Setelah setahun menjalani pernikahan Palsu, Rendi tidak tahu jika Devi mengandung putranya. Lalu bagaimana kelanjutan hubungan Dev dengan Rendy setelah kelahiran putranya itu??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Petaka
Pagi itu Mas Rendy dan Adelia datang menjemput Al. Ia hendak mengajak kedua buah hatinya itu untuk berlibur ke tempat wisata. Adelia terlihat begitu bahagia saat melihat kami keluar dari rumah.
"Al!" seru Adel segera berlari menghampirinya
Kedua bocah itu langsung bergandengan tangan dan begitu bahagia. Mas Rendy pun keluar dari dalam mobil Bersama dengan Darius.
"Sorry Dev sepertinya aku tidak bisa mengajak mu ikut serta karena Naila tak mengijinkan ku mengajakmu," ucap Mas Rendy kemudian melirik kearah Naila yang tampak memperhatikan kami dari dalam mobil
"It's ok mas,"
"Tenang saja Dev, aku pasti akan menjaga Al dengan baik, jadi jangan khawatir," ucap Darius
"Terimakasih Mas, aku percaya kalian akan menjaga putraku dengan baik,"
"Ok Dev kalau begitu kami pamit ya," ucap Darius
Aku mengangguk dan mengantarkan mereka sampai ke mobil. Tidak lupa aku berpesan kepada Al untuk selalu mematuhi Rendy dan menjaga sikap selama bersamanya.
Beruntung Al menurut dan tidak marah saat aku tidak ikut bersamanya.
Sebenarnya aku tidak tega melepasnya, meksipun aku tahu ia bersama dengan ayahnya tapi tetap saja aku tetap kepikiran.
Seharian aku merasa jenuh hingga aku memutuskan untuk memberitahukan Ed. Ed pun datang ke rumah dan mengajak ku untuk menyusul Al.
"Apa kamu tahu kemana mereka pergi?" tanya Ed
"Aku tidak tahu, mas Rendy tak memberitahu ku,"
Ed kemudian menghubungi seseorang dan menanyakan kemana Mas Rendy pergi hari ini.
Setelah selesai menelpon ia pun mengajak ku pergi. Ede mengajakku ke sebuah resort pribadi di kawasan puncak Bogor.
Saat kami hendak masuk seorang pria mengusir kami. Ia bilang tempat itu tidak menerima tamu lain karena sudah dibooking oleh Mas Rendy.
"Aku adiknya," ucap Ed berusaha meyakinkan pria itu jika ia adalah keluarga mas Rendy. Namun tetap saja pria itu tak mengijinkannya masuk.
Ed yang marah hampir saja menghajar pria itu jika aku tak melarangnya.
"Sudahlah Ed, mungkin mereka memang tidak ingin di ganggu!"
"Persetan dengan semua itu!" seru Ed dengan nada penuh emosi
Aku berusaha menenangkannya, tapi Ed benar-benar emosi dan susah dikendalikan.
# Kolam Renang di dalam Resort
*POV Author
Rendy terlihat begitu senang saat melatih Al berenang.
"Ayo Al kamu pasti bisa!" seru Rendy
Adel bahkan membantu Al yang belum bisa berenang.
Gadis kecil itu selalu berenang di sampingnya menjaganya agar tidak tenggelam.
Sementara itu Naila tampak memperhatikan mereka dengan tatapan penuh kebencian.
"Sekarang saatnya sayang, sekarang saat yang tepat untuk menyingkirkan Al untuk selama-lamanya," bisik Naila
"Sabar dong sayang, biarkan Rendy menikmati saat-saat terakhirnya bersama buah hatinya," jawab Darius
Ia kemudian berjalan menghampiri Rendy yang masih berada di dalam kolam renang.
"Sayang, sebaiknya kamu istirahat dulu. Ingat besok kamu ada perjalanan dinas ke luar kota. Biarkan aku yang melatih Al renang," ucap Darius
Rendy pun menurut dan segera naik keatas.
Tidak lama Naila juga menghampirinya dan membawa Adel naik.
Darius segera turun dan menghampiri Al yang masih berada di dalam kolam.
"Halo Al," sapa Darius
"Hai Om," jawab Al
"Kamu masih mau belajar renang?" tanya Darius
"Iya Om,"
"Ok, kalau begitu saatnya Om yang mengajari mu," jawab Darius
Ia kemudian mengajak Al menuju ke tengah. Sama seperti Rendy, awalnya Darius juga melatih Al dengan penuh kesabaran.
Melihat Al yang begitu bersemangat untuk belajar membuat Darius memanfaatkan kesempatan itu untuk mencelakai Al.
Ia sengaja mengajaknya ke tengah kolam dimana airnya lebih dalam. Ia pun meninggalkan Al saat bocah lima tahun itu sudah mulai bergerak maju ke tengah kolam renang.
Saat Al mulai kelelahan ia pun berhenti untuk mengambil nafas. Namun sialnya ia justru tenggelam karena memang ia berada di kolam renang yang paling dalam.
"Tolong!" seru Al
#Lobby Resort
Aku tahu Ed pasti sangat kesal dengan Mas Rendy, yang tidak mengijinkannya masuk.
Namun bukan Ed namanya jika tak bisa mencari solusi. Ia sengaja menghubungi sang ayah, tuan Abimana untuk mendapatkan kartu VIP resort mewah tersebut.
Semua karyawan tampak terdiam saat Ed menunjukkan kartu VIP nya. Kami pun melenggang masuk ke dalam resort.
Ed langsung membawaku menuju ke kolam renang. Benar saja ku lihat Al sudah menampung di Kolam Renang.
"Al!" aku segera berlari menghampirinya
"Tolong, tolong anakku!"
Seketika aku melihat Ed langsung melompat kedalam kolam.
*Byuuurr!!
Ed segera menarik Al dan membawanya keluar dari kolam renang.
"Bagaimana keadaan Al," tanyaku
"Berdoa saja semoga Al masih bisa di selamatkan," jawab Ed berusaha menenangkan ku.
Tiba-tiba saja tubuhku terasa lemas, saat mendengar ucapan Ed.
pantas saja mereka mendukung kesaksian Devi
giliran perselingkuhannya dengan Nayla terbongkar eeeh dia langsung pura-pura sok alim dan merasa jika semua aset yang ia terima itu adalah murni miliknya
soookooor
rasain noooh
kok jadi curiga neeeh