NovelToon NovelToon
Sistem Kuadrilliun Imigran Gelap

Sistem Kuadrilliun Imigran Gelap

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Kaya Raya / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: pejuang imajinasi

Beberapa pembaca mengatakan ini sama atau plagiat dari novel tertentu. Saya pastikan Tidak. Jika novel ini Plagiat, pasti sudah di hapus oleh NovelToon.

Menyaksikan kematian ibu kandung karena di bunuh.
Menjadi target berikutnya karena menjadi satu-satunya saksi dari pembunuhan ibu kandung. Lari menjadi satu-satunya pilihan.
Berpisah dengan kekasih dan pingsan karena perkelahian. Ketika sadar dari pingsan, Sistem Kuadrilliun menghampirinya yang mewajibkan Arga untuk hidup royal agar memiliki skil peningkatan kemampuan tubuh permanen.

Arga telah bersumpah untuk membalaskan kematian ibunya. Dengan dukungan skil peningkatan kemampuan tubuh, Arga sangat yakin dapat membalas kematian ibunya. Bisakah Arga menggunakan uangnya untuk mendapatkan tambahan skil...? Serta membalaskan kematian ibu tercinta?


Menyajikan cerita kekayaan, pengkhianatan, pertikaian, pertarungan, kesedihan, hingga romansa. semua tersaji di cerita ini, dan yang pasti kamu... akan sulit menebak akhir cerita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pejuang imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembayaran Unit 2206

"Pak Direktur, apakah anda sudah selesai membuat surat pemberhentiannya? Karena aku harus menjawab pertanyaan Nona pemberani ini." Arga berbicara dengan sentuhan seakan akan mencubit dagu Melisa. Tetapi baru menyentuh dagu Melisa, dengan cepat melisa memalingkan muka agar terlepas dari cubitan Arga di dagunya. 

"Kau memang pemuda kaya dan tampan, siapapun pasti akan tertarik padamu. Terlebih lagi, kekayaan yang kamu miliki seakan tidak dapat habis. Hal itu sangat terlihat dari caramu yang ingin membeli unit 2206. Yang sampai sekarang kamu belum tau dengan harganya, tetapi tidak nampak sama sekali dirimu khawatir dengan uang. Sayang sekali, kekayaanmu membuatmu arogan. Bahkan orang yang tidak murni bersalah harus kehilangan pekerjaan hari ini."

"Beruntung kamu adalah tamu dan pelanggan yang aku layani. Jika kamu bukan tamu dan pelangganku, sudah aku tampar wajahmu. Karena telah lancang menyentuh daguku. Aku hanya butuh bonus dari pembelian unit 2206 yang akan kamu bayar. Setelah itu, kamu akan tau siapa aku. Pria arogan dengan kekayaan orang tua." Melisa membatin dalam hatinya sesaat setelah Melisa memalingkan wajah. 

"Wanita ini selain pemberani, dia juga bukan wanita yang mudah. Baik, kita lihat nanti. Akan aku buat kamu berlutut kepadaku dan menyembah mencium kakiku." Arga berbicara di dalam hatinya ketika Melisa memalingkan wajahnya untuk menghindar. 

"Sebentar lagi akan selesai tuan." Direktur utama tersebut berbicara dengan sopan. 

"Jika pemuda sepertinya sudah dapat membeli sendiri properti semahal unit 2206. Bagaimana dengan orang tuanya? Dia pasti dari keluarga sangat kaya raya dan juga orang kuat yang tidak mudah tersentuh hukum. Bahkan mungkin, dia anak dari orang dalam daftar terkaya dunia. Sayang sikapnya sangat arogan. Aku harus berhati-hati dengan pemuda seperti ini. Salah bertindak, maka aku akan dibuat jatuh miskin oleh orang tuanya." Direktur utama tersebut berbicara di dalam hatinya dengan terus menulis apa yang diinginkan oleh Arga. 

"Nona, aku akan menjawab ketika bosmu selesai membuat apa yang aku minta. Tenang saja, aku pasti akan menjawabnya." Arga berbicara dengan senyum penuh arti kepada Melisa. 

"Senyum jahanam." Melisa membatin saat melihat Arga tersenyum padanya. 

**** 

"Tuan, ini yang anda minta. Silahkan anda baca, jika ada yang harus aku rubah atau harus aku tambahkan, bahkan jika harus dikurangi, bicaralah. Maka aku akan merevisinya untukmu." Direktur tersebut memberikan beberapa lembar kertas yang sudah di tulis dan ditandatanganinya. 

Setelah Arga membaca lembar demi lembar kertas yang di berikan kepadanya. Terlihat Arga membaca dengan mengangguk-nganggukkan kepalanya. 

"Baik, ini sudah resmi… Betul demikian pak Direktur?" Arga bertanya kepada Direktur tersebut dan di jawab dengan beberapa kali anggukan. 

"Jika demikian, kalian…" Dengan menatap ke 12 petugas keamanan yang baru saja dipecat dari tempat kerjanya. 

"Mulai sekarang kalian bekerja padaku. Kalian akan menjadi pengawal pribadiku. Kalian akan bekerja 10 jam sehari. 2 jam sebelum berakhirnya waktu yang mengawalku di jam itu, kalian sudah harus datang lebih awal untuk bersama menjagaku. Apa yang aku makan, akan kalian makan. Apa yang menjadi kesusahan kalian, akan menjadi kesusahanku. Apa kalian mengerti?" Arga berbicara dengan semakin mendekat kepada ke 12 pengawal barunya yang sebelumnya adalah petugas keamanan 700 Front ST San Diego. 

Mendengar kata-kata yang baru saja diucapkan oleh Arga, membuat semua orang yang mendengar akan hal itu sangatlah terkejut. Bahkan sebagian besar kini merasa iri kepada ke 12 orang yang sebelumnya hanya seorang petugas keamanan dengan upah hanya $96.000 per tahun. Tetapi kini mereka akan bekerja kepada orang yang sangat kaya raya. Bahkan apa yang Arga makan juga akan di makan mereka. Seakan tidak ada batas antara tuan yang mempekerjakan dengan anak buah yang bekerja. 

Tidak sampai di sana yang membuat mereka terkejut dan sangat teramat iri kepada yang mendengarkan. Kesusahan yang mereka miliki juga kesusahan Arga sebagai tuannya atau bosnya. Itu artinya jika saat ini di antara ke 12 keamanan tersebut memiliki hutang atau kesusahan lainnya. Arga akan melunasi hutang tersebut, karena pastinya Arga yang merupakan orang yang sangat kaya raya, tidak ingin memiliki hutang kepada orang lain. 

"Benar-benar sangat beruntung Mereka."

"Ia mereka benar-benar beruntung. Bahkan mungkin bisa dikatakan lebih dari beruntung."

"Sangat jelas kehidupan mereka akan berubah nantinya." Orang-orang yang masih berkerumun saling berbincang satu dengan lainnya. Meski mereka telah diusir sebelumnya, tetapi tetap saja mereka dapat mendengar meski jarak mereka kini lebih jauh dari sebelumnya. 

Sedangkan melisa yang sebelumnya berniat marah kepada Arga, sampai bingung bagaimana kini dia bersikap. Hal yang sangat jauh dari dugaan. Melisa sampai di buat ternganga-nganga oleh pernyataan Arga. 

"Kami mengerti tuan." Ke 12 keamanan yang baru saja diminta menjadi pengawal pribadi Arga menjawab dengan bersedia dengan berbagai macam penggunaan bahasa. 

"Tetapi tuan, apakah hal ini tidak terlalu berlebihan bagi kami? Bahkan kita belum saling mengenal sebelumnya. Bagaimana bisa tuan percaya kepada kami." Salah satu dari petugas tersebut bertanya kepada Arga. 

"Sederhana. Berapa gaji kalian di sini per tahun?"

"$96.000 per tahun tuan." 

"Itu dia. Kalian hanya digaji $96.000 per tahun sudah mau bertarung mati-matian dengan ku tadi. Padahal orang yang kalian bela bukanlah orang yang membayar kalian. Dia hanya pemilik jabatan yang suka memakan hak kalian. Karena bisa jadi sebelum ini, banyak hak kalian yang dia makan." Arga berbicara sambil menunjuk ke arah Albert yang kini hanya berdiam meratapi nasibnya dan tidak berani melawan. Karena dia tau resiko jika membantah akan memperburuk keadaannya. 

"Apakah jika kalian aku beri jauh lebih dari itu kalian akan berkhianat kepadaku? Terlebih aku bukan menganggap kalian anak buah atau hanya sekedar bekerja padaku, tetapi kalian bagai saudara kandung ku. Jadi aku rasa kalian juga akan memperlakukan Aku seperti saudara kalian. Saudara tidak akan mengkhianati saudaranya sendiri meski terkadang berselisih paham. Aku rasa itu jawabannya." Arga mempertegas apa yang memang seharusnya dia katakan. 

****

"Nona, apa aku sudah boleh membayar atas pembelian properti di blok 51?" Perkataan Arga mengagetkan Melisa yang masih tidak percaya dengan apa yang sudah dia lihat. 

"Anda hanya tinggal tanda tangan beberapa kali dan membayar. Maka semua akan selesai." Melisa berbicara dengan sopan kepada Arga, meski sebenarnya hati Melisa masih sangat dongkol. Terlebih ketika Arga meminta untuk membayar properti yang dia inginkan. Arga berbicara dengan memainkan alis naik dan turun dengan senyum di bibirnya. Tetapi senyuman itu dianggap sebuah senyuman mengejek dari Arga untuk Melisa. 

"Sebentar lagi aku tidak akan berurusan denganmu lagi tuan muda kaya dari harta orang tua." Melisa terus membatin dengan mengucapkan harta kekayaan Arga didapatkan dari jerih payah orang tuanya. Sedangkan Arga hanya dianggap sebagai anak yang boros tanpa peduli jika uang yang dipakai adalah uang dari orang tuanya. 

"Ini. Lalu apalagi yang harus aku lakukan untuk menyelesaikan ini." Arga berbicara dengan menyodorkan beberapa lembar kertas ke melisa yang disaksikan langsung oleh Direktur Utama. 

"Tentu saja membayar tuan, mari ikuti saya untuk menyelesaikan pembayarannya." Melisa berbicara dengan nada suara yang terdengar seperti di tahan. 

"Sebentar lagi kau akan menyesal setelah mengetahui tagihan dari unit 2206. Dan pastinya kamu akan mendapat teguran keras dari orang tuamu karena terlalu berfoya-foya." Melisa berbicara di dalam hati ketika memandu Arga menuju mesin pembayaran digital. 

1
Sebut Saja Chikal
MC nya parah sih 😆
Sebut Saja Chikal: malah nampung poin. bukan nya naik"in atribut, 🤣
total 1 replies
Sebut Saja Chikal
wkwkkwk siapa yg tolol sebenernya ini 🤣
Sebut Saja Chikal
hati" rohingnya punya sistem imigran gelap 🤣
Sebut Saja Chikal
Luar biasa
Mahendra sani putra
di awal cerita perasis cerita david lidel..jdi malas baca nya
Oppo F1s
Ra mutu blas critane
Wishnu Soesanto
melarat gak enak kaya juga gak enak tapi pilih kaya saja masih banyak duitnya .....
Wishnu Soesanto
hal biasa dalam negara militer dilibatkan karena dianggap sudah membahayakan penguasa.
Wishnu Soesanto
sudah juga jadi orang ganteng kaya pulak
Wishnu Soesanto
sudah saling mengamati ....
Wishnu Soesanto
baru mulai masak iya langsung patah hati ...
Wishnu Soesanto
bukan rahasia lagi maksud Siska sudah ketebak ...
Wishnu Soesanto
musuh semakin jelas adanya ...
Wishnu Soesanto
sedikit info nampak nenang merah musuh Arga
Wishnu Soesanto
Mancini dan Adelin
Wishnu Soesanto
interogasi ...
Wishnu Soesanto
penembak jitu vs penembak super jitu.
Wishnu Soesanto
anak Gubernur, pengacara pula... kurang apa.
Wishnu Soesanto
betina ...
Wishnu Soesanto
begitu gampang misi terselesaikan ... maju terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!