NovelToon NovelToon
Istriku Selingkuhanku

Istriku Selingkuhanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Anak Yatim Piatu / Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:178.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nana 17 Oktober

Wanita yang dijodohkan dengannya adalah tersangka utama meninggalnya kekasih dan calon anaknya?

Zion dipaksa menikahi Elin oleh sang kakek yang sekarat. Pernikahan tanpa alasan yang jelas ini membuat Zion merasa terjebak dan membenci Elin.

Kebencian Zion semakin mendalam ketika Elin menjadi tersangka utama dalam kasus kematian kekasihnya yang tengah mengandung anaknya.

Setelah kakeknya meninggal, Zion pergi dari rumah dan tak mau lagi bertemu Elin.

Namun, takdir mempertemukan mereka kembali dalam keadaan yang sangat berbeda. Elin yang dulu terlihat kusam dan kurang menarik kini menjelma menjadi wanita yang cantik dan sempurna.

Pertemuan tak terduga ini membuat Zion terpesona dan tanpa sadar jatuh cinta hingga terlibat dalam hubungan terlarang dengan Elin. Karena takut kehilangan Zion, Elin menyembunyikan kebenaran identitasnya.

Rahasia apa lagi yang tersimpan di balik perubahan drastis Elin? Mampukah Zion menerima kenyataan bahwa selingkuhnya adalah istri yang dibencinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Lupa

Elin berusaha merilekskan tubuh dan pikirannya, membuang rasa gugupnya, karena ini adalah pertama kalinya ia akan berdansa dengan Zion. Sebelumnya Elin hanya pernah berdansa di tempat lesnya saja.

Saat lirik lagu mulai dinyanyikan, Elin dan Zion berjalan dengan gaya yang anggun saling mendekat. Zion meraih pinggang Elin dan Elin meletakkan tangannya di bahu Zion. Mereka saling menatap dan mulai berdansa.

Pasangan suami-isteri itu bergerak secara serentak dan harmonis mengikuti irama musik. Gerakan tubuh keduanya pun lentur dan setiap gerakannya terlihat romantis. Gerakan memutar yang dilakukan Elin membuat gaunnya mengembang indah. Saat Zion mengangkat tubuh Elin dengan memeluk perut bagian atas Elin dan salah satu paha Elin, lalu bergerak memutar pun terlihat begitu memukau. Gerakan dansa Zion dan Elin paling menonjol diantara pasangan lain, hingga pasangan suami-isteri itu menjadi pusat perhatian.

Sungguh Elin tak menyangka bisa berdansa dengan Zion. Les yang diikutinya benar-benar tidak sia-sia. Tepuk tangan para tamu undangan pun terdengar bergemuruh saat lagu yang mengiringi dansa sudah berakhir dan semua pasangan berhenti berdansa.

"Ikut aku!" bisik Zion seraya menarik tangan Elin.

"Kak Zion mau apa? Kenapa membawa aku ke tempat seperti ini?" batin Elin saat Zion membawanya ke tempat yang sepi, membuat degup jantung Elin kembali berdetak kencang. Entah apa yang akan dilakukan Zion padanya.

Zion menghentikan langkah kakinya, lalu menatap Elin, "Ternyata kamu mahir berdansa," puji Zion merasa senang berdansa dengan Elin.

"Sebenarnya, aku tadi sempat gugup, karena tadi adalah pertama kalinya aku berdansa selain dengan tutorku," sahut Elin terkekeh kecil menutup rasa gugupnya. Ia masih belum tahu, Zion mengenali dirinya atau tidak.

"Oh, ya? Tapi kamu terlihat seperti seorang profesional." Lagi-lagi Zion melontarkan pujian.

"Kakak terlalu memuji. Aku hanya bisa sedikit," sahut Elin tersenyum tipis.

"Sebenarnya, siapa kamu?" tanya Zion menatap Elin lekat.

"Deg"

Rasanya jantung Elin tiba-tiba berhenti berdetak mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Zion. Namun dengan cepat Elin bisa mengelola ekspresi wajahnya.

"Aku? Aku hanya tukang kue," sahut Elin terkekeh kecil menutupi rasa gugupnya, "apa Kak Zion benar-benar tidak mengenali aku?" batinnya.

"Tukang kue? Kamu bercanda? Aktingmu sungguh mumpuni, hingga aku terhipnotis. Kamu seperti sudah menyiapkan segalanya, bahkan sampai cincin kawin," ucap Zion tersenyum seraya menggelengkan kepalanya pelan mengingat kejadian yang tak terduga tadi.

"Maaf, aku hanya spontan saja. Aku hanya ingin menghindari para pria tadi dan tidak ada rencana melibatkan kakak. Jujur.. aku merasa tidak nyaman dan risih saat para pria tadi mengerumuni aku. Bahkan aku merasa sedikit takut saat salah seorang pria yang menatap aku dengan tatapan mesum tadi ingin menyentuh aku. Saat melihat kakak yang sibuk dengan ponsel kakak sendiri, tiba-tiba aku mendapatkan ide gila tadi. Maaf.." ucap Elin menatap Zion dengan tatapan tak berdaya.

"It's okey. Aku juga mendapatkan keuntungan dari akting kamu tadi. Setidaknya Nico tidak akan meledek aku lagi," sahut Zion menghela napas kasar.

"Terima kasih," ucap Elin tersenyum tipis menatap Zion lekat. Sudah lima tahun mereka berpisah, ia ingin lebih lama memandang wajah pria yang sudah menjadi suaminya ini.

"Tapi.. bagaimana jadinya tadi, kalau aku sudah memakai cincin kawin? Atau aku datang bersama pasanganku? Kebohongan kamu pasti langsung terbongkar,"

"Aku nggak mikirin hal itu. Aku hanya berpikir bagaimana bisa terhindar dari para pria itu," sahut Elin jujur, "Tapi... apa kakak datang ke pesta ini membawa pasangan?" tanya Elin dengan kedua tangan yang meremas dress-nya. Ia tidak pernah bertanya pada Pak Hadi tentang Zion yang tinggal di luar negeri. Apakah suaminya punya kekasih di luar sana atau tidak?

"Kebetulan tidak," sahut Zion tersenyum tipis.

"Kebetulan tidak? Apa maksud Kak Zion? Apa dia memiliki kekasih dibelakang ku?" batin Elin menghela napas yang terasa sesak. Suaminya tampan dan kaya,. pasti banyak wanita yang ingin menjadi pendampingnya, bukan?

"Btw, dari mana kamu tahu, kalau aku sudah lama di luar negeri?" tanya Zion mengangkat kedua alisnya menatap Elin.

"Ah, itu.. itu hanya karangan aku saja," sahut Elin tergagap, "jadi.. kakak benar-benar tinggal di luar negeri selama bertahun-tahun?" tanya Elin pura-pura tidak tahu.

"Benar. Dan kebetulan aku juga baru pulang hari ini. Oh, ya, kita belum berkenalan. Aku Zion Mahendra. Nama kamu siapa?" tanya Zion seraya mengulurkan tangannya.

Elin menyambut uluran tangan Zion," Aku.. Elina Aprilia Mahendra, istri Zion Mahendra," ucapnya menatap Zion dengan senyum yang mengembang, namun jantungnya berdegup kencang. Elin ingin mengetes apakah Zion melupakan namanya. Jika Zion ingat dan marah padanya, ia akan menerima semua konsekuensinya.

Zion terdiam, membuat degup jantung Elin bertalu-talu, namun sesaat kemudian ia tertawa, "Kamu masih saja berakting. Tapi.. Elina Aprilia Mahendra.. bagus juga," ucapnya tersenyum tipis. Pria yang hanya sekali mengucapkan nama lengkap istrinya saat menikah lima tahun yang lalu itu lupa nama lengkap istri yang dibencinya.

"Kakak suka?" tanya Elin. Entah ia harus sedih atau senang saat mengetahui kalau suaminya tidak mengenali wajah dan suaranya, bahkan tidak mengingat namanya. Miris, bukan?

"Nama yang bagus," sahut Zion masih dengan senyuman tipis di bibirnya.

"Jadi.. kakak menganggap aku sedang berakting? Jika begitu.. bolehkan aku terus berakting dan mengakui kakak sebagai suamiku?" tanya Elin ragu.

"Kenapa?" tanya Zion dengan kening yang berkerut.

"Agar tidak ada pria yang berusaha mendekati aku lagi. Aku merasa terganggu dengan para pria yang berusaha mendekati aku," sahut Elin dengan tatapan penuh harap, meskipun ia tidak yakin Zion akan setuju.

"Kita sama-sama diuntungkan dalam hal ini. Aku setuju," ucap Zion membuat Elin membulatkan matanya menatap Zion dengan mulut yang sedikit terbuka. Tidak percaya.

"Kenapa? Kamu nggak percaya?" tanya Zion menatap Elin dengan salah satu alis yang terangkat.

"Sedikit.." sahut Elin yang sempat terkejut, tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang putih dan rapi.

Zion menghela napas panjang menatap Elin, "Tapi.. apa kamu tahu apa konsekuensinya jika melakukan hal ini?" tanyanya.

"Maksud kakak?" tanya Elin dengan kening yang berkerut.

"Jika kamu mengaku sudah menikah dengan aku, maka tidak akan ada lagi pria yang akan mendekati kamu. Apa kamu tidak ingin mencari pasangan hidup?" tanya Zion.

"Soal ini... aku.. kakak akan tahu alasannya suatu hari nanti," sahut Elin tersenyum getir.

"Kalau begitu, kita bertukar nomor telepon, agar kita bisa berkomunikasi," pinta Zion.

"Hum," sahut Elin tersenyum dengan mata yang berbinar. Selama lima tahun menikah dengan Zion, Elin tak punya nomor telepon Zion. Ingin bertanya pada Pak Hadi pun enggan, karena merasa malu menanyakan nomor telepon suaminya sendiri pada orang lain. Jadi, selama lima tahun ini ia dan Zion tidak pernah berkomunikasi sama sekali.

"Alamat rumah?" tanya Zion seraya mengangkat kedua alisnya.

"Bisa lihat di google map. Toko kue Aprilia. Aku tinggal di sana," sahut Elin tersenyum tipis.

*

Elin menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang. Ia menatap langit-langit kamarnya seraya menghela napas panjang, "Jangankan wajah, suara, bahkan namaku pun Kak Zion tidak mengingatnya. Apa sebenci itu dia padaku hingga tidak mengingat namaku? Bahkan sengaja pergi ke luar negeri selama lima tahun, apa untuk melupakan aku?" gumam Elin membuang napas kasar.

Elin beranjak bangun saat mendengar suara dering panggilan masuk terdengar dari ponselnya. Bibirnya menyunggingkan senyum dan ia bergegas menerima panggilan masuk saat melihat kontak yang menghubunginya adalah "Pangeranku."

"Halo pangeranku!" sapa Elin dengan suara renyah.

"Apa kabar Bidadari ku?" tanya suara bariton yang tidak lain adalah Ello.

"Baik-baik saja. Apa pangeranku membutuhkan sesuatu? Bidadari akan memberikannya,"

"Pangeran rindu pada bidadari, ingin melihat wajah bidadari," sahut Ello yang sebenarnya sudah sangat merindukan Elin, satu-satunya keluarga yang dimilikinya.

"Tinggal enam bulan lagi kamu akan menjadi dokter. Setelah itu, kamu baru bisa melihat wajah bidadarimu,"

Ello sudah lulus S1 dan sekarang masih Mengikuti Program Profesi (KOAS /CO-Assistant), setelah itu ia masih harus Menyelesaikan Ujian Kompetensi Profesi Dokter, baru setelahnya bisa menjadi dokter.

"Kenapa nggak sekarang aja?" rengek Ello.

"Ntar nggak surprise lagi, dong!" sahut Elin terkekeh kecil.

Selama lima tahun ini, Elin tidak pernah mau video call dengan Ello, alasannya adalah takut Ello akan semakin merindukan dirinya jika melihat wajahnya. Padahal alasan sesungguhnya adalah karena takut Ello curiga dengan perubahan drastis dirinya.

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

1
yumna
ellin kamu jngan salh phm y...zion ga bwat janji m farah....
sum mia
heleh... mis drama lagi akting , jangan harap Zion akan luluh lagi padamu ya rah parah....pecundang pembohong dan jalang macam kamu tak pantas dikasih hati . pokoke jangan sampai mereka balikan lagi . titik .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
nur Emawati
ga rela banget klo zii balikan sama Farah,💆
sum mia
Zion pasti mau menemui karena penasaran dan ingin memastikan apa itu bener-bener Farah mantannya . dan jangan sampai Elin salah paham .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
abimasta
tidak segampang itu farah,krn zion telah jatuh cinta pada elin
ardiana dili
lanjut
Kaisya Kaisya
ratu drama tapi basi Farah parah buanget
Marini Azkal
hadeuuhh ini Mak lampir tak sadar sadar pula dan tak tau malu sedangkal itu pemikiran kamu.... Farah...Farah.... sungguh kau memang parahhh.....🤔🤔🤔
Anitha Ramto
Awas saja Zion kalo kamu termakan omongan si Farah....siap² saja kamu krn di belakangmu selalu ada anak buah Pak Hadi..jgn sampai km nyesel Zion...usir saja tuh si Farah seret sm Scurity
AResha
tu gak munkin si zio gak nemui farah klo si zio goyah siap2 aza kehilngan elin demi batu krikil🤣🤣🤣
Anitha Ramto
suka
Dwi Winarni Wina
Dihati zion hanya ada nama lia dan hanya mau menikah dgn lia,,,
sijalang farah sangat sedih dan kecewa zion sudah melupakannya dan tdk mencintainya lg,,,
Percaya diri skl sejalang farah mengajak menikah dan zion menolak mentah2 keinginan farah krn mau menikah dgn lia telah merengut kesucian lia dan zion mencintai lia akan bertanggungjawab telah menjebol gawang lia pdhal sudah resmi menikah,,,
Smg zion tidak terpengaruh cerita wanita ular berbisa itu dan menjauhi sijalang farah,,,
Zion msh peduli sm sijalang farah pak hadi akan bertindak lebih tegas lagi,,,,
zion fokus sm lia aja jgn terpengaruh sm mantanmu yg licik dan penipu itu
..
lanjut thor💪💪💪💪💪
Uthie
Kita lihat apa reaksi si Zion 😏😏
eenok
elin km pergi aja tngl dirmh wkwk cri kelimpungn dia biar plg aja sklian wkwkwk
kaylla salsabella
hayooo apakah Zion kan terpengaruh sama farah ...
Farida@hidayu🇵🇸
Zion memang bodoh jika terpengaruh dengan kata2 Farah... jauhilah farah kemungkinan dia sudah terkena penyakit kelamin sudah di jadikan budak oleh anga ketemu Yadi begitu juga .. bahaya
Irma Dwi
gk tau diri banget sih kamu Farah,,,

goblok banget Zion kalau kamu terima Farah ,,,
Heri Wibowo
PD banget loh farah.
Aprisya
eeaalaah mbak kunti kok ngereog ngungkit2 masa lalu,, jangan kepedean deh kamu, kamu hanyalah mantan dan buanglah mantan pada tong sampah
Dewi S Ayunda
jangan Goyaaah Ziiiiiion.. pinter dan tegas dikit knp sih. heran deh.
liat tetabgga km tuh Papa Rayyan terus Zion aplg marCell .pd suhu semua wooylah
Dewi S Ayunda: #typo Zayn mksdkuefek semosi salah deh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!