lika liku perjalanan cinta Queen dan juga Hyuna.
Akankah Queen kembali ke cinta pertamanya ataukan ia akan menemukan kebahagiaan yang lain..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arsyla farzana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Tengah malam,saat semuanya sedang terlelap.Ryu keluar dari kamarnya setelah berpamitan dengan istrinya.Derra tak mengantarkan suaminya ke depan karena keadaan nya yang lelah akibat pertempuran keduanya tadi.
Tok...tok...tok...
Ryu mengetuk pintu kamar Neo.
"Om Ryu..."
"Hyuno sudah tidur..?" tanya Ryu.
"Sudah Om.Dari tadi.Kenapa Om..?" tanya Neo.
"Mau pamit sebentar sama dia." jawab Ryu yang kemudian masuk ke dalam kamar Neo.
"Om mau ke mana..?" tanya Neo.
"Mau ke Jerman.Sekalian mengunjungi Opa sama Oma kamu." jawab Ryu dan Neo mengangguk-anggukkan kepalanya
"Om titip Hyuno ya.Besok pasti dia bakal nangis nyariin Om." kata Ryu.Membuat Neo tersenyum.Ia juga sudah sangat hafal bagaimana Hyuno ketika di tinggal Om nya ini ke luar kota ataupun ke luar negeri.
"Om tenang saja.Nanti Neo ajak dia jalan-jalan." ucap Neo sedikit tak yakin.Karena sejauh ini,jika Hyuno menangis karena di tinggal Appa nya.Yang bisa menenangkan nya hanya Papa Saga.Dan untungnya Papa Saganya masih ada di sini.
"Ya sudah,Om pergi ya.Hyuna juga belum tau kalau Om ke Jerman." katanya lagi dan Neo kembali menganggukkan kepalanya.
"Neo gak nganter ke depan gapapa kan Om.Takut Hyuno bangun."
"Iya.Ya sudah,kamu ikut istirahat gih." kata Ryu.
"Hati-hati Om." Neo mencium punggung tangan Ryu terlebih dulu dan setelah Ryu pergi,Neo menutup pintu kamarnya lagi dan menyusul Hyuno tidur.
.
.
"Bang,titip Hyuno ya.Bakal tantrum dia ini besok pagi." kata Ryu saat sudah di luar rumah.Hanya Saga,Chan dan Davin yang saat ini berada di luar.
"Iya.Kamu tenang saja.Hyuno aman sama abang." jawab Saga.
"Ya sudah,Ryu berangkat ya.Assalamualaikum..."
"Waalaikumsalam..."
Setelah mobil Ryu melesat pergi.Saga,Chan dan Davin langsung menuju kamar masing-masing untuk beristirahat.
Jika semuanya sudah pada terlelap dalam mimpi masing-masing.Berbeda dengan Kenzi yang justru masih terjaga.Sedari tadi ia hanya duduk melamun di dalam kamarnya.Ia terus mengingat Queen saat menangis di bus tadi.bertanya-tanya,kenapa Queen bisa menangis dalam keadaan tidur.Apakan mimpinya terlalu buruk sehingga membuatnya menangis.Di saat ia sedang melamun,tiba-tiba ponselnya berdering,pertanda ada pesan masuk.Ia pun mengambil ponselnya dan membuka pesan tersebut yang ternyata dari Queen.
📨Queen \=> Kakak...sudah tidur belum...?
📨Kenzi \=> Belum..kenapa..?kamu dapat nomor kakak dari siapa..?
📨Queen \=> Dari mama kemarin.
📨Kenzi.\=> Ada apa..?kenapa belum tidur..?
📨Queen \=> Lapar kak.Aku tidur kebo banget ya,dari tadi baru bangun.🤭
📨Kenzi \=> Gak juga.Wajar,perjalanan jauh.Kamu juga pasti gak nyaman tidur sambil duduk kan.
📨Queen \=> Iya,tadi saja aku tidur lagi.Makanya sekarang laper deh soalnya kelewat malam malam nya.
📨Kenzi.\=> Mau kakak pesankan makanan..?
📨Queen \=> Gak usah kak.Aku pingin makan mie instan,kira-kira ada gak ya..?
📨Kenzi \=> Pasti ada persediaan di dapur.Kamu mau bikin mie..?
📨Queen \=> Iya...kakak mau temenin ya..
📨Kenzi \=> Boleh.Kakak tunggu di luar.
Setelah menunggu sebentar,akhirnya Queen keluar dari kamarnya dan mendekati Kenzi dengan penuh semangat.
"Ayo kak.Queen mau masak mie soto,kakak mau gak..?" tanya Queen.
"Nyicip punya kamu saja boleh..?" tanya balik Kenzi.
"Boleh dong.Ya sudah,nanti aku bikin dua bungkus buat makan kita berdua." jawab Queen.
"Banyak amat,gak takut gendut..?"
"Enggak lah.Kata daddy aku tambah cubby kalau gendut." ucap Queen.
"Boong tuh daddy biar kamu gak diet aja." goda Kenzi sambil terkekeh.
"Ish...kakak.." Queen memukul pundak Kenzi.
"Jangan bikin insecure dong."
"Hahahaha...iya...iya...tambah cantik kamu kalau gendut." katanya lagi kini membuat Queen tersenyum senang.
Sampai di dapur,Queen langsung mengambil dua bungkus mie soto.Mengambil panci dan mulai mendidihkan airnya.
"Kakak kenapa belum tidur..?" tanya Queen tanpa melihat Kenzi karean dirinya yang sibuk dengan bumbu-bumbu masakan.Sedangkan Kenzi hanya menunggu nya di meja makan.
"Belum ngantuk.Kakak jarang bisa tidur.Biasanya kakak tidurnya jam tiga pagi." jawab Kenzi.
"Kakak insomnia..?" tanya Queen lagi.
"Gak juga.Kalau kakak lagi gak sibuk-sibuk amat ya gini deh tidurnya suka susah.Tapi kalau kakak kerjaan nya banyak tidurnya cepet paling sore kadang jam sebelas sudah tidur."
"Ya itu karena kakak capek sama pekerjaan." kata Queen.
"Iya,dan sebentar lagi kayaknya kakak bakal sering tidur sore karena kan sebentar lagi kita kerja." ucap Kenzi.
"Iya.Kapan kita mulai kerjanya kak..?" tanya Queen.Ia sudah membalikkan badan nya dan menatap Kenzi sambil berdiri menunggu air nya mendidih.
"Gak tau.Daddy kamu sama Om Ryu saja masih pergi kan." kata Kenzi.Queen sedikit terkejut karena baru mendengar kabar jika Ryu juga ikut pergi.
"Om Korea pergi kemana..?" tanya Queen.
"Katanya ke Jerman.Mau ketemu orang tuanya Hyuna." jawab Kenzi.
"Om Vano sama Tante Vania..?" tanya Queen lagi
"Ya gak tau,iya kali." jawab Kenzi pura-pura tidak tahu.
"Ngapain ya..?" Queen nampak berfikir.
"Jangan dipikirkan.Itu airnya sudah mendidih dek." peringat Kenzi.Queen membalikkan badan nya dan mulai memasak mie nya.Ia juga menambahkan bumbu buatan nya sendiri agar rasa mie nya semakin enak.
sepuluh menit kemudian Queen sudah menyelesaikan masaknya dan kini sudah tersaji satu mangkuk besar mie buatan Queen dengan toping dua telur mata sapi di atasnya.
"Waah ...kayaknya enak nih." ucap Kenzi dengan matanya yang berbinar.
"Harus dong.Kakak belum pernah cobain mie buatan Queen sih.cobain deh,di jamin ketagihan." jawab Queen.
"Suapin dong..." pinta Kenzi.
"Manja banget sih .?"
"Bukan manja.Kakak lagi mager." jawab nya sambil terkekeh.
"Ya itu sama saja lah." kata Queen.Ia pun mulai menyendok mie buatan nya dan menyuapi Kenzi setelah tadi sudah ia tiup-tiup.
"Enak gak .?" tanya nya lagi.
"Enak,ada bumbu tambahan nya." jawab Kenzi degan mulutnya yang penuh dengan mie.Membuat Queen tersenyum senang.Ia pun mulai mengambil lagi dan menyuap pada dirinya sendiri.
"Dapat resep dari siapa..?kok enak banget mie nya..?" tanya Kenzi pura-pura tidak tau.Padahal dia sangat hafal resep siapa ini.
"Dari kak Kenzo.Dulu kalau aku main ke apartemen nya dan minta di masakin mie,selalu dia kasih tambahan bumbu lagi bir lebih enak." jawab Queen sambil terus menyendok kan mie dan menyuapi Kenzi dan juga dirinya secara bergantian.
"Pantas enak." puji Kenzi dan Queen hanya tersenyum saja.
"Kayaknya gagal deh rencana diet aku ini." celetuk Queen.
"Ya ngapain diet sih dek..?" tanya Kenzo.
"Ya biar gak gendut kakak."
"Apasih,sudah gak usah diet-diet.Kakak gak suka lihat kamu diet." kata Kenzi.
"Kenapa kakak gak suka..?dan kakak kan bukan siapa-siapa aku."
"Jadi,harus jadi siapa-siapa kamu bir bisa minta kamu gak diet...?" tanya Kenzi yang kini menatap lekat wajah cantik Queen.
"Ya gak gitu juga..." jawab Queen kali ini dengan menundukkan kepalanya karena malu.
"Sudah,ayo habiskan makanan nya.Habis itu istirahat lagi." ucap Kenzi.
"Kayaknya Queen gak bakal bisa tidur deh.Udah puas banget tidurnya tadi."
"Mau kakak temenin..?" tanya Kenzi.
"Tapi kakak harus istirahat lagi."
"Ya sudah,kamu gantian temenin kakak deh di kamar."
"Haaa..." Queen sedikit terkejut dengan ucapan Kenzi.
"Mau gak...? Kita main PS."
"Kakak punya PS..?"
"Punya dong..."
"Boleh deh..."
"Oke.Kita habiskan dulu makanan nya..." ucap Kenzi dan di angguki Queen.
.
.
.
.
.
Too be continue...
lagi seru2 nya lho
kapan up lagii