NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Ayunda

Cinta Untuk Ayunda

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:677.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sasa Al Khansa

Ayunda Ayuningtyas adalah seorang single parent untuk anak laki-lakinya yang bernama Alif Permana. Dia bukan seorang janda tapi bukan pula seorang gadis.

Kebencian membuat seseorang tega menculik dan membiusnya juga membiarkan Ayu kehilangan kehormatan oleh orang yang tidak dikenalnya.

Arkana Adhitama adalah seorang pria yang telah mengambil kehormatan Ayu. Anak pertama seorang pengusaha sukses. Namun, ia pun korban dari orang yang sama.

Setelah lima tahun berlalu, mereka kembali dipertemukan. Arka yang ingin bertanggung jawab harus berjuang lebih keras karena Ayu yang mengalami trauma, tak pernah mau dekat dengan laki-laki yang tidak dikenalnya.

Happy reading!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CUA 18 Oleh-oleh Adik Bayi

Cinta Untuk Ayunda (18)

" Sudahlah, Mas sudah sering mengatakan maaf untuk kesalahan yang sama. Ayu sudah memaafkan itu"

" Jadi, aku harus tidur di mana agar kamu merasa nyaman?,"

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Di rumah pak Hendra nampak hening. Tidak seperti biasanya. Pak Hendra memang belum melakukan apapun semenjak ia tahu kebenaran tentang istri dan anak tirinya.

Pak Hendra masih memikirkan apa yang harus ia lakukan selanjutnya. Sementara Jasmine dan Bu mawar merasakan perubahan dari sikap Hendra kepada mereka.

" Ayah, apa perusahaan baik-baik saja? Kenapa ayah tampak memikirkan banyak hal? Bukankah ayah bilang kalau Arkana sudah mau menyuntikan dana ke perusahaan?," tanya Jasmine sesaat setelah mereka selesai sarapan.

" Arkana memang sudah mau memberikan suntikan dana ke perusahaan tapi perusahaan masih memiliki masalah intern yang harus segera diselesaikan," jelas Pak Hendra tidak sepenuhnya berbohong.

" Oh ya, apakah kalian pernah mendengar kabar Ayu?," tanya Pak Hendra kemudian.

Jasmine dan Bu mawar terkejut karena Pak Hendra tiba-tiba saja menanyakan Ayu. Padahal sudah lama tak sekalipun Pak Hendra menyebut nama Ayu di rumah itu.

"Memangnya ada apa, yah?," tanya Bu mawar ia penasaran.

"Apakah Arkana mengatakan sesuatu?," tanya Jasmine keceplosan.

"Arkana? Memangnya apa hubungannya Ayu dengan Arkana?," Pak Hendra mencoba untuk mengorek informasi.

" Enggak,, enggak, kok yah. Enggak apa-apa," jawab Jasmine gugup.

Bu Mawar diam, dia tidak mau sampai keceplosan seperti Jasmine.

" Oh, ayah pikir ada sesuatu antara Arkana dan Ayu!," seru Pak Hendra pura-pura tidak tahu. " Ayah hanya penasaran karena semenjak kejadian itu Ayu tidak memberi kabar sama sekali",

"Apa Ayu tidak pernah menghubungi ayah lagi?," tanya Bu mawar.

" Terakhir dia menelpon 5 tahun yang lalu," jelas Pak Hendra. Dia memang tidak berbohong karena saat pertemuannya dengan Arkana ayu tidak pernah menghubunginya.

Bu Mawar kembali diam.Ia pun bingung karena Arkana sudah mengancam akan melakukan sesuatu pada perusahaan seandainya yang lebih dulu menemukan Ayu adalah dia.

"Ya sudah, Ayah harus ke kantor," Pak Hendra melangkahkan kakinya menuju ke luar.

Bu mawar pun mengantar Pak Hendra ke depan rumah

***

" Hai, bro gimana semalam? Berhasil cetak gol nggak?," tanya Bara yang menghampiri Arkana di ruang kerja milik ayahnya.

Ruangan kerja di mansion memang hanya ada satu. Karena semenjak Arkana menjabat menjadi CEO, Daddy Alex sudah pensiun dari pekerjaannya. Dia hanya memantau saja sehingga ruang kerja itu sekarang lebih banyak digunakan oleh Arkana.

" Kalau sudah tahu jawabannya, nggak usah nanya ," kesal Arkana.

" Cie,, ada yang marah karena nggak dapat jatah," Bara terkekeh.

" Kamu 'kan tahu kondisi Ayu Baga. Semalam tidak tidur di sofa saja sudah bersyukur," jelas Arkana.

Semalam memang Ayu akhirnya mengizinkan Arkana untuk tidur satu tempat tidur dengannya. Walaupun pada akhirnya Ayu tidak bisa langsung terlelap begitu saja. Namun, ia berusaha untuk tidak melakukan gerakan-gerakan yang bisa mengganggu tidur Arkana. Hingga akhirnya Ayu pun bisa tertidur.

"Dia benar-benar trauma ya, bro?", tanya Bara penasaran.

" Dia nggak bisa tidur. Sia bilang dia memang selalu khawatir ketika akan tidur semenjak kejadian malam itu. Karena saat aku mengambil kesuciannya saat dia nggak sadar," jelas Arkana.

" Berat nih, bro. Perjuangan kamu memang berat untuk belah duren," Bara malah meledek Arkana.

" Kamu masih nyimpen nomor Viona kan?," tanya Arkan kemudian tanpa meladeni ledekan sahabatnya.

" Hey hey kamu baru nikah kenapa udah nanya nomor perempuan lain?",

" Aww ..." teriak Bara saat pulpen mendarat di keningnya.

"Aku cuma mau ketemu sama dia buat bantu aku. Biar Ayu bisa sembuh dari traumanya. Dia kan psikiater, jelas Arkana.

" Oh ya,,ya. sorry sorry," Bara tersenyum. " Setahu aku dia tinggal di kota s. Nomornya aku masih ada sih. Nanti aku kirim".

" Oke. Mungkin nanti aku akan mampir dulu buat ketemu dia sebelum pergi ke kota Y," jelas Arkana.

' Yakin, kamu bisa belah duren di sana?"

" Apa pikiran kamu cuma itu? Tujuan aku buat honeymoon itu bukan untuk itu. Kalau kita pasangan yang biasa, mungkin iya tapi kan kondisi Ayu berbeda".

"Aku cuma mau memanfaatkan moment itu biar kita bisa lebih dekat dan mudah-mudahan itu bisa menghilangkan traumanya. Secara yang bikin trauma itu kan aku jadi aku yakin aku sendiri yang bisa ngehapusin trauma itu", jelas Arkana panjang lebar.

" Ah iya kamu bener banget. Semuanya memang karena kamu. Kamu sumber masalahnya," Bara terkekeh.

" Hah sudahlah. Mau bagaimanapun, di sini memang aku tersangkanya", Mendengar perkataan Arkana, Bara semakin terkekeh.

"Sudahlah, berisik! Dari tadi tertawa terus. Mana berkas yang harus aku tanda tangani?," tanya Arkana.

"Ah iya, sampai lupa mau ngasih ini. Bara pun memberikan tumpukan berkas yang harus ditandatangani oleh Arkana".

"Jangan lupa bonusnya ya?!. Pernikahan kamu yang mendadak bikin aku tambah pusing karena semuanya aku yang handle",

" Itu kan memang tugas kamu sebagai asisten . Tapi, jangan khawatir aku bakal ngasih kamu bonus," tambahnya.

***

Hari kepergian Ayu dan Arkana pun tiba. Saat ini keduanya sedang berpamitan kepada Alif dan juga keluarganya.

"Alif sayang, baik-baik ya di rumah ibu. Kalau Alif rindu Alif bisa telepon ke nomor bunda atau ke nomor Daddy", pesan Arkana kepada Alif yang ada di gendongannya.

" oke Dedi. Alif akan jadi anak soleh yang nurut sama ibu, sama ayah, sama grandma, Grandpa juga anti Malika," jelas Alif panjang lebar.

" Good boy!", seru Arkana sambil mengusap kepala Alif.

" Titip Alif ya, mbak. Tapi, kalau ada apa-apa jangan sungkan untuk telepon",

" Jangan khawatirkan Alif. Fokus saja pada rencana kalian untuk memberikan adik untuk Alif," Kata Tika. Ayu hanya mendengus bukan tidak ingin memberikan Alif adik hanya saja untuk saat ini sepertinya itu akan sulit.

Jangankan untuk melakukan hal yang lebih intim tidur di bawah selimut yang sama saja ayu butuh perjuangan. Batin Ayu

" Jngan terlalu pikirkan masalah adik untuk Alif nikmati saja waktu berdua kalian," timpal Mommy Mona sangat perhatian.

Ia paham apa yang menimpa Ayu karena suaminya sudah memberitahukan kondisi Ayu agar Mommy Mona tidak terlalu memaksakan anak dan menantunya untuk menambah cucu lagi.

Arkana memang menceritakan kondisi Ayu kepada sang Daddy tadi pagi saat ayahnya itu memanggilnya ke ruang kerja dan apa yang diceritakan oleh Arkana diceritakan kembali kepada sang istri.

" Terimakasih, Mom atas pengertiannya," ucap Ayu.

"Oke anak sholeh Bunda, Bunda pergi ya!," ucap Ayu sambil mencium kedua pipi Alif.

Ali pun beralih ingin digendong oleh bundanya sebelum bundanya pergi.

"Alif ingat, Alif harus jadi anak yang sholeh,"

"Siap Bunda! Alif akan jadi anak soleh yang nurut sama Ibu ,Ayah grandma, Grandpa dan onty Malika ," Alif kembali mengulang perkataan yang ia ucapkan kepada Aya

Ayu hanya tersenyum.

" Oh ya, Bunda jangan lupa oleh-olehnya, ya?", pinta Alif.

" Alif mau minta oleh-oleh apa?," tanya Arkana.

" Alif mau minta adik bayi,"

TBC

...----------------...

...Jangan lupa tinggalkan jejak like, komentar dan subscribe...

...Terima kasih atas dukungannya...

...🥰🥰🥰...

1
Murni Bpn
Alhamdulillah akhirnya bahagia mrk ,thor tolong ya buat cerita ank2nya Ayu sm Arka,mksih
Murni Bpn
wah Arka mau berbln madu lg ya?😁😁😁😁😁😁🤭
Murni Bpn
sama2 curhat jdnya,🤭
Murni Bpn
Hukuman seperti apa ya?diberikan kepd shella ama Boby,jd penasaran thor🤭
Murni Bpn
Arkana hati2 jgn buat kesalahan ke 2× jgn sampai nnt istrimu keguguran lg gara2 dirimu..
Murni Bpn
wah hati2 Arkana ankmu jd sasaran bls dendam mis Nela guru ankmu.
Murni Bpn
😁😁😁😁😁😁😁😁🤭
febby fadila
itu karma buat kamu bapk nggak tau diri
Saya Sayekti
Luar biasa
Murni Bpn
ya Allah kasihan nya Ayu,😭😭😭😭 aqu ikut sedih jd nya.
Murni Bpn
wah gk lama lg Adiknya Alif akan datng buat kembar ya thor biar +rame
Murni Bpn
Semoga pk Hendra cepat buka kebusukan istri sm ank tirinya terhdp ank kandungnya sendiri.
Murni Bpn
Akhirnya bisa bersatu lg,semoga bahagia selalu dn Arkana buat Ayu hilang ttrumanya ya
Murni Bpn
lanjut ya jgn buat penasaran ya thor...lg seru2nya mau lihat ayahnya jatungan melihat ank yg telah dibuat jd ank kebanggaan
Murni Bpn
Semoga aja ayah nya jd walinya Ayu klu bisa thor jgn sampai ibu tiri dn anknya ikut menyaksikan tktnya mrk berbuat onar dihari bahagia nya Ayu.
Murni Bpn
hmmm asyik thor ❤️❤️❤️❤️❤️❤️.
Murni Bpn
semoga cepat bersatu mrk agar bisa bantu Ayu menyadarkan ayahnya disebbkan terlalu terlena bujuk rayu istri dn ank tirinya sampai gk sdt menbungang ank kandungnya sendiri
Murni Bpn
wah +seru Akana ketemu shela dgn Jason selingkuhannya.. shela.,ayuk selesaikan dulu Arkana urusanmu dgn mrk sebelum ketemu mommy ankmu.
Murni Bpn
wah bgmn kau Arka inginkan Ayu bahagia,klu kau banyak wanita mengejarmu,takutnya nnt Ayu jd kesasaran bls dendam gara2 kmu
Murni Bpn
Ayu kmu harus kuat demi ankmu buat ortumu menyesal telah mengusirmu.
thor buatkan karma buat kelgnya terutama ibu tiri serta anknya.aqu ya thor karmanya mrk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!