Baca Dragon Monarch agar tidak bingung dengan alurnya.
“Siapa aku?”
Ditemukan oleh sekelompok pengelana, Jie Yan yang kehilangan ingatannya berusaha untuk mencapai tujuannya serta mencari identitas sejatinya di zaman yang disebut sebagai Era Para Naga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tang Yueha Menunjukkan Keahliannya
Istana Bawah Laut
“Penghancuran Ruang!”
Ketika qi berkumpul di satu titik, Jie Yan pun mengepalkan tangan kirinya.
Srak! Srak! Srak!
Semua tempat di ruang yang dipadatkan oleh Jie Yan pun tampak terpotong-potong dalam sekejap.
Binatang roh yang ada di dalam tempat tersebut pun merasakan bahaya besar sedari awal dan langsung menggunakan teknik pertahanan terkuat yang ia miliki menggunakan sisik-sisik yang ada di permukaan kulitnya.
Tring! Tring! Tring!
Ketika qi dalam jumlah yang sangat besar membentuk jarum kecil menyayat semua tempat menggunakan kemampuan teleportasi yang unik, terlihat bahwa banyak sisik dari binatang roh tersebut berjatuhan karena hampir tidak mampu menahan kekuatan serangan dari teknik Jie Yan.
Namun, wajah Jie Yan menjadi semakin serius saat menatap binatang roh tersebut yang sedang bertahan membuka mulutnya. Sebelum ia bereaksi, air yang tampak seperti sebuah pedang yang sangat panjang pun melesat ke arahnya menembus qi yang ia gunakan untuk memadatkan ruang.
“Tebasan Teleportasi!”
Sraing!
Jie Yan pun langsung mengayunkan pedangnya sekuat tenaga dan langsung membelah serangan yang terlihat seperti pedang terbuat dari air dari binatang roh tersebut.
Sebelum Jie Yan kembali bereaski, ia melebarkan matanya sedikit karena binatang roh tersebut menghilang secara mendadak. Tetapi karena kekuatan unik matanya, ia dapat melihat bahwa binatang roh tersebut bergerak di dalam tanah lalu langsung keluar dari dalam tanah tepat di bawahnya.
“Binatang roh ini sungguh merepotkan!” Batin Jie Yan.
“Teleportasi!”
Ketika binatang roh tersebut keluar dan langsung menyerang, dia merasa heran karena tidak ada siapa-siapa dan serangan cakar yang ia gunakan hanya menembus udara.
Sraing!
Bilah qi emas yang sangat besar pun bergerak ke arah binatang roh tersebut tetapi dia hanya menatap dengan aneh karena serangan itu sangatlah lemah. Walaupun begitu, ia langsung mengayunkan Cakarnya dengan santai ke arah bilah qi yang mendekat.
Srak!
Bussssh!
Bilah qi emas tersebut langsung pudar dalam sekejap tetapi binatang roh tersebut merasakan bahaya mendekat dan ia langsung bergerak ke arah samping.
Jrezh!
Sebuah bambu tajam berwarna hitam legam melesat ke arah langit dan hampir saja menusuk tubuhnya. Walaupun mungkin serangan itu tidak akan membunuhnya, bisa dipastikan bahwa serangan itu dapat melukainya secara parah.
“Shaaa....!” Binatang roh tersebut berteriak kembali ke arah tertentu dan gelombang kejut berwarna biru seperti uap air pun meledak.
Jie Yan yang telah mencoba menyerang secara mendadak sedikit terkejut dengan reaksi binatang roh tersebut tetapi ia tidak berhenti sama sekali saat mengayunkan pedangnya.
“Seni Rahasia, Bilah Pemisah Ruang!”
Kilatan dingin terlihat di mata Jie Yan saat ia mengayunkan pedangnya sekuat tenaga menggunakan kedua tangannya. Qi berwana ungu menyelimuti pedang tersebut dan ketika itu diayunkan, ruang tampak terpisah dalam sekejap. Ini adalah salah satu teknik gerakan pedang biasa namun sangat mematikan yang dimiliki oleh Jie Yan. Kekuatan yang dapat membelah ruang itu adalah kekuatan teleportasi yang dilapisi ke pedang yang digunakan olehnya.
Sraing!
Gelombang kejut dari binatang roh tersebut pun langsung dibelah menjadi dua bagian. Tidak hanya sampai di situ, serangan itu terus mengarah ke tubuh binatang roh tersebut.
Srak!
Jrezh!
Darah berwarna biru laut pun menyembur dalam sekejap disertai oleh teriakan kesakitan binatang roh pun terdengar di tempat tersebut.
Sekuat apapun pertahanan binatang roh tersebut, bila itu dibelah oleh kekuatan teleportasi, itu akan langsung robek walaupun masih ada pertahanan.
Namun, Jie Yan semakin terkejut bahwa di saat binatang roh tersebut meraung kesakitan, dia masih mengayunkan ekornya ke arahnya. Ekor binatang roh tersebut tampak menumbuhkan diri yang sangat banyak. Rasa bahaya juga ia rasakan karena jika ia berteleportasi, ia pasti akan masih tekena serangan.
“Penjara Bambu!”
Jrezzh!
Bambu hitam dalam jumlah yang sangat hanya langsung mengelilingi binatang roh tersebut dan mencoba menahan hempasan ekor tersebut ke arah Jie Yan.
“Bagus Yue-Yue!” Teriak Jie Yan saat mengayunkan pedangnya sekali lagi dari arah atas ke bawah karena ia telah melihat lintasan serangan tersebut. Ia tau bahwa pertahanan itu akan hancur tetapi memberinya kesempatan untuk melancarkan serangan mematikan sekali lagi.
“Seni Rahasia, Bilah Pemisah Ruang!”
Sraing!
Blar!
Ketika pertahanan bambu dihancurkan dan ekor tampak melambat ke arah Jie Yan, teknik yang digunakan oleh Jie Yan pun telah dilancarkan.
Sraing!
Jrezh!
Ekor binatang spiritual tersebut langsung dibelah secara bersih oleh teknik tersebut yang membuat binatang roh tersebut meraung lebih keras dari sebelumnya.
Zhep!
Sosok mungil tampak muncul tepat di atas binatang roh tersebut ketika ekor binatang roh tersebut baru saja dibelah. Sosok tersebut tidak lain adalah Tang Yueha yang tampak tersenyum lebar.
Pedang di tangannya tampak diselimuti oleh aura emas yang sangat pekat. Ini adalah teknik terkuat yang dimiliki oleh Tang Yueha dan menarik vitalitasnya sendiri untuk meningkatkan kekuatan puluhan atau bahkan hampir seratus kali lipat. Tetapi, setelah menggunakan teknik tersebut, ia bisa dipastikan akan kehabisan kelautan dalam sekejap.
“Amarah Dewi Perang, Serangan Penghancur Semangat!”
Sraing!
Blar!
Ketika Tang Yueha mengayunkan pedang besar yang ada di tangannya dan mengenai binatang roh, itu tidak tampak seperti memotong, namun menghancurkan musuh dengan kekuatan absolute.
Tubuh binatang roh tersebut pun hancur berantakan yang menguat Jie Yan tercengang. Ia tidak menduga bahwa adik kecilnya yang hanya memiliki kekuatan tingkat Alam Kaisar tahap keenam akan dapat menghasilkan serangan sekuat para kultivator tingkat Alam Sage tahap keempat atau bahkan tahap kelima.
Walaupun serangan Tang Yueha sangat lambat dan sangat mudah dihindari, bintang roh yang sedang kehilangan konsentrasi tidak mampu menghindar sama sekali dan ketika serangan tersebut menghantam tubuhnya, barulah instingnya bertahan hidup aktif dan semuanya telah terlambat.
“He-he-he.. apakah kau tau bagaimana kehebatanku sekarang?” Tang Yueha tersenyum lebar saat berbicara kepada tumpukan daging yang telah berantakan. Tetapi di saat itu juga, ia langsung roboh dalam sekejap ke arah belakang.
Jie Yan pun menangkap Tang Yueha yang bahkan untuk bergerak pun hampir tidak mampu. Ia sangat tau bahwa teknik tersebut hanya dapat digunakan di keadaan krisis ataupun ketika menghadapi lawan yang tidak bisa dihadapi. Tetapi serangan tersebut sangat lambat karena kecepatan serangan masihlah sama dengan kecepatan asli Tang Yueha, hanya kekuatan serangan yang dilipatgandakan dalam jumlah yang sangat besar.
Yue-Yue yang muncul di dekat Jie Yan juga tidak bisa berkata-kata dengan kekuatan yang ditampilkan oleh Tang Yueha. “Inikah kemampuan unik dari seseorang yang memiliki Tubuh Sejati Dewi Perang?” Batin Yue-Yue dan sedikit masih tidak percaya bahwa kekuatan seperti itu dapat dikeluarkan oleh Tang Yueha.
“Kau sungguh hebat, Yueha.” ucap Jie Yan saat menatap wajah Tang Yueha yang pucat dan tubuhnya tampak menaksir kurus sedikit. Namun ia tau bahwa vitalis yang digunakan oleh Tang Yueha akan kembali seperti semula jika dia makan ataupun mengkonsumsi sumber daya.
“He-he-he... Aku hebat!” Balas Tang Yueha dengan wajah pucat.
Jie Yan hanya terkekeh dan menatap ke arah kolam besar yang berisi Cairan Qi Alam Tingkat 3 bercampur dengan Tingkat 4. Juga, pohon yang ada di tengah kolam tersebut adalah sesuatu yang sangat berharga. Ia pun langsung menghilang lalu muncul tepat di depan salah satu buah. Ia pun mengambilnya lalu memasukkannya ke dalam mulut Tang Yueha.
Tang Yueha langsung membuka mulutnya lalu mengunyah buah tersebut dengan rakus. Tubuhnya kembali seperti semula dengan kecepatan yang sangat tinggi dan qi-nya meningkat drastis walaupun tidak menembus.
“Ha-ha-ha! Akhirnya kembali seperti semula!” Tang Yueha tertawa seperti penjahat saat ia melompat dari pelukan Jie Yan.
Jie Yan mengabaikan Tang Yueha dan menatap ke arah buah lainnya dengan senyum kecil. “Persik Kehidupan!”