NovelToon NovelToon
Lost Memory

Lost Memory

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: nurmala sari

Viona gadis cantik yang sempurna dia memiliki sejuta kelebihan. Mempunyai IQ di atas rata-rata, pintar beladiri, dan karir yang memumpuni. Tapi siapa sangka dibalik itu semua viona mempunyai trauma masa lalu yang mengharuskan nya kehilangan separuh ingatan dan melupakan kekasih lamanya.

"siapa kamu?".

"Aku Lucius.. Apa kamu sungguh melupakanku Vi?".
Laki-laki itu berbicara dengan mata yang berkaca-kaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurmala sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pantas dicintai

“Zee.. Siapa laki-laki tadi?” tanya Sean.

“Bukan siapa-siapa.. Maaf aku meninggalkanmu di restoran tanpa pesan” ucap Viona yang mengalihkan pembicaraan.

“Ya tidak apa-apa.. Aku hanya khawatir padamu Zee, apa lagi aku sudah berjanji pada ayahmu akan menjagamu”.

“Ya aku mengerti.. Aku merasa tidak enak padamu soal kejadian tadi”.

“Sudahlah.. Yang penting kau baik-baik saja”.

“Sean apa aku pantas untuk di cintai?” tanyanya pada Sean karena Viona merasa dirinya sudah kotor, mengingat kejadian dulu yang selalu terbayang dalam ingatannya.

“Kau sangat pantas dicintai.. Kenapa kau bertanya seperti itu?”.

“Dulu aku begitu penasaran kenapa aku mempunyai trauma kepada laki-laki bahkan kepada keluargaku.. Aku selalu bertanya-tanya kejadian apa yang telah aku alami di masa lalu sehingga mempunyai trauma sedalam ini”.

“Lalu kenapa? Apa kau sudah mengetahuinya? Karena kau selalu mencari tahunya bahkan sampai pulang ke negara A”.

“Ya Aku mengetahuinya.. Tepatnya sudah mengingatnya”.

“Ingatan apa yang kamu ingat Zee katakan padaku?”.

“Aku merasa begitu kotor Sean.. Ternyata penyebabnya aku.. aku pernah diculik dan dilecehkan saat usiaku 14 tahun” ucapnya dengan suara terisak.

Deg.. Sean kaget mendengar pengakuan Viona, lalu dia menepikan mobilnya dan Sean memeluk Viona dengan erat.

Hiks..

Hiks..

“Sakit rasanya mengingat kejadian itu.. Sakit Sean.. Sakit sekali” dengan tangisan yang sangat memilukan.

“Tidak apa menangislah.. Ada aku disini” ucap Sean tanpa melepaskan pelukannya.

“Apa akan ada yang mau menerimaku yang sudah kotor ini Sean? Meskipun ada.. Apa suatu saat orang itu tidak akan mengungkitnya”.

“Zee.. Kalau di dunia ini tidak ada orang yang menerimamu. Ada aku.. Ada aku disini.. Lihat aku.. Aku selalu di sampingmu dan akan selalu ada di sampingmu, berlari lah kepadaku kalau tidak ada yang menginginkanmu” ucap Sean dengan memegang kedua pipi Viona.

Sean begitu sakit melihat orang yang dicintainya menangis pilu di depan matanya, dia ingin menjadi tempat bersandar untuk Viona, dia ingin Viona selalu mengingatnya dalam keadaan apapun, dan dia ingin menjadi tempat pulang untuk wanita yang sangat disayanginya.

Viona memeluk Sean dengan erat.

“Terima kasih karena kau selalu ada untukku.. Dan tetaplah menjadi sahabat terbaikku Sean, aku menyayangimu” ucap Viona.

“Aku juga menyayangimu Vi” dan mencintaimu batinnya.

“Ya sudah aku antar pulang ya.. Sudah jangan menangis lagi, kamu terlihat jelek saat menangis” ucapnya dengan menghapus jejak airmata di pipi Viona.

Setelah itu Sean pun kembali melajukan mobilnya.

“Ya.. Aku memang jelek karena itu kau tidak jatuh cinta padaku” ucap Viona.

“Ya.. Itu kau tahu” ucap Sean yang mencoba menghiburnya.

“Aku penasaran wanita seperti apa yang akan menjadi kekasihmu?”

“Yang pasti wanita yang amat cantik dan sempurna” ucapnya dengan melirik Viona.

“Tapi apa wanita itu mau dengan sikap mu yang petakilan itu”.

“Sikap ku yang seperti itu hanya ditunjukkan padamu”.

“Berarti kalau wanita itu menerimamu tanpa tahu sikapmu sama saja dengan kau menipunya”.

“Hei.. Semua orang pasti punya sikap jelek nya masing-masing, bukan hanya aku”.

“Ya.. Ya.. Ya.. Atur saja jawabanmu” ucap Viona.

“Seperti sikap mu tidak ada yang jelek saja”.

Memang nya apa coba sikapku yang jelek.

“Banyak.. Kebiasaan kau tertidur tidak pernah memakai bra, kalau berkaca selalu bilang, aku kenapa begitu cantik.. terus kalau sedang gugup kau selalu memegang ujung bajumu”.

“SEAN” teriaknya.

Ckitt...

Sean kaget mendengar teriakan Viona dan menginjak rem mendadak.

“Sean apa kau tidak bisa menyetir dengan benar” kaget Viona dengan memegang dahinya yang hampir terbentur.

“Maaf.. Apa kau tidak apa-apa? Coba aku lihat dahimu” ucap Sean yang meniup dahi Viona dengan lembut.

“Aku tidak apa-apa”.

“Suruh siapa kau berteriak seperti itu.. Aku jadi kaget dan kaki ku jadi ikut menginjak rem” ucap Sean.

“Kenapa kau begitu mesum sampai tahu kebiasaan ku saat tidur? Lalu kenapa kau tahu kalau setiap aku bercermin selalu berkata seperti itu.. dan terakhir kenapa kau tahu sikapku saat gugup?”.

“Pertanyaanmu terlalu banyak.. Mana yang harus aku jawab?".

"Jawab saja semuanya".

"Untuk pertanyaan pertama apa kau masih ingat saat kau tertidur di rumahku, kau bermimpi buruk lalu menangis dan memelukku”..

“Terus?” ucap Viona.

“Sebagai lelaki normal saat kau memelukku aku merasakan kau tidak memakai sesuatu saat itu”.

Blush..

Viona merasakan malu yang amat sangat saat ini.. Ingin rasanya dia bersembunyi dari Sean.

“Yang kedua setiap kita akan pergi keluar kau selalu membawa cermin kecil dan berkaca didalam mobil.. Aku kenapa bisa begitu cantik”.

“Dan yang ketiga saat kau berbohong padaku kau akan memegang ujung baju.. Aku tahu orang berbohong itu pasti akan merasa gugup”.

“Kenapa kau bisa memperhatikan hal kecil seperti itu”.

“Mungkin bagimu itu hal kecil.. Tapi bagiku sesuatu yang menyangkut orang yang ku sayangi hal terkecil apapun akan selalu ku perhatikan”.

“Kau itu memang benar-benar.. Aku tidak bisa berkata-kata”.

“Sebagai sahabat yang baik.. Aku selalu memperhatikan sahabatku memang nya salah?”.

“Salah.. Kalau itu menyangkut hal pribadi wanita”.

“Tapi aku tidak pernah menganggap mu seperti wanita”.

“Kau memang tidak normal”.

“Hei.. Aku sangat normal dengar.. Sangat NORMAL” dengan penuh penekanan.

“Iya orang normal.. Bisa cepat jalankan mobilnya”.

Sean menunjukkan wajah cemberutnya pada Viona.. Dan Viona pun tertawa melihatnya.

“Teruslah tersenyum seperti itu Zee.. Jangan pernah mengeluarkan air mata lagi, tidak apa kau menganggap ku sahabatmu asal aku bisa selalu di sisimu dan menghiburmu” batin Sean.

Setelah menempuh perjalanan akhirnya mereka tiba di kediaman Dixon.

“Sean terima kasih untuk malam ini” ucap Viona tersenyum tulus.

“Ya Zee.. Aku pulang ya”.

“Tidak mau masuk dulu”.

“Sepertinya tidak, karena tidak baik bertamu larut malam.. Ayahmu mana? Aku ingin berpamitan”.

“Sepertinya papi di ruang kerjanya”

“Kalau begitu titip salamku padanya.. Maaf aku tidak berpamitan dengannya”.

“Ya.. Nanti aku sampaikan”.

Sean pun pergi meninggalkan kediaman Dixon.

 

-kediaman Griffin-

Ximon pulang ke mansion nya di antarkan oleh Regan, Dan keadaanya bisa di katakan tidak baik-baik saja. Luka di tangannya terbuka lagi dan mengeluarkan darah karena berkelahi dengan Sean.Wajahnya yang terbiasa tegas sekarang terlihat kuyu dan karena efek obat yang di berikan Cleo kesadarannya sedikit menurun.

Frisca dan Yohanes yang sedang duduk di dalam rumah melihat putranya pulang dipapah oleh Regan. Dengan memar di wajah sang putra dan luka ditangannya yang mengeluarkan darah mereka langsung menghampirinya.

“Regan.. Apa yang terjadi dengan Lucius? Kenapa dia sampai seperti ini” tanya Frisca panik melihat putranya terluka.

“Ceritanya panjang nyonya.. Lebih baik kita memanggil dokter dulu untuk mengobatinya” jawab Regan.

“Regan tolong bawa Lucius ke kamarnya.. Aku akan menghubungi dokter keluarga kami”.

“Baik tuan”.

Regan pun memapah Ximon ke kamarnya diikuti Frisca.

 

 

 

1
sahabat pena
kakek nya Viona ngamuk ya ke anaknya? gara-gara cucunya nikah dadakan🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
itulah jodoh mu gean🤣sesuatu yg tdk sengaja.. jd sebuah kebetulan.. mudah2 an timbul benih2 cinta ya
sahabat pena
gavin sama karyawat adiknya ygi baru ituloh.sepupu sekertaris nya. cucok kayak nya🤣
sahabat pena
akhirnya vivi luluh jg sama si kulkas 🤣🤣🤣
sahabat pena
ish itu cara yg salah ximon. yg ada kekasih mu makin marah. huftt..
sahabat pena
aduh ximon.. melakukan kesalahan yg terbesar.. siap siap perang Dunia nih
sahabat pena
kayaknya ayu ini calon kakak ipar nihhh
sahabat pena
waduh viona jd rebutan cogan cogan nihhh 🤣🤣🤣🥰
sahabat pena
Luar biasa
Mimi Johan
Bagus ceritanya.Ok sih alur ceritanya.Pu cew tangguh gak gampang ditindas.Wanita mandiri pula.
Anrai Dela Cruz
Ngga nyangka, seru banget!
Valería Lpz
Gak bisa berhenti membaca, cerita ini keren banget, semangat terus author!
Rizitos Bonitos
Cerita yang menarik dan bikin geregetan. Semangat terus thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!