NovelToon NovelToon
Benua Naga Hitam

Benua Naga Hitam

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: YT FiksiChannel

CERITA PERANG MANUSIA MELAWAN IBLIS.

Augreen adalah seorang sampah dari keluarga Ran yang diusir karena tidak memiliki inti energi, sesuatu yang paling penting bagi seorang manusia untuk mengolah energi alam. Setelah tiga tahun berlalu Augreen kembali dengan satu tujuan, yaitu membuktikan kepada keluarga Ran bahwa dia bukanlah seorang sampah.

Setelah membuktikan dirinya kepada keluarga Ran. Augreen akan memenuhi tugas yang diberikan oleh gurunya sebelum sang guru meninggal dunia, yaitu memenggal kepala kaisar iblis dan itu menjadi tujuan terbesarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YT FiksiChannel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Monster Setengah Langkah 11

Augreen tiba-tiba mengingat ucapan sang guru ketika melihat beruang berlari dengan ganas siap mencakarnya, dengan cepat Augreen bersembunyi dibalik pohon hidup yang masih berdiri kokoh dan tidak tumbang.

"Kuharap guru tidak bercanda." Ucap Augreen berharap dan mengalirkan tenaga dalamnya kepada pohon tersebut.

Brak!

Beruang itu mencakar Augreen yang bersembunyi di balik pohon besar. Benar saja cakar beruang itu ternyata tidak mampu menumbangkan pohon tersebut, namun kuku-kuku beruang itu menancap di pohon itu dan sulit menariknya kembali.

"Bagus!" Pekik Augreen senang dan berlari mengambil pedang Naga terkutuk.

"Guru mengajariku 10 teknik energi dan 1 teknik pedang yang memiliki 10 gerakan dari ribuan teknik yang dia kuasai, karena dia percaya aku bisa melampauinya meskipun tidak diajarkan semua hal tentang kekuatan yang dia miliki. Karena itu, aku tidak mungkin kalah oleh seekor monster." Ujar Augreen berlari kembali ke monster beruang setelah mengambil pedang Naga terkutuknya dan mengelus pedang tersebut dari pembatas gagang hingga ujung mata pedang (gerakan itu merupakan gerakan untuk menerapkan teknik energi di senjata).

"Teknik pedang Naga: tebasan kuku Naga satu potongan!" Pekik Augreen menebas kepala beruang yang terjebak di pohon.

Slash!

Kepala beruang itu berhasil terpotong, namun karena tulang leher beruang itu terlalu kuat membuat pedang Augreen nyangkut di leher monster beruang tersebut.

"Ghiyaaa!!!" Pekik Augreen memperkuat tebasannya dan perlahan-lahan mulai memotong tulang leher tersebut.

"Apa?" Augreen terkejut pedangnya seakan didorong keluar dari leher beruang tersebut hingga terlempar keluar.

Terlihat leher beruang itu dengan cepat beregenerasi dan bahkan anak panah yang menancap di mata kanannya ikut terdorong keluar dan mata sang beruang kembali beregenerasi dan bisa melihat kembali.

Pohon yang menahan cakar beruang tersebut akhirnya tumbang tidak mampu lagi menahan cakar besar sang beruang. Beruang itu meraung ganas, lalu berlari dengan gigi tajam siap mencabik tubuh Augreen.

Augreen menghindar kesamping kanan, lalu memfokuskan energi ke pedang Naga terkutuk dan berniat menebas leher beruang tersebut dengan seluruh kemampuannya. Augreen ragu dan mengingat perkataan gurunya yang berbunyi. "Teknik dibuat untuk memberikan serangan berdaya rusak besar atau pertahanan sekuat mungkin dengan menggunakan energi sekecil mungkin. Teknik akan semakin kuat jika kau menerapkan lebih banyak energi."

"Aku tidak boleh ragu!" Batin Augreen mengalirkan energi ke pedang Naga terkutuk sebanyak 100% energi yang tersisa.

"Teknik pedang Naga: tebasan kuku Naga satu potongan!" Pekik Augreen menggunakan tekniknya dan menebas leher beruang tersebut dengan menggunakan 100% energi yang tersisa.

Slash!

Tebasan itu mampu membelah tanah hingga sedalam 10 km meter ke dasar tanah, namun hanya mampu memotong leher beruang tersebut hingga hampir putus.

"Keras sekali! Inikah kekuatan monster langkah 10?" Gumam Augreen terkejut melepaskan pegangan pedangnya, lalu mundur beberapa langkah karena kehabisan energi tenaga dalam akibat menggunakan 100% tenaga dalam yang tersisa hanya untuk satu serangan tersebut.

Terlihat Augreen jatuh berlutut dan muntah darah, terlihat darah keluar dari rongga mata, hidung, dan telinganya akibat terkena serangan balik energi yang kering akibat digunakan.

"Grargh!" Raung beruang kesakitan dengan leher yang mulai jatuh, namun beregenerasi kembali dan pedang Naga terkutuk terjebak di dalam lehernya.

"Apa? Monster!!! Benar-benar monster!!!" Pekik Augreen melihat beruang itu beregenerasi kembali dan meruang lebih ganas, terlihat tubuh beruang itu semakin besar hingga setinggi 10 meter.

Monster itu meraung memekakkan telinga dan langsung mencakar Augreen yang sudah pasrah, namun Eira menciptakan duri tanah yang menghantam leher beruang tersebut, lalu menarik Augreen mendekat kepadanya dengan menggunakan sihir tanah yang berpindah.

"Monster ini sudah langkah setengah 11, dia bukan lawan kita lagi!" Ucap Eira dengan berkeringat dingin dan membawa dua pemuda tersebut kabur menjauh.

Gragh!

Monster beruang itu meraung keras hingga raungannya terdengar seluruh warga desa yang bersembunyi di rumah. Dengan brutal monster itu menghancurkan pohon yang menghalangi langkahnya mengejar Eira yang membawa dua orang yang sekarat.

Eira menggunakan sihir tanah untuk menciptakan dinding tanah setinggi 10 meter dan dinding itu hancur berkeping-keping diseruduk monster beruang ganas. Eira yang kabur membawa Augreen dan Kyle yang sekarat beberapa kali melepaskan sihir api, air, hingga angin.

"Wahai angin yang memberikan nafas ke seluruh makhluk hidup, patuhilah perintahku. Pergilah dari nafas beruang tersebut. Sihir angin: hampa!" Pekik Eira membuat udara di sekitar beruang itu hilang dan berakibat sang beruang kesulitan bernafas.

Eira terus mengobati dua pemuda tersebut sembari menggunakan sihir lagi untuk mengakhiri sang beruang yang sebenarnya tidak mungkin, mengingat monster itu sudah setengah langkah 11.

Bum!

Monster beruang itu melepaskan gelombang kejut dengan memukul udara, Eira yang terkejut membatalkan sihirnya dan menghindar sedikit ke samping.

Gragh!

Beruang itu tiba-tiba sudah berada di depannya dan memukul Eira yang reflek menggunakan sihir pelindung angin yang berbentuk bola dan mereka bertiga berada di dalamnya.

Bush!

Pukulan cakar besar monster beruang itu sangat kuat dan membuat kawah besar. Beruang itu meraung dan memukul Eira yang berlindung di pelindung sihir angin berbentuk bola, setelah beberapa kali pukul pelindung itu mulai retak dan kapan saja bisa hancur.

"Tanah yang memberikan kehidupan dan pertumbuhan kepada tanaman, patuhilah perintahku dan ciptakan pilar tanah. Sihir tanah: pilar tanah penopang!" Pekik Eira menggunakan sihir tanah berbentuk pilar yang langsung menghantam beruang besar tersebut hingga terdorong tinggi keatas.

Beruang itu dengan ganas mencakar pilar tanah yang membawanya tinggi ke langit.

"Kecepatan angin!" Eira menggunakan sihir angin yang sudah tahap tanpa mantra, lalu terbang menjauh secepat angin.

Bang!

Bang!

Bang!

Monster beruang melempar pilar tanah yang hancur menjadi beberapa bongkahan untuk menghentikan Eira. Monster itu mencabut pohon besar, lalu melemparnya kepada Eira yang berhasil menghindari semua bongkahan pilar tanah yang dia lempar sebelumnya.

"Dinding angin!" Pekik Eira menciptakan dinding angin untuk menghentikan laju pohon besar tersebut, lalu lanjut kabur.

"Wahai tanah yang membawa kehidupan kepada seluruh makhluk. Patuhilah perintahku, jadilah labirin yang menyesatkan. Sihir tanah: labirin tanah!" Pekik Eira mengakhiri mantra sihir yang belum dia kuasai hingga tahap tanpa mantra.

Tiba-tiba tercipta ratusan dinding tanah yang membentuk satu kesatuan yang sangat mirip dengan labirin, namun sialnya sang beruang tidak terjebak dan tersesat dalam labirin tanah karena menerobos lurus semua dinding tanah tersebut dengan mata fokus kepada Eira.

Eira terus berlari hingga menjauhi desa dan berada di tengah hutan. Eira yang membawa Augreen dan Kyle menggunakan sihir angin tersebut berhenti, lalu mencengkram udara kosong dan mengucapkan mantra sihir.

"Wahai dewa angin yang selalu memberikan badai kepada penduduk desa. Pinjamkan kekuatanmu dan bantu aku membunuh! Sihir angin..." Belum selesai menyelesaikan mantranya Eira harus terhempas terkena gelombang kejut telapak monster beruang tersebut.

"Sial..." Umpat Eira muntah darah dan beruang langsung menerkamnya.

(Suara rantai)

Tiba-tiba gerakan monster beruang terhenti oleh rantai emas yang muncul dari tanah dan menangkapnya. Rantai itu menarik beruang besar tersebut kembali menjauhi Augreen, Kyle, dan Eira yang terpojok.

"Kakek?" Eira menyadari teknik rantai emas tersebut, dimana teknik itu adalah teknik bawaan kakeknya.

Sebuah meteor yang besar terlihat mengarah kepada mereka. Itu adalah meteor yang sangat besar dan lagi-lagi itu adalah teknik sihir yang dilepaskan tetua Raqa yang memang mempelajari sihir gravitasi memanggil meteor.

Bum!

Eira, Augreen, dan Kyle ditarik menjauh sesaat sebelum meteor itu menghantam sang beruang hingga menciptakan kawah besar dan gelombang kejut yang menghancurkan hutan, bahkan membuat beberapa rumah warga hancur ditambah gempa besar akibat benturan meteor ke bumi.

Bersambung.

Note:

Kenapa pedang tidak bisa menembus kulit monster beruang, sementara anak panah bisa? Hal itu terjadi karena pedang memiliki jangkauan yang lebar (bilah pedang), sementara anak panah memiliki jangkauan satu titik (mata panah) ditambah anak panah di bantu senjata (busur). Bilah yang lebar akan membuat kerusakannya terbagi, sementara mata panah kerusakannya terfokus satu titik. Kesimpulannya adalah jika ingin memotong sesuatu yang keras, maka harus memiliki daya rusak yang lebih besar dengan bilah yang sangat tajam serta kekuatan tebasan yang luar biasa.

Contohnya seperti anda menebas ban mobil, hasilnya bukan ban yang terpotong bisa-bisa parang anda akan berbalik menyerang anda atau terpelanting jauh, namun jika anda menebas lebih kuat dan bilah yang sangat tajam mungkin ban itu bisa terpotong. Lalu gunakan anak panah, saya yakin meskipun tidak menancap setidaknya anak panah itu akan melubangi ban tersebut, apalagi jika kecepatan laju anak panah sangat cepat, bisa-bisa ban itu tembus.

Terimakasih.

1
YT FiksiChannel
Edit: ku bayangi dan kubanggakan diedit menjadi "aku sayangi dan aku banggakan"
YT FiksiChannel
milik dewa laknat
YT FiksiChannel
Jika ingin memotong menggunakan pedang, maka harus memakai pedang yang sangat tajam dan kekuatan tebasan yang luar biasa.
YT FiksiChannel
*ternyata dia pengganti Yun yang jatuh sakit
YT FiksiChannel
maaf ges, satu bab dulu, sibuk sekali hadi ini, gak sempet update 2 bab/Sob/
Ban Jar
liat nama MC aja udah malas mau buka alur cerita nya,
YT FiksiChannel
dengan sangat mudah
Buang Sengketa
mc sok tp lemah. bunuh adek n bapaknya sama seluruh yg mencemooh nya ja gak bisa, tp sombong. perlu di revisi lg ini
Buang Sengketa
udah 2x muncul Derrick. cerita aslinya apa judulnya ya?
YT FiksiChannel: biasa bang, belum move on dari cerita pertama yang jelek asli... judulnya "SISTEM MISI DAN HADIAH" bisa dibaca diatas
total 1 replies
YT FiksiChannel
Tujuan teknik sihir ini adalah dapat menyentuh dan melukai tubuh surgawi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!