NovelToon NovelToon
Cinta Di Ujung Nestapa

Cinta Di Ujung Nestapa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: @LJSDewyLee

"Freya Larasati, seorang gadis cantik dari keluarga sederhana hidup dengan penuh kebahagiaan dan suka cita bersama Paman dan Bibinya.

" Kedua orangtuanya meninggal dunia saat Freya berusia lima tahun, meskipun begitu Freya tak pernah kekurangan kasih sayang, Paman dan Bibinya begitu menyayangi dirinya.


" Namun kehidupan Freya berubah 180 derajat setelah kehadiran sosok pria yang membuatnya mengenal arti cinta dan kebahagiaan.


" Freya yang tadinya pendiam dan cenderung tertutup mulai terbuka dan ceria, namun penghianatan dan kebohongan membuat Freya menjadi pribadi yang kembali tertutup "


" Mampukah Freya melewati masa sulitnya dan kembali bahagia ?"


" Dan siapakah sosok pria yang membuatnya berubah?


" Yang penasaran dengan ceritanya yuk, di kepoin ya...


Dan seperti biasa Author selalu meminta dukungan dan support kalian para reader ku yang tercinta.


Semoga kalian semua suka dengan cerita-cerita yang aku buat terimakasih and happy reading guys!💛💛💛💛

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sang Tuan Muda

Freya kembali tertidur setelah Alexander menemaninya makan malam dan meminum obat yang diberikan oleh Dokter.

Saat ini semua orang tengah berkumpul di ruang keluarga menikmati cemilan dan kopi sembari menonton TV.

Suasana kekeluargaan yang sudah lama tak di rasakan Alexander, Yuda dan James mereka terlihat antusias dan juga sukacita.

" Maaf Tuan Muda, kami hanya ada makanan kecil seperti ini tidak ada makanan mewah seperti di kota" ucap Nilam dengan menyuguhkan kue buatannya dan juga kacang tanah yang di rebus .

" Tidak apa-apa Bi, saya justru sangat suka dan rindu suasana seperti ini, oh ya tidak apa-apa kan kalau saya memanggil kalian Paman dan Bibi seperti Freya"

" Tentu tidak apa -apa Tuan Muda, kau adalah tunangannya Freya, sudah seharusnya kau memanggil kami seperti yang Freya lakukan" ucap Nilam.

" Jangan panggil saya Tuan Muda, panggil saja seperti yang lain memanggil saya , Alex atau Al seperti Freya"

" Baik Tuan Muda, eh Alex " Nilam sedikit kurang nyaman dengan penyebutan nama untuk Alexander.

" Oh ya Al, apa rencanamu setelah permasalahan mu dan Freya selesai? Kalian berdebat karena masalah tentang pernikahan kalian kan?" tanya Dirga sembari menikmati kacang rebus.

" Ya benar Al, jangan sampai terjadi kesalahpahaman lagi antara kau dan Freya" timpah Yuda.

" Aku sudah memikirkan semuanya baik-baik, semuanya bagaimana Freya saja, aku tak ingin membuatnya kembali tertekan biarkan saja semua nya mengalir seperti air "

" Baiklah kalau memang sudah menjadi keputusanmu, kami sebagai orang tua,hanya bisa mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk kalian" Wira dengan bijaksana.

" Terimakasih Paman, semoga kami tidak akan mendapatkan lagi masalah ke depannya!"

" Aamiin "

Semua orang mengaminkan doa Alexander.

" James dari tadi kau diam saja, kelihatannya kau suka sekali dengan kacang rebus ya''

" Memang, dulu mendiang Ibuku yang selalu memasak ini"

" Sama, aku juga jadi teringat almarhum Mamahku " timpah Yuda.

" Loh kok ,jadi sedih ayo makan lagi saja, nanti Ibu buatkan lagi kacang rebusnya yang banyak " ucap Nilam.

" Gak gitu juga kali Bu, kalau kebanyakan makan kacang bisa sakit perut" timpal Dirga.

" Enak saja, kamu saja perutnya yang jelek sampai bisa sakit perut, Ayahmu dan Freya tidak pernah tuh sakit perut"

" Ibu...

" Hahaha emang enak dimarahin" ledek Yuda dan James keduanya tertawa sampai terbahak-bahak.

"Wajahmu lucu juga ya kalau sedang merajuk seperti itu" ucap James

" Hei kau? beraninya kau meledekku "

" Emang iya kau sangat lucu "

" Yuda, kau juga"

Semua orang nampak tertawa melihat Dirga yang kali ini jadi bahan ledekan semua orang Wira dan Nilam juga ikut tertawa melihat kehangatan mereka.

Alexander juga ikut tertawa membuat James tak percaya jika Tuannya itu tertawa.

" Tuan Muda, kau tertawa?"

Dirga dan Yuda juga ikut melihat ke arah Alexander yang berusaha untuk tidak tersenyum dengan menaruh satu tangannya di bibir.

" Kalau mau tertawa, tertawa saja jangan malu-malu begitu"

Ucap Dirga yang kembali menjadi bahan ledekan semuanya.

Alexander dibuat tertawa terbahak-bahak melihat tingkah semua orang , benar-benar suasana yang selama ini di rindukan Alexander setelah sekian lama ia hidup seorang diri.

🍁🍁🍁🍁🍁

Keesokan harinya Freya bangun pagi-pagi sekali seperti biasanya ia membersihkan dirinya terlebih dahulu dan segera membantu Nilam untuk membuat sarapan.

Namun ada pemandangan yang berbeda kali ini Freya nampak terkejut melihat Alexander tengah membantu Nilam memasak didapur.

" Alex, tidak apa-apa kau memasak seperti ini didapur?"

" Tidak apa-apa Bi, saya sudah terbiasa melakukannya, lagi pula saya ingin membuatkan sarapan untuk Freya juga"

" Kau tahu menu sarapan favoritnya?"

" Iya Bi, dulu Mamahnya Freya yang mengajarkan resep nya"

" Wah, jadi kau sudah lama mengenal Freya?"

" Sedari kecil Bi, dulu dia itu gadis kecil yang cengeng "

" Hahaha Bibi tahu itu Al, tapi dia sangat cantik dan lucu sekali waktu kecil"

" Iya Bi, itu sebabnya aku sangat menyayanginya "

" Oh... rupanya kau mencintainya sedari dulu "

Keduanya asyik berbincang -bincang hingga tak menyadari jika pembicaraan mereka di dengar tanpa sengaja oleh Freya, yang terdiam menatap Alexander dari atas tangga dapur .

Freya merasa begitu terharu jadi selama ini Alexander telah begitu mencintai dirinya bukan dari sekarang tapi sudah sejak lama pria itu mencintai dirinya.

" Pagi Bi"

Freya segera saja turun dari tangga dan berjalan menuju dapur, Alexander dan Nilam melihat ke arah Freya.

" Pagi sayang, kemarilah bantu kami menyiapkan sarapan" ucap Nilam

Freya memeluk Nilam dan sekilas ia menoleh ke arah Alexander.

" Selamat pagi" ucapnya dengan setengah berbisik dengan posisi masih memeluk Nilam

" Pagi sayangku"

Alexander mengguyar rambut Freya dan tanpa di duga pria itu mendaratkan sebuah kecupan di keningnya di hadapan Nilam tanpa ragu membuat Freya salah tingkah dibuatnya .

" Duh senangnya dapat kecupan di pagi hari" Nilam dengan jailnya.

" Bibi, apa an sih?"

" Apanya yang apaan sih, bilang saja kalau saat ini hatimu sedang berdebar -debar saking senangnya"

" Bibi, jangan buat aku malu"

Freya menyembunyikan wajahnya di peluknya kembali sang Bibi sementara Alexander hanya tersenyum tipis melihat wajah Freya yang bersemu merah karena malu.

Tak berapa lama sarapan pun siap Freya seperti biasa duduk di samping kiri Wira dan Nilam di samping kanan suaminya itu.

Dirga, Yuda , James pun sudah siap untuk sarapan , Alexander duduk di samping Freya dan menyiapkan sarapan yang sudah ia siapkan untuk Freya.

" Wah ada yang di masakin nih " ucap Dirga sembari melirik ke arah Freya

" Kak Dirga, jangan mulai deh"

" Mulai apanya? Kakak cuma tanya kan? Apa ada yang salah?"

" Dirga jangan kau ledek terus adikmu " ucap Wira .

" Yah Ayah, maaf"

" Weeee ...makanya jangan usil"

Freya senang karena ada Wira yang selalu membela dirinya dari kejahilan Dirga.

Semua orang sarapan dengan penuh canda tawa dan kebahagiaan pagi itu di kediaman Raharja, para pelayan dan juga pengawal turut sarapan di meja makan yang khusus tersedia untuk semua orang di area dapur mereka bersyukur selama mereka bekerja dengan Wira, mereka diperlakukan dengan baik dan tak pernah sekalipun mereka merasa di bedakan.

Usai sarapan Freya ingin pergi lagi ke perkebunan, namun kali ini di temani oleh Alexander.

Keduanya pergi menggunakan mobil jip tua kesayangan Freya.

Awalnya Alexander merasa tidak yakin dengan kendaraan tua itu tapi setelah ia merasakan sensasi menyetir mobil jip tua itu ia merasa ada kebahagiaan tersendiri akhirnya ia mengerti kenapa Freya sangat suka mengendarai mobil jip tua itu.

Freya meminta Alexander untuk menghentikan mobilnya di lahan perkebunan, ia ingin berjalan kaki untuk berjalan -jalan mengelilingi perkebunan.

Kedatangan Freya seperti biasa akan di sambut Pak Bagas, namun kali ini para pekerja di buat heran melihat Freya datang bersama seorang pria tampan yang tak pernah sekalipun mereka lihat sebelumnya.

" Pagi Non Freya, apa mau berkeliling lagi? Nona sudah baikan?" tanya Pak Bagas.

" Pagi Pak, saya sudah baik -baik saja kemarin saya hanya terlalu lelah saja" ucap Freya seperti biasa ia selalu bersikap ramah.

" Syukurlah kalau begitu Non, mau ditemani lagi berkelilingnya?"

" Tak usah Pak, saya akan di temani tunangan saya"

" Tunangan? "

Pak Bagas menatap ke arah Alexander, ia merasa heran karena selama ini yang ia tahu Arkalah tunangan Freya.

Freya pun mengerti dari kebingungan yang terlihat jelas di wajah Pak Bagas.

" Iya, Pak Bagas tunangan saya perkenalkan namanya Alexander Bhaskara" ucap Freya kembali.

" Salam kenal Den" ucap Pak Bagas.

" Salam kenal kembali Pak Bagas"

Alexander dengan menjabat tangan Pak Bagas pria paruh baya itu nampak terkagum-kagum dengan sosok Alexander yang terlihat begitu gagah , berwibawa dan juga penuh dengan aura ketampanan membuat dirinya seolah tersihir oleh pesona Alexander.

Pak Bagas termangu -mangu menatap Alexander yang tersenyum tipis.

" Ya sudah, Pak Bagas kami permisi dulu untuk berkeliling perkebunan"

" Iya Non, silahkan "

Freya dan Alexander berjalan bersama dengan bergandengan tangan menyusuri jalan setapak di area perkebunan kelapa sawit yang begitu indah dan juga hawa sejuknya yang membuat sebagian orang merasa nyaman untuk tinggal di sana.

1
Dewi Nur Anggraeni
Sekali lagi maafkan author yang selalu meminta dukungan kalian dengan vote jika berkenan mohon di maafkan happy reading guys /Pray//Pray//Pray/
Dewi Nur Anggraeni
Maaf untuk semua READER KU, Author jarang up episode soalnya Author lagi sakit dan baru bisa up kembali, mohon tetap dukungan kalian dan juga doa kalian , terimakasih and happy reading guys love you all /Kiss//Kiss//Kiss//Pray//Pray//Pray/
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto: oke, seep /Ok//Good/
Sunrise🌞: Hallo kak mampir juga diceritaku yuk

STUCK WITH MR BRYAN
total 2 replies
anggita
iklan☝+👍like. semoga novelnya lancar sukses.
Dewi Nur Anggraeni: Aamiin thank ya
total 1 replies
anggita
Arka.. Freya,,,
Dewi Nur Anggraeni
/Rose//Rose//Rose//Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!