NovelToon NovelToon
Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak
Popularitas:115.9k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Maura gadis 24 tahun, gadis polos yang sangat penurut. Maura wanita yang baik dan tidak pernah macam-macam. Dia selalu mengalah sejak kecil sampai dewasa.
Memiliki Ibu tiri dan adik tiri yang dua tahun di bawahnya. Membuat Maura mendapatkan perlakuan kurang adil. Tetapi tetap dia sangat mencintai keluarganya dan tidak pernah mempermasalahkan hal itu.
Tapi pada suatu seketika Maura dihadapkan dengan kegelisahan hati. Banyak pernyataan yang terjadi di depannya, pengkhianatan yang telah dia terima dengan adiknya Jesslyn yang ternyata menjalin hubungan dengan calon suaminya dan bahkan calon suaminya tidak menyukainya dan hanya menikah dengannya agar bisa lebih dekat dengan adik tirinya.
Maura juga dihadapkan yang menjadi korban fitnah dari sang ibu tiri. Hal itu membuat Maura berubah dan berniat untuk membalas dendam atas pengkhianatan yang telah dia dapatkan.
Maura melakukan hal yang sama dengan merebut calon suami adiknya. Maura terikat kontrak pernikahan untuk membalaskan dendamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27 Tindakan bodoh.

"Mbak, saya ingin mengatakan sesuatu!" ucap Jessica.

"Apa yang ingin kamu katakan?" tangan Jinan.

"Kedua anak saya memiliki perbedaan yang sangat jauh. Maura sangat berbeda dengan Jesslyn. Maura tidak pernah bisa melakukan apa-apa dan hanya bisa di rumah saja berdiam diri, mungkin memang penyakit malas sudah dia dapatkan sejak kecil dan sementara Jesslyn yang sejak kecil memang sudah terbiasa bekerja dan kreatif yang ingin tahu dengan segala hal dan membuat dia sangat kreatif ketika sudah menjadi dewasa. Selain sukses dalam pekerjaan Jesslyn juga tahu cara mendekatkan diri jika masuk ke dalam keluarga baru dan sangat berbeda dengan Maura yang mungkin bisa menimbulkan masalah yang banyak," ucap Jessica yang mencoba untuk membandingkan kepribadian Jesslyn dan Maura di depan calon mertua Maura.

"Sebagai seorang ibu saya juga takut jika Maura menyakiti hati kalian. Karena anak itu yang sering berkata kata-kata dan tidak tahu sopan santun, sering membuat masalah dan bahkan pernah berurusan dengan Polisi," lanjut Jessica.

"Ternyata memang bener seorang Ibu juga bahkan bisa menjadi racun untuk anaknya sendiri," batin Jinan.

Apa yang disampaikan Jessica bukan malah mempengaruhi pikiran Jinan. Tetapi Jinan jadi tahu bagaimana sosok wanita yang akan menjadi besannya itu. Wanita yang terlihat tidak menyukai Maura dan bahkan menjelekkan Maura di depannya.

"Maura juga menganggap hubungan itu hanya main-main dan bisa-bisanya merebut Rafa dari Jesslyn. Saya memang salah sebagai seorang ibu yang tidak bisa mendidik Maura dan lagi-lagi Jesslyn harus mengalah," lanjut Jessica dengan wajah yang tetap penuh kesedihan saat makan apa yang dia katakan adalah benar.

"Jadi Maura berada di dalam keluarga kalian hanya benar-benar akan merepotkan kalian. Saya tidak ingin keluarga kalian menanggung Maura," lanjut Jessica.

"Kalau begitu ketika Maura sudah menjadi menantu kami, maka saya akan menggantikan Anda untuk mendidiknya," sahut Jinan yang memberikan jawaban menohok yang memuat Jessica kaget yang ternyata tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan.

Jinan memang bukan tipe wanita yang sangat mudah dipengaruhi. Apalagi dengan semua yang dikatakan Jessica justru Jinan sudah bisa menilai bagaimana kedekatan ibu dan anak itu yang tidak baik-baik saja.

Jessica untuk menutupi rasa malu itu mengeluarkan senyum terpaksa kepada Jinan. Dia jelas masih terlihat begitu schok.

"Oh begitu," sahut Jessica tersenyum palsu.

"Oh iya kenapa, Mbak harus mengatakan itu kepada saya?" tanya Jinan dengan tersenyum mengintimidasi.

"Hmmm, ma-maksudnya?" tanya Jessica terbata.

"Kenapa harus mengatakan hal yang buruk mengenai Maura? Maura akan menjadi menantu di keluarga kami dan seharusnya, Mbak mengatakan yang baik-baik tentang Maura dan bukan malah sebaliknya?" tanya Jinan memperjelas kata-katanya.

"Tidak! Saya tidak memburukkan Maura. Saya hanya sebagai ibu yang jujur dan tidak ingin pura-pura kepada calon besan saya," sahut Jessica dengan gugup.

"Oh iya benar juga, mana mungkin di burukkan mengingat Maura juga anak, Mbak," sahut Jinan dengan tersenyum.

"Kurang ajar. Ternyata apa yang aku katakan sama sekali tidak mempan! Dia malah berpikiran negatif kepadaku. Bagaimana ini? Apa lagi yang harus aku lakukan untuk membatalkan pernikahan Rafa dan Maura," batin Jessica yang terlihat kesal.

**

Acara pertemuan yang ternyata sangat lancar dan tidak ada masalah sama sekali. Seperti biasa Rafa yang mengantarkan Maura pulang kerumahnya.

"Aku sudah mengatur jadwal dengan pemilik butik dan lusa kita akan fitting baju pengantin," ucap Rafa.

"Lusa!" pekik Maura sedikit kaget.

"Iya! kenapa? Apa terlalu cepat?" tanya Rafa dengan alis terangkat.

Reaksi Maura memang terlihat begitu terkejut dan wajar saja jika Rafa bertanya.

"Tidak! aku hanya tidak menyangka jika kamu sangat gercep melakukannya dan membuatku sedikit kaget. Padahal aku sama sekali tidak kepikiran untuk hal itu," jawab Maura dengan gugup.

"Aku hanya berusaha melakukan semampuku saja apa yang bisa aku lakukan dan untuk apa menunggu lama-lama bukankah lebih cepat lebih baik," sahut Rafa dengan santai.

"Baiklah kalau begitu. Aku ikut saja bagaimana bagusnya," sahut Maura.

"Lalu kamu bagaimana? Kamu bisa untuk fitting besok?" tanya Rafa dengan alis terangkat.

"Bisa kok!" sahut Maura dengan mengangguk cepat.

"Baiklah kalau begitu aku akan menjemput kamu," ucap Rafa. Maura menganggukkan kepalanya.

"Ya sudah kalau begitu aku masuk dulu. Kamu pulang hati-hati," ucap Maura.

"Iya. Kamu istirahatlah," sahut Rafa. Maura mengangguk-angguk dan dengan sedikit canggung Maura memasuki rumahnya.

"Aku pikir masih iya," batin Rafa tiba-tiba dengan tersenyum.

Sepertinya Rafa ingin kejadian yang lalu terulang kembali. Di mana Maura yang tiba-tiba mencium pipinya dan berakhir mereka berdua yang berciuman.

Rafa tidak tahu saja jika sejak tadi Maura begitu sangat gugup dengan tebaran jantungnya yang tidak biasa. Maura hanya berusaha menutupinya dengan ketenangan yang dia kumpulkan sejak tadi bahkan, Maura tidak bisa tidur karena berciuman dengan Rafa.

Rafa akhirnya meninggalkan kediaman Maura. Mereka sudah banyak melakukan aktivitas seharian.

**

Sama dengan Darius yang juga kembali bersama Jinan dengan mobil Darius yang sudah terparkir di pekarangan rumah.

"Aku akan ke kantor sebentar untuk memeriksa laporan hasil meeting tadi," ucap Darius.

"Baiklah!"sahut Jinan mengangguk saja.

Jinan yang tidak mengatakan apa-apa lagi langsung keluar dari mobil Darius dan Darius juga langsung meninggalkan tempat itu.

"Benar-benar sangat melelahkan. Aku hanya membuang-buang waktu saja untuk melakukan pertemuan itu dan bahkan aku tidak mendapatkan apapun dan tetap saja pernikahan itu terjadi dan keluarga Rafa benar-benar setuju tanpa ragu sama sekali dengan Maura," umpat Jessica dengan penuh kekesalan.

Raut wajahnya sejak tadi memang terlihat sangat muak dengan apa yang telah terjadi. Dia juga di mobil tidak berbicara banyak pada suaminya dan belum lagi dia dan Jinan tadi terlebat perang dingin. Jessica yang tidak bisa melakukan apa-apa hanya bisa menjadi penonton, Jinan melangkahkan masuk rumahnya.

"Jesslyn..."

"Jesslyn..." Jessica sejati memanggil-manggil Jesslyn.

"Di mana Jesslyn? tidak mungkin dia keluar, sementara mobilnya masih ada di depan," batin Jessica yang tidak mendapatkan sahutan sejak tadi.

Karena tidak mendapatkan sahutan dari Jesslyn membuat Jessica yang langsung menaiki anak tangga. Jessica yang berdiri di depan pintu kamar Jesslyn dengan memegang kenop pintu dan mendorongnya.

"Jesslyn!"

Jessica melotot dengan bola mata yang hampir keluar dan mulut yang menganga terlihat begitu shock.

"Jesslyn!" pekik Jessica yang berlari menghampiri Jesslyn yang tergeletak di lantai dengan mulut yang mengeluarkan berbusa yang sangat banyak.

Jesslyn tidak sadarkan diri dan hanya terlihat botol obat yang berserakan di atas lantai di dekatnya. Di pastikan Jesslyn mengkonsumsi obat-obatan itu.

"Jesslyn bangun!"

"Jesslyn!"

"Tolong!"

"Tolong!"

"Tolong!!!!!"

Jessica yang bener-bener tidak percaya dengan apa yang terjadi di depan matanya bahwa putrinya melakukan percobaan bunuh diri, Jessica berteriak terus meminta tolong dengan kepala Jesslyn yang sudah berada di atas pahanya dan mencoba untuk membangunkan Jesslyn dengan menepuk-nepuk pipi wanita yang tidak sadarkan diri itu.

Jessica begitu sangat ketakutan dengan tubuh yang bergetar mengecek nadi Jesslyn. Jesslyn yang memang masih bernafas.

"Jesslyn!!!!!!!" teriak Jessica dengan suara menggelegar yang memeluk Jesslyn yang tidak sadarkan diri sampai saat ini.

Bersambung.

1
ovimalik
mau mati aja ribet
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yuli Ana
ternyata masih selamat... sungainya enggak dalam kali ya...🤭🤭🤭
🎧𝓙𝓲𝓫𝓻𝓲𝓵 ᴬᴰᴵᴻᴰᴬɯɐɨʈ🎤
bodoh banget jeslyn,, tapi untungnya. bian datang tepat waktu
🎧𝓙𝓲𝓫𝓻𝓲𝓵 ᴬᴰᴵᴻᴰᴬɯɐɨʈ🎤
Jes mungkin kamu pernah melakukan kesalahan tapi kamu mau berubah jadi jangan aneh² ya.

begitulah Rafa menghadapi istri yg lagi hamil
Sunaryati
Waduh Maura mau dimengerti, Rafa. Memang kebanyakan begitu bawaan orang hamil
Reni Anjarwani
lanjut
RIKA OCTAVIANA Rika
bikin candu
Reni Anjarwani
doubel up thor
Sunaryati
Jangan sampai Ny Indah balikan sama Darius, enak saja lelaki jika diberikan kesempatan, sudah bodoh juga mengabaikan anaknya, jangan Jesslyn bukan anak Darius, jika iya oonnya wah kebangetan. Sekali lagi jangan sampai Indah rujuk sama Darius, keenakan dia.
Galuh Setya
emNg kamu salah jesslyn, bian uda baik n cinta bener² ma kamu tp kamu sia²in buat obsesimu doank jadi wajar bian gitu.

uda lebih baik kamu berubah lebih baik lagi, minta maaf ke maura n minta dia cabut gugatan. biarin bian tenangin diri dulu sampe dia mau tanggung jawab ma bayi mu
ainuncepenis: Betul sekali
total 1 replies
yourwife
ini yang ada di K-drama itu ya tapi diganti bukan lukisan tapi perhiasan
اختی وحی
emng siapa mahendra
اختی وحی
yura apa maura kok beda
Reni Anjarwani
doubel up thor
DIAH Merry
ceritanya bagus dan enak dibacanya tidak berbelit-belit kata 👍🤗🤗
Reni Anjarwani
doubel up thor
Aurora
Luar biasa
Aurora
sepertinya Rafa suka dg maura
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!