Gairah Om HoT Yang Kesepian

Sore nya Alex bersama sang istri berkunjung ke rumah mommy nya. Wanita tua itu sudah menanti mereka sejak siang tadi.

Jelly yang terlihat cantik dengan balutan gaun indah yang sopan. Tidak menampilkan tubuh seksinya.

Mommy menyambut hangat kedatangan mereka. tidak lupa pula pertanyaan soal kehamilan Jelly.

"Sudah beberapa lama kalian menikah?"

"Menjelang dua bulan mom!"

"Apakah belum ada tanda tanda kehamilan?"

pertanyaan mommy membuat wajah Jelly memerah. Alex yang ada di dekatnya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Apakah suamimu itu hebat di ranjang atau tidak katakan mommy ingin tahu?"

"mom jangan terlalu berlebihan!" protes Alex.

"Diam kamu!" mommy melotot padanya.

Jelly hanya tersenyum melihat anak dan ibunya yang saling melotot. Alex tidak ingin mommy nya terlalu mengusik soal kehamilan istrinya.

"Mom! jangan terlalu banyak tanya aku lagi kerja keras untuk mewujudkan keinginan mu!" kata Alex.

"Mommy mau secepatnya kamu harus bisa memberikan cucu untuk Mommy!" tekan wanita tua itu.

"Sabar mom! semuanya butuh proses"

"Ini kan sudah dua bulan masak sih belum jadi juga"

"Lho kami kan baru menikah"

"Sebulan juga bisa jadi!" ujar mommy.

Jelly yang sejak tadi duduk diam hanya memperhatikan dua manusia yang sedang membahas soal anak itu.

Ada rasa senang memiliki ibu mertua yang tidak memilih wanita yang menjadi istri bagi anak anak nya. siapapun yang diberi oleh anak-anaknya untuk menjadikan seseorang istri mommy tidak pernah menyerah asalkan mereka bisa hidup bahagia dan memberikan cucu kepadanya.

Dan Alex pun sedang berupaya untuk itu. membuat cucu untuk mommy nya. setelah mengunjungi ibunya dan ngobrol terus tentang anak.

Alex akhirnya membawa istrinya untuk pulang ke rumah.

"Apakah kamu sudah siap untuk memenuhi permintaan mommy ku?" Tanya Alex sambil menyetir.

Sekilas menatap wajah cantik di sampingnya, lalu kembali fokus ke jalanan. Satu tangan Alex meraih tubuh Jelly mendekat ke tubuh nya.

Jelly membiarkan satu tangan Alex memeluknya dan satu tangan nya, menyetir. Alex membawa jelly ke sebuah pusat perbelanjaan.

Mereka membeli semua kebutuhan dapur dan beberapa DOS susu dan buah segar. Tak lupa pula mampir ke apotik membeli beberapa vitamin.

Agar stamina selalu terjaga dan tetap Vit, karena mereka sering berolahraga di ranjang tanpa mengenal lelah.

Sudah menjadi hal yang tidak bisa di lewati tanpa adegan panas. Di mana saja mereka akan bercinta tanpa mengenal waktu.

Setelah memasukkan semua belanjaan dapurnya di dalam kulkas. Jelly lalu naik ke kamar nya, sementara Alex kini sibuk di ruang kerjanya.

Jelly yang sedang asyik berendam di bak mandi sambil menikmati aroma terapi dari sabun yang mengandung harum mawar kesukaannya.

Alex yang baru selesai dengan pekerjaannya segera masuk ke dalam kamar. Namun di lihatnya sang istri tidak ada.

Alex lalu ke balkon mencari Jelly di sana namun wanita itu tidak ada. Alex tersenyum menatap sebuah sofa yang ada di balkon kamar itu.

Sofa itu pernah menjadi tempat mereka bercinta.Alex yang memang pemain terbaik di ranjang tidak melewatkan di semua ruangan yang ada di dalam rumah nya, sudah menjadi tempat dia bercinta dan menghabiskan keinginan untuk memuaskan birahinya.

Di balkon tidak ada Alex lalu turun ke bawah mencari di semua ruangan tidak ada.

"Kemana dia kesayangan ku itu?" gumam Alex.

Dia lalu kembali ke dalam kamarnya, mangambil ponsel pintar nya. Melihat titik keberadaan sang istri.

Alex pun tersenyum menatap ke arah pintu kamar mandi yang tertutup.Perlahan dia melangkah dan mendorong pintu yang teryata tidak di kunci.

Mata tajamnya melihat sang istri yang sedang terpejam itu. tanpa membuat waktu semua pakaian nya tanggal dan perlahan dia ikut masuk ke dalam bak mandi.

Mata Jelly sontak terbuka ketika tangan Alex yang besar meremas bukit kembarnya.

"Hahhh,,,apa yang kamu lakukan?" pekik jelly melihat Alex yang kini sudah memeluk nya dari belakang. menarik tubuh Jelly keatas pangkuannya.

"Ssst,,,, jangan banyak bergerak biarkan aku memulai nya. tubuh mu selalu membuat aku bergairah" bisik Alex dengan suara beratnya.

Pria itu mulai sibuk mencium bahu istri nya, lalu menjalar kemana-mana sambil tangannya pun tidak tinggal diam.

Jelly menggeliat menikmati permainan suaminya itu. Jelly merasakan sesuatu yang mengeras tegang di bawah sana.

Jerit tertahan dan desah nafasnya mulai terdengar seksi saat benda keramat itu melasak masuk ke dalam sarang nya.

Mereka pun melakukan olahraga panas di dalam bak mandi. Terdengar suara suara rintihan dan ******* kenikmatan dari dalam kamar mandi itu.

Alex yang berhasil membuat Jelly ambruk di dalam pelukannya. Wanita itu selalu di buat lemas tak berdaya oleh sang suami saat melayani kebutuhan biologisnya.

Alex mengangkat tubuh telanjang istri nya ke sower, membilas tubuh mereka dengan air hangat dengan jelly yang berada di dalam gendongan nya.

Setelah itu barulah Alex membawa istri ke ranjangnya meletakkan tubuh yang kelelahan akibat ulah nya itu.

Alex memakai pakaian setelah itu mengambil pakaian untuk jelly memakai kan dia bajunya.

Dia lalu ikut naik ke tidur, berbaring memeluk tubuh jelly.

"Terima kasih untuk semuanya, sayang! I Love you" bisik Alex mengecup sekilas bibir seksi istri nya.

Jelly hanya diam tangan nya mengelus dada bidang Alex. "Tau tidak kamu selalu membuat ku kelelahan" ucapnya.

"Tapi kamu suka kan, tidak menolaknya?" goda Alex.

"Bagaimana aku bisa menolak kamu selalu menyerangku tiba tiba" dengus Jelly.

Alex terkekeh melihat wajah cemberut yang menggemaskan itu.

'Sungguh kamu selalu membuat ku tidak bisa tahan!"bisik Alex sensual.

Jelly menatap wajah tampan di hadapan nya, sungguh merupakan pahatan yang sempurna.

Tangannya masih terus mengusap dada bidang dengan tubuh kekar itu. Kegiatan Jelly justru membuat Alex kembali meremang.

Dengan sangat rakus dia ******* bibir Jelly dan menindih tubuhnya. Tangan Alex kembali membuka pakaian yang tadi dia pakai kan.

Dengan sangat lihai dan liar Alex kembali menyerang istri nya. membuat wanita ini menjerit jerit nikmat.

Alex yang kembali menggila di tubuh seksi istri nya, membuat sang pemilik tubuh seksi itu melayang layang menikmati surga dunia.

Erangan , rintihan dan desah nafas keduanya terdengar bersahutan di dalam kamar yang kedap suara itu. Mereka terus berpacu mengejar rasa nikmat hingga mencapai puncak nya.

Alex terbangun saat Bi Rita mengetuk pintu kamarnya untuk makan malam. Mereka berdua asyik bercinta hingga melewatkan makan malam nya.

Alex memakai celana pendek dengan baju kaos Oblong. mambangukan jelly untuk makan malam.

"Aku tidak kuat, semua persendian ku seakan lepas oleh mu" rengek Jelly.

"Bilang saja kalau kamu ingin di gendong ke meja makan" seru Alex tersenyum. Alex mendekati jelly yang sudah mengurkan kedua tangannya.

Dengan sekali tarik Jelly kini berada di dalam gendongan nya. Alex membawanya ke meja makan dan mendudukkan tubuhnya di kursi.

Mengingat istri nya yang sedang lemas Alex menyediakan semua makanan di piring untuk istri nya.

"Makan yang banyak agar stamina mu kembali pulih" ujar Alex.

"Bilang saja makan yang banyak agar kamu akan mulai lagi" cibir Jelly lalu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Ha ha haaa,,,, apakah kamu masih mau lagi setelah ini?" Alex malah tertawa menggoda.

Jelly menatap tajam dan membulat kan matanya. melotot protes. Setelah acara makan malam nya selesai Alex kembali menggendong Jelly ke kamar.

Mereka berdua lalu duduk di balkon menikmati keindahan lampu lampu kota yang terlihat indah di malam hari. Jelly berada di dalam dekapan hangat Alex.

Mereka berdua bercerita mengenai banyak hal tentang kehidupan mereka selanjutnya. Bahkan Alex memberitahu Jelly untuk selalu berhati hati bila Alex tidak bersamanya.

Karena Alex akan sangat sibuk dengan bisnisnya nanti. Alex mengatakan kepada Jelly akan ada banyak bodyguard yang akan menjaganya satu kali dua puluh empat jam.

Demi keselamatan istrinya, mengingat beberapa waktu yang lalu Alex sempat menembak mati anak seorang Mafia dari Ausie yang telah melecehkan jelly di club' nya.

Alex sudah mendapatkan informasi dari anak buah nya. Ayah dari orang yang telah Alex tembak akan menuntut balas atas kematian anaknya.

Dan itu berarti nyawa Jelly dalam bahaya, Alex terpaksa harus selalu membawa jelly ikut dengan nya nanti.

Mereka baru masuk setelah udara malam mulai terasa dingin. Mereka pun akhirnya tertidur pulas hingga waktu menjelang pagi.

Jelly setiap hari melayani semua kebutuhan suaminya dari ranjang hingga yang lainnya.

Beberapa hari belakangan ini jelly merasa sering pusing dan agak Lemas. Bahkan dia selalu merengek minta di pelukan oleh Alex.

Jelly ingin selalu mencium bau keringat suaminya dan tidak mau Alex jauh jauh dari nya.

Dia akhirnya di bawa Alex ke dokter.

Alex pun mendapat kabar gembira dan bahagia karena penyebab kemanjaan jelly belakangan ini di sebabkan wanita itu sedang hamil muda.

Sungguh Alex adalah seorang yang sangat bahagia saat ini. kabar gembira itu pun sampai di telinga Mommy.

Wanita tua itu segera datang mengunjungi hunian anak nya. Pelukan hangat dan ciuman sayang di terima Jelly bertubi-tubi dari ibu mertua nya itu.

"Sayang mommy tidak ingin sampai cucu mommy di dalam sini kenapa napa. jaga kandungan mu dan janin mu ini" tegas mommy mengelus perutnya Jelly yang masih rata.

Sebelum pulang wanita tua itu masih sempat menggoda Alex.

"Ternyata kamu sangat hebat di atas ranjang dan tidak tidur di bawah ketiak" ujarnya.

"Mommy sebaiknya pulang, jangan datang untuk mengganggu kami dulu ya?! aku ingin menghabiskan waktu untuk istri dan anak ku di sana" tunjuk Alex ke perut jelly.

Jelly melotot kepada suami yang memiliki nafsu seksualitas yang tinggi itu.

"Terima kasih beb! telah memberikan aku segalanya" Alex memeluk istrinya dan menhujani nya dengan ciuman bertubi-tubi.

Setelah mommy yang heboh pergi dari rumah mereka kembali ke kediaman nya.

Alex benar benar bahagia dengan kehamilan istrinya.

*

*

*

****Love you All ❤️❤️❤️ jangan lupa tinggalkan jejak kalian ❤️❤️❤️ salam manis ****