sahabat sejati itu memang nyata, maski pernah asing 3 tahun karna beda sekolah dan keadaan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ludra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sahabat sejati dari SD Episode 27
Hari hari terus berlalu, aku sama arga hanya berbicara pas kita pulang sekolah saja. lagi pula aku gak perna memulai percakapan pada arga maupun sama temen ku yg lain, aku sama arga sering bertemu tapi kita berdua cuman saling melemparkan senyuman saja.
Namun ada suatu berita di suatu hari, tepat nya pas hari sabtu. pak ma'mun wali kelas, kelas 8 memberi tahukan bahwa akan ada murid baru dan yg lebih menariknya murid baru itu adalah anak dari bapak ma'mun sendiri.
"nanti hari senin kalian akan kedatangan teman baru" ucap pak ma'mun saat mau pulang sekolah. semua teman aku mendengar itu dan bertanya tanya apa yg di maksud oleh pak ma'mun itu.
"hah? maksud bapak apa pak?" tanya salah satu cowok
"iyaa, kelas ini akan kedatangan murid baru" ucap pak ma'mun
"wahhh, yg bener pak" ucap salma
semua cowok yg mendengar itu pun langsung bersorak
"wahh cewek apa cowok pak murid barunya" ujar salah satu cowok
dan yg lain nya pun menyimbrung "wihhh gak sabar mau liat murid barunya" ucap nya
saya juga yg mendengar itu langsung tersenyum bahagia dan bertanya tanya siapa kah murid baru itu? jika murid baru itu cewek semoga dia baik dan satu sperkuensi sama aku, karna aku sangat ingin mempunyai teman yg satu pemikiran satu arah dan satu tujuan. yg lebih tepat nya sih aku mau murid baru itu adalah orang yg aku kenal. dan aku berharap bahwa murid baru itu ani.
" eh siapa yg murid barunya" ucap aku pada salma
"gak tau, siapa ya? jadi penasaran" jawab nya
"emm iya yaa" ujar aku sambil membenarkan buku ku yg berantakan.
" kalau cewek kita jadikan teman ya, tapi kalau cowok!!!! ganteng gak yaa" ucap nya sambil tertawa dan menepuk pundak aku agak keras.
"aw, salmaaa" ucap aku
"hehe!!! maaf silah" ujarnya sambil mengelus ngelus pundak aku yg tadi dia tepuk.
aku pun tersenyum pada salma dan kita berdua pun tertawa.
"eh iya iya!! diam dulu anak anak" ucap pak ma'mun dengan menepuk meja nya supaya semua murid berhenti dan mendengarkan nya.
"jadi murid baru itu adalah????? putri bapak" sambung nya sambil tersenyum
.
"Hah, anaknya Pak Ma'mun?" ujar teman cewekku yang duduk di belakangku dengan nada heran.
"Ahhh, pasti sombong," tambahnya dengan nada sinis.
"Wihhh, cewek dong!" kata teman cowokku yang ada di barisan tengah dengan nada gembira.
"Iya!!!! Murid baru kita cewek!" ujar Pak Ma'mun dengan senyum.
"Pindahan dari mana, Pak?" ucapku dengan rasa penasaran.
"Pindahan dari pondok pesantren," jawab Pak Ma'mun dengan nada yang serius.
Aku tidak bisa membayangkan bagaimana murid baru itu akan beradaptasi dengan lingkungan sekolah kami yang sangat berbeda dengan pondok pesantren.
Tapi, aku tidak bisa menunggu untuk bertemu dengan murid baru itu dan melihat bagaimana dia akan berinteraksi dengan kami.
Hari senin itu pun tiba, dimana akan ada kedatangan murid baru seperti yg di beritahukan oleh pak ma'mun itu, yg tidak lain adalah anak pak ma'mun,
saat itu aku baru sampai ke sekolah dengan menggendong tas di belakang ku dengan perasaan yg penasaran aku langsung menuju ke kelas dengan berlari kecil. aku pun sampai di depan kelas dan langsung masuk ke kelas, dan benar saja ada seorang anak cewek yg duduk di barisan paling dengan bersama alya,. dia memiliki mata yang besar dan coklat namun aku tidak bisa melihat wajah nya dengan langsung karna tertutupi masker, jadi hanya bisa melihat mata nya saja. Dia terlihat sangat cantik dan anggun, dan aku bisa merasakan bahwa dia memiliki aura yang berbeda dari kami.
kebetulan bangkunya ber sebelahan dengan ku
"oh!!! ini murid baru nya" ujarku dalam hati sambil berjalan menuju ke arah bangku dan sesekali melihat ke arah murid baru itu
Sadar diliat terus sama aku murid baru itu tersenyum dan melambaikan tangan nya, begitu pun sebalik nya.
aku pun bertanya pada salma yg memang sedari tadi udah ada di bangku
"hey salma!!!! itu murid baru nya?" tanya ku yg penasaran dan ingin memastikan
"em!!!! iya itu" jawab nya sambil menganggukan kepala
"ohhh itu!!!!! btw siapa nama nya?" tanya ku sambil merapihkan kerudung ku yg terasa tidak rapih
"gak tau lah!!!! kalau mau tau sana kenalan" ujar salma
"gak ah!!!! males" ucap ku dengan nada cuek.
Namun Arga baru nyampi ke sekolah, dan arga masuk ke kelas, sama seperti aku arga melihat murid baru itu dan langsung bertanya pada ku dan salma,
"hey!!!! itu murid baru?" tanya arga dengan penasaran
"keliatan nya" ujar salma dengan nada sinis.
namun aku yg mendengar itu hanya tersenyum pada arga, aku mau menjawab nya tapi takut di sebut sok akrab karna aku dan arga baru kenal
"ehhh ya!!!! gua nanya serius" ujarnya dengan nada yg kesal
arga pun melihat aku, kelihatan nya dia mau menanyakan hal yg sama.
"eh silah!!!! itu murid baru" ucap nya sambil duduk di atas meja ku.
"haa?!!!! oh iya itu murid baru" jawab ku dengan tersenyum
"emm, nama nya siapa?" ujar nya
aku merasa kesal karna arga sangat ingin tau tentang anak baru itu, namun aku harus menutupi semua kekesalan itu dengan senyuman !!!!! karna gak mungkin kan aku harus marah marah gak jelas, lagi pula aku baru kenal sama arga.
"ihhh ni si argaaa!!!! ngapain nanya nanya anak nya pak ma'mun pada ku?, aku juga belum kenal sama dia" kata ku dalam hati.
"aneh!!!! dasarrr" sambung ku.
" heyyy!!!! silah, malah bengong" ujar arga sambil melambai kan tangan kanan nya ke depan muka aku.
"eh!!! iya maaf ya ga, aku juga belum tau sih!!!! belum kenal juga, tapi yg aku tau dia itu anak nya pak ma'mun" jawab ku pada arga sambil sesekali melihat ke arah murid baru itu.
"ohhh gitu" jawab arga
"iyaa" ujar ku.
"dahhhh!!!! ah sana gaaaaa!!! ganggu saja" ucap salma sambil mendorong tubuh nya arga dari meja yg arga duduk ki.
"iyaaa!!!! aduh aduh" ucap arga dengan suara nya yg sedikit kesakitan.
"galak bener ni anak" sambung nya sambil menatap salma.
"biarin!!! siapa suruh sih jadi cowok itu kepooo banget" ujar salma sambil sesekali tertawa kecil.
aku yg melihat itu juga ikut tertawa karna lucu melihat tingkah laku salma sama arga yg kaya tom and jery.
arga pun duduk ke bangku nya sedang kan aku sama salma masih menertawakan nya.
"assalamualaikum anak anak" ucap bu guru yg baru saja masuk ke kelas untuk mengisi mata pelajaran.
"waalaikumsalam bu" ujar semua murid.
Pembelajaran pun terus berlanjut sampai jam pulang sekolah.
"alhamdulillah!!! anak anak, pembelajaran hari ini sudah cukup yaa, dan sekarang waktunya pulang" kata bu guru sambil membereskan buku buku nya.
"horee" ujar murid murid yg ada.
"assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh" pamit bu guru sambil berjalan keluar kelas
"waalaikumsalam bu" jawab semua murid.
semua keluar kelas untuk pulang termasuk aku, namun aku keluar nya lebih lambat karna masih membenar seleting tas ku!
saat berjalan menuju ke gerbang keluar, terlihat murid baru itu seperti sedang menunggu seseorang, dia berdiri tegak di dekat gerbang. aku pun terus berjalan dan hampir melewatinya, dengan ramah aku tersenyum kepada murid baru itu begitu pun sebalik nya. setelah melewati murid baru itu dan sudah keluar gerbang, terdengar dari suara dari belakang.
"heyy!!!!" ujar seseorang dari belakang ku, aku pun menoleh kebelakang untuk melihat siapa yg memanggil ku,
ternyata yg memanggil ku adalah murid baru, dia berjalan menuju ke arah ku, aku pun menghentikan langkah ku dan menjawab nya "iya?!!!!" ucap ku
"kamu memanggil ku?" tanya saya pada murid baru itu
"emm iya!! aku memanggil mu" jawab nya yg sekarang berdiri tepat di hadapan saya.
"oh!!! ada apa?" tanya saya yg heran karna tiba tiba di panggil sama anak baru itu.
"kamu mau pulang kan?" ucap nya.
"iyaaa!!! kamu mau bareng sama aku pulang nya?" ujar saya.
"em! boleh" kata dia sambil tersenyum bahagian
"yuk" ajak ku dengan ramah.
" eh tunggu! nama kamu siapa" tanya nya
"eh iya!!! kita belum kenalan" ucap saya sambil tercengir
"nama aku silah" sambung saya dengan nada yg lembut
"ohh, nama kamu bagus" ucap nya sambil tersenyum.
" heheheh iya makasih!!! kalau nama kamu siapa?" tanya saya
"nama saya nadia" jawab nya dengan nada yg lembut.
"oh!!! nama kamu juga bagus" ucap aku sambil memuji nya.
" eh yuk kita pulang!!!! panas nih" sambung ku.
"iyaa!!! tunggu sebentar ya silah" ucap nadia, dia berlari menuju ke arah parkiran, aku tidak tau dia mau ngapain le parkiran dulu.
Aku pun mengunggu nadia di depan gerbang, sambil sesekali melihat ke arah langit yg sangat terang dan panas.
"duhhh panas banget ya cuaca hari ini" ucap aku sambil melihat ke arah langit.
tak lama dari itu nadia pun keluar dari gerbang sambil menaiki sesuatu yg tak ku duga sebelum nya.
"haaa???!!! gilaaa gue kiraaa"