NovelToon NovelToon
Cinta Suamiku Untuk Siapa?

Cinta Suamiku Untuk Siapa?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:29.1k
Nilai: 5
Nama Author: Little Rii

Sebenarnya, cinta suamiku untuk siapa? Untuk aku, istri sahnya atau untuk wanita itu yang merupakan cinta pertamanya

-----
Jangan lupa tinggalkan like, komen dan juga vote, jika kalian suka ya.
dilarang plagiat!
happy reading, guys :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Rii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah tingkah.

Malam harinya.

Aryan baru saja selesai shalat Isya di ruang rawat istrinya. Ia tidak bisa meninggalkan Aira, untuk ke Mesjid rumah sakit, karena tidak ada yang menjaga di sini.

Bu Imas sudah ia minta untuk pulang dan kedua orang tuanya baru akan datang besok. Sengaja Aryan mengabari saat malam, agar orang tuanya tidak terburu-buru datang di malam hari.

"Kenapa? Engap?" tanya Aryan saat melihat istrinya grasak-grusuk. Istrinya juga ikut shalat, tapi di atas tempat tidur dalam posisi duduk.

"Iya, bajunya sempit."

"Sempit? Saya ngeliatnya longgar," sahut Aryan mendekati istrinya.

"Di perutnya sempit, gak nyaman."

"Mau ganti yang lain?" tanya Aryan dan langsung diangguki oleh Aira. Aryan pun segera mengambil baju ganti yang dibawakan bu Imas, ia memilih baju yang menurutnya sangat longgar dan bahannya nyaman.

Sebelum membantu istrinya ganti baju, Aryan tidak lupa mengunci pintu terlebih dahulu.

"Angkat tangannya."

Dengan patuh Aira mengangkat tangan kirinya, agar mudah membuka pakaiannya. Setelah bagian kiri terbuka, barulah Aryan mengeluarkan baju dari lengan kanan, dimana ada jarum infus di sana.

Dengan perlahan Aryan mengeluarkan baju itu, berusaha agar jarum infus tidak tersenggol.

Pipi Aira mendadak menghangat karena bajunya kini sudah lepas, tersisa pakaian dalam saja yang nantinya akan dilepas juga, saat sudah menggunakan baju.

"Perut kamu udah gede banget ya, pantesan bajunya kerasa sempit." Aryan mulai membantu istrinya berpakaian, sembari sesekali memperhatikan perut Aira yang mulus, tanpa sehelai benang pun.

Mana ada laki-laki normal yang tidak tergoda dengan tubuh istrinya saat minim penutup, tentunya iman Aryan di uji juga. Hanya saja, gengsi lebih tinggi dari segalanya. Seperti biasanya, Aryan selalu menampilkan ekspresi tidak tertarik dengan apapun pada Aira, meski dalam hati berkata lain.

"Bibir kamu berkedut dari tadi. Kalau mau senyum, senyum aja, saya gak ngelarang," ucap Aryan menatap mata istrinya yang malah semakin membuat Aira salah tingkah.

Tak lama, Aira pun tertawa karena merasa lucu atas dirinya sendiri. Bisa-bisanya ia salah tingkah, sedangkan suaminya tetap lempeng.

"Gimana, masih engap?" tanya Aryan setelah pakaian Aira sudah terpakai.

"Enggak, udah aman."

Secara tiba-tiba, Aryan menyentuh pipi Aira, membuat wanita hamil itu terkejut.

"Kamu makan apa? Kok pipinya merah? Ada yang alergi sama makanan tadi?" tanya Aryan. Seketika, Aira langsung tertawa.

Apa sangat jelas terlihat?

"Gak ada yang alergi, cuma salting aja," jawab Aira menunduk malu.

"Salting kenapa?"

Ingin rasanya Aira berteriak, karena suaminya banyak tanya. Kenapa juga Aryan jadi penasaran begitu, kan malah menambah salah tingkah.

Saat Aira ingin menjawab, ponsel Aryan terdengar berbunyi. Aira menghela nafas lega karena akhirnya suaminya beranjak dari dekatnya.

'Susah juga ya kalau cinta sendiri. Mau bilang salting karena sikap dia, eh dianya gak ngerasain hal yang sama.'

"Adrian tadi nelpon masalah kerjaan. Oh ya, tadi kamu belum jawab pertanyaan saya. Kamu salting karena apa?" seru Aryan membuat Aira terkejut, karena suaminya tiba-tiba sudah ada di sampingnya.

"Karena mas lah," jawab Aira memilih berbaring, untuk menutupi rasa malunya.

"Emangnya saya ngapain kamu?" tanya Aryan tersenyum miring. Lucu juga melihat istrinya salah tingkah begini, padahal siang yakin kondisi Aira sangat lemah.

"Gak tau, pokoknya aku salting! Udah, jangan nanya lagi."

"Kok kamu malah cemberut sih? Tadi waktu salting, kamu cantik loh." Seketika, pipi Aira kembali memanas. Aira pun menarik gulingnya, lalu menutup setengah wajahnya dengan guling.

"Jangan di tutup, nanti kamu sesak."

"Aku ngantuk."

"Yaudah, tidur aja. Saya bakalan di sini, liatin kamu tidur," ucap Aryan membuat bibir Aira langsung manyun.

"Kan aku salting, mas. Kalau mas liatin aku terus, aku gak bisa tidur. Aku malah makin salting," cibir Aira dengan tatapan kesal.

"Ya, saya kan gak ngelakuin apapun, cuma duduk dan perhatiin kamu aja. Saya gak sentuh kamu, gak nyium-nyium kamu. Kenapa kamu bisa salting?"

"Mas kan ganteng. Aku salting di tatap orang ganteng, mas." Mendengar itu, Aryan langsung tertawa. Unik sekali alasannya, tapi masuk akal.

"Malah ketawa!"

"Sorry, sorry. Yaudah, kamu tidur aja, saya mau ngerjain pekerjaan saya bentar. Kalau ada apa-apa, panggil ya."

"Iya, mas."

Akhirnya, Aira bisa bernafas lega. Ia tak perlu lagi menunjukkan rasa salah tingkahnya, karena suaminya sudah kembali normal. Ia bisa beristirahat dengan tenang sekarang.

"Langsung tidur, oke. Kamu masih sakit, jangan banyak melamun," bisik Aryan membuat Aira merinding. Ternyata suaminya masih di tempat!

"Selamat tidur," ucap Aryan, lalu mencium kening Aira, sebelum pergi ke sofa untuk bekerja.

"Ya Allah." Aira menyentuh keningnya, lalu tersenyum malu. Bisa-bisanya, Aryan malah semakin membuatnya salah tingkah. Benar-benar menyebalkan.

Apakah ia bisa tidur dengan tenang malam ini?

"Udah saltingnya, saya kam udah di sini. Tidur!" Tak ingin memperpanjang drama salah tingkah, Aira pun memilih tidur, membelakangi suaminya.

"Kening aku di cium," bisik Aira sembari terus tersenyum.

Ternyata begini rasanya di sayang suami. Meski ia tidak tau pasti, apakah suaminya menyayanginya atau tidak.

1
Asmaul Husna
kok ngk lanjut ceritanya
Yati Syahira
semoga selamat duaduanya ibu dan debay
Asmaul Husna
ceritanya seru
bahasanya jga enak di baca
Agil Saputra
bagussekali ceritanya
Uti Enzo
Luar biasa
Uti Enzo
aku kira beneran ternyata cuma mimpi
Uti Enzo
dasar plin plan
sryharty
gengsi aja yg kamu gede in ar ar kamu ini
AriNovani
Semoga sehat selalu kakk /Heart//Heart/
Tijanud Darori Tiara
sehat selalu ya KK author,,
Suci Dava
Syafakillah kak Author
sryharty
bagus ceritanya
sryharty
semoga sehat selalu ka,,bait up nya juga rutin lagi
Umi Kulsum
ko udah habis SE thor
Umi Kulsum
lanjut dong thor
Azalia Azalia
ceritanya tdk bertele2
AriNovani
Jangan mau Aira 😄
sryharty
beeeeh modus,,dari tium2 nanti minta yang lain
sryharty
nah gitu dong kita bikin romantis
@alfaton🤴
emang salah Aryan bawa Aira.....dia kan istrinya......dan kamu bukan siapa-siapa nya Aryan......kalau hatimu sedang hancur ya diobati dan hanya dirimu sendiri yang bisa mengobati nya Di
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!