahayana. Ayahmu berada dipuncak Yin dan Yang, mungkin tak lama lagi ayahmu akan mencapai tingkat Mahayana. Sampai saat itu, kekuatan dari kota teratai putih akan semakin berkembang." Ucapnya.
Zi Bing Yan melirik ke arah Tian Lei lalu memejamkan matanya sambil tersenyum. "Siapa bilang?..." Pikirnya.
.
Beberapa saat kemudian....
Tian Lei, Xiao Bai dan Zi Bing Yan akhirnya sampai di depan rumah makan teratai putih. Mereka langsung memasuki rumah makan dan naik ke lantai tiga dengan status dan reputasi milik Zi Bing Yan.
Zi Bing Yan dan Tian Lei kemudian duduk di tempat yang dekat dengan jendela yang dapat melihat semua bangunan diluar.
"Pelayan!..." Panggil Zi Bing Yan.
Pelayan yang mengetahui bahwa yang memanggilnya adalah putri walikota, langsung bergegas menuju ke meja Tian Lei dan Zi Bing Yan.
"Nona Bing Yan, apakah anda ingin memesan?" Tanya pelayan itu sedikit panik namun tetap profesional.
"Aku ingin pesan hidangan daging level 4 yang terbaik..." Ucapnya.
"Baik nona. Mohon tunggu sebentar..." Ucap pelayan itu lalu buru-buru pergi ke arah dapur.
Tian Ran meletakkan Xiao Bai ke atas meja, sambil menunggu pesanannya sampai, Tian Lei dan Zi Bing Yan saling berbincang-bincang.
"Kak Tian. Kau berasal dari kota mana? Atau apakah kau berasal dari salah satu dari lima pilar kekaisaran?" Tanya Zi Bing Yan memulai percakapan mereka.
"Hm, identitasku tidaklah hebat. aku berasal dari keluarga biasa di kota naga harimau..." Ucap Tian Lei.
Zi Bing Yan mengambil Xiao Bai yang tampak lucu baginya. "Benarkah?..." Ucapnya sambil terus mengelus-elus bulu halus milik Xiao Bai.
"Hn..." Tian Lei mengangguk kecil, melihat perilaku dari Zi Bing Yan saat ini, ia teringat kembali dengan Xie Ningxiang yang sangat imut.
"Kira-kira, apa yang sedang dilakukan Ning'er? Di pasti telah menembus tingkat Heaven spirit juga..." Gumamnya dalam hati sambil melihat bangunan-bangunan yang berdiri kokoh dari jendela rumah makan.
Beberapa saat kemudian, pesanan dari Tian Lei dan Zi Bing Yan, akhirnya sampai. Bersamaan dengan itu, Zun zang chai, Qian Xin, dan Yan Lao dengan tuan mudanya datang ke lantai tiga juga.
Qian Xin, Yan Lao dan tuan mudanya, berjalan menuju ke meja mereka dan mulai memesan makanan. Sedangkan Zun zang chai, ia melirik ke arah Zi Bing Yan dan berjalan ke arahnya.
Saat Zun zang chai telah berada di dekat Zi Bing Yan dan Tian Lei, Zun zang chai tersenyum ke arah Zi Bing Yan. "Nona Bing Yan, apakah kita bisa makan bersama?" Tanya Zun zang chai dengan lembut.
Zi Bing Yan membalas senyum Zun zang chai dengan senyuman terpaksa. "Maaf tuan muda Zun. Aku sudah ada janji dengan orang lain..." Ucap Zi Bing Yan, yang tidak mau menyebutkan nama Tian Lei.
Walau tidak diberitahu, Zun zang chai bisa dengan menebaknya, bahwa 'orang lain' yang dikatakan oleh Zi Bing Yan adalah orang yang duduk didepan Zi Bing Yan tersebut.
Zun zang chai menatap Tian Lei dengan nada remeh. "Memangnya siapa anak ini?..." Gumamnya dalam hati.
"Hei nak. Aku adalah Zun zang chai tuan muda dari kota Xingluo. Jika kau tahu diri, maka menyingkirlah sekarang." Ucap Zun zang chai dengan sombong, padahal ia sedang mencari kematian lagi.
Tian Lei hanya diam tidak memperdulikan orang yang ada didekatnya itu, dan kembali berbincang dengan Zi Bing Yan.
.......
Padahal ini salah satu novel terbaik yg pernah w baca, alur ceritanya, karakter MC nya yg kuat. ga kegatelan ma cewe2 Suatu novel yg w cari dan w sukai... TAPI NAPA HIATUS ...????? 😭😭😭😭
Anggap DP aja yah sebelum naik ke dunia atas nya...?? 🤭🤭🤭🤭
lanjut donngg...
semangaaatttt 👍👍👍👍👍