NovelToon NovelToon
Dinikahi Bos Suamiku

Dinikahi Bos Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nazurak

Annisa tidak pernah menyangka pernikahan yang diamanatkan oleh mendiang suaminya menjadi sebuah petaka dari berbagai masalah dalam maupun luar. Bahkan belum lama mereka menikah, Ardika sudah tergoda oleh perempuan lain hingga berani bermain api tanpa memedulikan perasaan sang istri yang dihargai sebagai pasangan baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nazurak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejadian Tak Terduga

Nyawanya sudah hilang karena kendaraan dari arah kanan melaju dengan kecepatan tinggi hingga kehilangan kendali, motor yang dikendarai oleh Ardika terpental jauh. Begitu pula dengan kondisi pemiliknya yang tidak sadarkan diri, suara tabrakan terdengar sangat keras hingga Annisa yang sudah pergi jauh menyadari ketika melihat orang terkapar di jalan adalah suaminya sendiri.

"Astaghfirullah ...." Annisa tidak menyangka, pertengkaran dengan suaminya menjadi terakhir kali bertemu sebelum kejadian yang menimpanya. Ia mencoba untuk menghubungi temannya meminta bantuan sambil berlari menghampiri suaminya yang sudah tidak berdaya, meskipun hatinya masih sakit.

"Halo Mella." Annisa berbicara hingga badannya bergetar dan perasaan yang berantakan.

"Annisa ada apa?" tanya Mella di seberang telepon ketika mendengar suara Isak tangis yang meneleponnya.

"Mella tolong aku, Mas Ardika mengalami kecelakaan. Aku nggak tahu harus menghubungi siapa lagi selain kamu," jawab Annisa tidak bisa berhenti menangis.

"Kecelakaan di mana? Kamu tunggu aku sebentar," ujar Mella segera bergegas menyusul temannya yang sedang membutuhkannya.

"Di jalan ... Aku mohon jangan terlalu lama ya," lirih Annisa takut akan kehilangan suaminya.

"Oke, aku ke sana sekarang."

Annisa memeluk tubuh suaminya yang berlumuran darah lalu berkata, "Mas kenapa bisa, seperti ini? Aku sudah memaafkan mu. Tolong jangan tinggalkan aku."

Sehingga memutuskan untuk tinggal dan merawat suaminya sampai sembuh, baru bisa pergi dengan tenang tanpa penyesalan semua dilakukan karena masih berstatus sebagai istrinya. Ia memang sangat membencinya, tetapi setelah kejadian yang menimpa suaminya membuatnya sadar bahwa ada rasa untuknya meskipun tidak bisa bersama.

"Annisa," gumam Mella dari dalam mobil ketika melihat temannya menangis histeris dengan memeluk tubuh korban penuh darah lalu bergegas untuk menghampiri.

"Mella bantu bawa suamiku ke rumah sakit," lirih Annisa memegang tangan temannya untuk memberinya kekuatan dalam menghadapi musibah yang menimpanya.

"Annisa yang sabar ya," ujar Mella mencoba memberi ketenangan meskipun tidak bisa banyak membantu.

"Terima kasih Mella sudah mau datang untuk menolongku," ucap Annisa harus kuat mendampingi suaminya yang membutuhkan dukungan untuk segera sadar.

"Iya, sama-sama. Kamu duduk di belakang temenin suamimu," ujar Mella melihat temannya sangat prihatin sekali karena baru tadi pagi mereka berdebat hebat dan sekarang suaminya kecelakaan.

"Mella rencanaku untuk pergi dari rumah nggak jadi, aku nggak tega meninggalkan suamimu di saat kritis. Aku harus menemaninya," lirih Annisa mengusap rambut suaminya yang tak sadarkan diri.

"Aku setuju dengan yang kamu katakan sekarang. Memang sudah seharusnya istri mendampingi suami di saat membutuhkannya," ujar Mella bisa melihat ketulusan hati seorang istri di mata temannya, walaupun suaminya saat sehat sering kali menyakitinya.

"Kamu betul, setelah dari rumah sakit. Kamu bisa langsung kerja," saran Annisa tidak ingin menjadi beban siapapun disaat situasi yang menyedihkan ini.

"Kamu gimana? Apa nggak pulang dulu?" tanya Mella tidak tega membiarkan temannya menghadapi seorang diri apalagi terlihat melelahkan sekali.

"Aku tetap tinggal di rumah sakit temani suamiku," jawab Annisa tidak bisa berpikir jernih saat suasana kalut. Mau meminta bantuan untuk menjaga suaminya, tidak tahu harus berbicara dengan siapa.

"Atau begini saja, setelah pulang kerja. Aku ke rumah sakit untuk gantian menjaganya atau aku telepon Fahri," saran Mella hanya ini yang bisa dilakukan supaya Annisa bisa istirahat karena kondisinya tidak baik-baik saja.

"Aku ikut aja kalau baik untuk semua. Sekali lagi terima kasih ya," ucap Annisa merasa tertolong dengan kehadiran Mella saat membutuhkan seseorang yang menguatkannya.

Mella pun bernafas lega ketika bisa menolongnya, tidak lupa setelah mengurus administrasi dulu sebelum berangkat kerja. Saat membantunya membayar rumah sakit, Mella mendapat pesan dari karyawan kantor karena ada sesuatu.

Pihak kantor

Siang, Mella. Saya dapat kabar dari atasan bahwa kamu harus segera hadir di rapat hari ini.

Mella

Baik, mba. Saya segera ke kantor sekarang.

Mella langsung menemui temannya di ruang tunggu untuk memberitahu bahwa tidak bisa menemaninya, meskipun berat untuk membiarkannya menangani beberapa dokumen untuk bisa dipindahkan ke ruang rawat inap setelah ditangani oleh dokter.

"Annisa, maaf ya. Aku nggak lama-lama di sini," sesal Mella merasa bersalah ketika meninggalkan temannya. Namun, mau gimana lagi? Ada pekerjaan penting di kantor hari ini.

"Nggak papa, kamu bisa langsung ke sini setelah pulang kantor. Tenang aja," ujar Annisa tetap bersyukur kalau Mella sudah banyak membantunya.

"Aku pergi dulu ya," pamit Mella memeluk erat temannya untuk tegar dalam menghadapi ujian yang bertubi-tubi.

"Iya. Sekali lagi terima kasih," ucap Annisa sudah bisa tersenyum kembali untuk mengantar temannya berangkat kerja supaya tidak merasa khawatir.

"Jangan sedih lagi ya," ujar Mella sambil berjalan keluar ikut tersenyum meskipun hatinya berat.

Annisa yang sedang menunggu suaminya sadar, perlahan mulai lemah dan pandangan gelap. Sebelum kondisinya memburuk, ia mengirim pesan untuk membantunya menjaga Ardika di rumah sakit. Annisa mencoba mencari nomor temannya di daftar kontak yang di blokir oleh suaminya saat itu.

Annisa

Assalamualaikum, Fahri bisa bantu aku nggak ke rumah sakit. Aku butuh bantuanmu.

Fahri

Annisa, kamu kenapa? Kok bisa di rawat di rumah sakit.

Annisa

Bukan aku yang di rawat, tapi Suamiku yang sakit karena mengalami kecelakaan. Aku kurang sehat hari ini jadi, tidak bisa fokus untuk menjaganya.

Fahri

Tunggu beberapa menit lagi. Kebetulan aku lagi di jalan.

Annisa

Terima kasih, Fahri.

Namun, pandangannya mulai terasa gelap sehingga mencoba memegang ranjang atau tembok untuk membantunya berdiri karena sudah tidak kuat sambil menunggu Fahri datang.

"Annisa sabar tinggal beberapa menit lagi, Fahri pasti datang untuk bergantian menjaga suamimu. Kamu harus kuat," gumam Annisa menguatkan dirinya sendiri untuk tidak tumbang ketika menunggu temannya datang.

"Annisa," ujar Fahri berlari membantunya untuk berdiri dan berjalan ke sisi ranjang sebelahnya.

"Fahri, maaf merepotkan kamu lagi. Tadi suamiku ...." Annisa terhenti ketika ingin menjelaskan kejadian yang menimpa suaminya.

"Nggak usah di jelaskan. Aku sudah paham situasinya ketika melihat kondisinya," potong Fahri sangat mengenal perempuan yang satu ini ketika sedang mengkhawatirkan seseorang hingga melupakan dirinya sendiri.

"Kejadiannya tidak jauh dari tempat aku mencari kendaraan untuk pulang," rintih Annisa tidak bisa membendung hatinya yang hancur.

"Semua sudah di atur oleh Yang Maha Kuasa. Kita sebagai manusia hanya bisa menerimanya saja," ujar Fahri tidak bisa memeluk perempuan yang sangat dikaguminya ketika membutuhkan penguat hatinya.

"Coba saja, aku tidak berlari keluar dari rumah. Mas Ardika tidak akan mengalami kecelakaan," sesal Annisa merasa tidak berguna untuk keluarganya.

"Annisa dengarkan aku, jangan salahkan diri sendiri. Tidak ada gunanya juga, lebih baik berdoa untuk kesembuhan suamimu karena hanya doa yang bisa kamu lakukan saat ini."

1
hyacinth
next semangat thor
hyacinth
meninggal?😯😯
Azura Cantik: saya juga kaget
hyacinth: owalah Thor aku udh Shik shek shokk
total 3 replies
hyacinth
nextt Thor semangatt
hyacinth
ya kalau tiba-tiba gituu emang berasa ilfil yaaa
hyacinth
mantap keren bikin gregettt mantap lah pokok nya semangattt Thor dalam berkaryaaaa !!!
hyacinth
nextttt semangatt thorrrr..... ceritanya keren 😭🤟 aku tunggu kelanjutannya yaaaa

oh iya btw mampir juga dong kecerita aku kita sama sama saling dukung yukkkkk
hyacinth
mau tenang gak gitu juga caranya woii 🥲
hyacinth
khilaf pala bapak kau lahhh 🗿
hyacinth
jangan lupa bawa kayu mba
hyacinth
good 👊
hyacinth
dasar buaya jantan 🥶🫵
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!