Hukuman Menyamar Jadi Istri MAFIA

Di Negara A yang memiliki beberapa wilayah kota dan di kuasai oleh para pengusaha atau pun juga mafia meski jaman sudah modern, negara itu masih memiliki peraturan yang kolot mengenai kebangsawanan.

Jika dunia luar sudah sampai pada wanita dan pria memiliki status setara, di negara A masih sangat tajam perbedaannya. Bukan hanya pria dan wanita saja, tapi juga tentang status sosial yang sangat di perjelas dengan tingkatannya.

Di Negara A ada yang mengatur status kebangsawanan, para penghibur atau biasa di sebut pelacurr, budak, rakyat menengah, rakyat miskin, dan juga tahta paling tinggi adalah bangsawan. Semua itu memiliki dokumennya sendiri. Mereka berharap keturuanan bangsawan tetap pada darah dan garis yang murni.

Dan semua itu di atur oleh para bangsawan murni. Mereka semua tergabung dalam Rapat Dewan Kebangsawanan.

Meski negara A memiliki pemerintahan, namun Dewan Kebangsawan memiliki peranan penting dalam mengatur status bangsawan tetap murni dan tidak ternoda.

Status Dewan Kebangsawan berada di sebelah kanan Anggota Pemerintahan yang artinya memang di berikan tugas untuk tetap memastikan para petinggi pemerintahan adalah dari bangsawan dan bukan dari orang-orang rendahan beserta para keturunan yang murni.

“Jangan kecewakan aku lagi.” Kata Elrond membuang pena yang ia gunakan menggores wajah Nathan ke lantai.

“Sa… Saya janji Tuan…” Kata Madam Grace gemetar.

Elrond kemudian pergi keluar meninggalkan Madam Grace dan juga Nathan yang kesakitan menekan pipinya agar tidak terlalu banyak mengeluarkan darah.

“Semua menjadi lebih rumit!!!” Geram Madam Grace.

*****

Pagi yang mendung tanpa ada sinar mentari yang muncul karena tertutup awan gelap. Semua pemberitaan di televisi, di surat kabar, dan di majalah, serta di internet, penuh dengan wajah Aland yang sangat tampan.

Namun anehnya semua surat kabar dan televisi justru memajang foto Aland bersama dengan Moey. Saat dimana Moey menyandarkan kepalanya di bahu Aland.

Meskipun wajah Jasmine juga nampak saat keluar dari mobil bersama Aland, namun berita tentang Aland dan Moey jauh lebih gencar.

Mereka menyebutkan Aland di kelilingi gadis-gadis cantik, dan salah satunya adalah sang istri.

Berita-berita nya begitu tak terkendali hingga para pelayan di Mansion London pun juga heboh.

Semua berita tak bisa menyebutkan siapa nama gadis yang ada di samping Aland ketika turun dari mobil. Para pelayan yang bergosip di taman pun merasa kesal.

“Aku dengar kemarin Tuan Aland dan juga Nona Yuri bertengkar. Nona Yuri tidak mengijinkan jika Tuan Aland kembali bersama dan menikahi Nona Moey, katanya keluarga Sander itu lintah penghisap harta.” Kata salah satu pelayan.

Seperti itulah para pelayan selalu bergosip di jam istirahat, mereka terbagi beberapa shift.

“Benarkah? Jadi siapa nama Nyonya besar yang kita layani.”

“Entah lah.”

“Sama aku juga tidak tahu.”

“Tapi anehnya, Tuan Aland pergi bersama Nyonya, namun mereka tidak memiliki banyak foto bersama di perjamuan itu, justru Tuan Aland memiliki banyak foto mesra dengan Nona Moey, apakah Tuan Aland berselingkuh?” Bisik salah satu pelayan lainnya lagi.

Saat mereka bergosip, Jasmine yang sedang berjalan-jalan santai mendengarnya, salah satu pelayan melihat Jasmine ada di belakang mereka.

Jasmine pun mengambil majalah yang ada di tangan salah satu pelayan, dan melihatnya.

Jasmine hanya terdiam. Dia memang terkejut melihat ada wanita menyandarkan kepala nya di bahu Aland, dan Jasmine tahu siapa perempuan itu karena pelayan sebelumnya telah menyebutkan nama Moey adalah kekasih masa lalu Aland.

Jasmine menarik napasnya dalam, dan membuangnya pelan.

“Kalian masih mau bekerja di sini? Kalau bosan, kemasi saja barang-barang kalian. Di luar kalian bisa bebas bergosip, banyak yang ingin bekerja di sini, kami tidak akan kehilangan apapun.” Barnett tiba-tiba datang dan memarahi mereka.

Jasmine sontak melihat ke belakang.

“Ke… Kenapa…”

“Ya Nyonya, ini saya… Saya tidak akan tenang jika anda ada di sini tanpa ada yang mengatur para pelayan di sini bagaimana bersikap pada anda.” Kata Barnett membungkukkan punggungnya.

Jasmine hanya diam dan masih memegang majalahnya.

Sejujurnya Jasmine bingung harus bersikap bagaimana, karena pernikahannya memang hanyalah kebohongan semata.

“Sarapan sudah siap Nyonya, apakah anda ingin sarapan di meja makan atau di kamar?” Tanya Barnett.

Jasmine nampak kebingungan.

“Saya akan membawakan sarapan anda ke kamar, dan saya akan bilang kepada Tuan Aland bahwa anda kurang sehat.” Kata Barnett.

“Terimakasih. Kau selalu mengerti aku Barnett.” Kata Jasmine tersenyum dan kemudian pergi meninggalkan para pelayan yang masih menundukkan kepala mereka.

“Layani Nyonya besar dengan sepenuh hati, jika ada yang tidak menyukai Nyonya besar di mansion boleh pergi sekarang juga. Siapapun Nyonya besar, atau dimana pun asalnya. Nyonya adalah istri dari Tuan Aland, apapun berita di luar sana, siapapun yang akan memojokkn dan menyerang Nyonya besar, kita tidak boleh terpengaruh. Paham!” Kata Barnett dengan tegas.

“Baik kepala pelayan.” Semua serentak menjawab.

“Sekarang kembali bekerja!! Siapkan sarapan Nyonya besar di kamar nya.” Perintah Barnett.

Semua pelayan pun berbaris dengan rapi dan pergi memasuki mansion.

Barnett kemudian menggelengkan kepalanya dengan pelan.

“Apakah semuanya akan terbongkar sekarang?” Kata Barnett mengehela napasnya.

“Sebenarnya aku tahu sejak awal dia bukan Nyonya yang di maksud Tuan Aland, aku sudah lebih dulu melihat CCTV dan berpura-pura tidak mengetahui apapun, karena aku tidak bisa membiarkan Tuan Aland menikahi wanita yang sangat licik. Saat Tuan Daniel masih hidup pun, wanita licik itu sangat berani, aku berulang kali memergoki wanita itu selalu mengendap-endap dan mencari sesuatu di mansion ini. Aku selalu mendengar dia merencanakan hal keji pada keluarga ini, dan aku mendengar dia tidak benar-benar tulus mencintai Tuan Aland, karena dia percaya bahwa Tuan Aland pria buruk rupa. Sekarang dia datang dan mengais-ngais tempat di sisi Tuan Aland.”

“Barnett… Kau tiba tidak memberikan kabar.” Aland yang baru saja selesai berjogging menyapa Barnett.

“Maaf tuan, saya segera terbang karena mengkhawatirkan Nyonya.” Kata Barnett membungkukkan punggungnya.

“Tapi tuan…”

“Hm.” Jawab Aland mengelap keringatnya dengan handuk kecil.

“Apakah berita itu benar? Saya rasa Nyonya sudah melihatnya.”

Aland diam dan melanjutkan melangkah kan kakinya masuk ke mansion, Barnett mengikuti Aland dari belakang.

“Siapkan sarapan kami di meja makan.”

“Nyonya sedang kurang enak badan Tuan, saya akan siapkan sarapan anda di meja dan Nyonya di kamar.”

Aland hanya diam saja dan melanjutkan langkahnya. Keringat terus menetes dan kaos putihnya sudah cukup basah.

Tubuh ideal pria yang memiliki tinggi semampai itu terlihat acuh tak acuh.

“Aku akan makan di kamar bersama istriku.”

Barnett tersenyum dan menjawab dengan senang.

“Baik tuan saya akan segera bawakan ke kamar anda.” Kata Barnett semangat.

“Tambah beberapa makanan bergizi, istriku terlalu kurus.”

“Baik Tuan. Saya akan siapkan.” Barnett sangat semangat dan pergi ke dapur untuk memberitahukan pada para koki.

Sedangkan Aland masuk ke dalam ruangan kerjanya, ia melihat Harvest sudah ada di sana menunggu dirinya.

“Tuan kita memiliki masalah serius.” Kata Harvest.

Bersambung\~