NovelToon NovelToon
Terjerat Hubungan Toxic

Terjerat Hubungan Toxic

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: yaya genza

Berawal dari seorang gadis yang bernama Axela Orlin, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di kota x. Ia mempunyai seorang kekasih bernama Arga Gladwyn. Arga merupakan seorang karayawan di salah satu perusahaan besar di kota y. Hubungan mereka sudah memasuki usia ke 3 tahun. Apakah hubungan mereka romantis dan seperti yang didambakan oleh pasangan pasangan lainnya, Tidak.. Alexa seolah dijadikan budak cinta oleh Arga. Ia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari Arga, bahkan sesekali ia mendapat kekerasan dari Arga..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Paman Elden

Hari demi hari berlalu..

alexa melakukan pekerjaan nya dengan senang hati, sekarang ia juga sudah mengetahui jika elden itu memang barra, sosok pria yang ia kenal sebelumnya. Elden sudah menjelaskan kepada alexa alasan ia harus berpura pura menjadi barra dan bekerja sebagai karyawan biasa di perusahaannya sendiri.

Tok.. Tok..

"masuk! " ucap elden dari dalam.

Alexa dengan langkah tegap nya menggunakan hell masuk ke ruangan elden.. Sekarang ia sudah tidak terlalu canggung lagi jika bertemu dengan elden.

"maaf pak, ini ada laporan yang harus bapak tanda tangani.. " ucap alexa formal seraya meletakkan dokumen di atas meja elden. elden membaca sekilas isi dokumen tersebut barulah ia membubuhi tanda tangannya di atas kertas tersebut, lalu kembali memberikannya kepada alexa.

"apa jadwal saya setelah ini? " tanya elden.

"setelah ini bapak ada meeting dengan para direksi.." jelas alexa yang sudah lihai dengan pekerjaannya.

"huft.... " elden menghembuskan nafas panjang nya.

"setelah itu?? " tanya elden lagi.

"tidak ada pak.. " jawab alexa.

"baiklah.. silahkan kamu bersiap siap..! " perintah elden.

"baik pak.. "

Satu jam kemudian, alexa dan elden masuk ke dalam ruangan meeting... Disana sudah berkumpul para dewan direksi yang akan membahas tentang permasalahan saham di perusahaan tersebut.

"bagaimana pak elden?? Apakah anda ada solusi untuk permasalahan perusahaan sekarang ini?? Jika tidak, perusahaan bisa mendapatkan kerugian yang besar" jelas pak tama.

"iya pak.. Sedangkan saat ini tidak ada investor yang mau bekerja sama dengan perusahaan kita" sambung pak salim. elden mendengarkan satu persatu keluhan dan pendapat dari pada dewan direksi yang hadir.

"kalian tenang saja.. Aku akan berusaha untuk mendapatkan investor dalam waktu dekat.. Untuk saat ini lakukan saja tugas masing masing.. " ujar elden.

"bagaimana bisa tenang elden.. Sedangkan perusahaan sedang diambang krisis.. Kamu gimana sih sebagai pemimpin?? harus nya kamu sudah punya solusi dong, bukan cuma nyuruh tenang saja.. " ucap pak edwin yang tak lain adalah paman elden. Edwin bagaskara merupakan adik dari papanya elden.

"paman bisa pegang ucapan ku.. Dalam waktu lima belas hari aku akan mendapatkan investor untuk menutupi masalah krisis di perusahaan" jawab elden dengan tegas menatap pak edwin.

"baiklah, kalo begitu kami tunggu hasilnya.. Bagaimana para dewan direksi?? " ucap pak edwin bertanya kepada dewan direksi yang lain.

"baiklah, jika memang begitu kata pak elden, kami akan menunggu dengan tenang.. Semoga saja ada investor yang mau bekerja sama dengan kita" ucap pak tama mewakilkan jawab dari para direksi lainnya.

Alexa yang sedari tadi mengikuti jalannya meeting hanya diam saja memperhatikan semuanya, tak lupa juga ia mencatat beberapa hal yang memang mungkin penting bagi elden.

Setelah selesai meeting.. Elden kembali ke ruangannya.

"apa elden ada diruangannya? " tanya pak edwin pada alexa.

"ada pak, pak elden baru saja masuk.. " jawab alexa.

Ceklek...

Elden yang baru saja mendudukkan pantatnya menoleh ke arah pintu.

"bagaimana keponakan ku?? Apa kamu senang bekerja di perusahaan ini?? " tanya pak edwin dengan senyum nya. lalu menjatuhkan pantat nya di sofa yang ada di ruangan elden.

"kapan paman kembali ke indonesia? " tanya elden sembari bangkit dari duduknya dan pindah ke sofa yang berhadapan dengan pak edwin.

"kenapa?? Kamu tidak suka jika paman berada disini?? " tanya nya menatap elden.

"bukan begitu.. Bukankah paman sedang mengurusi perusahaan yang di singapura" kata elden.

"ya.. Kamu benar.. Tapi karena mendengar disini ada sedikit masalah, jadi paman datang.. Kamu ini bagaimana sih?? perusahaan sedang ada dalam masalah tapi tidak bergerak cepat?? Apa kamu yakin bisa memperbaiki keadaan perusahaan?? " tanya pak edwin dengan nada sedikit meremehkan.

"paman tenang saja.. Aku akan menyelesaikannya dalam waktu lima belas hari.. " ujar elden dengan tatapan tajamnya.

"baiklah kalo begitu.. Semoga berhasil... " ucap pak edwin menepuk pundak elden lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Setelah pamannya pergi, elden mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang..

"hallo.. "

".... "

"saya butuh bantuan kamu.. ! "

".... "

Tak lama kemudian elden kembali meletakkan ponselnya di atas meja.

Di luar ruangan, alexa yang melihat pak edwin keluar dari ruangan elden dengan raut wajah yang kurang menyenangkan di lihat..

"kenapa raut wajah pak edwin tidak enak begitu keluar dari ruangan pak elden?? " gumam alexa dalam hati..

Tak lama kemudian, elden juga keluar dari ruangannya.

"saya akan pergi keluar.. Jika ada yang mencari saya bilang kalo saya ada urusan penting" perintah elden pada alexa.

"baik pak"

jam pulang kantor sudah tiba.. Alexa segera merapikan mejanya lalu beranjak meninggalkan meja tersebut.

"kamu ada acara nggak xa habis ini? " tanya kinara

"emm kayaknya enggak sih .. Emang kenapa kinara? " tanya alexa.

"temani aku shopping yuk.. Aku udah lama nggak ngemall.. Soalnya Nggak ada teman yang mau diajak" ajak kinara.

"hmmm gimana yaaa?? " ucap alexa berpikir..

"udaaah.. Ayooo.. Temani aku.. Nanti aku kabari kevin deh.. " ucap kinara.

"langsung pergi nih?? " tanya alexa.

"iya.. Udah ayok... nanti kita beli baju ganti aja" ucap kinara sambil menarik tangan alexa.

di kediaman bagaskara.

"pa..kenapa harus elden sih pa yang mengambil alih perusahaan itu?? " tanya edwin pada kakek elden.

"memang nya kenapa?? Elden sudah cukup dewasa dan dia juga sudah mapan untuk menyelesaikan apapun tentang perusahaan.." jawab kakek elden sembari meneguk kopi hangat nya.

"kan masih ada aku pa.. " ucap edwin yang tak terima.

"bukankah kamu mengurus perusahaan yang di singapura.. Sudah biarkan elden yang memimpin perusahaan disini.. " ucap kakek elden membuat edwin semakin dongkol dibuatnya.

"apa papa tau jika sekarang saja perusahaan sedang dalam masa krisis.. " ucap edwin memberi tahu dan berusaha mengompori.

"papa tahu.. Kamu tenang saja.. Elden pasti bisa mengatasi itu semua.. " jawab kakek elden membuat edwin tidak dapat berkata kata lagi.

"baiklah jika itu kata papa.. Tapi jika elden tidak bisa mengatasi itu semua, jangan salah kan aku, karena aku sudah bicarakan ini sama papa" kata edwin.

Elden baru saja sampai di rumah, ia melihat ada mobil edwin di depan, elden langsung memakirkan mobilnya di bagasi.. Lalu turun dan masuk ke dalan rumah.. Benar saja, edwin tengah duduk dan mengobrol dengan kakek nya di ruang tengah.

"kamu sudah pulang elden? " tanya kakek pada elden. sementara edwin hanya diam saja sembari membuka ponsel nya.

"iya kek" jawab elden datar.

"duduklah dulu.. Pamanmu juga baru sampai.. " suruh kakek elden. Elden hanya melirik sekilas lalu dengan patuh duduk di sebelah kakek nya.

"elden.. Jika kamu ada masalah yang tidak bisa kamu selesaikan dalam perusahaan, kamu bisa bertanya kepada paman mu, dia pasti akan membantu kamu.. Iya kan edwin?? "

HAPPY READING♥

Jangan Lupa Like , Komen, Subscribe Sayangku♥

1
Nagathan Rabbani
bagus
Novi Susianti
kirain barra direktur nya
Isti Qomah
lanjut thor,certanya menarik,bikin penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!