Perjalanan Menjadi Penguasa

Setelah keluar dari rumah sakit aku dan Lia berbincang terlebih dahulu sebelum berpisah.

Lia:oh ya ,vino kamu tinggal dimana?dan sekolah dimana?

Vino :aku baru saja pindah dari desa , aku berencana merantau untuk mencari kerja,jadi aku tidak sekolah!

Lia:loh kenapa ,kan umurmu baru 17 tahun masak udah kerja sih.

Vino:kerja tidak harus umur berapa ,namun bila aku tidak bekerja aku tidak bisa menghidupi diriku sendiri.

Lia:oh,sebelum kita berpisah ,aku minta nomer kamu dong kalau ada apa-apa bisa gampang dihubungi?

Vino:aku tidak punya HP.

Lia :Baiklah ,ini nomorku simpan dulu,kalau ada apa-apa hubungin aku.

Vino:baiklah.

Lia:aku harus pergi dulu ,mata pelajaran ku MTK jadi aku harus buru-buru.

Vino: ya ,hati-hati dijalan tetap waspada.

Setelah aku dan Lia berpisah,aku berencana mencari kos murah.

Aku terus berkeliling di kota buana,tak lama  kemudian aku melihat tempat kos yang murah.

Akupun langsung mendatangi kos tersebut, dan mencari pemilik kos,untuk mendiskusikan harga untuk aku ngekos disana.

Tak jauh dari lokasi tersebut ,terdapat seorang wanita paruh baya ,jadi aku langsung menghampirinya dan bertanya.

Vino:permisi Bu,apakah saya boleh tahu siapa pemilik kos disini?

Orang itupun melihat vino kemudian menjawab.

"Oh saya sendiri DEK pemilik kos ini ,panggil saja saya Bu Leni ,kenapa adek mencari saya.

Vino:begini Bu,saya rencananya ingin ngekos disini ,apakah kita bisa mengobrol untuk mendiskusikan tentang harga?

Bu leni:bisa banget dik, mari masuk kerumah ibu dulu ,gaenak ngobrol di luar!

Bu Leni masuk kedalam rumahnya yang lumayan besar,wajar saja sebagai pemilik banyak kos kalau beliau kaya,aku menyusul bu Leni dan dipersilahkan duduk di sofa.

Bu leni:mau minum apa nak?.

Vino:tidak usah repot-repot Bu ,langsung ke intinya saja!.

Jawabku ramah,dikarenakan ia belum lama ini keluar dari rumah sakit ia pun kurang enak badan sedikit,jadi ia ingin segera menempati kos dan istirahat.

Bu leni:oh, baiklah  kalau adek terburu-buru,adek mau kos yang berapa sebulan disini?

Vino:kalau ada yang paling murah Bu?.

Vino harus berhemat karena ia tahu jika hidup di kota lebih mahal dari desa ,sekarang uangnya tinggal 9 jutaan ,dan ia pun belum mendapat kerja,jadi dia harus bisa hemat sehemat mungkin.

Bu leni:kalau yang paling murah.harganya 800 Ribu

Per bulan ,tapi tempatnya juga kecil DEK karena murah.

Vino:iya tidak apa-apa buk ,sekarang saya ingin langsung menempatinya,apakah bisa Bu?

Ucapku Sambil menyerahkan uang 800 Ribu ke Bu leni.

Bu leni :bisa dek, mari ikuti ibu !

Jawab Bu leni sambil mengambil uang yang kuberikan,dan keluar dari rumah menuju tempat kosan.

Veno:baik Bu.

Aku langsung bangkit dan mengikuti Bu leni dari belakang.

Setelah beberapa saat ia dan Bu leni berhenti,terdapat kos kecil yang ukurannya 7×7.

Tempatnya berada paling pojo dari kos-kosan ,dan kos ini yang paling kecil dari semua kos yang ada.

Bu leni:ini adalah kos kamu kedepannya .

Ucapnya sambil menyerahkan kunci kos kepadaku.

Aku menerima kunci tersebut, setelah itu Bu leni pergi dari sini.

Aku langsung menuju pintu ,dan membukanya,di dalam ruangan itu sangat kosong belum ada banyak barang ,hanya terdapat tikar bekas dari orang yang ngekos di sini sebelumnya.

Tapi aku tak terlalu berpikir tentang itu ,karena lelah dari rumah sakit dan berkeliling mencari kos,

Aku langsung melepaskan tas dan rebahan di tikar ,setelah beberapa saat aku tidur dengan dengkuran.

Jam 19:30 aku terbangun karena lapalapar yang melanda perut .

Jadi aku langsung mandi terlebih dahulu ,karena kamar mandi kos berada di luar ,aku langsung bergegas ,sampai di kamar mandi ,untungnya sudah malam kalau tidak bakal nungu lama ,jadi aku langsung mandi .

Selepas itu aku pergi keluar kos untuk mencari makan,aku berkeliling di jalan beberapa waktu .

Terdapat sebuah warung makan Padang,jadi aku langsung mampir ke warung itu untuk mengisi perutku.

Setelah puas mengisi perut aku pulang, rebahan di atas tikar,sambil nyanyi lagu karena gabut.

Setelah beberapa saat kemudian ia teringat tentang apa yang dikatakan sosok gurunya .

Bahasa selain warisan legendaris ada juga cincin semesta.

Jadi aku langsung mengecek apakah ada informasi tentang cincin semesta,di memori otaknya.

Beberapa waktu mengecek,ia pun menjadi senang karena mendapati bahwa ada  informasi tentang cincin semesta yang ia inginkan.

Informasi itu mengatakan bawa cincin semesta adalah ,sebuah cincin ajaib yang dapat menampung benda mati tergantung dari kualitas cincin.

namun cincin milik vino adalah cincin dengan kualitas tertinggi di dunia.

Cincin vino dapat menyimpan benda mati tanpa batasan ,dan dapat memasukan mahluk hidup juga.

Sekarang ia mendapati bahwa cincin ada tingkatannya.

＜TINGKATAN CINCIN SEMESTA＞

-CINCIN SEMESTA TINGKAT RENDAH(HANYA DAPAT menampung benda mati ,dan batasan ruang 100 METER  kubik)

-CINCIN SEMESTA TINGKAT MENENGAH(HANYA DAPAT MENAMPUNG BENDA MATI DAN BATASAN RUANG 500 METER KUBIK)

-CINCIN SEMESTA TINGKAT TINGGI(HANYA DAPAT MENAMPUNG BENDA MATI DAN BATASAN RUANG 1000 METET KUBIK)

-CINCIN SEMESTA TINGKAT LEGENDARIS(DAPAT MENAMPUNG MAHLUK HIDUP ,DSN TIDAK ADA BATASAN PENYIMPANAN)

cara mengikat cincin ini dengan meneteskan darah kepada cincin semesta itu.

Tak perlu berlama-lama vino yang senang mendapatkan harta yang tak terduga .

Ia pun langsung menggigit jarinya hingga berdarah dan meneteskanya ke cincin tersebut.

Setelah darah menetes ke cincin ,darah itupun terserap hingga bersih kedalam cincin,cincin itupun bercahaya sangat silau namun itu hanya terjadi sebentar saja.

Sekarang vino merasa ada hubungan dengan cincin yang ada di jarinya itu.

Ia dapat melihat apa saja yang ada di dalamnya itulah salah satu keunikan cincin tingkat legendaris,tidak perlu pemegang memiliki KULTIVASI untuk menjalankannya cincin tersebut ,terdapat gunung emas,beberapa pedang,jurus,bahan-bahan obat,jarum emas,teknik kultivasi, dan masih banyak lainya.

Vino sangat senang dengan keberuntunganya,tetapi ia langsung tertarik dengan yang namanya kultivasi, karena gurunya saja memintanya untuk berkultivasi.

Jadi ia langsung  mencari informasi tentang kultivasi.ia mendapati kali ia ingin menjadi kultivator, ia harus memakan pil kultivasi.

Ia pun teringat bahwa di dalam cincinya terdapat beberpa pil,jadi ia langsung mengecek dengan pikiranya,.

Setelah beberapa saat ia menemukan bahwa terdapat banyak pil kultivasi di dalam cincin ya itu.

Tak tunggu lama ia langsung mengeluarkan pil tersebut dari cincin dan langsung menelanya.tetapi ia tidak mengecek informasi tentang efek samping dari pil tersebut.

Beberapa saat kemudian terdengar suara seorang berteriak kesakitan.

"Ah tulangku,ah kulitku,Ah tubuhku sakit"

Itu adalah vino ia melolong kesakitan akibat efek pil kultivasi tersebut ,ia tak tahu bahwa sebelum jadi kultivator ia akan ditempa tubuhnya oleh pil tersebut.

Beberapa saat kemudian suar itu sudah mulai hilang dan vino pun berhasil melewati penempaan tulang tersebut .

Ia merasa sekarang tubuhnya penuh energi dari pil kultivasi,menurutnya energi dari pil kultivasi terlalu besar untuknya jadi dia harus segera memurnikanya jika tidak ia akan meledak.

Fino fokus mengalirkan energi(CHI) di dalam tubuhnya untuk menuju pusat energi di bawah pusar tepat,seperti Informasi yang terdapat di otaknya.

Setelah beberapa saat  terdengar suara

Krek.

Suara  itu terdengar dari pusat energi vino,dan setelah itu enrgi keluar dari tubuhnya,hingga membuat tirai bergerak hebat.

Vino pun membuka matanya dengan berbinar,karena ia tahu ,ia telah berhasil,dan sekarang ia resmi menjadi kultivator.