Cerita ini berisi kumpulan kisah kisah horor maupun mistis,cerita ini hanya fiktif atau sekedar imajinasi author semata,jika ada kesamaan dalam alur cerita atau kejadian atau nama tokoh tentu itu hanya kebetulan semata.Bagi penggemar cerita horor,semoga ini me jadi karya yang kalian semua sukai..stay tune..selamat membacaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon faroh afifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3 SANTET
Disebuah desa terdapat satu keluarga yang terdiri dari sang bapak bernama marwan,,dan ibu nya bernama siska julianti
Mereka memiliki dua anak yakni satu laki-laki yang bernama Putra, dan Satu perempuan yang bernama zaskiya, mereka merupakan keluarga yang terpandang didesanya...
Meskipun mereka berasal dari keluarga kaya tidak membuat kedua anak nya semerta mnerta menjadi sombong, karena orang tuanya selalu
mengajarkan tentang cara hidup yang sederhana...
Suatu hari pak marwan, dan juga istri nya,pergi untuk menjalankan usahanya di
daerah lain..Sedang kan kedua anak nya
tengah berada di rumah.
"kak, aku keluar dulu ya bentar mau kerja kelompok"uap zaskiya kepada kakaknya.
"Ya sudah pergi aja, tapi jangan pulangf malam"seru putra dari dalam kamar nya..
"Oke"balas zaskiya ,sambil berjalan meninggalkan kamar kakak nya..
Dua jam lama nya, akhir nya kerja kelompok mereka telah selesai dan masing-masing dari mereka pun pulang...
Dalam perjalanan pulang zaskiya merasa sedang di buntuti oleh seseorang,dan saat kiya mengecek kaca spion nya,terlihat ada sebuah mobil yang sedang mengikutinya dari belakang...
"Aku harus cepat'ucap kiya, sambil menancapkan gas nya dengan kecepatan tinggi Kemudian tidak berselang lama saat ziya tiba di
pertigaan, terlihat mobil yang tadi mengikuti zaskiya mulai membelok sehingga Membuat zaskiya bisa bernafas lega...stelah itu zaskiya pun sampai di rumah tepat jam 18:00
"Assalamualaikum"salam zaskiya sambil membuka pintu rumah nya dan berjalan masuk
"Baru pulang?"tanya sang kaka saat zaskiya tiba di ruang tamu..
"Iya,kak macet di jalan"balas kiya..
putra hanya membalasnya dengan beroh ria saja..
"Aku mandi dulu kak gerah"ucap ziya sambil naik kelantai atas tanpa menunggu jawaban dari sang kaka...
Setelah mandi ia pun turun untuk menuju ke dapur, karena perutnya keroncongan, dan dirinya disuguhkan dengan pandangan yang sangat menggiurkan, karena di meja tersebut sudah tertata rapi setiap masakan mulai dari rendang sampai pizza.semua enakkkkkk.
Selesai makan dia pun memutuskan untuk tiduran di kamarnya,sambil membaca novel di ponsel nya..
Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar nya
Tok... Tok... Tok...
Merasa terganggu dengan ketukan tersebut ziya pun bangkit dari tempat tidur nya dan membuka pintu tersebut...
Namun Betapa terkejutnya bahwa tidak ada siapa siapa, awalnya ia berpikir mungkin ini adalah keusilan kakak nya dan dia pun memutuskan untuk masuk ke kamar nya lagi dan menutup pintunya...
Lagi dan lagi suara ketukan pintu tersebut muncul lagi dan setelah dibuka selalu tidak ada
siapapun..
Setelah itu ziya me milih untuk tidur,siapa sangka di dalam tidur nya dia bermimpi melihat kedua orang tua nya sudah tiada dengan kondisi yang sangat mengenaskan....
Tak ayal mimpi tersebut membuat ia terlonjak dari tidur nya,dan mencari ponsel nya, setelah menemukan ponsel nya dia pun mencoba untuk menghubungi kedua orang tua nya.....
Cukup lama ziya menunggu panggilan nya tersambung dan setelah ziya mencoba menelepon untuk ke lima kali nya baru Lah sambungan telepon tersebut diangkat...
"Assalamualaikum ada apa nak nelepon malam malam?" tanya marwan dengan suara khas orang tidur..
"Gak ada apa apa cuma mau nanya kalian gimana keadaan nya? "balas ziya...
"Kami baik baik saja, ya sudah kalau tidak ada apa apa lagi tolong matikan telepon nya kami mau istirahat"ucap marwan,
kemudian ziya pun memutuskan sambungan telepon nya..
"Syukurlah kalau mereka baik baik saja"ucap ziya sambil bersiap tidur kembali...
Tanpa ia sadari ternyata ada sepasang mata merah yang tengah menatap nya dengan tajam di kegelapan malam.....
"Tunggulah tanggal penderitaan mu khik..khik.."