NovelToon NovelToon
Mind-blowing

Mind-blowing

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Tukar Pasangan / Saudara palsu
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: lavenderoof

"Tidak perlu Lautan dalam upaya menenggelamkanku. Cukup matamu."

-

Alice, gadis cantik dari keluarga kaya. Hidup dibawah bayang-bayang kakaknya. Tinggal di mansion mewah yang lebih terasa seperti sangkar emas.

Ia bahkan tidak bisa mengatakan apa yang benar-benar diinginkannya.

Bertanya-tanya kapankah kehidupan sesungguhnya dimulai?

Kehidupannya mulai berubah saat ia diam-diam menggantikan kakaknya disebuah kencan buta.

Ayo baca "Mind-blowing" by Nona Lavenderoof.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lavenderoof, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 Sebuah Janji

Pertanyaan itu berputar terus di kepalanya. Meski ia tau alasannya tak lain pasti karena bisnis, tentu hatinya tidak terima dengan perjodohan konyol yang terasa sangat dipaksakan ini.

Tapi ia merasa harus mempertanyakannya dan mendengar langsung kejelasannya.

Tidak tahan dengan rasa penasaran yang membakar, Cindy berdiri dan melangkah keluar kamar. Mengabaikan jarum jam yang sudah menunjukkan pukul 10 PM, waktu istirahat dan kemungkinan besar orang tuanya sudah tidur.

Berjalan dengan langkah tegas dan serius, tangannya dengan pasti mengetuk pintu kamar orang tuanya.

Tok... tok...

Tidak ada jawaban.

"Daddy, Mommy, ini aku." Cindy kembali mengetuk pintu.

Tok... tok...

Masih tidak mendapat jawaban. Ia pun memutuskan untuk kembali ke kamar. Hingga terdengar suara kunci dan pintu terbuka. Ia menghentikan langkahnya.

“Sayang? Ada apa? Sudah larut. Kenapa belum tidur?” tanya Mommy lembut.

“Masuk,” suara Daddy terdengar.

Cindy masuk dan duduk di sofa yang ada di seberang ranjang.

"Kenapa belum tidur? Ada yang ingin kau bicarakan, Cindy?" Tanya Daddy.

Cindy diam sejenak, berusaha menyusun kata-kata. "Aku hanya ingin tahu," katanya akhirnya, suaranya terdengar datar meski hatinya bergejolak.

"Kenapa kalian begitu ingin aku menerima perjodohan ini? Aku tahu ini soal bisnis, tapi apakah ada alasan lain?"

Daddy dan Mommy saling bertukar pandang, wajah mereka seolah menimbang jawaban yang tepat. Suasana hening menyelimuti ruangan. Daddy akhirnya berbicara, suaranya berat namun tegas.

“Ini bukan hanya tentang bisnis, Cindy. Ada janji lama antara keluarga kita dan keluarga Abayomer.”

Cindy mengernyit. “Janji?”

Daddy mengangguk pelan.

“Dulu, kalian masih kecil, Mr. dan Mrs. Abayomer ingin sekali menjodohkan putranya dengan putri dari Keluarga Swan, putri kami. Kami menyetujui itu sebagai bentuk persahabatan dan rasa terima kasih atas bantuan mereka yang menyelamatkan bisnis keluarga kita di masa sulit."

Cindy tertegun, tetapi rasa penasaran memaksanya bertanya lebih jauh.

"Kalau mereka ingin menjodohkan kami, kenapa tidak pernah ada pertemuan sebelumnya? Aku bahkan tidak mengenal mereka.”

Mommy menunduk, suaranya lembut namun terasa getir.

“Itulah alasannya, Cindy. Mr. dan Mrs. Abayomer sudah tiada sejak lama. Mereka meninggal dalam kecelakaan tepat beberapa setelah pertemuan itu.”

"Ernest juga sangat sibuk mengurus dan pemimpin perusahaan, menggantikan orang tuanya sejak usianya masih sangat muda. Karena itulah dia baru bisa sekarang. Karena perusahaan keluarganya sudah mulai membaik, bahkan lebih baik semenjak di tangannya." Sambung Daddy.

Kata-kata itu menghantam Cindy seperti angin dingin yang menusuk tulang. Dia terdiam, seolah lidahnya kelu. Kasihan dan iba perlahan merayapi hatinya, membayangkan janji yang dibawa hingga ke masa kini demi menjaga kehormatan keluarga yang telah tiada.

"Tapi Mom, Dad..." Cindy mencoba mengendalikan suaranya yang sedikit bergetar. “Aku belum siap menikah, apalagi dengan seseorang yang baru beberapa kali aku temui.”

Daddy menarik napas dalam, lalu menjawab dengan nada yang masih lembut namun tegas.

“Kami tahu, Cindy. Tapi kami ingin kau memahami bahwa ini bukan hanya tentang kita, bukan hanya tentang bisnis. Ini soal menjaga kehormatan janji lama. Aku harap kita bisa bekerjasama dengan baik. Perjodohan ini sudah berlangsung. Pernikahan akan tetap terjadi, dengan atau tanpa persetujuan darimu.”

Alisnya berkerut, tatapannya tajam, namun hatinya kacau. Dia merasa terhimpit antara memahami posisi orang tuanya dan mengikuti keinginan hatinya sendiri. Dengan langkah berat, dia beranjak ke pintu.

"Aku akan kembali ke kamar. Selamat malam, Daddy, Mommy," katanya pelan sebelum meninggalkan kamar.

Lorong yang sunyi terasa semakin panjang dan dingin di bawah langkahnya yang gontai. Matanya menatap lurus ke depan, tetapi pikirannya penuh dengan kemarahan dan kebingungan. Bagaimana mungkin ia bisa menikah hanya untuk menjaga janji masa lalu?

*

*

Keesokan harinya...

Drtt...

Drttt...

"Cindy, Kevin sejak tadi menelponmu. Dan sekarang dia mengirimimu pesan. Kenapa kau tidak membalasnya? Apa kau tidak kasihan dengannya?"

Alice mengambil ponsel Cindy, menunjukkan layar ponselnya yang terus berbunyi. Cindy justru dengan santai mengabaikannya, memilih memainkan cincin yang melingkar di telunjuknya.

"Biarkan saja, Al. Aku sedang tidak ingin."

Alice mengembalikan ponsel Cindy ke atas meja yang dipenuhi dengan buah-buahan dan makanan ringan.

Kakak Adik itu tengah bersantai, duduk di sofa empuk di ruang pribadinya, sambil menunggu pelayan membawakan menu makan siang.

"Ernest Abayomer... Bukankah menurutmu, nama belakang pria itu cukup unik?"

Kalimat itu spontan terucap dari mulut Alice, saat nama pria di kencan itu terlintas dipikirannya.

"Iya, aku juga baru mendengarnya. Terdengar aneh. Bahkan saat mengucapkannya, A ba yo me r... terasa sangat asing di mulutku." Cindy menunjukkan ekspresi tidak suka.

1
Putri Anissa Hdy
kita liat Nnti kelanjutannya 🤔
adelia
lumayan menarik
khiasaputri
☝🏻Masih nunggu jodohnya dateng
nona lavenderoof
Mohon dukungannya ya, Lavendears!
ig : lavenderoof
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!