"Lepaskan aku!" pekik Jasmine.
Namun tak satu pun dari mereka menggubris nya. Jasmine tetap di bawa paksa oleh beberapa l pria bertubuh kekar itu.
"Aku mohon pada kalian! Tolong lepaskan aku!" mohon nya pada mereka.
Tak berapa lama Wanita nama Madam Bennett tiba di sana. Bennett meminta mereka mengurungnya di dalam kamar. Sementara Jasmine terus saja memohon untuk di lepaskan.
"Nyonya tolong lepaskan saya!" pintanya namun Madam Bennett tak menggubris.
Jasmine meratapi nasibnya. Paman dan bibi nya telah menjualnya pada seorang mucikari yang bernama Madam Bennett. Hatinya sangat hancur. Tak berapa lama pintu kamarnya terbuka.. Seorang Prie menariknya keluar.
"Ayo cepat jalan! kau lelet sekali!" bentak nya.
Pria itu merupakan kaki kanan Madam Bennett. Karena ada tamu yang ingin membeli jasa nya .
"Ini dia tuan! Masih perawan!" ucap Madam Bennett.
Jasmine terbelalak ia tak tahu harus bagaimana. Ia mencoba memohon pada pria itu agar melepaskannya.
"Tuan tolong saya!".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irh Djuanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kematian Ahmed
Setelah beberapa menit kemudian Jasmine sudah menjadi istri sah Eiger. Lantas Eiger meminta Toni dan memberikan sejumlah uang kepadanya.
"Aku harap kau jangan pernah datang ke tempat ini!"tegas Eiger.
Lantas Toni membawa nya dan mengantar Ahmed kembali ke rumahnya.
" Kau dari mana saja! dan apa itu?"tanya Marini.
"Kau tidak perlu tahu aku dari mana! ayo kita ke kantor polisi!" titah Ahmed.
Lantas mereka berdua menuju ke kantor polisi untuk menebus Matilda. Namun setelah itu Ahmed ingin menceraikan istri dan meninggalkan mereka.
"Apa yang kau katakan?" tanya Marini.
"Aku sudah muak denganmu!"ungkap Ahmed.
Setelah mendengar ucapan suaminya hal itu membuat mereka berkelahi di dalam taksi itu hingga supir itu menyuruh mereka turun.
Ahmed meninggalkan Marini di belakang. Hingga tiba-tiba sebuah truk melintas dan menabrak tubuh Ahmed hingga dirinya terpental. Sementara tas yang berisi uang itu berhamburan. Marini yang melihat uang itu lantas memungut nya bahkan ia tak pedulikan suaminya yang sekarat.
"Uangku! uangku!" ucapnya.
Marini seperti orang gila saja. Sementara suaminya sudah meregang nyawa ketika baru saja di tabrak oleh truk tadi. Semua orang berkumpul dan melihat keadaan Ahmed.
Sementara di Mansion Jasmine merasa cemas. Namun ia tak tahu apa yang membuat dirinya merasa seperti itu. Tiba-tiba Eiger masuk ke kamarnya dan mendekati Jasmine.
"Kau sudah menjadi istriku! Aku meminta hak itu padamu!" ucap Eiger.
Lantas Jasmine terdiam. Jasmine lantas duduk di ranjang. Apa yang di katakan Eiger itu benar. Bahwa jasmine sudah sah menjadi istrinya. Tak ada alasan lagi menolak permintaan nya itu.
"Buka cadar mu!" titah Eiger.
Belum sempat Jasmine membuka cadar nya tiba-tiba pintu kamar mereka di buka. Eiger terpaksa membukanya ternyata Toni ingin menemuinya. Toni membisikan sesuatu pada Eiger. Tentu saja Eiger terkejut. Lantas ia menatap Jasmine.
"Ikut denganku!" titah Eiger.
Jasmine menurut lantas ia mengikuti langkah kaki suaminya itu lantas mereka masuk ke dalam mobil. Jasmine terkejut ketika Ia di bawa Eiger ke rumah sakit.
"Kenapa ke mari? Siapa yang sakit?" ucap Jasmine.
Namun Eiger tak menggubris lantas Eiger menarik tangannya agar ia tak tertinggal oleh langkahnya. Sampai di sebuah kamar mayat Jasmine berhenti sejenak. Ia melihat bibi nya berada di sana. Tanpa berekspresi apa pun.
"Bibi?" ucap nya pelan.
Bibi nya tak menyadari kehadiran Jasmine. Marini menatap ke depan. Pandangannya tampak kosong. Rambutnya acak-acakan. Eiger membuka penutup kain pada mayat itu. Betapa shock nya Jasmine melihat paman nya sudah terbujur kaku di sana.
"Paman!" ucapnya.
Jasmine memeluk jenazah paman itu.Ia menangis tersedu-sedu . Ia mengingat kata-kata terakhir dari pamannya setelah jasmine resmi menjadi istri sah Eiger.
Flashback
"Jasmine, apa pun yang terjadi kau sudah sah menjadi istri Eiger!".
" Kau harus menurut padanya! apa pun itu kecuali itu melanggar syari'at!"ucap Ahmed.
Jasmine pun mengerti lantas ia memeluk pamannya sebelum pamannya itu di bawa pergi oleh mereka.
"Jaga dirimu!" ucap Ahmed.
"Kau juga paman!".
Lantas Ahmed meminta Eiger agar memperlakukan Jasmine dengan baik. Ia tak ingin melihat ponakannya terluka. Sementara Eiger menyanggupi permintaan Ahmed.
Flashback off
" Paman! kenapa kau tinggalkan Jasmine?"rintih Jasmine.
Lantas Eiger membawa tubuh Jasmine ke pelukannya. Lalu mereka segera meninggalkan tempat itu. Eiger meminta Toni mempersiapkan pemakaman Ahmed sesuai agamanya.
"Kau urus segalanya! Aku akan pulang!" titah Eiger.
Eiger membawa pulang Jasmine kembali ke Mansion. Tanpa sadar dari kejauhan seseorang mengabadikan momen itu.
semakin penasaran bngt aq....