Bukan mau ku untuk di lahirkan ke dunia yang fana ini dan berakibat kematian mama..semua itu tak pernah ku inginkan.Tuhan bila aku bisa menggantikan posisi mama di sisi Mu aku reha Tuhan..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade umay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 31
Yoga semakin gusar mendengar semua cerita dari si mbok tentang kehidupan ayu selama ini yang sama sekali yoga tidak ketahui..yoga nelangsa merasakan kehidupan sang adik bungsu yang sangat memprihatinkan..
"Mas..sebaiknya kita ke paviliun yuk..si mbok sengaja ngajak yoga ke paviliun agar dia tahu bahaimana menderitanya nona kecilnya selama ini..karena si mbok berfikir inilah saat yang tepat untuk membongkar kebusukan mama tiri mereka selama ini..
"Untuk apa ke sana mbok??..nggak enak aahh..masuk ke kamar kalian para perempuan..ujar yoga merasa sungkan untuk ke kamar perempuan walau itu adik kandungnya..
"Sudah ayo mas..nanti mas yoga akan tahu sendiri ada apa di sana..si mbok menarik tangan yoga untuk keluar dari kamarnya..
"Tapi di sana ada mbak jessi mbok..segan aku...ucap yoga lagi yang merasa sungkan bila harus masuk ke paviliun itu..
"Tidak apa apa mas..mumpung bapak dan ibu tidak ada di rumah..hawab si mbok.
Mereka berjalan berdua menyusuri ruangan yang mereka lewati untuk menuju pintu ke arah belakang rumah..
Hanya memakan waktu lima menit saja,mereka sudah sampai di paviliun yang di tempati si mbok dan ayu..
"Lho..ini rumah kok serem gini sih mbok??..nggak pernah di cat ya??..yoga merasa heran melihat paviliun yang dulu di bangun oleh sang papa,terlihat bagus dan elegan walau rumah itu lebih kecil ukurannya..
"Hmmm...inilah keadaannya mas..rumah ini memang tidak boleh di percantik oleh buk rika..dan di biarkan begitu saja denga alasan yang si mbok juga kurang paham mas..si mbok bercerita sambil masuk ke dalam paviliun tersebut..
Si mbok membuka kamar yang paling belakang terlebih dulu.."Silahkan mas..ucap si mbok sambil berdiri di ambang pintu kamar..ternyata itu kamar ayu yang selama ini dia tempati..
"Ini gudang kan mbok??..tanya yoga yang heran kenapa si mbok mengajaknya ke gudang itu..
"Betul mas..dulunya gudang..tetapi setelah bul rika datang ke sini non ayu yang tinggal di sini dan tidur di sini,semua aktifitas non ayu semua di lakukan di sini mas..jawab si mbok dengan suara bergetar karena air matanya sudah tidak sanggup dia tahan lagi..
"Kamar ayukan ada di rumah induk mbok..dan kamar diakan sebelah kamar yoga..itu yang ada di pikiran yoga dan itu yang dia tahu selama ini..
"Bukan mas..kamar itu sudah menjadi kamar non ina sejak dia pindah ke rumah ini bersama buk rika..semua itu mereka lakukan setelah mas kembali ke kota untuk kuliah dan mas tidak pernah pulang..si mbok menjelaskan dengan lengkap..
"Assalamualaikum..terdengar suara seseorang mengucap salam..dari luar..
"Waalaikumsalam..si mbok dan yoga menjawab dengan bersamaan.
"Jess..sudah selesai belanjanya??..tanya si mbok..ternyata yang datang mbak jessi..
"Sudah mbok..mbok ngapain di kamar non ayu??..sudah pulangkah dia..jessi bertanya kepada si mbok sambil berjalan menuju kamar ayu..
"Mbak jessi..apa kabar??..yoga menyapa jessi dengan ramah..
Jessi terkejut melihat yoga ada di dalam kamar ayu..
"M..mas yoga??..kapan datang??..tanya jessi terbata bata...
"Tadi mbak..jawab yoga singkat..
"M..mas..maafin jessi ya..tidak bisa menjaga amanahnya mas yoga..ucap jessi tetgugu menangis karena takut yoga akan marah besar kepadanya..
"Iya tidak apa apa mbak..yoga ngerti kok posisi kalian..tapi tenang saja,semua akan yoga bereskan..ucap yoga masih berdiri mengamati kamar sang adik..
Yoga melihat lihat kamar ayu yang hanya berukuran tiga kali empat meter itu..itu pun sebagian ruangan di gunakan untuk menyimpan barang barang yang tidak di gunakan lagi yang di kemas di dalam kotak besar..dan terdapat beberapa kotak yang tersusun rapi,sehingga ruangan itu menjadi sempit..yang cukup untuk kasur lajang yang sudah usang tanpa alas..dan sebuah meja kecil yang bagian kakinya pun sudah patah..sehingga harus di ganjal dengan kayu..agar bisa tetap berdiri..dan di atas meja tersebut terdapat buku sekolah milik ayu dan beberapa pasang baju sekolah dan baju rumahan yang warnanya pun sudah usang..
Miris hati yoga melihat pemandangan yang ada di depannya.."setelah sekian tahun aku tinggal ternyata kamu hidup menderita ayu..maafkan mas ya dek..mas janji setelah ini mas akan memperbaiki semua..itu janji mas..tapi kamu sekarang di mana dek??..mas rindu sayang..gumam yoga sambil terduduk di kasur kusam milik ayu..yoga sungguh sakit hati dengan keadaan ini..ingin rasanya dia berteriak sekuat mungkin untuk melegakan rasa sesak yang berkumpul di dadanya..dia menyalahkan diri sendiri..mengapa selama ini dia tidak pernah menanyakan tentang ayu kepada si mbok atau mbak jessi..dia lebih percaya kata kata mas refi,yang mengatakan bila ayu hidup berkecukupan hanya hanya saja anak itu selalu membuat masalah dan membuat papa sering marah marah...ternyata selama ini mas refi pun termakan oleh omongan rika dan anaknya..
Ku pegang satu persatu barang milik ayu...aku pun tak sanggup lagi menahan air mata ini..akhirnya luruh juga seiring luruhnya rasa sesak yang memenuhi dada ini..
Si mbok mengelus lengan ku dengan lembut..seakan memberikan aku ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi semua ini..walau sejatinya mereka berdualah yang seharusnya mendapatkan kekuatan itu setelah sekian tahun harus bertahan melihat kenyataan ini..walau terkadang mereka juga ikut merasakan imbas dari penderitaan yang ayu alami selama ini..
Aku pun bangkit dari duduk ku..ku coba melihat kembali ruangan sempit dan sesak ini..seakan aku ikut merasakan betapa menderitanya ayu selama ini..
"Mas sebaiknya kita segera ke rumah induk saja..pasti sebentar lagi ibu dan bapak bakal pulang dari dokter..ajak jessi kepada yoga..
Yoga pun keluar dari paviliun itu..di susul dengan jessi dan si mbok..
Jessi dan si mbok berjalan beriringan di belakang yoga..
"Mas...jessi memberanikan diri untuk berbicara kepada yoga..
"Iya mbak..yoga menjawab dan berhenti melangkah sambil sambil menoleh ke belakang..
"Mmm..itu mas..saya minta tolong setelah ini jangan beritahu ibu ya mas..kalau mas baru melihat keadaan kamar non ayu..kami takut ibu akan marah besar nantinya karena semua kebusukan ibu di ketahui oleh mas yoga..jessi berucap pelan sambil menundukkan kepalanya semakin dalam..
"Oke mbak..kalian tenang saja..selama ini tante rika pandai menutupi semua kebusukannya..maka akan ikuti permainannya ya..kita lihat saja nanti apa yang bisa kita lakukan setelah ini..kita balas mereka pelan pelan..
"Ini ada ponsel tolong kalian simpan di sini ada nomor nomor penting terutama nomor yoga..tolong di simpan dengan baik jangan sampai tante rika tahu tentang ponsel ini..yoga mengeluarkan sebuah ponsel dari dalam sakunya dan di serahkan kepada mbak jessi..
"Tapi mas..saya takut kalau nanti ketahuan ibu bisa di hajar lagi kami mas..ujar jessi masih trauma dengan kejadian di mana dia membela ayu mati matian dan dia yang kena imbasnya..di hajar oleh rika hingga babak belur sampai dua hari tidak bisa bangun karena badannya terasa remuk semua..
"Simpan di mana tante rika tidak pernah menjamahnya..tentu mbak jessi dan si mbok lebih tahukan..jawab yoga menenangkan kedua orang dia percaya..
