Aku adalah reinkarnasi dari Jiwa seorang pembunuh bayaran. Didunia luar orang-orang memanggilku dengan julukan RAJA TANPA MAHKOTA. Setelah kebangkitan-Ku kembali, Aku bertekad untuk menumpas semua ketidak-adilan diseluruh jagad alam raya ini........
Selamat mengikuti perjalanan kisah hidupku, semoga semuanya terhibur.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Otna Forever, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TANTANGAN PERTARUNGAN
Hari ini, tibalah saatnya perjanjian tantangan untuk membuktikan, apakah Xiao Yi pantas menjadi Patriak muda atau tidak. Semua anggota klan tampak telah berkumpul dilapangan kompetisi klan Xiao.
Di bangsal tempat duduk para tetua, terlihat sosok Xiao Yi yang sedang duduk disamping tetua ketiga.
"Xiao Yi, silahkan masuk ke arena kompetisi!" Teriak seorang diaken yang bertindak sebagai wasit.
Dengan satu gerakan, Xiao Yi segera memasuki arena kompetisi.
" Lihat! Xiao Yi telah berada didalam arena." Mata semua orang berbinar, penuh harapan menatap kearah Xiao Yi.
Mereka semua ingin melihat apakah putra tunggal Sang Patriark bisa terus menduduki posisi Patriark Muda.
Xiao Yi berdiri dengan gagahnya, memandangi semua anggota klan yang hadir. Tampak juga di bangsal para tetua, dia melihat semua tetua hadir.
Bahkan tetua kedua dan juga tetua Agung yang biasanya jarang muncul, pada saat ini tampaknya hadir juga.
"Xiao Yi, apakah kamu siap menerima tantangan dari anak-anak klan?" Suara wasit menarik perhatiannya.
Xiao Yi mengangguk ringan, ekspresinya tenang, juga santun. Dia memancarkan aura kepercayaan diri yang luar biasa.
" Baiklah kalau begitu!" Wasit bertanya lagi dengan keras; " Siapa yang akan masuk arena terlebih dulu untuk menantang?"
Wasit langsung menatap sekumpulan anak-anak berbakat dalam klan, yang memiliki tingkat kultivasi Alam fana lapisan ke-enam keatas.
Namun mereka semua hanya diam. Karena mereka berpikir, Xiao Zimu saja bisa dikalahkan oleh Xiao Yi dengan mudah, apalagi mereka?
" Saya yang akan menantangnya!"
Tiba-tiba, sahutan yang begitu dingin terdengar.
Suara tersebut datang dari bangsal para tetua, dan itu adalah Xiao Ruohan yang duduk disamping ayahnya tetua kelima.
Xiao Ruohan segera melompat masuk ke arena kompetisi.
Pada kenyataannya, semua orang di klan sudah mengetahui bahwa sesungguhnya pertarungan hari ini hanyalah antara Xiao Yi dan Xiao Ruohan saja.
Dan mereka semua sangat optimis bahwa Xiao Ruohan pasti yang akan memenangkan pertarungan kali ini.
Karena bagaimanapun juga, Xiao Ruohan sudah lama dikenal sebagai seorang jenius yang paling cemerlang bakat kultivasinya didalam klan Xiao.
" Masih dengan aturan yang sama, kalau keluar arena atau menyerah maka akan dinyatakan kalah! Dan jangan sampai ada pembunuhan, apakah kalian mengerti?" Menjelaskan wasit.
Xiao Yi dan Xiao Ruohan mengangguk pada saat bersamaan.
" Pertarungan dimulai!" Kata wasit
Arena kompetisi besar saat ini, akan segera menjadi medan pertempuran antara Xiao Yi dan Xiao Ruohan.
" Xiao Yi, kau harus menyerangku terlebih dahulu! Karena kalau sampai aku yang melakukannya, aku khawatir kau tidak akan bisa menahannya walapun hanya sedetik." Ucap Xiao Ruohan memprovokasi.
Xiao Yi tersenyum tipis dan berkata;
" Karena kau yang menantangku, maka sebaiknya kau saja yang duluan! jangan sampai kau menyalahkanku karena tidak memberimu kesempatan!"
" Xiao Yi, karena kau sangat angkuh, maka jangan salahkan aku jika bertindak kejam! Untuk mengalahkanmu aku bahkan tidak perlu menggunakan kekuatan energi jiwaku!"
Teriak Xiao Ruohan, dan langsung menyerang Xiao Yi.
Xiao Ruohan segera mendekati Xiao Yi dan memukulkan tapak tangannya yang sudah dilapisi energi Qi Sejati tingkat Alam fana lapisan kesembilan.
“ Heh, kaulah yang angkuh!” Xiao Yi mendengus dingin, dan segera menggunakan tapak tangannya menyambut serangan Xiao Ruohan.
Semua tetua sangat serius memperhatikan pertarungan itu dengan seksama.
Tapi para penonton sudah mulai ricuh.
" Hah? Apa yang dilakukan Xiao Yi? Mengapa ia tidak menghindar? Apakah ia akan menerima tapak Xiao Ruohan? Sungguh terlalu ceroboh!"
Para anggota klan memandang rendah Xiao Yi, sekaligus ada rasa kasihan. Karena walau bagaimanapun juga, ia adalah anak dari Patriark yang telah berjasa besar bagi klan Xiao.
" Booom"
Suara ledakan yang keras terdengar dan juga arena bergetar saat telapak tangan Xiao Yi dan Xiao Ruohan saling beradu. Suasana tiba-tiba hening.
Terlihat Xiao Ruohan termundur beberapa langkah kebelakang, saat beradu pukulan dengan Xiao Yi tadi.
“ Bagaimana mungkin?” Mata Xiao Ruohan penuh dengan keterkejutan.
" Tidak ada yang tidak mungkin!" Xiao Yi berkata dengan nada dingin, kemudian aura yang begitu kuat muncul dari tubuhnya.
“ Xiao Ruohan, jangan berpikir bahwa hanya kau saja yang berada di tingkat Alam fana lapisan kesembilan!"
Xiao Yi berteriak, lalu mengepalkan tangannya, dan memukul Xiao Ruohan kembali, sehingga ia termundur lagi sepuluh langkah.
" Hah? Alam fana lapisan kesembilan? Ucap tetua ketiga dengan mulut ternganga karena terkejut.
Di sampingnya, ada seorang lelaki tua yang matanya penuh dengan keheranan, dia adalah tetua kedua.
" Hmm...Anak ini, aku ingat dengan jelas bahwa dia hanya berada di lapisan kelima saat memasuki Gua Ziyun, dan sekarang telah berada dilapisan kesembilan."
" Bukankah itu berarti dia menerobos empat tingkatan hanya dalam waktu sepuluh hari?" Tetua kedua menatap Xiao Yi dengan api yang berkobar dimatanya.
Para seluruh anggota klan juga memandang Xiao Yi dengan mulut menganga saking begitu terkejutnya mereka.
"Jika aku tidak salah ingat, pada waktu kompetisi klan, Xiao Yi masih berada dilapisan kelima kan?
" Iya, itu benar!"
" Hanya dalam waktu sepuluh hari, ia bisa menerobos empat tingkat? Kalau dipikir-pikir, bukankah bakatnya jauh lebih tinggi dari Xiao Ruohan?”
" Sepuluh hari untuk menerobos empat lapisan, tidak ada seorang pun di klan Xiao yang pernah melakukan hal seperti itu kan?"
Ekspresi terkejut di wajah semua anggota klan, tidak bisa lagi terlukiskan dengan kata-kata. Bahkan ada yang mengucek matanya karena tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Mendengarkan pujian dari para anggota klan, wajah Tetua Kelima dan Xiao Ruohan langsung berubah menjadi gelap.
" Sial, sampah kecil itu benar-benar berhasil menembus lapisan kesembilan, seharusnya aku sudah melenyapkannya dari dulu."
Di arena kompetisi Xiao Ruohan segera menunjukkan niat membunuhnya.
" Memangnya kenapa jika dia telah berada dilapisan kesembilan, dengan kekuatan jiwa tingkat Kuning milikku, itu sudah cukup untuk menghancurkan tubuhnya." Xiao Ruohan berkata dalam hati, kemudian langsung mengerahkan energi kekuatan jiwanya.
Seekor Ular piton besar yang diselimuti api berkobar muncul di depan Xiao Ruohan.
" Ular piton, serang!" teriaknya.
Ular piton itu segera menyerang Xiao Yi. Dia membuka mulutnya yang besar dengan lidah apinya, bermaksud untuk menelan Xiao Yi.
" Kekuatan Jiwa tingkat kuning, ternyata memang kuat." Xiao Yi sedikit menyipitkan matanya, ekspresinya langsung berubah menjadi serius.
Setelah mengaktifkan kekuatan jiwanya, aura energi Xiao Ruohan langsung meningkat beberapa kali lebih kuat.
Namun, walaupun telah menyaksikan semua itu, kepercayaan diri Xiao Yi tidaklah surut.
" Hmmm, beraninya kau pamer dihadapan Raja Pembunuh Tanpa Mahkota!" Xiao Yi mendengus dingin, kemudian melakukan gerakan jari aneh.
" Xingyiquan Harimau, aktifkan!"
Terdengar auman Harimau yang menggetarkan langit, sosok Xiao Yi langsung berubah menjadi seekor Harimau ganas yang diselimuti api membara.
“ Lihat! Kekuatan aneh Xiao Yi muncul lagi." Seru para penonton.
Di mata mereka, pertarungan di arena kompetisi telah berubah menjadi pertarungan antara dua hewan buas, Ular piton besar dan Harimau ganas.
...................
Please 🙏 jangan lupa yah,,,,,
# Like 🙏
# Komen 🙏
# Share 🙏
# Hadiah 🙏
# Ulasan ⭐⭐⭐⭐⭐ 🙏
# Vote 🙏