Menjadi idola merupakan impian dari seorang Im Changkyun, namun harapannya yang hampir terjadi harus runtuh karna gagal debut bersama para anggota Nubility, di lain sisi Starship Entertaiment sedang melaksanakan sebuah program dengan nama No Mercy, dimana nantinya 7 orang peserta akan debut.
Changkyun mendapatkan kesempatan kedua, ia berharap dengan bergabung dalam program itu maka ia bisa debut.
Tapi ternyata ia datang di saat yang tidak tepat, seluruh peserta malah membencinya, meski demikian Changkyun tetap berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya bisa debut bersama 6 peserta lain yang lolos.
Kini, mereka akan debut dengan nama Monsta X, sebuah kebanggaan bagi Changkyun.
Setelah menjadi idol, kenyataan yang di dapat Changkyun masih sama, semua anggota tetap membenci dirinya, sekali lagi ia harus berusaha mendapat kepercayaan mereka, berbagai rintangan akan Changkyun hadapi agar mereka menyayanginya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiga Puluh Tiga
Tahun ini Monsta X akan kembali comeback oleh karna itu hari ini Monsta X sudah melakukan rapat guna memilih lagu utama dalam album comeback selanjutnya, mereka sudah memilih Dramarama dan akan memulai syuting musik video.
Saat pengambilan syuting di lakukan, ada beberapa adegan berlari yang harus Changkyun lakukan bersama Minhyuk, sehingga ia agak kelelahan.
"Apa kau tidak apa-apa?," tanya Kihyun begitu Changkyun menyelesaikan adegannya.
"Iya, tidak papa hyung," jawab Changkyun.
Kihyun kemudian pergi mengambil air hangat dan kain kecil untuk mengompres kaki Changkyun, barang kali sakit yang ia rasakan bisa berkurang.
"Terimakasih hyung," ucap Changkyun sambil tersenyum.
"Tunggulah sebentar, kami akan segera menyelesaikan adegan terakhir," pinta Kihyun lalu meninggalkan Changkyun disana.
Melihat para hyung nya yang sedang fokus syuting, Changkyun memilih pergi ke kamar mandi sendiri untuk buang air kecil.
Setelah keluar dari kamar mandi, ia melihat Gun yang ternyata sedang berada di sana.
"Gun hyung!," Panggil Changkyun padanya.
Meski dulu Changkyun sedih karna menjadi pengganti dari Gun dalam acara No Mercy, namun ia bersyukur bisa debut di dalam group nya sekarang.
Ia berniat untuk berterimakasih pada Gun, tapi mungkin itu tidak sopan, jadi ia memutuskan bahwa jika ada kesempatan bertemu, maka ia akan menjalin pertemanan dengan Gun.
"Hyung, ayo kita mampir ke Cafe"
Changkyun menarik Gun untuk masuk ke dalam sebuah Cafe yang berada tak jauh dari lokasi syuting.
Ia mengetik sebuah pesan pada member lain untuk memberitahu keberadaannya, setelah itu ia kembali menatap Gun.
"Kau ingin memesan apa hyung?," tanya Changkyun.
"Biar aku saja yang memesan, kau pergilah cari tempat duduk," jawab Gun.
Changkyun segera memilih tempat duduk, dan beberapa saat kemudian Gun sudah ikut duduk di depannya.
"Bagaimana kabar mu, hyung?," tanya Changkyun pada Gun.
"Baik, bagaimana dengan mu?," balas Gun.
"Baik juga hyung, apa yang kau lakukan disini?," tanya Changkyun lagi.
"Oh, aku ada kepentingan di sini, tapi aku tak bisa memberitahukan pada mu," jawab Gun.
Sebenarnya Gun datang ke sana bersama dengan Manager nya, namun mereka berpisah setelah selesai dengan urusan mereka.
"Oh, pasti kau akan segera debut, makanya kau tidak bisa mengatakannya pada ku ya?," Changkyun menggoda Gun.
Belum sempat Gun menjawab, kini member lainnya sudah berlari masuk ke dalam Cafe, meneriaki nama Gun, membuatnya malu.
"Wah, lama tidak bertemu brother!," Seru Jooheon pada Gun dan duduk di sampingnya.
Kini ada 8 orang yang berada di sana, sangat sesak namun membuat bahagia, karna bisa saling melepas kerinduan.
Melihat interaksi Changkyun dengan teman-teman yang dulu berlatih bersamanya, membuat Gun sedikit iri.
'Kalau saja aku yang debut bersama dengan kalian,' pikir Gun.
Ia berusaha menyembunyikan perasaannya sambil terus tersenyum.
"Yak, kalian semua harus cepat kembali ke dorm!"
Mereka tidak menyadari kehadiran Manager mereka yang sudah masuk ke sana.
"Maaf Gun, besok mereka masih memiliki jadwal, kami harus pulang sekarang," Manager menepuk pundak Gun lalu menarik mereka agar segera bangun dari tempat duduk, meski mereka tidak mau.
"Kita harus bertemu lagi hyung," ucap Changkyun, lalu pergi bersama dengan yang lain.
Dalam perjalanan pulang, ketika yang lain sudah terlelap dalam tidur karna kelelahan, Jooheon tiba-tiba mengingat masa di mana ia selalu bersama dengan Gun, ia sangat merindukan kenangan itu.
