Delanta Elman seorang pembisnis yang tidak peduli dengan pernikahan. Baginya kehidupan pernikahan begitu memuakkan dengan masa lalunya yang kelam. Delanta pernah menikah akan tetapi dia memilih menceraikan istrinya di sebabkan istri selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Hal itu membuat Delanta menganggap bahwa wanita tidak berguna dalam hidupnya.
Sebuah peristiwa terjadi dan tidak terduga...
Penasaran, mari kita saksikan 🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aloha_Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 - Ancaman
Like dan comment ya 😆
Next
🐟🐟
Alena dan Delan sampai di Indonesia dengan dijemput oleh El dan Eva. Keduanya tampak senang dengan jemputan..
"Abang, kita antar om pacar dulu ke rumahnya ya, dia pasti lelah karena kesibukan oleh ulah ku, " ucap Alena.
"Antar di rumah kamu saja sayang, nanti anak buahku yang akan menjemput ku, " ucap Delan.
"Tunggu dulu, siapa om pacar, " tanya Eva bingung.
"Om pacar itu sebutan Alena untuk abang Delan sayang, " ucap El.
Eva hanya tersenyum mendengar penjelasan El. Alena dan Delan pun ikut tersenyum. Saat mereka di jalan, sebuah motor mengikuti mereka.
Delan dan El saling memandang satu sama lain. Keduanya pun ganti posisi, El yang fokus mengemudi dan Delan yang mengamati keduanya.
El pun mencari tempat bersembunyi agar mobil mereka tidak diikuti. Keduanya pun lega karena motor tersebut tidak mengikuti mereka lagi.
Sesampainya dirumah El dan Delan berbicara, akan tetapi Alena marah.
"Abang El suruh om pacar mandi dulu baru kalian bicara, " ucap alena menatap tajam El dan Delan.
El pun mengajak Delan untuk mandi terlebih dahulu dan mengajaknya menuju kamarnya. Setelah selesai mandi dan berpakaian keduanya berbicara serius. Sedangkan Eva menemani Alena di kamarnya.
"Menurut abang Delan, siapakah yang mengikuti kita tadi? "tanya El pada Delan.
"Kemungkinan anak buah psikopat itu, oh ya El ada hal yang ingin saya beritahukan , kemarin saat kami berada di mall ada seseorang yang berbisik ke telinga Alena, dan Alena meyakini bahwa yang berbisik padanya adalah psikopat itu dan benar saat kami memeriksa cctv nya, " ucap Delan mengingat rekaman video tersebut.
Delan pun memperlihatkan rekaman cctv tersebut, El sangat terkejut dengan yang dilihatnya bahwa benar itu lelaki psikopat. El mulai menceritakan sosok psikopat yang pernah menyekap sang adik.
Sosok psikopat tersebut bernama Leo Anggara, seorang pengusaha muda berumur 25 tahun yang suskses dalam bisnis nya, karena perjanjian nya dengan keluarga kita tidak menemukan kesepakatan dia pun menculik dan menyekap Alena.
Leo Anggara sosok lelaki pendiam yang tidak banyak bicara. Setelah dia keluar dari penjara dia masik memiliki usaha lain yang dijalankan oleh anak buahnya. Karena peristiwa tersebut beberapa perusahaan nya gulung tikar. Bahkan papa nya yang harus masih hidup sampai sekarang meninggal karena syok atas peristiwa yang menimpa anaknya.
Mama nya Leo pun memilih meninggalkan anaknya dan menikah lagi. Bahkan mama Leo sangat jarang menemui Leo sehingga dia merasa tidak memiliki keluarga. Hal itu yang memicu dirinya untuk balas dendam.
Hal itu membuat Delan dan El mengatur strategi tentang hal yang mereka bicarakan. Saat keduanya asyik ngobrol, Eva menyapa keduanya untuk makan bersama.
"Baik sayang, nanti kami kesana sebentar lagi, " ucap El.
Hal itu tidak membuat Eva puas, dia memasang wajah cemberut sehingga El langsung manut saja. Hal itu membuat Delan tersenyum bahkan dirinya sendiri patuh ketika melihat wajah Alena cemberut.
Mereka pun makan siang bersama, Eva dan El sengaja menjemput keduanya dan meninggalkan pekerjaan mereka di sebabkan hanya keduanya yang bisa menyambut mereka.
Saat selesai bicara , dering ponsel Delan berdering dia pun mengangkatnya. Tidak lama mobil jemputan Delan datang, dia pun izin dengan kekasihnya dan juga El beserta Eva.
El dan Eva pun berpamitan sebab hari ini keduanya memiliki kesibukan. Alena pun mengizinkan karena dia juga butuh istirahat. Penjagaan mulai di perketat kembali. El mengantar kekasihnya ke perusahaan Eva.
Saat di dalam mobil Eva bertanya pada El.
"Sayang, apakah kamu tahu siapa pelaku yang mengikuti mobil kita? "tanya Eva.
"Untuk sementara ini kami berpikir semuanya karena suruhan psikopat gila itu sayang, "ucap El.
"Oh laki-laki yang pernah menyekap Alena kala itu ya sayang, "tanya Eva makin penasaran.
"Iya sayang, maka dari itu keamanan diperketat kembali, setelah mengantarmu aku akan menemui abang Al dan papa, "ucap El sambil fokus mengemudi.
"Oke sayang, kamu harus menjaga dirimu juga ya,"ucap Eva.
Tidak lama mereka sampai di perusahaan Eva. Eva meminta El untuk segera turun. El menurutinya saja, tiba-tiba Eva memeluk dirinya.
"Sayang ini di kantor kamu, bukankah kamu memalu menampilkan kemesraan seperti ini, "bisik El ke telinga Eva.
"Biarin saja, semua orang juga mengetahuinya bahwa kamu milikku, " ucap Eva.
El pun mencubit pipi Eva yang sangat mengemaskan jika manja. El sangat menyukai saat Eva manja akan tetapi hari itu dia tidak bisa lama karena ada keperluan mendesak.
"Ih sakit sayang," ucap Eva manja.
"Sayang, kamu juga harus berjaga ya, seperti nya ancaman psikopat itu serius, apakah kamu siap dengan segala kemungkinan sayang," tanya El.
"Siap calon suamiku, aku sudah memilih mu jadi kandidat calon suami ku, ya aku harus menerima hal itu, dan juga aku jago bela diri ku belum lagi papa selalu menempatkan bodyguard tanpa sepengetahuan ku, saingan papa di perusahaan juga banyak sayang, jadi aku sudah biasa menghadapi hal ini," ucap Eva.
"Baik sayang, jaga dirimu," ucap El mencium kening Eva.
Eva melepas pelukannya, El pun melambaikan tangannya sebab dia akan segera kembali menuju perusahaan papanya.
Tidak sampai lama El langsung menemui ruangan papa nya yang saat itu tengah berbicara dengan Al.
"Ayo duduk El, silahkan minuman, kamu pasti lelah kan," ucap papa Alster.
El langsung meneguk minuman yang sudah disajikan di depan matanya.
"Papa ada hal yang serius yang ingin El sampaikan dengan papa dan Abang Al," ucap El mulai dengan nada serius.
"Katakan saja," ucap papa Alster.
Al pun mengangguk menyetujui untuk mendengarkan dengan baik.
"Psikopat itu berulah lagi, saat Alena di Australia dia menganggu nya padahal jarak Alena dengan Delan, akan tetapi psikopat itu masih bisa berbisik ke telinga Alena," ucap El.
"Memang nya dia mengatakan apa? dan terus apa tindakan Delan mengetahui hal tersebut," tanya Al penasaran.
"Delan sudah melihat cctv tersebut dan Alena membenarkan jika itu laki-laki yang pernah menyekapnya, tindakan Delan yaitu dia meminta pihak kampus agar Alena kembali online dengan segala pertimbangan pihak kampus dan dosen pun menyetujui nya, meskipun tugas Alena makin bertambah," ucap El menjelaskan.
"Lalu apakah ada hal lain yang terjadi?" tanya papa Alster.
"Ini baru praduga kamu berdua papa, saat aku menjemput Delan dan Alena di bandara ada pemotor yang mengikuti kami,jadi kami mengambil jalan tikus agar tidak bisa mengikuti kami, akhirnya kami berhasil melewati pemotor tersebut," ucap El.
"Bagaimana kondisi Alena ?" tanya papa Alster.
"Sekarang Alena masih sedikit takut, maka dari itu ketika pesta kita berlangsung penjagaan lebih di perketat papa, dan juga Abang Al ceritakan juga masalah ini dengan kekasih mu," ucap El.
Al pun mengangguk memahami hal tersebut. Mereka pun saling membicarakan untuk penjagaan lebih diperketat kembali.
🌾 Bersambung 🌾
"Tetap lah tersenyum walau ada luka yang masih mengangah di hatimu," author _ Aloha - Zahra.
🌹 untukmu thor