NovelToon NovelToon
KEI'S JOURNEY

KEI'S JOURNEY

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Vampir / Cinta pada Pandangan Pertama / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:299
Nilai: 5
Nama Author: ElFitria

Seorang wanita onmyoji yang berusia sangat tua atau ancestor dari sebuah family, dibangkitkan kembali oleh keluarganya yang hampir punah menggunakan tumbal tubuh keturunannya yang hampir meninggal dunia.
Sayangnya tubuh tersebut adalah tubuh seorang laki-laki muda berusia 22 tahun.
Bagaimanakah beliau akan menghadapinya???
Nantikan keseruan ceritanya bersama-sama .........

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ElFitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23

Paviliun di tengah danau itu mempunyai ukuran 2 kamar. Seperti rumah kecil yang ada pintu dan jendelanya. Di dalam paviliun tertutup yang ada di tengah danau. Yi Rang sedang makan dan minum ditemani oleh Maharani.

(Andai saja hal ini tidak pernah berakhir. Sigh ~......) batin Yi Rang berharap. Karena hal menyenangkan ini pasti berakhir. Dapat dilihat dari orang-orang yang melawannya tadi. Pasti akan ada orang yang lebih kuat lagi akan datang untuk melawannya.

"Apakah dia kekasihmu Nona Manis?" tanya Yi Rang memandangi wajah Maharani yang masih dengan tatapan kosong di matanya

"Sigh ~......" menghela nafas panjang dan memasang ekspresi sedih

Ayahnya sudah lama mati. Begitupun dengan ibunya. Seperti kebanyakan drama percintaan antara manusia dan siluman. Ibunya menyembunyikan kebenaran bahwa dia adalah seorang siluman dan menikahi ayahnya. Sayangnya semuanya itu berakhir saat kelahirannya. Dia lahir dengan wujud setengah siluman. Bayi laki-laki yang memiliki telinga dan ekor rubah.

Keluarga ayahnya tidak dapat menerima hal itu dan berniat untuk memanggil shaman agar memusnahkan mereka berdua, ibu dan anaknya. Tetapi ibunya berhasil kabur menyelamatkan diri serta membawanya pergi. Ibunya adalah siluman dari negeri China dan pergi melarikan diri ke Korea Selatan. Karena syok akan kejadian itu, ayahnya sakit-sakitan dan kemudian meninggal dunia. Sedangkan ibunya yang mendengar hal itu juga merasa sangat sedih. Dia sangat mencintai ayahnya dan merasa tidak dapat hidup lagi tanpanya.

Tanpa sepengetahuan siapapun, ibunya mencuri jasad ayahnya dan dibawa ke dunia ghaib dan diawetkan dalam artefak peti mati. Walaupun begitu, dia tetap sakit hati. Dan saat Yi Rang berusia 15 tahun, ibunya memutuskan untuk menyusul ayahnya. Dan meminta untuk dikubur satu peti mati bersama ayahnya.

Sebelum meninggalkan Yi Rang sendirian, dia mewariskan mutiara gumiho dan domain ciptaannya kepadanya. Agar dia dapat tumbuh dengan aman.

Yi Rang tidak paham sama sekali dengan apa yang dirasakan dan yang dilakukan oleh ibunya itu. Setelah dia bertemu Maharani, baru dia tahu apa itu rasa suka, rasa cinta. Tapi untuk pengorbanan, dia belum paham tentang hal itu. Membingungkan sekali!

Yi Rang memandangi wajah Maharani yang cantik dan terpesona. Tak sengaja pandangannya terhenti pada kerah baju Maharani. Terlihat seperti ada sebuah pola yang terukir di lehernya. Karena penasaran, Yi Rang membuka kerah baju Maharani dan di sana terlihatlah tanda klan Ryukyu.

"Ah?" serunya kaget melihat itu

"Ternyata kau sudah menjadi milik seseorang ya, Nona Manis?" berbisik pelan dengan ekspresi wajah yang sedih dan merangkul Maharani dengan erat, memendam kepalanya di pundak Maharani

Greeek ...... (suara membuka pintu geser)

Tap ...... (suara langkah kaki)

Grep ...... (suara memegang pintu kuat-kuat)

Krak ...... (suara pintu patah)

Sayangnya pemandangan itu terlihat oleh Kei yang baru saja tiba. Dia membuka pintu dan itulah pemandangan yang dilihatnya? Dia merasa marah melihatnya. Dan tangan yang digunakan untuk memegang pintu secara tidak sengaja menghancurkan bagian pinggirnya karena terlalu kuat dia memegangnya.

"DIa milikku! Singkirkan tangan kotormu darinya, gumiho!!" ucap Kei dengan nada dan ekspresi wajah yang marah

"Oho ~......" seru Yi Rang melihat kedatangan Kei

(Memang benar perkiraanku. Lelaki ini berbeda dari orang-orang sebelumnya. Dia dukun tingkat tinggi rupanya) batin Yi Rang memperhatikan penampilan Kei dan aura yang dikeluarkan olehnya

(Aha!! Dia pasti rival cintaku! Dalam cerita-cerita cinta yang ada, biasanya pasti seperti itu. Benar kan?) batin Yi Rang dengan berbagai imajinasinya

(Yang benar saja???) batin Kei melihat semua itu. Baru saja dia mengalihkan pandangannya dari Maharani dan semua kejadian ini terjadi? Semua anak buahnya terluka parah dan istrinya bahkan diculik oleh siluman rubah yang seharusnya menjadi hewan buruannya? Miscalculasi!!! Karena zaman sudah modern dan aura yang ada di bumi tidak sebanyak zaman dahulu. Dia pikir tidak akan ada siluman yang dapat menyainginya. Walaupun ada, pasti sedikit sekali. Dan gumiho di depannya adalah salah satunya. Benar-benar di luar dugaan.

(Dan sayangnya dia sekarang sedang terkena sihir. Argh ...... Inilah sesuatu yang menyebalkan!) gerutu Kei melihat kondisi Maharani yang terkena sihir pemikat gumiho

"Apakah kau kekasihnya?" tanya Yi Rang menatap tajam ke arah Kei

(Kekasih??? Pfft ............) batin Kei merasa lucu sekali. Kekasih? Siapa? Yang benar saja!

"Dia istriku!" jawab Kei datar

"Apa??? Tidak mungkin!!! Dia bahkan masih perawan! Kau pasti berbohong padaku! Dasar manusia!" teriak Yi Rang tak percaya kalau Maharani telah menikah

"Dasar setengah siluman! Kau kira dalam dirimu tidak ada darah manusia? Hah! Jangan bercanda denganku. HYBRID!!!" ejek Kei sengaja membuatnya marah

(Lelaki ini .........) batin Yi Rang merasa marah karena dia mengetahui asal usulnya

"Kedatanganku ke sini sebenarnya untuk merekrutmu menjadi anak buahku. Tapi melihat tingkah lakumu yang kurang ajar ini, sepertinya kau butuh diberi pelajaran!" ucap Kei dengan nada yang semakin dingin dan mulai mengeluarkan aura miliknya

Wush ...... (suara pressure angin)

(Jadi dia ingin beradu aura denganku??? Hehehe, akan ku buat dia menangis karena kalah olehku!) batin Yi Rang merasa percaya diri dengan kekuatan yang dimilikinya sekarang. Karena selama 50 tahun terakhir ini dia telah mengalahkan banyak siluman yang setingkat dengannya. Membuatnya sangat bangga pada kerja kerasnya.

Dia melepaskan pelukannya dan membuat Maharani duduk di kursi. Dia berdiri dari tempat duduknya dan juga mengeluarkan aura miliknya. Mereka berdua saling beradu aura hingga menimbulkan angin kencang di dalam ruangan.

Wush ......

Wush ......

Wush ...... (suara angin kencang)

(Shit!) teriak Yi Rang yang tiba-tiba saja terpental ke belakang karena kalah beradu aura dEngan Kei

"Hup ......" dia salto ke belakang dan berhenti di dinding sambil mengeluarkan kelima ekor dan telinga rubahnya. Matanya pun sudah berubah menjadi mata rubah yang berwarna kuning. Dengan bulu berwarna abu-abu dan hitam pada ujungnya.

Tep ...... (suara kaki bertumpu pada dinding)

(Tidak mungkin!) berteriak menyangkal dengan mata yang melotot ke arah Kei  bahwa dia telah kalah dalam beradu aura. Bahkan dia sampai mengeluarkan bentuk tubuh setengah siluman untuk melawannya.

"Hiss ...... Grrrr ......" menyeringai dan mengeluarkan taringnya yang tajam

Setelah melihat itu, Kei tanpa basa-basi lagi melompat ke arahnya dan menebaskan pedangnya yang berbalutkan aura hitam.

Slash ...... (suara tebasan pedang)

Yi Rang menangkisnya dengan cara mengeraskan bagian ujung ekornya dan terjadilah benturan yang keras.

Boom ......

Clang ...... (suara tabrakan pedang dan ekor)

Wush ...... (suara angin kencang)

Akibatnya spark dan angin kencang terbentuk. Kei memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil Maharani kembali bersamanya. Setelah mendapatkan kembali Maharani, dia mundur ke belakang.

Tanpa ragu-ragu lagi Kei memanjangkan taringnya dan menggigit leher Maharani. Karena itu adalah cara tercepat untuk membebaskannya dari sihir pemikat gumiho. Dalam pertempuran, hal sekecil apapun sangatlah berguna.

Krauk ...... (suara menggigit)

"Ugh ~......" Maharani mengerang kesakitan dan matanya sudah mulai kembali seperti semula. Menunjukkan sinar yang menandakan kembalinya kesadarannya.

"Apa yang sebenarnya telah terjadi padaku?" ucapnya merasa aneh karena ada Kei di sampingnya dan dia sudah berada di ruangan yang berbeda dari sebelumnya. Apalagi setelah melihat sisa darah di bibir Kei dan lehernya yang terasa sakit. Dia tahu apa yang telah terjadi padanya.

(Tidak bisakah dia menggunakan cara lain untuk membebaskanku dari pengaruh sihir pemikat gumiho?) gerutu Maharani melotot ke arah Kei

(Apakah dia gumiho? Siluman yang sedang kita cari?) batin Maharani setelah melihat wujud setengah siluman dari Yi Rang

(Lucu sekali! Berbulu, pasti halus jika disentuh?) melihatnya dengan mata yang bersinar. Tapi merasa ragu karena ini adalah buruan milik Kei.

(Terserah saja apa yang akan dia lakukan terhadap gumiho itu. Aku tidak mau tahu!) dan mundur ke belakang Kei, tidak mau mengganggu pertempuran mereka berdua

Bersambung ............

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!