Clara Anastasya Adiwijaya gadis misterius yang nyaris sempurna dengan berbagai keahlian yang ia miliki gadis misterius pengidap demensia yang di vonis Hanya akan bertahan 2 atau 3 tahun namun hal itu tidak membuat dirinya menyerah untuk mencapai tujuan utama nya yaitu membalas kan dendam keluarga nya setelah pembantaian yang terjadi dan kembali menemukan keberadaan sang ayah yang hilang setelah pembantaian itu demi tercapai tujuan utama nya ia terpaksa harus menggantikan tugas seorang mafia untuk memimpin sebuah Genk besar bernama ( THE DEVIL'S) Genk yang banyak di incar musuh di luar sana tak sampai di disitu ia kembali di pertemukan dengan Scorpion Zein Stevano lelaki yang berhasil meluluhkan hati nya lelaki yang sangat Clara percaya namun di balik itu Zein merupakan seorang pemimpin sebuah agen rahasia yang juga mengincar Clara karena gadis itu di duga terlibat dalam kasus pembunuhan berantai akan kah ia terpaksa harus mengorbankan cinta nya demi sebuah tugas besar atau sebaliknya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayantri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 34 Clara zein
udara yang menyejukkan dengan langit malam yang mendominasi membuat seorang gadis cantik terlihat sangat menikmati tidur nya
"tok "
" tok"
" tok"
Hingga beberapa menit kemudian terdengar suara pintu kamar nya yang di ketuk dari luar membuat tidur gadis itu sedikit terusik ia pun menggeliat dengan mata yang sedikit terbuka dan terpaksa bangkit dari tidur nya beranjak untuk membuka pintu
" c k l i k "
Gadis itu sedikit tertegun melihat lelaki tampan yang berdiri di depan kamar nya dengan mengenakan setelan santai serta kacamata yang ia gunakan
" woy" ucap lelaki tersebut yang tak lain adalah Zein membuat gadis di depan nya langsung tersadar
" ngapain Lo liatin gue kayak gitu hah terpesona lo" tanya nya dengan satu alis yang terangkat membuat gadis itu langsung mendengus kesal
" terpesona sama orang kayak Lo .asal Lo tau ya dollar gue itu lebih menarik dari pada pria kayak Lo "
" dih Lo kira uang itu bisa membeli segala nya"
" iya dong! . udah ah ngapain Lo ke sini " ketus gadis itu
" ni tidur aja kerjaan Lo " ucap Zein dengan memberikan sebuah tablet yang berisi jadwal jadwal nya bersama gadis itu
dengan wajah yang terlihat masih kesal gadis itu pun langsung meraih tablet yang di berikan Zein dengan kasar
" santai dong sensi amat hidup Lo " ketus Zein
" banyak amat . ini jadwal apa protokol kesehatan" gumam gadis itu saat mengecek jadwal nya yang tertulis pada tablet tersebut
" y udah besok gue atur deh Lo bisa pergi" ucap gadis itu kembali yang masih fokus dengan tablet tersebut hingga beberapa Detik berlalu ia kembali mendongak mendapati lelaki itu masih berdiri di depan nya
" Lo ngapain masih di sini sih " Protesnya
" iya iya gue pergi sensi amat Lo hati hati tu muka tambah tua " ucap Zein lalu bergegas sebelum gadis itu meledakkan emosi nya
" bacot Lo " teriak gadis itu lalu masuk ke dalam kamar dan menutup pintu dengan kasar sehingga menimbulkan suara yang keras membuat Zein sedikit terkekeh melihat wajah kesalnya
" bangsat tu cowok ah " gumam gadis itu kesal lalu menjatuhkan kan tubuh nya ke atas kasur
" drrrrttt"
" drrrrttt"
"Drrrrttt "
terdengar suara dering panggilan yang berasal dari ponsel nya yang terletak di atas kasur tak jauh dari tempat ia membaringkan badannya
" siapa sih malam malam gini " ucap nya lalu meraih ponsel tersebut tertera nomor tak di kenal membuat nya sedikit menelan ludahnya dengan kasar
" siapa ya apa jangan jangan asisten nya bang Rey " Gumam nya lalu menarik nafas dalam-dalam dan mulai menjawab panggilan tersebut
" hallo"
" selamat malam" ucap seseorang dari sambungan telepon tersebut
" hmmm ini siapa ya "
" gue orang yang Lo kenal" ucap nya dari sambungan telepon tersebut membuat gadis itu semakin membelalak matanya
" mohon maaf masalah nya orang yang saya kenal itu banyak jadi anda yang mana "
" Pokok ciri ciri diri gue itu ganteng,kaya mapan , pinter dan masih banyak yang lain " ucap nya kembali membuat gadis itu langsung mengernyit bingung tidak mungkin Rey dan asisten nya berbicara seperti ini
" jangan lupa seve nama gue ya " ucap nya lagi
" maaf tapi saya nggk kenal anda siapa "
" ya mungkin sekarang nggk kenal nggk tau kan nanti mungkin bakalan dekat " ucap nya hingga gadis itu semakin di buat bingung dan kesal
" terserah mau sekarang, nanti,atau tahun depan tetep gue nggk kenal " jawab gadis itu kesal
" gue Zein " ucap seseorang itu dari sambungan telpon tersebut
" hufh " gadis itu menghembuskan nafas panjang menahan rasa kesalnya lalu mematikan sambungan telpon tersebut dan melempar nya sembarangan di kasur ia berusaha menahan amarahnya usai mendengar kan suara dari mahluk yang menyebalkan Lalu perlahan ia mulai memejamkan kan mata mengabaikan lelaki itu
✨🌱🌱🌱🌱
Di koridor sekolah seorang gadis manis dengan gaya tomboy nya yang tak lain adalah Azka tengah berjalan beriringan bersama Lia ,Fira,dan Karin menuju kantin sekolah
" heh bisa botak ni kepala gara gara mikirin
M T K " keluh Lia yang tak sedikitpun menyukai salah satu pelajaran menghitung itu karena bagi nya M T K adalah kepanjangan dari mematikan.
" Halah Lo modal nyontek doang sok sok an mikir" sahut Azka yang membuat Fira, dan Karin tertawa lalu mendudukkan diri mereka di kursi yang biasa mereka tempati
" Fira pesenin kita dong giliran Lo kan sekarang" ucap Azka yang di balas anggukan oleh Fira
" iya gue pesenin kalian mau apa "
" gue bakso "
" mie ayam "
" nasgor aj"
" gue mie ayam juga"
" oke gue pesen dulu" pamit fira lalu beranjak untuk memesan
" wih badas banget sahabat kita ni " puji Azka saat postingan Clara di Instagram gadis itu yang berfoto bersama dengan rekan kerja kakak nya
" mana liat " sahut Karin
" wih keren juga ni cewek "
"oh ya si Tasya mana " tanya liya
" ngapain Lo tanya tanya tu cewek .Lagian tu cewek sibuk sama pacar nya yang nggk jelas itu kaya engga ganteng juga nggk hii" cerocos Karin yang kesal pada salah satu sahabat nya itu
pasalnya Tasya selalu sibuk dengan pacar baru nya hingga melupakan sahabat nya sendiri
" udah lah nanti kalo nyesel kan balik nya ke kita" ucap Azka enteng
" gila tu cewek di Kira kita pelampiasan nya kali " sahut Liya hingga beberapa menit berlalu
" makanan datang " teriak Fira yang berjalan dengan membawa nampan yang berisi makanan yang baru saja ia pesan
"wih enak ni "
" cacing cacing di perut gue udah pada teriak teriak kelaparan ni "
" oke selamat makan para bidadari neraka " ucap Fira dengan membagikan makanan tersebut
" bidadari neraka . Nenek Lo kayang " sahut Azka
" wih fir nenek Lo bisa kayang keren " sahut Liya
" nggk cuma kayang , dia juga jago salto , salting banyak dah " ketus Fira
" jangan lupa ajarin Sikap lilin juga dong "
" iya nanti gue ajarin sekalian smackdown " ucap Fira membuat Azka ,Liya,Karin langsung terbahak bahak dengan menikmati makanan mereka masing masing.