Menikahi Brondong

Raka merasa sangat syok karena tahu jika Melodi sudah menikah tanpa tahu jika suaminya ada di depannya sendiri.

"Jadi itulah kenapa kalian terlihat begitu dekat??"

"Jangan mengatakannya pada siapapun karena pernikahan mereka masih dirahasiakan atas keinginan dari Bu Melodi"

Raka merasa cintanya telah hancur karena tahu jika orang yang dia cintai sudah menikah dan menjadi istri dari orang lain dan dengan bodohnya dia selalu mendekat tapi Melodi terus menjauh.

"Sungguh beruntung kakakmu karena mendapatkan perempuan seperti Melodi yang cerdas, mandiri dan juga cantik"

"Saya tahu apa yang anda rasakan, tapi sebaiknya segera akhiri perasaan itu agar tidak terlalu jauh"

"Saya akan melupakan perasaan itu tapi kami adalah teman dan tidak ada yang melarang pertemanan baik dia sudah menikah ataupun belum"

Nathan tidak berani berkata apapun karena merasa jika Raka sudah tidak akan mungkin bisa mengungkapkan perasaannya kepada Melodi setelah tahu kebenaran itu dan tidak ada ruginya dia berbohong jika itu dapat membuat Raka sedikit menjauh.

"Tentu saja, kalian masih bisa berteman baik"

Sementara itu di tempat Melodi dan Tiara terlihat jika mereka semakin jauh dari rute dan tidak melihat tanda-tanda orang pernah melaluinya.

"Tiara apa sebaiknya kita kembali saja?? Saya lihat hutan ini semakin lebat jadi tidak mungkin jalannya ada di sini"

"Kita coba jalan sedikit lagi Bu,, lebih baik kita berusaha dulu agar tidak membuat para lelaki meremehkan kita"

Melodi mengikuti keinginan dari Tiara dan berjalan lebih jauh. Saat menyusuri jalan tiba-tiba Tiara memanggil nya

"Bu Melodi,,," panggil Tiara

"Emmm iya ada apa Tiara??"

"Saya menyukai Nathan sejak dulu hingga saat ini dan saya berharap jika nanti dia bisa menyukai saya"

Melodi merasa bingung karena Tiara mengatakan hal seperti itu kepadanya secara tiba-tiba.

"Untuk apa kamu mengatakannya kepada saya??"

"Entahlah saya hanya ingin berbagi rahasia dengan orang lain jadi saya memilih ibu"

Melodi merasa Tiara bersikap aneh karena mengatakan hal itu kepadanya karena seakan-akan Tiara memberikan peringatan kepada wanita yang menjadi saingannya.

"Jika kamu menyukainya maka kamu katakan saja langsung kepada orangnya"

"Sudah saya lakukan, tapi Nathan menolaknya dan mengatakan dia tidak menyukai perempuan seperti diriku. Jadi menurut ibu perempuan seperti apa yang disukai oleh Nathan??" tanya Tiara dengan tatapan yang begitu menakutkan sehingga membuat Melodi menjadi merinding jadi dia lebih memilih mengabaikan hal itu.

"Saya tidak tahu apa yang kamu bicarakan jadi saya tidak tahu seperti apa tipe wanita yang disukai oleh Nathan"

Saat Melodi berjalan di depan Tiara, tanpa dia sadari Tiara mendorongnya hingga Viona jatuh

"Apa yang kamu lakukan???"

"Ooohhh maafkan saya Bu,, saya tidak sengaja tadi karena kaki saya terpeleset"

Karena terjatuh membuat kaki Melodi menjadi terluka dan sulit untuk berdiri dan dia juga merasa jika Tiara melakukannya dengan sengaja.

"Lain kali hati-hati,,"

"Tentu saja bu, tapi bagaimana ini kaki ibu terluka dan kita berada di tengah hutan seperti ini??"

"Eee kamu bantu saya berdiri dan kita balik menemui Raka dan Nathan"

Saat Tiara menjulurkan tangannya tiba-tiba dia berubah pikiran dan tidak jadi menolong Melodi yang kesakitan

"Saya rasa lebih baik saya balik sendiri dulu untuk mencari bantuan karena saya tidak kuat jika harus mengangkat ibu"

"Maksudnya kamu akan meninggalkan saya sendiri disini??"

"Bukan begitu ibu,, tapi itu demi kebaikan aikan kita. Jika saya membantu ibu berdiri dan saya tidak kuat maka kita tidak bisa mencari bantuan"

Melodi merasa jika Tiara sengaja mempersulit dirinya karena merasa cemburu dengan dia karena terlalu dekat dengan Nathan, tapi Melodi juga tidak memiliki bukti untuk menuduh Tiara melakukan hal itu dengan sengaja jadi dia hanya bisa menuruti saran dari Tiara.

"Baiklah kamu pergi mencari bantuan dan saya akan berada di sini"

"Ibu jangan khawatir karena saya akan segera kembali ke sini"

Saat Tiara berbalik terlihat senyum jahat keluar, ternyata kejadian ini telah dia rencanakan sejak awal dan menargetkan Melodi.

Tiara merasa cemburu dengan perhatian yang diberikan oleh Nathan kepada Melodi, jadi dia menyuruh tim yang lain untuk memutar tanda agar mengarah ke tempat yang salah. Sehingga dia bisa menjalankan rencana jahatnya dengan membuat Melodi terluka seperti itu dan meninggalkannya sendiri di dalam hutan.

Melodi yang ditinggal sendiri hanya berharap Tiara datang membawa pertolongan karena saat ini kakinya benar-benar sakit ditambah langit mulai gerimis dan dia takut jika hujan semakin deras dan ada petir.

Kembali lagi pada Raka dan Nathan yang menemukan jalan keluar dan langsung kembali untuk mencari Tiara dan Melodi lagi. Saat itu Nathan sangat khawatir karena langit mulai gerimis dan dia tahu jika Melodi memiliki trauma pada petir jadi dia takut terjadi sesuatu kepadanya.

"Seharusnya kita tidak membiarkan mereka berpisah tadi"

"Aku juga menyesal karena menyetujui ide itu, sekarang yang terpenting adalah menemukan mereka"

Saat melewati sebuh pohon, mereka melihat seseorang sedang berbaring di bawahnya dan saat mereka cek ternyata itu adalah Tiara yang pura-pura tidak sadarkan diri dengan melukai dahinya.

"Tiara,,, Tiara,," ucap Raka dan Nathan yang berusaha menyadarkannya hingga akhirnya dia sadar dan langsung memeluk Nathan

"Nathan,,, akhirnya kamu datang juga aku sangat ketakutan tadi sehingga tanpa sadar menabrak pohon hingga terluka"

"Dimana bu Melodi???"

Mendengar pertanyaan pertama yang diajukan oleh Nathan adalah Melodi membuat Tiara sangat kesal tapi dia berusaha menahannya agar tidak membuat mereka curiga.

"Eee ibu Melodi terluka dan aku pergi mencari bantuan atas ide darinya, tapi aku tidak bisa menemukan jalan dan malah tersesat"

"Apa dia terluka??? Lalu dimana tempat dia berada??"

"Entahlah aku tidak ingat"

Nathan sangat khawatir karena tahu Melodi terluka di dalam hutan yang begitu berbahaya.

"Coba kamu ingat-ingat lagi dimana arahnya??"

"Eeee sepertinya dari arah sana,,, iya benar dari arah sana"

"Kalau begitu aku akan mencarinya dan bapak bawa Tiara kembali ke tempat acara"

"Tapi saya juga ingin membantu mencari Melodi"

"Tidak pak,, harus ada yang menjaga Tiara disini. Lagi pula Ibu Melodi adalah kakak ipar saya jadi saya wajib mencarinya"

Tiara kaget saat Nathan mengatakan jika Melodi adalah kakak iparnya dan salah paham dengan mengira mereka berdua memiliki hubungan lain.

"Tunggu jadi Ibu Melodi adalah kakak iparmu??"

"Gue tidak bisa menjelaskannya jadi tolong pak Raka menjelaskannya"

"Emm tentu saja,, cepat pergi temukan Melodi"

Setelah itu Nathan terus mencari ke segala arah tapi tidak menemukan keberadaan Melodi, ditambah dengan hujan yang turun begitu lebat membuat dia kesulitan untuk mencarinya.

Bersambung..