NovelToon NovelToon
The Awakening God Shiva Of Slaughter

The Awakening God Shiva Of Slaughter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sistem / Kultivasi Modern
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: _ASMODEOUS_

Llyode seorang pemuda kaya raya yang tidak dapat menikmati kehidupannya, ia selalu merasa hampa walaupun bergelimpangan harta.

Mungkin itu semua bisa terjadi karena kurangnya perhatian dan kasih sayang kedua orangtuanya yang terlalu sibuk akan urusan duniawi.

Dan di suatu momen tiba-tiba hal tidak terduga terjadi kepadanya.

Penasaran akan kelanjutannya? Ikuti terus ceritanya dan beri saran serta like, ★5 and vote!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _ASMODEOUS_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dunia Jiwa?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Keesokan harinya Llyode dan kelompoknya telah berhasil keluar dari hutan. Mereka akhirnya dapat melihat lagi dunia manusia.

"Akhirnya aku tidak terlalu melihat banyak pepohonan lagi.."

"Penglihatan ku jernih rasanya sekarang setelah keluar dari hutan" ucap Llyode.

"Hahaha kamu benar.. yah walaupun aku sudah terbiasa di dalam hutan namun ada masanya juga disaat aku ingin keluar hutan karena bosan" ucap Lucy.

Sedangkan Monn hanya memiringkan kepalanya tidak mengerti maksud dari mereka berdua.

"Sudah, ayo cepat kita ke kota" ucap Llyode dengan tergesa-gesa masuk kedalam kota.

Setelah melewati pemeriksaan akhirnya ia dapat masuk kedalam kota nya.

Namun sepertinya kabar mengenai kehancuran sekte Phoenix di kota sebelumnya masih saja belum mereda, tapi Llyode tidak memperdulikannya.

"Kita cari makan dulu.." ucap Llyode menuju ke salah satu restoran di dekatnya.

"Selamat datang tuan dan nona, silahkan duduk di meja yang masih kosong di sebelah sana.." ucap pelayan yang menyambut nya serta mengarahkan mereka ke mejanya.

"Bawakan saja aku makanan dan minuman yang best seller disini" ucap Llyode.

"Ahh baik tuan.. mohon tunggu sebentar" ucap pelayan tersebut kemudian pergi.

"Suasana disini cukup ramai rupanya" ucap Lucy sambil memperhatikan sekitarnya.

"Yah mungkin karena rumornya belum mereda saja dan mereka penasaran akan reaksi dari Sekte Phoenix cabang sini saja" asumsi Llyode.

"Hemmm bisa jadi.." ucap Lucy.

Tidak lama kemudian pesanan mereka telah di antarkan dan mereka pun menyantapnya.

Setelah selesai Llyode membayarnya dan berkeliling sejenak.

'Tidak ada tanda-tanda permusuhan ataupun masalah.. yah cukup baik' pikir Llyode.

[Anda salah tuan.. mengucapkan kata tersebut sama saja dengan mengucapkan kata terlarang]

'Kata terlarang? Apa maksud mu?' tanya Llyode.

Sedetik setelah Llyode berkata demikian, tiba-tiba sekelompok pemuda menabraknya hingga salah satu di antara mereka terjatuh.

"Oi..oi..oi..!"

"Kalau jalan lihat-lihat dong pake mata!" ucap teman-temannya dengan nada tinggi.

Llyode hanya menatap mereka dengan aneh, 'Apa-apaan? Bukankah kalian yang menabrak ku duluan?'.

"Si anak anjing ini malah diam saja? Apa kamu buta hah?"

"Lihat temanku kesakitan begitu, kamu harus tanggungjawab!" ucap mereka.

"Apa maksudnya?" ucap Llyode.

"Tanggungjawab bodoh! Berikan kami uang untuk berobat teman kami yang terluka itu..!" ucap mereka sambil mengelilingi Llyode.

"Hahhh, terluka apanya? Lihat, dia baik-baik saja dan jatuhnya juga tidak terlalu keras jadi apa yang harus di obati?" ucap Llyode.

"Ya mau itu luka ringan kek atau lecet doang kek, yang namanya luka tetap luka dan harus di obati..!"

"Dan berikan kami uang untuk mengobatinya..!" ucap mereka sambil terus memaksa Llyode dan terlihat salah satu di antara mereka mulai mengeluarkan senjata.

'Ahh jadi ini maksud dari perkataan mu sebelumnya sistem? Sial..' ucap Llyode dalam pikirannya.

"Haishhh baiklah-baik.. ini ambil" ucap Llyode sambil melemparkan satu koin emas yang membuat mereka terperangah kaget.

"Ah.. hahaha kamu banyak uang rupanya, tapi bagaimana yah kalau hanya satu mana cukup.." ucap mereka yang kini mulai menatap dengan serakah kepada Llyode.

"Sekalinya anjing liar kelaparan pastinya akan menetes kan banyak sekali air liur saat melihat setumpuk an daging" ucap Llyode.

"Apa maksud dari perkataan mu itu hah?!" ucap marah mereka semua yang secara serentak langsung mengeluarkan senjatanya.

"Sudah cepat serahkan saja semua uangmu kalau masih ingin hidup!" ucap mereka yang kini terang-terangan ingin merampoknya.

Llyode menghela napas panjang dan seketika saat itu juga ia mengayunkan pedangnya sekali putaran dengan sangat cepat.

Ia pun menyarungkan pedangnya kembali dan berjalan perlahan-lahan meninggalkan mereka semua yang anehnya terdiam kaku.

Setelah 5 langkah dari Llyode, tubuh mereka semua ambruk dan kepala mereka semua terlepas dari badannya sambil mengeluarkan darah segar yang sangat deras.

"Sampah harus di bersihkan tidak boleh di abaikan" ucap tenang Llyode.

Ia pun kembali ke tempat Lucy dan Monn berada.

***

"Habis darimana kamu?" tanya Lucy.

"Tidak, hanya berkeliling saja sambil membersihkan sampah" ucap Llyode dengan tenang.

"Hahh.." Lucy hanya bisa terdiam dan menarik napas panjang.

Ia tahu karena kalau Llyode berkata 'Membersihkan sampah' itu berarti ia habis membunuh seseorang yang macam-macam dengan-nya.

[Sepertinya jiwa anda kini lebih jahat daripada iblis-iblis pada umumnya]

'Hemmm? Benarkah?'

[Ya sudah lupakan saja karena hal tersebut juga diperlukan untuk perkembangan anda]

'Yasudah' ucap Llyode.

'Oh yah buka saja kotak hadiah yang tersisa sistem, siapa tahu ada sesuatu hadiah yang bisa meningkatkan kekuatan' ucapnya.

[Baik tuan..]

[Selamat tuan! Anda mendapatkan Dunia Jiwa]

[Selamat tuan! Anda mendapatkan 1 kartu pemanggilan bawahan]

'Hemmm dunia jiwa? Maksudnya suatu tempat yang ada untuk menampung jiwa-jiwa yang telah aku bunuh?' tanya Llyode.

[Bukan tuan.. anda ini terkadang pintar terkadang bodoh juga]

[Bukankah sudah sistem jelaskan kalau jiwa-jiwa yang terdapat dari hasil di bunuh oleh anda akan di serap oleh Rings of Shiva?]

[Jadi bagaimana bisa di tampung di dunia jiwa..]

[Dunia Jiwa itu berfungsi sebagai.. hemm apa yah sistem juga bingung menjelaskannya]

[Yah intinya dunia kecil milik anda gitu saja tuan.. di dunia kecil tersebut anda adalah dewa nya]

'Cihh.. sialan, sistem macam apa kau ini?' ucap Llyode.

[Komplain tidak dapat di terima karena salah anda sendiri versi sistem masih rendah saat ini..!]

'Lempar batu sembunyi tangan, sialan kau!'

***

Yok 250-300 like author janji bakal crazy up!!!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Dendi Capresius Samosir
selalu semangat thorr...

memang sekarang zaman nya kurang minat dalam hal membaca....

banyak aspek-aspek yang mempengaruhi, terutama masalah bertahan hidup dihingar
bingar dunia ini
Dendi Capresius Samosir
tetap semangat thorr 🫡
Dendi Capresius Samosir
makhluk imut, sejenis ulat bulu tapi ukuran micro
Dendi Capresius Samosir
kena ulti nuklir 🤧
Dendi Capresius Samosir
awokawokawok 🤣🤣🤣
Dendi Capresius Samosir
sungguh bermodal tinggi
Dendi Capresius Samosir
ada batu dibalik udang??
Dendi Capresius Samosir
kampret sistem nya🤣🤣🤣
Dendi Capresius Samosir
nice Thor
Dendi Capresius Samosir
nice Thor 🔥
ian24
semangat terus thorr
ian24
semangat thorr
ian24
mantap thorr
Sutono jijien 1976 Sugeng
memang harus dibantai
ian24
mantap bener thorr
ian24
good thorr👍
ian24
uhh mantap thorr 👍
ian24
mantap thor
ian24
sehat selalu thorr
ian24
mantap poko nya thorr👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!