NovelToon NovelToon
Kesalahan Satu Malam

Kesalahan Satu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ikromatul Fasila

Kesalahan satu malam yang mengubah hidup Hanum, dimana di malam itu seseorang datang dan merenggut kehormatan yang selama ini Hanum jaga. Steven Nicholas Dirgantara adalah lelaki yang telah memperkosa Hanum, Steven adalah aktor terkenal juga seorang pengusaha, keluarganya juga adalah keluarga paling kaya di kota ini. Hingga hari dimana Hanum mengandung anak dari Steven dan Hanum harus melahirkan anak itu karena bagi keluarganya dia adalah pewaris selanjutnya dari keluarga Dirgantara. Akan tetapi kejadian tidak terduga terjadi dimana Hanum mengalami keguguran hingga membuat keluarga Steven merasa kecewa dengan Hanum karena tidak bisa menjaga anak itu dengan baik.

Saat itu juga Hanum memutuskan untuk pergi dari kehidupan Steven di saat benih cinta mulai tubuh.

Bagaimana kelanjutan cerita nya, apakah Steven akan mencari Hanum atau membiarkan cinta itu pudar seiring berjalannya waktu simak terus kelanjutan ceritanya dalam novel Kesalahan Satu Malam..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Hari demi hari telah berganti dan hari besok tiba di mana Ayu akan kembali ke kota tapi Hanum masih belum memiliki jawaban atas ajakan Ayu. Saat ini Hanum menatap keluar jendela kamar nya, dia memikirkan tentang keputusan yang akan dia ambil. Dalam hati Ayu sangat ingin ikut bersama dengan Ayu untuk pergi ke kota karena mungkin dia bisa benar-benar mengubah keadaan nya sekarang.

"Hanum?" panggil Ibu Hanum.

Hanum langsung terkejut saat mendengar Ibu nya memanggil diri nya.

"Iya Bu," jawab Hanum lalu berjalan menuju ke arah Ibu nya.

"Hanum? Apakah kamu sedang memikirkan tentang ajakan Nak Ayu?" tanya Ibu Hanum sambil menatap wajah anak nya.

Hanum langsung menundukkan kepala nya mendengar apa yang ditanyakan oleh Ibu Hanum.

"Ibu benar. Hanum memang sedang memikirkan keputusan apa yang akan Hanum ambil untuk ajakan Ayu. Hanum bingung Bu," jawab Hanum dengan wajah sedih nya.

"Kenapa bingung? Apakah kamu memikirkan tentang Ibu?"

"Tentu saja, sebenarnya Hanum sangat ingin pergi karena mungkin di sana Hanum bisa mendapatkan bayaran yang lebih besar sehingga Hanum bisa memenuhi kebutuhan kalian berdua, Hanum juga ingin mengubah keadaan ekonomi kita Bu tapi jika Hanum pergi bagaimana dengan kalian berdua di sini? Hanum khawatir dengan Ibu juga Rika," kata Hanum menatap sedih kearah Ibunya.

Ibu Hanum sebenarnya sangat berat untuk merelakan Hanum yang akan bekerja di kota tapi melihat bagaimana keinginan Hanum yang ingin bekerja di kota membuat hati Ibu Hanum menjadi luluh. Dia tau bahwa Hanum memiliki keinginan besar dalam hidup nya dan Ibu Hanum juga berharap bahwa saat Hanum bekerja di kota bisa merubah hidup mereka dan Hanum bisa memiliki kehidupan yang lebih baik dari sekarang.

"Nak, jika memang kamu ingin pergi, pergilah Nak, Ibu di sini akan baik-baik saja lagian ada Rika yang akan menjaga Ibu. Ibu juga tidak bisa berbuat apa-apa, Ibu tau keinginan kamu untuk keluarga kita, Ibu hanya bisa berdoa semoga kamu di sana baik-baik saja dan semoga apa yang harapkan bisa terkabul," ujar Ibu Hanum dengan memberikan restu kepada Hanum untuk bekerja di kota.

Hanum langsung terdiam saat mendengar apa yang dikatakan oleh Ibu nya, dia tidak menyangka bahwa Ibu nya akan memberikan ijin untuk dia bekerja di kota.

"Ibu memberikan Hanum restu untuk bekerja di kota?"

"Ya Nak, pergilah tapi jangan lupa untuk sering menghubungi Ibu dan juga Rika di sini karena kami berdua pasti akan sangat merindukan kamu,"

"Terima kasih banyak Bu," Hanum langsung memeluk Ibu nya merasa bahagia karena Ibu nya telah memberikan restu pada nya untuk bekerja di kota.

Hanum pun langsung mengambil handphone nya dan menghubungi Ayu untuk memberikan kabar bahwa dia akan ikut pergi bersama dengan diri nya besok pagi.

Pagi hari pun telah tiba, saat ini Hanum sedang berpamitan dengan Ibu dan juga adik nya untuk berangkat bekerja di kota.

"Bu, Hanum pergi dulu ya. Ingat untuk meminum obat Ibu dengan tepat waktu, jaga kesehatan Ibu di sini, jangan lakukan pekerjaan apapun yang membuat Ibu kelelahan," kata Hanum sambil memeluk sang Ibu.

"Iya Hanum, kamu juga jaga diri kamu di sana baik-baik ya. Sering-sering hubungi Ibu di sini,"

"Iya Bu. Rika, Mbak titip Ibu ya, jaga Ibu dengan baik dan kamu juga harus sekolah yang bener," kata Hanum juga memeluk sang adik.

"Iya Mbak, hiks hiks," tangis Rika tidak bisa menahan kesedihannya saat melihat Kakak nya akan pergi meninggalkan diri nya.

"Ibu, Ibu tidak perlu khawatir dengan Hanum karena Ayu akan menjaga Hanum di sana," sambung Ayu kepada Ibu Hanum.

Lalu sebuah mobil datang menjemput mereka berdua dan saat itu Hanum pun mulai mencium dan bersalaman kepada ke Ibu dan juga adik nya. Hanum dan juga Ayu pun akhirnya menaiki mobil tersebut untuk menuju ke kota.

Selama di perjalanan Hanum terus meneteskan air matanya karena dia benar-benar merasa sangat sedih harus meninggalkan Ibu dan juga adik nya.

"Hanum, kamu harus kuat. Semua ini kamu lakukan juga demi mereka," ucap Ayu berusaha menenangkan Hanum dari kesedihan nya.

"Iya Ayu, terima kasih banyak karena kamu sudah mau membantu aku, aku benar-benar tidak tau bagaimana cara nya aku membalas kebaikan kamu,"

"Sudahlah, kamu jangan pikirkan untuk membalas kebaikan aku. Melihat kamu dan juga keluarga kamu bahagia pun itu sudah cukup buat aku,"

"Terima kasih banyak, Ayu."

Setelah perjalan yang cukup jauh akhirnya mereka berdua pun telah tiba di kontrakan Ayu.

"Ayo Hanum, masuk ke dalam. Ini adalah kontrakan dimana aku tinggal meskipun tidak terlalu besar tapi ya cukup lah untuk kita berdua," kata Ayu sambil menunjukkan isi di dalam kontrakan nya.

"Apanya yang tidak cukup besar, Ayu? Malahan besaran kontrakan kamu dari para rumah aku," jawab Hanum sambil melihat isi kontrakan tersebut.

Ayu hanya tertawa kecil mendengar jawaban Hanum karena memang Ayu memilih kontrakan yang cukup luas untuk diri nya dan tempat nya pun sangat nyaman meskipun harga nya cukup mahal tapi demi kenyamanan nya Ayu tetap memilih kontrakan tersebut.

Setelah membereskan semua barang-barang nya, Hanum dan juga Ayu mulai beristirahat dan menunggu hari esok untuk mulai bekerja.

Pagi hari pun telah tiba, saat ini Hanum dan juga Ayu sudah bersiap untuk berangkat bekerja. Hanum merasa sedikit gugup karena ini adalah pertama kali nya dia bekerja di tempat lain.

"Kamu kenapa Hanum? Kenapa kamu terlihat gugup seperti itu?" tanya Ayu yang saat ini sedang membonceng Hanum di belakang.

"Tidak apa-apa, aku hanya sedikit takut saja jika nanti aku tidak bisa melakukan pekerjaan ku dengan baik," jawab Hanum sambil berusaha menenangkan diri nya.

"Haha, Hanum Hanum. Kamu ini sangat lucu, pekerjaan kamu itu cuma bersih-bersih saja sama kok dengan pekerjaan kamu di desa. Kamu tidak perlu gugup Hanum, lagian bos di tempat kamu bekerja itu juga sangat baik jadi pasti dia akan mengajari kamu dengan baik," kata Ayu berusaha menenangkan Hanum agar dia tidak merasa gugup.

"Iya Ayu, semoga saja teman kamu itu suka sama aku jadi aku bisa bekerja dengan baik di sana,"

"Tenang saja, dia orang nya baik kok. Kamu hanya perlu mengerjakan pekerjaan kamu dengan baik dan aku sangat yakin pasti teman aku akan suka sama kamu karena melihat kamu yang rajin." Lalu Ayu pun mengantarkan Hanum ke tempat dimana dia akan bekerja.

1
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
next
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
next
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
next
tina
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!