“ Pak tolong lepaskan. “ Ucap Kezia ketakutan, ia sudah menangis saat ini. Kezia sudah berteriak tapi tidak ada satu orang pun yang mendengarnya karena tidak ada satu orang pun berada di sekitar Kezia. Kevin tidak menghiraukan tangisan Kezia, ia tetap menarik Kezia dengan paksa untuk memasuki apartemennya.
Saat mereka sudah berada di depan apartemen pria itu, Kevin dengan keadaan mabuk dapat membukanya dengan mudah dan kemudian menarik Kezia memasuki apartemennya. Di situ ketakutan Kezia terjadi, mahkotanya yang sudah ia jaga selama 22 tahun direnggut paksa oleh pria mabuk itu. Kezia rasa hidupnya sudah berakhir sekarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANIRAKSA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
“ Memang nya kenapa bila ada yang melihat kita. Aku hanya mengecup istri ku saja. Apa ada yang salah dengan hal itu? “ Ucap Kevin dengan menunjukkan rasa kesal nya. Ia terus memeluk pinggang istri nya agar ia tidak kabur dari pangkuan nya.
“ Tidak ada yang salah dengan mengecup hanya saja mas melakukan nya di depan orang lain. “ Kezia menatap Kevin dengan tatapan kesal nya.
“ Apakah pak abi keberatan jika aku mengecup istri ku? “ Kevin bertanya kepada supir nya dengan tampang tidak berdosa nya. Mata Kezia melotot seketika saat mendengar pertanyaan suami nya yang ditujukan ke supir mereka. Suami nya benar benar sudah gila sekarang. Bagaimana ia bisa mempertanyakan hal itu, hal yang menurut Kezia memalukan untuk ditanyakan. Dan setelah mengajukan pertanyaan itu suami nya masih bisa menunjukkan wajah tak bersalah nya yang membuat Kezia rasa nya ingin menggigit wajah suami nya itu.
“ Sama sekali tidak tuan “ Jawab pak Abi dari balik kemudi di iringi senyuman hangat pria berumur itu. Pak Abi sangat senang dengan perubahan tuan nya. Ia merasa hidup tuan nya lebih berwarna setelah kedatangan Kezia. Banyak perubahan yang dapat pak Abi lihat dari diri Kevin semenjak menikah.
“ Kamu bisa dengar sendiri kan, pak Abi tidak merasa keberatan sama sekali “ Ucap Kevin yang kembali mencuri kecupan dari bibir manis istri nya.
“ Ya tapi kan aku malu mas “ Kezia menenggelamkan wajah nya di dada bidang Kevin. Sudah bisa dipastikan wajah nya pasti memerah sekarang karena tingkah suami nya. Kevin mengangkat tangan nya dari pinggang Kezia lalu naik ke atas, Kevin memegang wajah istri nya di kedua sisi sebelum mengarahkan pandangan istri nya tepat ke arah nya. Setelah melakukan kontak mata dengan jarak yang cukup dekat, Kevin langsung menyerbu bibir istri manis nya itu dengan bibir nya. Ia memberikan kecupan bertubi tubi tanpa jeda sama sekali, Kevin bahkan melumat bibir itu dengan lembut. Merasakan rasa manis dari bibir istri nya. Tangan kanan Kevin memegang tengkuk Kezia untuk memperdalam ciuman mereka. Mereka saling mencumbu dengan lembut. Kevin sesekali menggigit pelan bibir istri nya yang sudah menjadi candu nya. Seperti nya kedua manusia yang sedang di mabuk cinta ini sudah melupakan keberadaan supir nya. Kezia mengakhiri ciuman mereka setelah dirasa ia kehabisan nafas. Kevin mengusap bibir Kezia yang membengkak dengan ibu jari nya. Kevin kembali memajukan wajah nya, tapi bukan untuk mengecup istri nya melainkan hanya menyatukan dahi mereka.
“ Aku menyayangimu Kezia “
Kezia yang mendengar pernyataan sayang yang diucapkan suami nya hanya diam saja. Ia memilih kembali menenggelamkan wajah nya di atas dada bidang suami nya itu. Kezia menutup mata nya sambil merasakan betapa nyaman nya berada di pelukan hangat suami nya. Sampai beberapa menit kemudian pun Kezia sama sekali tidak mengubah posisi nya. Ia sangat nyaman dengan posisi nya sekarang. Sekarang Kezia dapat merasakan usapan pada perut nya yang dilakukan oleh suami nya. Sangat lembut membuat Kezia merasa nyaman. Kezia membuka kedua bola mata nya dan sedikit mendongak untuk menatap wajah suami nya.
Kevin yang ditatap cukup intens oleh istri nya menghentikan gerakan tangan nya di atas perut Kezia. Ia membalas tatapan istri nya.
“ Ada apa sayang ? “ Tanya Kevin dengan dahi yang berkerut karena penasaran. Kezia yang mendengar Kevin memanggil nya dengan sebutan sayang membuat nya merasa sangat bahagia. Selama ini Kevin memang menunjukkan rasa sayang dan kepedulian nya terhadap diri nya. Tapi tetap saja Kezia ingin suami nya itu mengucapkan nya secara jelas di hadapan Kezia. Ia merasa lebih senang jika Kevin mengatakan nya.
“ Tidak ada, aku hanya merasa nyaman. “ Kezia tersenyum saat mengakhiri ucapan nya. “ Usap lagi mas. Aku suka. “ Ucap Kezia lagi yang kembali menenggelamkan wajah nya di dada suami nya. Kevin yang mendengar pernyataan istri nya hanya bisa tersenyum dan mulai mengusap perut Kezia lagi. Mereka berada di posisi ini cukup lama sebelum bayi di dalam kandungan Kezia memberikan respon atas gerakan Kevin. Mereka berdua saling menatap dengan raut terkejut. Kezia sudah beberapa kali merasakan tendangan bayi nya tapi untuk Kevin ini yang pertama kali nya.
“ Mas merasakan nya? “ Tanya Kezia dengan antusias.
“ Mmhh. Aku merasakan nya. Seperti nya bayi kita menyukai usapan ku. “ Kevin tersenyum dengan memamerkan gigi gigi nya. Ia sangat tersenyum lebar sekarang karena rasa bahagia dan juga haru. Tiga bulan dari sekarang ia akan menjadi seorang papa untuk bayi nya.
“ Seperti nya begitu. Tendangan nya kali ini cukup keras “
“ Aku tidak sabar untuk menyambut kelahiran nya. “
“ Aku juga mas “ Ucap Kezia dengan senyum yang belum luntur dari bibir nya, begitu juga dengan Kevin. Kezia berusa bangkit untuk kembali duduk di kursi nya, tapi Kevin menahan nya.
“ Mau kemana ? “ Tanya Kevin tidak terima, ia tidak mau Kezia beranjak dari pangkuan nya. Kevin ingin terus berada di dekat istri nya. Ia tidak suka bila harus berjauhan. Walaupun sebenarnya sekarang Kevin berlebihan karena mereka berada di dalam mobil yang sama. Dimana mereka tidak mungkin berjauhan.
“ Aku ingin duduk mas “ ucap Kezia sambil menatap Kevin dengan wajah yang cukup menggemaskan bagi Kevin.
“ Sekarang kamu juga sedang duduk Kezia “
“ Bukan duduk di pangkuan mas, aku ingin duduk di kursi saja. Aku takut berat badan ku yang sekarang membuat mas keberatan. “ Ucap Kezia dengan bibir yang sedikit maju. Kevin yang melihat itu langsung mencuri satu kecupan lagi dari Kezia. Seperti nya ia tidak ada bosan bosan nya dengan bibir istri nya itu.
“ Kamu tidak berat sama sekali Kezia, yang ada justru badan mu sangat ringan. Jadi tetap lah begini. Aku ingin memeluk mu. “ Kevin memeluk Kezia dan membenamkan wajah nya di leher Kezia. Ia dapat mengendus aroma harum dari tubuh istri nya itu. Dan Kezia hanya bisa pasrah berada di dekapan suami nya yang hangat. Untuk saat ini Kezia tidak ingin memikirkan hal hal yang sama sekali belum terjadi. Ia ingin menikmati waktu nya dengan suami nya. Apa yang akan terjadi nanti akan Kezia pikirkan juga nanti. Ia tidak mau menjadi stress karena memikirkan hal hal yang belum terjadi dan mungkin tidak akan terjadi. Walaupun sebenarnya kata kata penyemangat itu tidak bisa menghempaskan rasa takut di dalam diri nya tapi setidak nya untuk saat ini ia jelas tahu ada seseorang yang akan menjaga dan memperdulikan nya. Ia punya suami yang bisa di andalkan jadi Kezia pasti akan baik baik saja.