~ Sinopsis ~
Luna, seorang gadis yang penuh mengalami rasa pahit dari kecil yang mana ibu nya meninggal dunia saat bekerja sebagai TKW dan sang ayah bunuh diri karena penyesalan dari kecanduan judi.
Luna pun harus hidup mandiri bersama adik laki-laki nya, Putra dan menjadi tulang punggung untuk adiknya.
Sampai suatu ketika, dia diberikan cincin oleh seorang pengemis yang mana permata cincin itu telah masuk kedalam tubuh nya dan berubah menjadi Sistem Ratu.
Kehadiran sistem ratu malah menuntunnya hidupnya ke jalan kemewahan, kekuasaan dan kegelapan dari manusia.
Ini lah kisah dari Luna dan Sistemnya
*) Update setiap hari: 1 atau 2 Bab per hari. 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Luna pergi ke Grand Mall VIP (I)
...■▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎■...
Luna sudah lama sekali menabung poin kesempatan di permainan Supreme Deal dan kini, dia mendapatkan 20 poin kesempatan.
Diwaktu senggang nya, Luna mengunakan semua poin kesempatan nya dengan mempertaruhkan semua harta benda yang didapatkan nya demi mendapatkan sesuatu yang di luar logika.
Hal hasil, Luna mendapatkan segunung pemberitahuan.
...[Anda mendapatkan Zonk.]...
...[Anda mendapatkan Zonk.]...
...[Anda mendapatkan Zonk.]...
.........
Pemberitahuan itu terus menguras poin kesempatan Luna sampai akhirnya mendapatkan sesuatu yang tidak biasa.
...Kling!...
...[Anda mendapatkan Black Card System.]...
Melihat pemberitahuan itu, Luna sempat bingung dan langsung bertanya kepada Jarvis.
"Jarvis, apa kegunaan dari Black Card System?"
...(Black Card System merupakan kartu pembayaran yang langsung dibayarkan oleh System dengan jumlah saldo Unlimited atau tidak terhingga akan tetapi, Black Card System tidak bisa tarik tunai atau transfer dana atau apapun yang menjadikan uang dan hanya bisa digunakan untuk pembayaran digital.)...
Mendengar penjelasan itu, Luna tersenyum lebar.
"Haha~ Beruntung nya aku. Sistem, kalian memang luar biasa. Tapi ... Apa tujuan kalian memilih ku sebagai pemilik ratu sistem?"
...(Maaf, Nona. Saya tidak bisa menjawab nya.)...
Luna yang mendengar itu hanya bisa menghela nafas panjang, "Fhu~ sudah kuduga.
Setelah mendapatkan itu, pemberitahuan datang kembali.
...Kling!...
...[Masa permainan Supreme Deal telah usai.]...
...[Terimakasih telah bermain di Supreme Deal selama periode yang ditentukan.]...
Melihat itu, Luna sontak terkejut.
"Apa?! Kenapa Supreme Deal ditutup?!"
Dan, Luna pun hanya bisa pasrah permainan kesayangan nya di tutup.
...----------------...
Luna yang merasa terpukul, dia memutuskan untuk pergi ke mall dengan pakaian sederhana nya.
Meski Luna berpakaian tomboy yang sederhana, semua perhatian laki-laki baik muda atau tua tertuju kepada Luna. Walau begitu, Luna tidak mempedulikannya dengan memakai earphone bluetooth yang besar di kepalanya.
Luna yang berniat mencoba kartu hitam nya, dia pun pergi ke lantai Executive yang mana disana terdapat barang-barang mewah yang memiliki harga puluhan bahkan milliar rupiah yang disini.
Memang, Paradise Grand Mall merupakan mall terbesar di Indonesia yang mana memiliki kedua kelas berbeda dari lantai pertama sampai lima berisikan produk biasa seperti mall pada umum nya akan tetapi lantai 6 dan 7 berisikan barang-barang mewah.
Saat tiba di lantai 6, Luna langsung dicegat oleh petugas keamanan.
"Maaf, mbak. Bisa tunjukkan kartu identitas mbak?" tanya petugas keamanan.
Luna pun mengambil kartu penduduk dan kartu nama.
"Ini. Apa aku masih belum bisa masuk?" tanya ketus Luna.
Petugas keamanan itu menerima dan memeriksa identitas Luna yang mana membuat petugas itu terkejut.
"Sudah di klarifikasi. Mbak boleh masuk?"
"Terimakasih," jawab Luna dengan senyuman kecil.
Senyuman Luna membuat petugas keamanan terpesona dengan wajah yang memerah, dia menyambung ucapan nya.
"Selamat berbelanja, mbak Luna!" ucap petugas keamanan.
Luna pun melanjutkan langkah ke toko pakaian namun, sebelum belanja. Luna memberikan perintah kepada Jarvis.
"Jarvis, aktifkan Fashion Simulator!"
...(Baik.)...
Sesaat kemudian, muncul layar udara yang berbentuk manekin data 3D wanita lalu, fitur ini memiliki fungsi memakaikan pakaian pada manekin yang Luna klik sesaat melihat pakaian yang cocok.
Maka dari itu, Luna dengan mudah mencocokkan antara atasan, bawahan dan aksesoris nya.
Sampai Luna menaruh 50 pasang pakaian yang menurut nya cocok.
Kasir yang melihat Luna berbelanja sebanyak itu, dia pun terkejut heran.
"Nona, apakah anda yakin ingin membeli ini semua?" tanya kasir.
Kasir itu berpikir bahwa satu pakaian saja sudah memiliki harga jutaan namun, sosok gadis cantik dihadapan nya membeli 50 pasang. Orang kaya sekali pun akan berpikir panjang membeli pakaian di toko pakaian berkelas VIP sebanyak itu.
Lagipula, Luna membeli 50 pasang bukan untuk dirinya nya melainkan untuk Putra, Rena, Kenzo, Miranda dan beberapa orang lain nya. Jika dihitung untuk dirinya sendiri, Luna hanya membeli 3 pasang pakaian.
Luna dengan senyuman kecil menjawab nya, "Tentu saja. Kamu tinggal hitung saja!"
Saat Luna mengatakan itu, kasir itu coba berbicara jujur.
"Maaf, mbak. Tapi, saya menilai penampilan mbak tidak akan bisa membayar semua ini."
Lagi-lagi Luna tertawa kecil dengan menutup mulut nya dengan telapak tangan.
"Oh, begitu ya. Menurut mu, aku tidak bisa membayar nya. Memang nya total nya berapa?"
"1,8 Milliar Rupiah," jawab kasir.
Luna tersenyum kecil seraya memberikan kartu hitam System nya.
"Cukup mahal ya. Kalau begitu, gunakan ini saja!"
Kasir yang melihat kartu hitam Luna, dia pun terkejut dan mengerutkan keningnya.
"Ini kartu emas hitam?" tanya kasir seraya menerima kartu itu dengan tangan yang sedikit gemetar.
"Tentu saja. Apa kamu baru lihat kartu seperti itu?" tanya Luna dengan senyuman remeh.
Kasir itu memahami kategori kelas eksekutif yang mana jika ada seseorang yang mengunakan kartu emas hitam adalah orang yang sangat kaya dengan penjagaan yang ketat dari pengawalnya tapi tidak dengan Luna.
"Maaf, saya sudah tidak sopan tadi."
Seusai mengatakan itu, kasir menggesek kartu ke mesin debit dan pembayaran berhasil dengan memasukkan pin yang Luna sudah buat sebelumnya. Disaat yang bersamaan, pemberitahuan sistem datang.
...Kling!...
...[Anda telah mengeluarkan 1.800.000.000 rupiah.]...
...[Sisa saldo. Tidak terbatas.]...
Setelah itu, kasir mengembalikan kartu dan struk serta belanjaan nya.
"Sekali lagi, saya meminta maaf, Nona."
"Siapa nama mu?" tanya Luna ketus.
"Vina, nona."
Luna menghela nafas panjang, "Fhu~ Nadia. Aku selalu mengatakan kepada seluruh bawahan ku untuk tidak melihat seseorang dari penampilan luar nya saja. Kamu mengerti?"
"I-iya. Nona. Saya mengerti."
Setelah itu, Luna mengambil barang belanjaannya dan memasukkan ke Inventory saat keadaan sepi.
Beberapa saat kemudian, Luna melewati toko jam tangan. Dia teringat kalau adiknya belum memiliki jam tangan maka dari itu, dia pun mampir kesana.
Sesaat disana, Luna melihat ada sebuah jam tangan di pajang dalam kaca kurungan tepat di tengah toko.
Akan tetapi saat Luna mendekati kaca, ada seseorang yang menegur Luna.
"Nona, maaf. Jangan terlalu dekat nanti pecah!"
Luna mengembalikan posisi badan nya dan menghadap sumber suara yang mana itu berasal dari pelayan toko wanita.
"Apakah ini jam berharga?"
"Tentu saja, Nona. Jam ini dari merek terkenal dan terbatas yang mana hanya ada 10 di dunia. Kami beruntung bisa mendapatkan nya," jawab pelayan.
"Oh, begitu. Berapa?" tanya Luna.
"2 milliar rupiah."
"Jadi, begitu. Berarti jam ini cukup unik," jawab Luna dengan senyuman kecil.
Dan, Luna di Grand Mall VIP masih berlangsung ...
...■▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎■...
