Dunia kultivator.
Yang kuat menindas yang lemah, yang lemah menjadi abu sehingga setiap orang berusaha untuk menjadi kuat.
Di Klan Qing.
Seorang pemuda yang ternyata memiliki takdir langit terlahir dengan fisik yang lemah, sehigga menjadi bahan ejekan para murid klan lainnya. Keberadaanya yang di pandang sebelah mata tiba-tiba mengejutkan semua orang.
Bagaimana kisah perjalanan hidupnya? Simak terus ya Kak PBTB.
Karya ini hadir terinspirasi oleh author-author keren yang ada di mangatoon. Terima kasih kepada Shujinkouron. 🙏.
👉 Belum di perbaiki. 🙏
Terima kasih. 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhistira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. Pernyataan Perang
"Kau... Kau... Qing Peng" ucap Ming Yugi terbata - bata.
"Ya, aku Qing Peng" jawabnya. "Dan pemuda ini adalah putraku Qing Ruo" ucapnya memperkenalkan diri.
Ming Yugi terdiam, begitu juga para tetua dari keluarga suci Ming.
"Sungguh kita dikutuk, karena harus berurusan dengan klan Qing, terlebih lagi dengan Qing Peng desahnya."
"Pulanglah mempersiapkan diri. Tidak ada pengampunan untuk keluarga suci Ming. Karena berani menyerang putraku, itu berarti perang" teriaknya keras.
Ming Yugi menyadari kemalangannya atas kebodohan puteranya.
Ming Yugi jatuh dengan lututnya memandang Qing Peng. "Tidak adakah pengampunan?" ucapnya meyakinkan Qing Peng.
"Tidak akan pernah ada pengampunan" teriaknya."
Jika kau tidak segera pergi, aku akan menghancurkanmu sekarang juga". Tangannya membuat gerakan. Cahaya emas mulai membentuk tombak raksasa yang mengarah pada Ming Yugi.
Tiba -tiba salah satu tetua melesat menyelamatkan Ming Yugi dan segera membawa tubuhnya pergi.
Semua orang berasal yang dari keluarga suci Ming segera bergegas pergi meninggalkan alun-alun kota. Mereka segera pergi untuk menyelamatkan diri terutama mempersiapkan diri.
Mereka tau, ancaman yang dilontarkan oleh Qing Peng bukanlah omong kosong. Mereka tahu reputasi klan qing.
Para penonton terdiam.
Mereka tidak menyangka tragedi seperti itu akan terjadi.
___
Keluarga Suci Ming.
Para petinggi klan, para tetua dan patriak terlihat tegang.
Mereka membahas tindakan apa yang tepat untuk melawan klan Qing.
"Argh... "Teriak Ming Yugi marah dengan penuh kekesalan. Dirinya tidak tahu harus marah pada siapa. Bahkan putranya ming Cow telah menjadi abu.
"Apakah kita harus memanggil leluhur" ucapnya pelan.
Para tetua. Hanya bisa mengangguk setuju. Mau tidak mau, mereka harus memanggil leluhur mereka.
Leluhur Keluarga suci Ming, Ming Wen saat ini dalam pengasingan untuk menerobos ke tingkat yang lebih tinggi. dengan memanggilnya berarti mengganggu proses tersebut.
"Siapkan mantra perlindungan, dan ungsikan anak-anak serta para pendekar dibawah pendekar langit!"
Walaupun disebut dengan keluarga suci, kekuatan klan Ming sungguh jauh menurun, itu karena jarangnya ada murid jenius yang muncul di klan mereka.
Selain itu, banyak juga para tetua dan sesepuh yang mati pada saat menjalankan misi klan, membuat keluarga suci Ming benar- benar di ambang ke hancuran.
Selama ini, bayak orang yang tidak tahu dengan situasi yang terjadi pada klan Ming, itu karena mereka mampu menjaga kerahasiaanya.
Kumpulkan semua pendekar tingkat langit ke atas ucap patriak.
Setelah cukup lama, semua pendekar berkumpul di aula. Mereka langsung mendapatkan penjelasan serta pengarahan.
Ada tujuh ratus pendekar langit tingkat dasar. Empat ratus dua puluh pendekar langit tingkat menengah. Tiga ratus pendekar langit tingkat tinggi atau puncak.
Sedangkan pendekar tingkat surga ada seratus dua orang tingkat dasar, lima puluh tingkat menengah dan dua puluh lima tingkat tinggi, lima di antaranya tingkat puncak. Sehingga jumlah pasukan yang ada di keluarga suci Ming dari pendekar bumi dan pendekat tingkat langit berjumlah seribu lima ratus sembilan puluh tujuh orang.
____
Alun-alun kota perak.
Pertandingan tetap dilanjutkan.
Para murid yang masuk pada babak kedua tetap mengikuti ujian seleksi.
Di panggung murid tingkat langit. Qing Ruo, Qing You Lin dan Qing He Long terlihat luar biasa. Sedangkan di kursi murid kelompok independen, Qing Hye Long juga menjadi pusat perhatian.
Orang- orang mulai memperhatikan mereka. Tidak ada yang ingin menyinggung orang-orang dari klan Qing.
Sesepuh Zheng Li melompat terbang ke atas panggung mengambil alih.
"Sebelum pertandingan dimulai, kami dari sekte gunung emas membuat aturan khusus."
"Untuk Qing Ruo dinyatakan secara langsung lolos menjadi murid sekte gunung emas dan tidak perlu ikut bertanding" ucapnya menatap kerumunan, lalu menatap Qing Ruo.
"Kamu dapat keluar dari arena dan menuju kursi murid utama" ucapnya.
Qing Ruo ingin membantah, tetapi itu dirasa tidak perlu, lalu bergegas meninggalkan arena.
Banyak penonton terkejut dengan keputusan tersebut. Sebagian merasa senang, sebagian merasa iri.
Kebijakan itu di ambil secara pribadi oleh Zheng Li dengan status khususnya, mengingat kekuatan yang dimiliki oleh Qing Ruo yang bukan langi murid tingkat langit walaupun tingkat kultivasi yang ditunjukannnya berada di tingkat langit. Sehingga keberadaanya akan mengganggu murid lain.
"Baiklah, babak kedua akan dimulai".
Sesepuh Zheng Li mengibaskan tangannya. Arena panggung tiba-tiba ditutup oleh cahaya keemasan lalu membentuk labirin besar.
"Atruannya, siapa yang dapat keluar dengan waktu satu jam, maka yang bersangkutan bisa memasuki babak ketiga" ucapnya lantang.
Sembilan puluh sembilan murid muncul secara acak di dalam labirin. Mereka merasakan kekuatan ilusi yang benar-benar terasa nyata.
Diluar labirin, penonton dapat melihat apa yang terjadi di dalam labirin.
Di dalam labirin, para murid mulai bergerak memcari jalan keluar. Kadang-kadang mereka diserang secara langsung oleh jebakan yang ada.
Didalam labirin tantangan yang dihadapi adalah bertahan dan mencari jalan keluar. Setiap orang terlihat seperti binatang buas, sehingga saat bertemu dengan yang lainnya, mereka langsung saling menyerang. Tidak peduli kawan atau lawan, mereka akan berusaha saling mengalahkan.
Qing He Long dan Qing Hye Long. Kali ini memiliki ke untungan, karena mereka memilki teknik mata emas yang dipelajari dari Qing Ruo. Mereka dapat melihat arah dan musuh serta teman dengan jelas, sehingga mereka tidak asal menyerang.
Satu persatu murid yang dikalahan oleh lawannya keluar dari dalam labirin. Sebagian merasa sedih dan sebagian kecewa.
Di panggung selatan.
Para murid tingkat bumi juga menghadapi ujian yang sama.
Qing Yang Gang, Qing Ling dan Qing Xiao juga berusaha melakukan yang terbaik untuk melewati ujian tersebut.
"Aah... "Teriak Qing Xiao kesal. Dirinya keluar dari labirin karena serangan kejutan dari lawannya. Dengan wajah kecewa dirinya meninggalkan panggung.
"Patriak, tetua agung dan tetua kehakiman, aku kalah" ucapnya dengan sedih.
"Tidak perlu merasa rendah diri, kamu harus terus berlatih dan menjadi kuat. Untuk menjadi kuat, tidak harus menjadi murid sekte gunung emas, masih banyak sekte lainnya. Yang perlu kamu lakukan adalah kuat dan menjadi kuat" ucap Qing Long menasehati.
"Baik patriak" jawabnya pelan. Lalu pergi.
____
Qing Klan.
Di aula utama klan. Tanpa kehadiran patriak dan tetua agung. pasukan elit sudah berkumpul.
Mereka dikumpulkan oleh Qing Peng untuk mendapat arahan dan persiapan sebelum menyerang keluarga suci Ming.
Tiga ribu murid tingkat langit puncak, dua ribu murid langit tingkat dasar, dua ribu murid tingkat menengah, dua ribu murid tingkat tinggi dan seribu murid tingkat puncak yang siap menerobos ke tingkat surga. Sedangkan pada tingkat surga, ada seribu tingkat dasar, seribu tingkat menengah dan delapan ratus tingkat tinggi dan puncak.
Dua puluh lima pahlawan agung berdiri dihadapan mereka. Auranya sudah melebihi tingkat surga. Mereka adalah kelompok yang sudah melampaui tingkatan yang di ketahui oleh banyak orang di kota perak. Ada sepuluh pendekar tingkat raja, sepuluh tingkat kaisar dan lima tingkat pertapa, termasuk Qing Peng. Pahlawan termuda yang juga merupakan petarung tingkat pertapa.
Sehingga ada sembilan ribu delapan ratus dua puluh lima orang.
Dan itu merupakan pasukan yang luar biasa. Dan belum terhitung dengan murid biasa.
Untuk para leluhur klan, mereka sudah termasuk pertapa suci. Sehingga sangat jarang terlihat atau terlibat. Para pertapa juga memilki tingkatan yaitu pertapa biasa dan pertapa suci. Para pertapa yang sudah memasuki tingkat pertapa suci biasanya berusaha untuk menerobos ke tahap dewa.
Klan Qing diketahui oleh banyak orang sebagai klan yang sudah menurun reputasinya, semenjak patriak mereka Qing Xia menghilang. Tetapi itu menyembunyikan kebenaran dan kekuatan mereka yang sangat luar biasa.
Di area khusus klan Qing. Dibawah air terjun yang mengalir, terdapat sebuah goa. Didalam goa tersebut terdapat aula suci yang megah dengan aura kuno yang kuat. Area itu dijaga oleh pendekar elit khusus. Yaitu pasukan bayangan. Tempat itu adalah tempat terlarang klan Qing.
Di dalam aula suci. Ada enam orang yang sedang bekultivasi. Ditengah mereka, duduk satu orang yang terlihat lebih muda dari yang lainnya.
Mereka tampak seperti makluk transenden. Kelima sesepuh itu sedang membantu Qing Xia, patriak sebelumnya untuk menjadi pertapa suci.
Permata emas jiwa naga yang diperoleh Qing Peng dari misinya mengambang di atas kepala Qing Xia terlihat seperti naga emas transparan yang bergerak dan berputar secara terus menerus.
____
Alun-alun kota.
Babak kedua telah berakhir.
Di panggung murid tingkat langit. Ada dua puluh murid yang berhasil pada tahap ini, termasuk kedua putra kembar patriak sedangkan Qing You Lin gagal.
Dipanggung murid tingkat langit, Qing Yang Gang dan Qing Ling juga dapat melanjutkan babak ke tiga.
Babak ketiga.
"Kali ini, kami akan memilih lima murid ucap Xia Sifa. Sehingga lima belas orang lainya akan dihilangkan".
"Baiklah, pertarungan ini adil dan adil. Setiap petarung dapat menantang sepuluh petarung lainnya untuk di menangkan. Setiap petarung hanya akan diberikan tiga kali kesempatan. Jika kalah sebayak tiga kali, maka yang bersangkutan di nyatakan gagal ucapnya dengan suara halus dan menggoda".
Xia Sifa adalah murid batin sekte gunung emas. Kekuatanya berada ditingkat pendekar kaisar tingkat tinggi. Dengan wajah yang cantik dan tubuh yang menggoda, dengan kulit putihnya yang halus membuat banyak para murid gagal fokus menatapnya.
Baiklah pertarungan dimulai.
Pertarungan dan pertaungan terus berlajut. Kali ini para pendekar harus bersaing dengan kekuatan penuhnya. Qing He Long sudah memenangkan delapan kali pertarungan dengan dua kali kekalahan. Qing Hye Long dengan Tujuh kali kemenangan dan satu kali kekalahan.
Di panggung murid tingkat bumi. Qing Yang Gang memenangkan Lima kali pertempuran dan Qing Ling meraih delapan kali kemenangan dan dua kali kekalahan.
Akhirnya pertarungan selesai.
Dipanggung murid tingkat langit, kedua putra kembar patriak lolos, dan tiga lainnya satu dari klan Lin, Lin Mo. Satu dari klan Ting, Ting Ting, dan satu dari sekte raja wali emas, Hou Qing Chou. Sedangkan dipanggung murid tingkat bumi, ada Qing Ling, Huo An, Tang Qin, Zhao Fan, dan Duan Chi.
Baiklah. Untuk para pemenang, satu bulan lagi kami akan membawa kalian pergi ke sekte gunung emas ucap sesepuh Zheng Li.