NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Demi Adikku (Naik Ranjang)

Terpaksa Menikah Demi Adikku (Naik Ranjang)

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nur Aini

Caca terpaksa harus menikah dengan suami adiknya yang tengah terbaring sakit di salah satu kamar rumah sakit.

"Kak, aku mohon, menikahlah dengan abang Alden!" Ucap Lisa, sang adik di waktu terakhirnya.

Caca menggeleng tak setuju. Begitu juga dengan Alden. Tapi mendengar Lisa terus memohon dengan suara seraknya yang nyaris hilang dan dengan raut wajahnya yang menahan segala rasa sakitnya, Caca pun akhirnya menyetujui permohonan terakhir adiknya.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Yuk langsung saja intip serial novel terbaru Author!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Mulai bucin

Alden membawa Caca untuk duduk di sofa depan tv. Caca duduk disampingnya dengan merebahkan kepalanya di bahu Alden. Caca masih sedih dan kecewa mengetahui ternyata Abi membohonginya. Lisa juga membuatnya kecewa.

"Aku pikir, Lisa sangat menyayangiku sama seperti aku menyayanginya. Aku bahkan rela mengorbankan hatiku demi kebahagiaan Lisa. Aku tidak menyangka, Lisa sanggup melakukan itu padaku demi menjadi istrimu."

Alden meraih tubuh Caca untuk makin dekat padanya. Satu tangannya merangkul, satu tangan lagi dia gunakan untuk menghapus air mata Caca.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?"

"Menjalani hidupmu sesuai yang kamu mau. Cobalah untuk lebih memperhatikan dirimu sendiri dibanding orang lain." Ujar Alden.

"Tapi, bagaimana dengan bang Haris?"

"Kamu tenang saja, ya. Aku yang akan menjelaskan semuanya sama Haris. Tapi, ada satu hal yang ingin aku dengar langsung dari kamu.."

"Apa?" Tanya Caca dengan mendongakkan kepalanya untuk bisa menatap wajah Alden.

"Kamu mencintai bang Haris?"

Dengan cepat Caca menggeleng. "Aku tidak tahu, karena aku hanya menerima tawaran Lisa untuk mengenal bang Haris. Aku tidak bisa menolak keinginan Lisa."

Alden tersenyum mendengarnya. Ada kebahagiaan luar biasa saat mengetahui ternyata Caca tidak punya rasa khusus untuk Haris.

"Lalu, apa kamu mencintai aku?" Selidik Alden.

Cup

Bukannya menjawab, Caca malah mengecup pipi Alden. Lalu dia berlari masuk ke kamarnya dengan tidak lupa mengunci pintu kamar.

Senyum bahagia terlihat diwajah Alden. Disentuhnya pipinya yang dicium oleh Caca. Rasanya sangat membahagiakan.

"Caca, aku datang." Gumamnya.

Dia mencoba membuka pintu kamar Caca, ternyata dikunci.

"Sayang, kok suamimu dibiarkan diluar sih!" Seru Alden bicara di depan pintu kamar.

"Maafkan aku. Aku belum siap untuk menerima kamu tidur di kamarku. Malam ini tidurlah dulu di sofa." Sahut Caca dari dalam kamar.

Huh

Helaan napas kecewa terdengar dari mulut Alden. Namun, apa boleh buat toh dia tidak ingin memaksa Caca untuk bisa menerimanya secepat ini juga.

"Baiklah, aku akan menunggu sampai kamu siap, sayangku Caca."

Alden akhirnya tidur di sofa depan tv. Dia tidur nyenyak dengan perasaan yang berbunga bunga.

Saat memastikan Alden sudah tidur nyenyak, Caca keluar dari kamarnya membawakan bantal dan selimut untuk suaminya itu.

Caca melambaikan tangannya tepat di depan wajah Alden untuk memastikan dia tertidur nyeyak atau hanya pura pura tidur. Melihat Alden tidak merespon, Caca yakin dia tidur nyenyak.

Perlahan Caca meletakkan bantal di kepala Alden, dengan cara mengangkat kepalanya. Lalu, Caca menyelimuti Alden, terakhir tidak lupa kecupan sayang di dahi Alden.

"Selamat malam, suamiku." Bisik Caca.

Lalu Caca kembali ke kamarnya.

Alden tersenyum senang mendapat ciuman lagi dari Caca. Sebenarnya dia sudah terbangun saat Caca mengangkat kepalanya, tapi dia memilih pura pura tidur saja. Sengaja ingin tahu apa yang akan dilakukan Caca padanya.

"Selamat malam, sayang." Sahut Alden membalas ucapan Caca.

...🍂🍂🍂...

Alden bangun pagi, membuatkan salad untuk sarapan pagi Caca. Setelah siap, dia pun membangunkan Caca yang entah masih tidur di kamarnya atau malah sudah bangun.

"Sayang, sudah bangun belum!" Seru Alden.

Caca masih meringkuk diatas ranjangnya, mendengar Alden memanggilnya sayang, membuatnya tersenyum senang. Wajahnya merona saat ini.

"Sayang, bangun yok. Sarapannya sudah siap.." Panggil Alden lagi.

Caca segera bangkit dari ranjangnya, memakai kembali jilbabnya lalu melangkah mendekati pintu kamar.

"Sayang, bangun. Katanya kamu mau kerja, nanti telat loh. Ini sudah..."

Ceklekkk

Belum selesai Alden berucap, Caca sudah membuka pintu kamarnya lebih dulu.

Alden tersenyum melihat wajah Caca yang masih merona. Diraihnya tangan itu, dibawanya ke meja makan.

"Aku belum cuci muka." Ujar Caca.

"Ya sudah cuci muka dulu gih."

Alden mendorong pelan punggung Caca, mengantarnya ke depan pintu kamar mandi.

Setelah selesai mencuci wajahnya, Caca kembali duduk di meja makan. Dia pun mulai menyantap sarapannya.

"Gimana, enak nggak?" Tanya Alden.

"Mmm, enak. Aku suka."

Alden tersenyum senang mendengar Caca mengatakan menyukai salad buatannya.

"Sayang, nanti aku pulangnya telat ya. Aku mau ke rumah mama dulu, ambil beberapa pakaian. Nggak apa apa, kan?"

Cara Alden bicara sangat santai dan lembut, seakan hubungan mereka benar benar sudah sedekat itu. Caca sendiri masih merasa aneh saat Alden yang mulai terbiasa memanggilnya dengan sebutan sayang.

"Kok diam sih. Atau kamu mau ikut ke rumah mama?"

Dengan cepat Caca menggeleng. Tentu dia tidak ingin kembali ke rumah itu. Nanti malah disambut dengan ritual pengusir sihir lagi seperti malam itu.

"Ya sudah kamu nggak usah ikut. Nanti pulang kerja langsung pulang aja. Jangan keluyuran kemana mana." Celoteh Alden.

"Selalunya juga sepulang kerja ya langsung pulang. Aku tidak punya teman untuk diajak bermain." Sahutnya.

Alden malah tersenyum mendengar ucapan Caca. Dipandanginya wajah Caca yang saat ini tepat berada didepannya. Perlahan tangan Alden meraih satu pergelangan tangan Caca, dibawanya untuk menyentuh pipinya.

"I love you, sayang." ucap Alden yang berhasil membuat Caca kembali merona.

Beberapan saat Caca membiarkan tangannya dipipi Alden. Begitu juga dengan Alden yang terus tersenyum manis padanya.

Rasanya seperti mimpi berada disituasi indah seperti saat ini. Hingga tanpa sadar, tangan Caca akkhirnya mengelus pipi itu dan mencubit pelan pipi lembut itu.

"Awhhh."

Alden terkejut saat tiba tiba pipinya dicubit.

"Maaf.." Ucap Caca yang langsung menarik kembali tangannya menjauh dari pipi Alden.

"Kenapa minta maaf, sayang?" Alden pun kembali menarik tangan itu untuk digenggamnya.

"Kita harus seger bersiap. Nanti terlambat."

Caca tampak gelagapan. Dia pun segera bangkit begitu selesai menyantap sarapan. Kembali ke kamar untuk bersiap. Sedangkan Alden malah meraih hp milik Caca yang kebetulan berada diatas meja depan tv.

"Akhirnya untuk pertama kalinya, aku bisa menyimpan kontak hp-mu, sayang."

Bukan hanya menyimpan kontak hp saja, Alden juga memasang gps di hp Caca. Tujuannya agar lebih mudah melacak keberadaan Caca saat tidak sedang bersamanya.

"Secinta ini aku sama kamu, sayang." Bisik Alden dalam hatinya.

1
sherly
kayaknya si Alden emang suka Ama Caca dr awal, hanya saja Krn ditolak trus nikah Ama lisa jadinya dianya kayak kesel Ama caca
Maz Andy'ne Yulixah
Tamat ya Kak,pengen cerita si Kembar terus Sasa sama Raka kayaknya seru Kak😊
Arista Puri
Luar biasa
Maz Andy'ne Yulixah
Alhamdulilah lancar acaranya..
Maz Andy'ne Yulixah
Aamiin ya robbal Alamiin..
Maz Andy'ne Yulixah
Alhamdulilah Vino sama Loli akhirnya nikah juga😇
Maz Andy'ne Yulixah
Udah Deg2😭😭
Maz Andy'ne Yulixah
Gak sabar si Baby Lounching😍
Maz Andy'ne Yulixah
Q ikut nangis nie Kak🤧🤧
Maz Andy'ne Yulixah
Alhamdulilah bahagia selalu Kalian😇😇

Wiih Dinda ternyata emang kalakuan nya jelek,alesan KDRT dia sendiri yang edan ngarang cerita🙄🙄
Anonymous
ok
Yuna
wkwkwk 🤣
Syamsudin Syamsudin
niat baik yg nanti jdi Boomerang buat rmh tangga kmu Alden...LBH baik gak berurusan SMA mantan
Harjani Bintoro
ini ceritanya bagus,suka aq👍🫰
famida
tak ada pun pengantin werewolf ni.... /Smug//Smug/
sherly
menarik
sherly
bagus ceritanya...
Maz Andy'ne Yulixah
Gimana Dinda,malah dipenjara kan Kmu😏😏
Maz Andy'ne Yulixah
Siap2 masuk penjara Kamu si Dinda🙄😏
Maz Andy'ne Yulixah
Awasi Caca dari jauh Alden..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!