NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA AISYAH

MENGEJAR CINTA AISYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Aliansi Pernikahan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Suami ideal / Istri ideal
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

"Aisyah mau kah kau menikah denganku?" Tanya Leon dengan harap-harap cemas. Aisyah tak segera menjawab dia bingung. Walaupun hatinya juga sudah terbuka untuk Leon.
Ada sesuatu yang sedang Aisyah selidiki yaitu kecelakaan ayah kandungnya.
Akan kah pernikahan Leon dan Aisyah terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34

Keduanya sudah berada di apartment lagi Aisyah juga sudah ganti baju dengan piyama panjangnya. Sebelum pulang mereka ke supermarket dulu membeli cemilan untuk di kulkas. Karena tengah malam biasanya Aisyah akan bangun dan minta makan. Semenjak hamil itu kebiasaan barunya.

Leon masih sibuk membereskan isi kulkas, Aisyah menyusul sang suami dan memeluk suaminya dari belakang "Kenapa sayang hmm? Mau lagi? Sabar ya mas masih beresin ini."

PLAK

"Awww sakit yank."

Leon mendapat geplakan di punggungnya oleh istrinya. "Habis otak mas ke sana mulu, sebel." Aisyah menghentakkan kakinya duduk di kursi meja makan sembari menopang dagunya.

CUP

"Cantiknya mas ngambekan melulu, minta di tengok ya anak anak." Leon mengusap ngusap perut istrinya dengan lembut dan mendoakannya. Tangan Aisyah terulur mengelus rambut suaminya, yang tadinya kesal sekarang hatinya menghangat lagi. Leon tahu cara meluluhkan hatinya yang kesal.

Aisyah bersandar di lengan suaminya dengan manja. "Besok kita ke rumah ibu ya mas, aku mau ngomong sama ibu, sama opah juga." Katanya

"Iya sayang, besok kita kesana."

-

-

Pulang kerja Leon menjemput istrinya dulu di apartment. "Udah siap sayang?" tanya Leon

"Udah mas, ayo. Tapi kita beli makanan dulu buat ibu dan yang lainnya ya mas." katanya "Oke sayang."

Keduanya masuk mobil, Ray sudah menunggu majikannya itu. Mereka semua pergi dari sana ke minimarket terdekat dulu dan juga Aisyah ingin rujak dulu, mau tak mau Ray harus mencari tukang rujak. Dia sudah keliling kota itu namun belum menemukannya.

"Pesen online aja yah mungkin ada." Kata Leon

Aisyah menggeleng pelan "Mau langsung dari tukang rujaknya mas, enggak mau online. Cari lagi yah mas." Rengek Aisyah. Leon menuruti keinginan istrinya mencari tukang rujak namun waktu sudah sore sekali bahkan hampir magrib. "Iya sayang, kalau enggak ketemu besok kita cari lagi yah."

Lumayan lama hampir satu jam setelah shalat magrib mereka mencari lagi namun tak ada. Ketemu satu tukang rujak tapi habis. "Besok kita cari lagi ya sayang, sekarang kita ketemu ibu dulu udah jam 7 sayang!"

"Iya mas."

-

-

"Ibu, Aisyah kangen. Ibu besok nginep dirumah Aisyah sama mas Leon yah? Ibu kan belum pernah nginap di rumah Aisyah."

Bu Dina tak langsung menjawab dia melirik dulu Arsy seolah meminta ijin untuk ke rumah Aisyah. "Bo-boleh kok bu, kalau ibu mau ke rumah kak Aisyah, kan nanti ibu bisa ke sini lagi." Kata Arsy dengan kikuknya

Sejujurnya Arsy tak ingin ibunya pergi ke rumah kakaknya, pikirnya, kakaknya kan sudah menikah untuk apa membawa ibunya pulang? Tapi Arsy juga tak mau egois, meskipun sebenarnya dia ingin. Arsy tak ingin ibunya sakit seperti kemarin.

Aisyah dan Leon juga menyampaikan niatnya datang kesana. Untuk bicara dengan bu Dina dan opah Emran. "Ada apa nak?" Kata opah Emran.

Aisyah menjelaskan semua yang dia lihat di map itu. Dia meminta kejujuran dari opah Emran dan bu Dina. Opah Emran dan bu Dina membenarkan kejadian itu.

"Terus siapa anak lelaki yang di lahirkan wanita itu? Berarti dia masih saudara kandung Aisyah kan?"

Aisyah menatap opah Emran dan bu Dina bergantian. "Ibu enggak tahu nak, siapa anaknya. Mungkin opah kamu tahu." Sahut bu Dina yang melirik opah Emran. "Kamu nanti akan bertemu dengannya, dia akan kesini malam ini. Opah mengundangnya untuk malam."

DEG

Jantung Aisyah berdebar tak karuan dia menggenggam tangan suaminya. "Tenang ada aku, sebentar lagi kamu akan ketemu saudara kandung kamu." Ucap Leon

"Iya mas."

Mereka sudah ada di meja makan dan benar saja, terdengar suara sepatu baru datang. Aisyah reflek menoleh ke belakang dan berdiri menatap orang yang baru datang itu. "Pak Raka?" Kata Aisyah dengan raut wajah kagetnya.

"Aisyah?"

"Nak, sini duduk." Ucap opah Emran menyuruh Raka duduk. Raka menghampiri opah Emran dan menyalami punggung tangan opahnya. "Opah sehat? Maaf Raka baru bisa datang lagi jenguk opah." Jawab Raka.

Bu Dina, Aisyah dan Arsy saling melempar pandangan. Jadi Raka adalah anak Nindi? Dan saudara kandung Aisyah dan Arsy.

"Ini Raka. Aisyah udah kenal kan sama Raka? Kalian kakak beradik nak." Sahut opah Emran

DEG

"Apa? Jadi ?"

"Hai, kak Aisyah!" Ucap Raka dengan tersenyum hangat dia mendekati Aisyah yang masih mematung di tempatnya.

"Pak Raka? Adikku?"

"Iya kak, aku adikmu. Pak Leon juga tahu kan? Eum maksudnya kak Leon." Raka menggaruk tengkuk kepalanya yang tak gatal.

Menurut Leon keadaan ini terlalu canggung dia menepuk pundak Raka "Ayo duduk! Kau ini, jangan sebut kakak, geli tahu enggak?" Kata Leon

Raka duduk di sebelah Leon. Aisyah masih mencerna semua ini. Jadi selama ini Raka dan dirinya adalah adik kakak? Sunggu di luar prediksi. Arsy dan ibu juga masih tak percaya. Untung saja tante Fira, beserta dua anaknya tak ada sedang ke rumah kerabatnya.

Leong merangkul istrinya dan menyuruhnya makan Aisyah jadi lupa harusnya dia mengalaskan piring untuk suaminya tapi malam ngelamun. "Maaf mas."

"Enggak apa-apa sayang, ayo makan dulu. Anak anak papah harus makan yah. Jangan banyak pikiran enggak baik buat kesehatan kamu sayang."

"Iya mas maaf."

1
Nuni
Luar biasa
LISA
Aq mampir Kak
ルビー・カイトル 【RUBY KAITORU】〔CA:87〕
semangat thorrr/Determined/
Desty Cynthia: Semangat juga kaka🫰/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!