NovelToon NovelToon
Transmigrasi Chantika

Transmigrasi Chantika

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / CEO / Beda Usia / Kebangkitan pecundang / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:192.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Chryssa_Dike

Chantika Anastasya gadis berusia 17 tahun yang meninggal karena rem mobilnya blong yang menyebabkan ia menabrak truk yang ada di depannya.

Bukannya mencari pertolongan, ia malah tersenyum senang karena ia pikir setelah ini ia akan pergi ke surga dan melepaskan semua beban yang sudah ia pikul selama ini.

"Syurgaa.....I'm coming"

Tapi bukannya ke surga, chantika malah terjebak di tubuh gadis culun yang ternyata memiliki masalah hidup yang cukup berat dan rumit.

Lalu apakah Chantika kuat menjalani kehidupan barunya dengan semua masalah yang ada?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chryssa_Dike, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Setelah merasa lebih tenang Chaca pun memilih untuk segera kembali ke dalam kamarnya. Karena hari juga hampir tengah malam.

"Ayo Chaca, lo pasti bisa"

Didalam kamar ia bisa melihat kalau Marka sudah tertidur diatas kasur dengan nyamannya. Dan Chaca pun akhirnya ikut memposisikan tidur diatas kasur dengan membelakangi sang suami.

Pagi pun datang......

Setelah bangun dari tidurnya Chaca segera mandi dan bersiap karena sebentar lagi chaca dan Marka akan segera checkout. Marka sendiri tengah menonton tv sambil menunggu gilirannya untuk mandi.

"Marka, gue udah selesai, sana lo buruan mandi!" teriak Chaca sambil berjalan keluar dari kamar mandi.

"Iya" ucap Marka sambil terus fokus pada tv didepannya.

Melihat sang suami yang tidak segera berdiri ia pun segera menghampirinya dan mematikan tv yang sedang ditonton oleh sang suami.

"Loh Cha! Kok dimatiin sih" ucap Marka kecewa.

"Itu kan pembunuhnya udah mau ketahuan, ayo dong Cha hidupin tv nya" sambung Marka sambil menatap penuh mohon sang istri.

Mendengar itu, Chaca pun merotasikan matanya malas. Suaminya ini kalau sudah nonton pasti susah jika disuruh-suruh.

"Nggak! Mandi dulu sana"

"Sebentar lagi Cha, kalau pembunuhnya udah ketahuan aku mandi deh. Janji"

"Tetep enggak, sebentar lagi kita udah harus checkout. Jadi sekarang mending lo mandi"

"Atau gue tinggal lo disini" ancam Chaca.

Dengan sedikit ogah-ogahan, akhirnya Marka pun berjalan kearah kamar mandi. Ia berfikir untuk mandi dengan cepat agar ia bisa melihat kelanjutan film yang ia tonton itu.

Setelah sampai dikamar mandi dengan segera marka pun melepaskan bajunya dan mengguyur badannya dengan air shower. Tidal lupa ia juga segera memakai sabun dan menyikat gigi.

"Cha!!" teriak Marka, setelah menghabiskan beberapa saat untuk mandi.

"Kenapa?" teriak Chaca kesal.

"Ambilin baju saya dong! Saya lupa gak bawa baju ganti ke kamar mandi!"

"Emangnya mandinya udah selesai?"

"Udahh! Ayo Cha cepetan, dingin ini" teriak Marka dari dalam kamar mandi. Sedangkan Chaca yang mendengar jawaban sang suami pun kaget.

"Mandi apa kok cepet banget!"

"Ya mandi beneran lah, kamu pikir saya mandi apaan!"

"Udah cepetan ambilin Cha, dingin. Disini juga nggak ada handuk sama sekali".

"Nggak ah males! Ambil aja sendiri" ucap Chaca pada sang suami. Marka sendiri benar-benar sudah kedinginan didalam kamar mandi.

"Kamu gila? Kamu mau saya keluar telanjang gitu?" teriak Marka dari kamar mandi.

"Ya terserah lo, yang penting gue gak mau ambilin lo pakaian titik!"

"Okey kalau kamu nggak mau saya akan keluar telanjang. Tapi nanti kalau khilaf jangan salahin saya" ucap Marka menakut-nakuti sang istri.

Mendengar itu, Chaca pun langsung menyesal atas ucapannya barusan. Ia berharap semoga marka hanya bercanda saja.

"Yaudah, iya gue ambilin. Tunggu di dalem jangan coba-coba keluar!" teriak Chaca sambil mengambil baju milik suaminya. Tapi belum sampai ia berjalan kearah kamar mandi, tiba-tiba suara pintu kamar mandi terbuka membuatnya membelakkan matanya.

"Markaaaa!"

"Kan udah gue bilang jangan keluar! Kenapa sekarang malah keluar!"

"Balik masuk lagi nggak lo!!!!" teriak Chaca dengan paniknya.

Ia sama sekali tidak berani membalikkan badannya. Ia dapat mendengar langkah kaki mendekat kearah belakang tubuhnya. Dan lebih parahnya ia merasa sebuah tangan bertengger di bahu sempitnya.

"Marka!!!"

"Cepetan balik ke kamar mandi!!!!" teriak Chaca semakin keras.

"Nggak, salah sendiri tadi disuruh ambilin gak mau. Jadi saya kesini" jawab Marka.

"Ini udah gue ambilin Marka, jadi lo sekarang mending balik ke kamar mandi"

"Nggak"

"Ngapain kamu merem-merem gitu? Buka aja lah matanya, lagian udah sah juga, jadi nggak akan dosa" ucap Marka dengan entengnya.

Mendengar itu, pipi Chaca semakin memerah malu, ia benar-benar malu sekarang. Ya bisa ia lakukan saat ini adalah menutup matanya. Memang salah Chaca, karena telah menantang sang suami.

"Buka matanya, ngapain ditutup" ucap Marka sambil membalikkan badan sang istri.

"Marka jangan aneh-aneh ya!!! Cepetan pake baju" ucap Chaca sambil menyerahkan baju sang suami.

"Nggak, udah sekarang kamu buka mata aja dulu, cepetan!"

Mendengar itu Chaca pun menggeleng ribut. Yang benar saja, masa ia harus membuka matanya dan melihat sang suami telanjang, bisa ternodai yang ada mata sucinya.

"Gila!! Masa iya gue harus liat lo telanjang"

"Udah nggak usah drama, buka aja dulu matanya" ucap Marka lagi.

Akhirnya dengan sedikit terpaksa ia pun membuka sedikit matanya, dan mengintip orang didepannya. Dan betapa kagetnya dia saat melihat....

"Lo nggak ganti baju!!" tanya Chaca kaget. Dan dibalas anggukan oleh Marka.

"Jorok banget tau gak!!"

"Ya lagian kamu disuruh ambilin malah nolak, daripada saya keluar telanjang mending saya pake baju yang tadi lagi" ucap Marka enteng.

"Ya sudah sana ganti baju" ucap Chaca sambil mendorong sang suami agar masuk kembali ke kamar mandi.

***

"Kalau nanti ada orang yang ketuk pintu nggak usah dibukain ya!" ucap Marka pada sang istri.

"Iya, udah sana pergi!"

"Ngusir nih ceritanya?" goda Marka pada sang istri.

"Iya!!"

Mendengar jawaban penuh penekanan sang istri, Marka pun tersenyum geli. Lucu sekali istrinya ini, jadi pengen makan deh.

Setelah mengantarkan sang istri, Marka pun langsung bergegas menuju ke apartemen Yura untuk menjemputnya. Ia berencana akan mengajak sang kekasih untuk berjalan-jalan ke salah satu mall yang ada dipusat kota.

Sesampainya didepan apartemen Marka langsung bisa melihat bahwa sang kekasih tengah menunggunya didepan jalan. Marka yang melihat itupun langsung menghampiri sang kekasih dan mengklaksonnya.

Sadar bahwa yang mengklakson adalah Marka, Yura pun akhirnya masuk kedalam mobil sang kekasih.

"Selamat pagi sayang" ucap Yura sambil mencium pipi sang kekasih.

"Pagi juga"

"Kita jadi ke mall kan sayang?" tanya Yura sambil memeluk lengan sang kekasih.

"Ya tentu saja"

"Bolehkan nanti aku membeli tas limited edition yang baru saja rilis?"

"Iya boleh"

"Makasih sayang!! Makin cinta dehh" ucap Yura sambil terus memeluk erat lengan Marka. Marka sendiri hanya tersenyum lebar dan kembali fokus pada jalanan didepannya.

Di perjalanan yurya terus saja mengajak berbicara sang kekasih dengan sesekali melontarkan bercandaan, tapi namanya saja Marka. Manusia yang kaku dan jarang tersenyum, jadi Marka hanya membalas bercandaan sang kekasih dengan senyum simpulnya.

Sesampainya di mall mereka berdua pun langsung memasuki salah satu toko tas dengan brand terkenal.

"Sayang aku mau yang ini boleh?" tanya Yura pada sang kekasih yang tengah melihat-lihat tas juga.

"Ya pilih saja sesuka mu" ucap Marka pada sang kekasih.

"Terimakasih"

"Kau mau membeli tas juga?" tanya Yura dan dibalas anggukan oleh sang kekasih.

"Perlu ku bantu?"

"Tidak perlu, aku ingin memilihnya sendiri"

'Apakah dia ingin memberiku kejutan?'

'Ahh....romantis sekali'

"Kalau kamu udah selesai tunggu saja di kasir, aku akan segera kembali setelah memilih salah satu tas" ucap Marka sambil terus fokus memilih tas-tas yang ada didepannya.

1
Land19
huhuuuu...
Land19
huhuh wajar sih bumil ngrasain yg namanya ngidam. tapi harusnya ngidamnya ga kaya gitu banget lah Thor .
Land19
paling enak punya temen yg kalo ngomong tuh nyablak . sefrekuensi LG beuh
Atmita Gajiwi
/Kiss//Rose//Good//Heart/
Land19
haduuuhh rakus amat sih...
Land19
Alhamdulillah lebih baik sadar diri yah ra, dari pada disadarin paksa yg ada nanti makin menjadi-jadi
Happy Family
ceritakan pun kau tak percaya
Happy Family
Taikkkkkkkkk
Land19
koala ga tuh
Land19
hadududududuuddduuuuh
Happy Family
bab² anak2 disisihkan... tidak dipercaya.. tidak disayang...selalu meleleh air mata aku... aku tau rasanya tidak dipercaya .. disindir..sedangkan tidak tahu salahnya dimana... selalu dlm keriuhan berasa sendiri...
Land19
nah loh bentar LG masuk keperangkapnya
Land19
gue suka gaya Lo cha
Land19
ngakak beuh🤣🤣🤣🤣🤣
Land19
tuh emak bapa nya ga curiga kalo anaknya ko ada perubahan fisik greget banget yah
Land19
Halah Podo wae geblege...
EMG di sekolah ga Ono cctv apa
Nur Viana
semoga saja mati itu chacah biar orgtuaya menyesal
Nur Viana
org tua ya tega bageya
Daniela Whu
lama amat matix kan transmigrasi cantika judul x tp yg di bahas chacha mulu.. keluarga x penuh kasih syang cuma kurang perhatian sj la dimana letak segala permasalahan x
Meyla
👍🏼👍🏼👍🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!